episode 4

Sebastian menuju ruangannya. Sekertarisnya Diana sudah menunggu untuk sebuah pertemuan dengan beberapa direksi.

Diana melihat Sebastian masuk "Pagi pak," Sapa nya dengan tatapan tak percaya.

"Diana keruangan saya," Ucap Sebastian.

Diana langsung mengikut dari belakang.

Sebastian duduk di kursi kebesarannya "Diana,jadwal hari ini tunda semua. Saya mau pergi," Perintah Sebastian.

"Baik bos," Balas diana.

"Rico,kamu sudah menyiapkan semua yang kupinta?" Tanyanya

"Sudah bos," Jawab Rico.

Sebastian berdiri dan menuju keluar. Rico dan Diana ikut keluar.

Diana kembali duduk di meja kerjanya. Dan menghubungi beberapa pihak. Mengatakan rapat hari ini ditunda.

Diana menghubungi seseorang bernama Roberto "Hallo pak,rapat hari ini di tunda. Untuk saat ini tuan Sebastian tidak berada di tempat," Ucap Diana.

"Baiklah," Menutup telepon "Hahahahaha," Roberto tertawa.

"Sampai kapan pun rapat itu tidak akan pernah terjadi. Hahahahahaha," Ucap Roberto terlihat senang.

Sebastian menuju sebuah restoran kecil. Disana dia bertemu dengan seorang teman.

"Sudah kamu temukan yang aku pinta?" Tanya Sebastian.

Jeremy menyerahkan sebuah amplop coklat " Ini nama pemilik mobil itu. Namanya Alex,dia tinggal disebuah rumah kecil di gang sempit sekitaran kota X," Jawab Jeremy.

Sebastian mengambil amplop tersebut "Terima kasih atas kerja kerasmu," Sebastian pun beranjak dari duduknya.

Rico yang berdiri di sampingnya mengikuti langkah Sebastian. Mereka meninggalkan Jeremy sendiri.

Didalam mobil " Rico,sekarang kita ketempat Alex," Perintah Sebastian.

" Baik tuan," Jawab Rico.

Rico membawa Sebastian mencari Alex. Mereka akhirnya sampai di gang sempit tempat Alex tinggal.

Sebastian dan Alex menuju rumahnya.

"Tok...tok...tok," Sebuah ketukan dipintu.

Alex yang sedang mabuk dengan sempoyongan membuka pintu. Sebastian masuk dan menendang Alex hingga terjungkal.

"Siapa kalian?" Tanya Alex.

"Kau tidak ingat denganku?" Tanya Sebstian.

Alex mengucek matanya "Kau..?" Terkejut.

"Ya ,ini aku. Kau sudah ingat?" Tanya Sebastian.

Alex ingin melayangkan pukulannya . Dengan sigap Sebastian menangkap pukulan itu. Dan memelintir tangan Alex. Dan menendang bagian kaki. Rico memegang dan menahan Alex.

Sebastian menyerahkan Alex pada Rico "Kamu bereskan," Perintah Sebastian.

Sebastian pergi keluar meninggalkan Rico dan Alex.

Sebastian mengemudikan mobilnya sendiri

Selang beberapa menit Sebastian pergi. Sebuah mobil besar hitam menghampiri kediaman Alex. Itu adalah anak buah Sebastian.

Alex yang sudah dibekap dibius sampai tidur. Mereka membawa Alex kesebuah rumah yang terlihat tua dan jauh dari keramaian. Disana tidak ada siapa pun.

Alex dibawa masuk kedalam dan diikat disebuah kursi.

"Byurr...byurr...byurr..!" Suara air.

"Akh...akh...akh...akh," Alex gelagapan disimbur air.

"Katakan,siapa yang memerintahkan mu mencelakai Tuan Sebastian?" Tanya Rico

"Tidak ada yang memerintahkan," Jawab Alex.

"Ternyata kau bernyali besar," Ucap Rico "Brukkkk," Sebuah hantaman kayu mendarat.

"Akhhhh....," Teriak Alex.

"Katakan,siapa yang membayar mu?" Rico semakin panas dan menginjak kaki Alex.

Alex tak bergeming sedikit pun.

"Kalian tuntaskan sampai dia mengaku," Perintah Rico pada bawahannya.

"Siap,"Mereka menjawab serentak.

Rico menunggu diluar.

Dari dalam bangunan hanya terdengar jeritan kesakitan

Setelah siksaan yang bertubi2 akhirnya Alex mengaku.

Anak buah Rico pun menghentikan siksaan nya dan mendatangi Rico "Dia sudah mengaku tuan. Roberto yang membayar mereka," Lapor anak buahnya.

"Dan teman yang bersamanya?" Tanya Rico.

"Kami sudah tahu dimana dia tinggal. Kami akan membereskan nya sendiri," Ucap anak buahnya.

Rico mengangkat tangannya "Bereskan sampai tak ada bukti," Perintah Rico.

Anak buahnya hanya menundukkan kepala. Dan akhirnya Alex harus berakhir ditangan Anak buah Sebastian.

