1 Bulan berjalan,
Pekerjaan Thania di tempat hiburan itu cukup lancar meski sering kali Thania mendapat godaan dari para pria hidung belang yang mencoba mengajaknya untuk berkencan, namun Thania selalu menolak mereka dengan sopan. Belum lagi ada Gabriel sebagai supervisor di tempat itu yang selalu menjadi benteng bagi Thania. Gabriel selalu menjauhkan Thania dari pria-pria yang haus akan belaian.
Namun kehidupan di kampus tak sebanding dengan lancarnya pekerjaan Thania di tempat hiburan. Gosip miring pun sudah tercium oleh Teman-teman Thania. Hingga terdengar pula sampai di telinga Aryo, kekasih Thania.
Thania baru saja sampai di kampus untuk menemui dosen pembimbing nya. Dengan harapan Bab ke empatnya akan di ACC.
"Niaaa,,, ntar malem kosong gak nih?! mau dong booking semalem!" ucap salah satu teman pria Thania di kampus yang tengah duduk di parkiran dan Thania lewat sendiri menuju ke koridor kampus
Nia hanya menghela nafas dan tidak menanggapi ucapannya. Nia terus saja berjalan menatap lurus kedepan
"Dia gak akan mau sama kamu CS! maunya yang dompet tebel!" sarkas salah satu temannya
Langkah Thania terhenti saat sebuah tangan mencengkram kuat lengannya dan membuat Thania menoleh kesamping untuk melihat siapa yang berani menyentuh nya
"Kak Aryo?" ucap Thania
"Aku mau ngomong sama kamu!" ucap Aryo yang kemudian menyeret Thania menuju kedalam mobilnya.
Thania tidak bisa menolak dan mengikuti langkah Aryo dengan tergesa-gesa. Aryo membuka pintu mobil belakangnya
"Masuk!" Sarkas Aryo
Thania masuk dan disusul oleh Aryo yang masuk kedalam mobilnya.
"Ada apa sih kak??" tanya Thania sedikit takut dengan tatapan tajam Aryo kearahnya
"Apa bener kamu kerja di tempat hiburan?!" tanya Aryo dengan nada marah
"I,,,iya kak,,, aku,,, terpaksa" jawab Thania dengan terbata
"Kenapa sih kamu kerja di tempat itu?! apa jangan-jangan kamu sudah jual diri disana hah?! selama ini kamu jaim sama aku, gak mau ini dan itu tapi apa sekarang?! kamu malah menjajakan dirimu disana!"" sarkas Aryo dan membuat Thania kesal dengan tuduhan Aryo
"JAGA UCAPAN KAK ARYO YA! Aku memang kerja di tempat itu tapi aku tidak serendah itu!" jawab Thania dengan nada tinggi.
"Kalau memang tidak, Lebih baik kamu kerja di tempat lain Nia! aku gak suka kamu kerja di tempat seperti itu!" ucap Aryo
"Dimana?! Dimana aku harus kerja kak?! memangnya gampang cari kerja part time tanpa ijazah dan aku bisa mendapatkan uang yang banyak?!" tanya Thania yang sudah hampir menangis
Kemudian Aryo mengeluarkan dompet dan mengambil lembaran uang dari dalam dompetnya lalu memberikannya kepada Thania
"Ini kan yang kamu butuhkan?! ambil Nia, ambil dan lebih baik kau keluar dari tempat itu!"Sarkas Aryo dengan melempar kan uang itu kepada Nia.
Mata Nia memanas, dan tanpa terasa air matanya menetes, Thania merasa terhina dengan sikap Aryo kepadanya saat itu
"Aku tau kak Aryo orang kaya!! Tapi jangan memandangku serendah ini! aku benar-benar kecewa padamu kak! Kak Aryo menganggap ku sama seperti yang lain!!" Ucap Thania yang kemudian akan keluar dari mobil Aryo karena sudah tidak tahan dengan penghinaan Aryo terhadapnya.
Aryo tidak terima dan mencengkram kuat lengan Nia karena tidak ingin membiarkan Nia pergi. Nia memberontak dan minta dilepaskan lengannya namun Aryo tidak mau sedikitpun melepaskan nya. Diraihnya pinggang ramping Nia dan Aryo akan menyatukan dirinya dan Nia dengan paksa.
"GILAAA!!! LEPASKAN AKU KAK!!" teriak Nia
"Gak Nia! aku gak akan melepaskan mu!" jawab Aryo tidak sedetikpun melepaskan Thania
Aryo terus memaksa Nia, menariknya semakin merapat dan Nia tetap memberontak kuat hingga Aryo hanya dapat menjangkau pipi kanan Nia.
"Lepaskan aku Mesum!!" Teriak Nia yang kemudian mengadu kepalanya dengan kepala Aryo dengan sangat kuat
DUUUGGGGG
"Aaarrgghhh!!" Teriak Aryo yang kemudian pecah fokusnya.