Setelah pekerjaan mereka selesai. Mereka menuju tempat kawanan Alex bekerja.

Disana terlihat seorang lelaki hitam yang sedang menikmati narkoba.

Anak buah Sebastian mendobrak pintu. Sontak laki2 yang didalam terkejut dan ingin melarikan diri. Tapi itu semua sia2. Anak buah Sebastian lebih cekatan dalam hal tangkap menangkap. Mereka menyuntikkan heroin dalam dosis besar. Sehingga menyebabkan teman Alex overdosis dan mati. Setelah kerja mereka selesai. Mereka pun pergi tanpa meninggalkan jejak apa pun. Pekerjaan mereka tanpa cacat.

Rico kembali keperusahaan "Tuan,semua sudah kami bereskan!" Ucap Rico "Yang membayar mereka adalah Roberto."

Sebastian mengetuk2 meja kerjanya "Ternyata dia berani melawan ku dari belakang."

"Baiklah,sekarang kamu boleh pergi," Perintah Sebastian.

Rico pamit pergi meninggalkan Sebastian yang ingin sendiri.

Roberto adalah paman Sebastian. Dia sejak lama ingin menguasai perusahaan yang dibangun dari titik peluh ayah Sebastian. Yaitu George Leman. Ayah dan ibu Sebastian mengalami kecelakaan saat Sebastian berumur 15 tahun. Kecelakaan itu direncanakan oleh Roberto yang ingin menguasai semua harta adiknya tersebut. Tapi tidak semudah yang dia fikirkan. Ternyata jauh2 hari George Leman sudah membuat wasiat. Ketika dia sudah tidak ada,semua harta warisannya diberikan kepada anaknya yaitu Sebastian. Karena wasiat tersebut Roberto tidak menerima sepeserpun harta dari adiknya. Setelah Sebastian berumur 18 tahun. Perusahaan diberikan kepada Sebastian. Dan sampai saat ini,perusahaan itu berkembang pesat ditangannya. Dia membangun sebuah hotel dan mall besar. Serta memiliki saham terbesar disebuah industri fasion domestik terbesar.

Inilah yang ingin di incar oleh paman Sebastian. Selama ini Sebastian mengetahui otak licik pamannya. Tapi dia tidak pernah tahu bahwa orang tuanya mati dibunuh oleh pamannya.

Didalam ruangannya ,Sebastian berfikir keras terhadap perilaku pamannya yang semakin nekat "Aku hanya memiliki dia sebagai keluarga satu-satunya. Kenapa paman tega membayar orang untuk membunuhku".

"Akh...!" Teriak Sebastian saat menekuk lututnya.

Sebastian mengambil ponselnya "Rico,siapkan mobil. Saya mau berjumpa dokter," Perintah Sebastian dan menutup teleponnya.

Sebastian keluar dari ruangannya. Saat berjalan dia terlihat timpang.

Diana menghampiri "Perlu bantuan tuan?" Tanya Diana.

Sebastian hanya menggeleng.

Diana hanya terdiam "Tadi rasanya dia baik2 saja.Kenapa sekarang dia pincang?" Tanyanya pada diri sendiri.

Sebastian sudah berada dilobi. Rico yang menunggu terkejut dengan keadaan bossnya "Kenapa tuan,sampai berjalan seperti ini?"

"Saya tidak tahu,ayo sekarang kita kedokter," Perintah Sebastian.

"Mari saya bantu," Rico mengulurkan bantuan.

"Tidak apa2 , saya masih bisa," Sebastian menolak.

Rico membuka pintu mobil. Sebastian masuk kedalam mobil. Rico menutup pintunya. Dengan segera Rico pun masuk dan menancap mobilnya.

Mereka sampai disebuah klinik besar. Itu adalah klinik temannya Johan.

Johan menghampiri "Apa yang terjadi padamu Tian?" Tanya Johan bingung.

"Didalam saya jelaskan," Ucap Sebastian.

Johan membantu Sebastian menuju ruang pemeriksaan.

Sebastian menjelaskan semua yang di alami.

"Ternyata nayawamu begitu mahal. Bukan hanya sekali musuhmu ingin menghabisimu. Tapi sudah beberapa kali. Tuhan masih menyayangi mu," Ucap dokter Johan.

"Saya akan membuat perhitungan suatu saat nanti. Saat ini saya masih menganggap dia keluarga.Tapi bila suatu saat nanti rasa kekeluargaan saya sudah habis. Maka dia pun akan kuhabisi," Terang Sebastian mengepalkan tangannya.