Dengan cepat Nia mendorong Aryo lalu membuka pintu dan segera kabur dari Aryo saat itu. Rasa sakit di kepalanya tidak sebanding dengan perlakuan Aryo yang hampir melecehkan nya.
"KITA PUTUS!!" Hardik Nia yang kemudian membanting pintu mobil Aryo
DUAAAAAARRRRRRRRRRRRRRRRR
Nia berlari pergi menuju ke kampus dengan keningnya yang masih mengucurkan darah segar. Nia tidak peduli, yang terpenting baginya sudah selamat dari kekasihnya yang sudah berubah. Padahal sebelumnya Aryo adalah pria yang sangat baik, dan selalu menjaga Nia, namun setelah Nia mulai bekerja dan jarang bertemu Aryo, sikap Aryo mulai berubah menjadi agresif.
Nia berjalan menuju ke klinik di kampus untuk mengobati lukanya.
Setelah cukup lama Nia berada di klinik kampus, Nia keluar dan menuju ke ruang dosen. Nia bertanya pada penjaga didepan ruang dosen dan menanyakan dosen pembimbing nya. Untung saja dosen pembimbing Nia masih ada di tempat nya. Lalu Nia masuk kedalam dan melihat dosen pembimbing nya tengah memeriksa tugas mahasiswa nya
"Selamat pagi Bu" sapa Nia dengan sopan
"Pagi Nia,,, duduklah,,, darimana kamu? tumben terlambat" ucap ibu Tika
"Maaf Bu,,, tadi saya ke klinik dulu mengobati luka saya" jawab Nia
"Ohh gitu,,," sahut ibu Tika
Lalu Nia memberikan lembaran bab skripsi nya kepada ibu Tika. Ibu Tika terlihat begitu serius melihat lembaran setiap lembaran kertas didepannya. Kemudian sesaat ibu Tika menatap Nia
"Nia,, apa boleh ibu bertanya sedikit?" tanya ibu Tika
"Iya Bu, ada apa?" jawab Nia
"Begini Nia,,, ibu hanya mendengar-dengan berita dikalangan teman-teman mu,, apa benar kamu bekerja di tempat hiburan?" tanya ibu Tika
Deg!
Nia menunduk kemudian mengangguk perlahan. Ibu Tika sangat kaget dengan pengakuan Nia saat itu
"Benar Bu,,, saya memang bekerja di tempat hiburan, tapi,,, saya hanya sebagai tukang bersih-bersih Bu,, bukan seperti yang di beritakan. Saya kesulitan ekonomi untuk membayar uang semester nanti dan persiapan skripsi saya Bu,, saya terpaksa bekerja disana karena gaji yang saya dapatkan lumayan besar. Tapi saya benar-benar hanya menjadi tukang bersih-bersih Bu,,, bukan sebagai pemuas hasrat pria. Jika ibu tidak percaya saya bisa membawa teman saya yang bekerja bersama saya Bu. Saya berani bersumpah, saya tidak,,,,,"
"Ibu percaya padamu Nia,,, ibu hanya ingin memastikan semuanya itu salah" ucap ibu Tika
"Terimakasih Bu,,, hanya ibu yang mempercayai ucapan saya Bu. Jika saya sudah lulus nanti,, saya tidak akan bekerja di tempat itu lagi Bu. Saya janji" ucap Nia
"Baiklah,,, kamu harus berhati-hati, jangan sampai kamu terperosok kedalamnya yang bisa merusak masa depanmu" ucap ibu Tika
"Baik Bu,,, terima kasih nasihatnya. Sebisa mungkin saya ingin wisuda tepat waktu Bu"
Setelah perbincangan mereka, Nia menjelaskan sedikit terkait bab skripsi nya yang diserahkan kepada ibu Tika. Setelah tidak ada lagi yang dibahas, Nia pamit kepada ibu Tika. Nia sedikit lega, setidaknya ibu Tika mau mempercayai dirinya saat ini.
Setelah urusan kampusnya selesai Nia segera menuju ke tempat kerjanya. Sementara dari kejauhan Aryo yang berada didalam mobilnya mengikuti kemana Nia pergi.
.
.
.
.
Bersambung,,,,,,,,,
...Setelah baca, jangan lupa like yah ( 👍) komentar (📝) dibawah, terus simpan di rak buku kalian(❤️) biar uni makin semangat nulisnya!! Kalian senang, uni juga senang😍......
...❤️ Terima kasih sudah mampir,...
...Semoga Suka❤️...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
hasna asthyna
smoga lancar dan kamu selamet yaaa nia
2023-08-12
0
Sulaiman Efendy
LO TAUNYA MARAH KE NIA, KLO MMG LO CINTA, LO CARIIN NIA KERJA, LO GK TAU SSHNYA PREKONOMIAN NIA, KLO LO PRDULI MA NIA, KNP GK LO BANTU BIAYA KULIAH NIA, BKN HNY PROTES DN MARAH2... LO CEK & RICEK DLU KERJAAN NIA MSKI DI CLUB MLM
2023-04-11
0
Audrey Chanel
lanjut kak Uni
2022-09-26
1