Terpopuler

Comments

🌸ReeN🌸

🌸ReeN🌸

udah aku vote kakak, hadiah pun sudah.... semangat terus

2022-10-04

0

lihat semua
Episodes
1 episode 01
2 episode 02
3 episode 03
4 episode 4
5 episode 05
6 episode 06
7 episode 07.
8 episode 08
9 episode 09.
10 episode 10.
11 episode 11.
12 episode 12.
13 episode 13.
14 episode 14.
15 episode 15.
16 episode 16.
17 episode 17.
18 episode 18.
19 episode 19.
20 episode 20.
21 episode 21.
22 episode 22.
23 episode 23.
24 episode 24.
25 episode 25.
26 episode 26.
27 episode 27.
28 episode 28.
29 episode 29.
30 episode 30.
31 episode 31.
32 episode 32.
33 episode 33.
34 episode 34.
35 episode 35.
36 episode 36
37 episode 37.
38 episode 38
39 episode 39.
40 episode 40.
41 episode 41.
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44.
45 episode 45.
46 episode 46.
47 episode 47.
48 episode 48.
49 episode 49.
50 episode 50.
51 episode 51.
52 episode 52.
53 episode 53.
54 episode 54.
55 episode 55.
56 episode 56.
57 episode 57.
58 episode 58.
59 episode 59.
60 episode 60.
61 episode 61.
62 episode 62.
63 episode 63.
64 episode 64.
65 episode 65.
66 episode 66.
67 episode 67.
68 episode 68.
69 episode 69.
70 episode 70.
71 episode 71.
72 episode 72.
73 episode 73.
74 episode 74
75 episode 75.
76 episode 76
77 episode 77.
78 episode 78.
79 episode 79.
80 episode 80.
81 episode 81.
82 episode 82.
83 episode 83.
84 episode 84.
85 episode 85.
86 episode 86.
87 episode 87.
88 episode 88.
89 episode 89.
90 episode 90.
91 episode 91.
92 episode 92.
93 episode 93.
94 episode 94.
95 episode 95.
96 episode 96.
97 episode 97.
98 episode 98.
99 episode 99.
100 episode 100.
101 episode 101.
102 episode 102.
103 episode 103
104 episode 104.
105 episode 105.
106 episode 106.
107 episode 107.
108 episode 108.
109 episode 109
110 episode 110.
111 episode 111.
112 episode 112.
113 episode 113.
114 episode 114.
115 episode 115.
116 episode 116.
117 episode 117.
118 episode 118.
119 episode 119.
120 episode 120.
121 episode 121.
122 episode 122.
123 episode 123.
124 episode 124.
125 episode 125.
126 episode 126.
127 episode 127.
128 episode 128.
129 episode 129.
130 episode 130.
131 episode 131.
132 episode 132.
133 episode 133.
134 episode 134.
135 episode 135.
136 episode 136.
137 episode 137.
138 episode 138.
139 episode 139.
Episodes

Updated 139 Episodes

1
episode 01
2
episode 02
3
episode 03
4
episode 4
5
episode 05
6
episode 06
7
episode 07.
8
episode 08
9
episode 09.
10
episode 10.
11
episode 11.
12
episode 12.
13
episode 13.
14
episode 14.
15
episode 15.
16
episode 16.
17
episode 17.
18
episode 18.
19
episode 19.
20
episode 20.
21
episode 21.
22
episode 22.
23
episode 23.
24
episode 24.
25
episode 25.
26
episode 26.
27
episode 27.
28
episode 28.
29
episode 29.
30
episode 30.
31
episode 31.
32
episode 32.
33
episode 33.
34
episode 34.
35
episode 35.
36
episode 36
37
episode 37.
38
episode 38
39
episode 39.
40
episode 40.
41
episode 41.
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44.
45
episode 45.
46
episode 46.
47
episode 47.
48
episode 48.
49
episode 49.
50
episode 50.
51
episode 51.
52
episode 52.
53
episode 53.
54
episode 54.
55
episode 55.
56
episode 56.
57
episode 57.
58
episode 58.
59
episode 59.
60
episode 60.
61
episode 61.
62
episode 62.
63
episode 63.
64
episode 64.
65
episode 65.
66
episode 66.
67
episode 67.
68
episode 68.
69
episode 69.
70
episode 70.
71
episode 71.
72
episode 72.
73
episode 73.
74
episode 74
75
episode 75.
76
episode 76
77
episode 77.
78
episode 78.
79
episode 79.
80
episode 80.
81
episode 81.
82
episode 82.
83
episode 83.
84
episode 84.
85
episode 85.
86
episode 86.
87
episode 87.
88
episode 88.
89
episode 89.
90
episode 90.
91
episode 91.
92
episode 92.
93
episode 93.
94
episode 94.
95
episode 95.
96
episode 96.
97
episode 97.
98
episode 98.
99
episode 99.
100
episode 100.
101
episode 101.
102
episode 102.
103
episode 103
104
episode 104.
105
episode 105.
106
episode 106.
107
episode 107.
108
episode 108.
109
episode 109
110
episode 110.
111
episode 111.
112
episode 112.
113
episode 113.
114
episode 114.
115
episode 115.
116
episode 116.
117
episode 117.
118
episode 118.
119
episode 119.
120
episode 120.
121
episode 121.
122
episode 122.
123
episode 123.
124
episode 124.
125
episode 125.
126
episode 126.
127
episode 127.
128
episode 128.
129
episode 129.
130
episode 130.
131
episode 131.
132
episode 132.
133
episode 133.
134
episode 134.
135
episode 135.
136
episode 136.
137
episode 137.
138
episode 138.
139
episode 139.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!