Aku Bukan Ayam Kampus

Aku Bukan Ayam Kampus

Kerja Part Time

Thania baru sampai di halaman kos-kosannya dengan wajah lesu. Setelah menemui dosen pembimbing nya, Thania mendapatkan berita yang tidak mengenakkan. Keluarganya di desa tengah mengalami gagal panen, bukan hanya keluarga Thania namun gagal panen melanda seluruh penduduk desa itu dan membuat Masyarakat desa kesulitan ekonomi.

Bruuuukkkkkkkkkkkkkkk

Thania menjatuhkan tasnya dan juga buku-buku nya dilantai, setelah itu Thania menjatuhkan dirinya diatas kasur single miliknya dengan pikiran berat menerapkan dirinya.

"Bapak dan ibu Ndak punya biaya lagi untuk membayar biaya semester mu dan juga persiapan skripsi mu nduk,,, ibu dan bapak disini mengalami gagal panen,, dan sebentar lagi adikmu akan masuk SMA, Mungkin sebaiknya kamu stop out dulu nduk dan cari kerja"

Ucapan ibu Thania melalui sambungan telepon tadi terus terngiang-ngiang difikiran Thania. Rasanya sangat sedih, namun Thania tidak bisa berbuat apa-apa dengan keadaan keluarganya yang terbilang pas-pasan.

"Aku harus cari kerja,,, tapi kerja apa? sementara aku belum memiliki ijazah S1 ku,, sekarang kan cari kerja susah, apalagi cuma ada ijazah SMA, belum lagi aku harus menyelesaikan skripsi ku!" ucap Thania sendiri.

Lalu Thania beranjak dari tempat tidur ny dan berjalan ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya yang kusut.

Beberapa saat kemudian Thania keluar dari kamar mandi dan melihat tetangga kos-kosan nya sudah berada di kamarnya

"Mbak intan,,, kapan masuknya?" tanya Thania kaget

"Barusan aja Nia,,, kenapa muka kamu kusut gitu?" tanya Intan

Thania tersenyum kecut lalu duduk di samping Intan yang tengah memainkan ponselnya

"Tadi ibu ku nelfon mbak, katanya di sana lagi gagal panen jadi,,, ibu dan bapak gak bisa bayarin uang semester ku nanti. Aku bingung mbak mau cari kerja dimana yang bisa part time, yah setidaknya aku pengen tetep kuliah nyelesaiin skripsi ku sambil kerja" jawab Thania

Intan langsung menatap Thania dengan tatapan sulit diartikan, Thania pun jadi bingung saat melihat Intan malah tersenyum kepadanya.

"Kamu mau kerja?! kerjanya enak duitnya banyak!" ucap Intan

"Kerja apa mbak? bisa part time?!" tanya Thania dan intan mengangguk dengan tersenyum

Lalu Intan berbisik ditelinga Thania dan sontak membuat Thania kaget bukan main

"OGAH!! Aku gak mau melayani om-om hidung belang!! Mending aku cari kerjaan lain mbak daripada harus menjual harta yang paling berharga dalam hidupku!" Sarkas Thania

"CK! Coba deh sekali Nia,,, pasti nanti ketagihan!! Kalau udah dapet Om-om yang tajir dan buat kita nyaman, apapun yang kamu minta, pasti akan dituruti!" ucap Intan

"Ogah! Aku gak mau mbak!" jawab Thania dengan tegas

"Ya udah kalau gak mau,,,!! dikasih kerjaan enak gak mau!" ucap Intan yang kemudian berdiri dan berkaca di cermin besar milik Thania.

Intan memandangi wajahnya yang terlihat sangat cantik baginya, belum lagi dengan bentuk tubuhnya yang aduhai, membuat dia tersenyum sendiri dengan bangga. Sementara Thania menatap Intan dengan bergidik sendiri. Thania hanya berfikir sudah berapa banyak pria yang menjamah Intan yang sudah terkenal sebagai Ayam Kampus.

Saat Intan tengah berkaca, ponselnya berdering, lalu Intan melihat siapa yang menelfonnya. Setelah itu Intan mengangkat telfon itu

"Hallo,,, ada apa briel?" ucap Intan

"Ohh,,, gajinya berapa?" tanya Intan lagi

"Oke,, aku coba Carikan orang, tapi aku gak janji dapet cepet!" jawab Intan

"Oke,,, bye!"

Lalu Intan duduk kembali di sampaing Thania yang menatapnya sedikit aneh.

"Biasa aja woy lihatnya!" ucap Intan

"Astagfirullah! aku cuma mikir, apa kamu gak takut tertular virus dengan Gonta ganti pasangan mbak?!" tanya Thania

"Eitsss!! tutup itu mulut ya! aku gak Gonta ganti tau! aku cuma main sama 1 Cowok dan dia itu baiiikkkk banget sama aku! Seperti kataku tadi, beruntung banget sekalinya aku dapet dia lengket banget sama aku!" ucap Intan dan membuat Thania kembali merinding

"Udah ah! aku mau nawarin kamu kerjaan lain,,, yah meskipun di tempat hiburan yang sering aku kumpul, tapi pekerjaan nya bukan melayani om-om" ucap Intan

"Trus?!" tanya Thania

"Bersih-bersih di tempat itu, yah tadi kata Gabriel sih lagi cari orang buat bantu-bantu cuci piring, gelas, dan peralatan masak yang ada di tempat hiburan itu. Gajinya lumayan sih,, cuma bersih-bersih 2juta sebulan. Gimana?!" tanya Intan

"Tapi,,,, beneran cuma bersih-bersih yah mbak! bukan yang lain!! aku gak akan maafin kamu kalau kamu bohong sama aku! apalagi menjebakku!!" Sarkas Thania

"Suweeettt tekewer kewerrr deh! cuma bersih-bersih! kalau kamu mau, aku anter sekarang ke tempat itu!" ucap Intan

"Emmm,,, kalau cuma bersih-bersih aku mau,,tapi kalau yanh lain,, aku gak mau mbak!" jawab Thania

"Tenang! kalau Gabriel bohong padaku, maka aku sendiri yang akan bunuh dia!" ucap Intan

"Oke,,, aku siap-siap dulu ya" ucap Thania

"Oke,,, aku juga mau siap-siap ketemu suami!" ucap Intan yang kemudian keluar dari kosan Thania.

Thania sempat melongo mendengar ucapan terakhir Intan, sejak kapan Intan menikah?

Tidak ingin membuang waktu, Thania segera bersiap untuk pergi bersama Intan. Thania tidak ingin mengikuti jejak Intan yang mengenakan pakaian mini, meski Thania tidak berhijab, tapi dia lebih memilih mengenakan kaos panjang dan juga celana jeans nya dengan rambut panjang terikat kuda. Setelah selesai bersiap, Thania dan Intan pergi bersama.

Tidak membutuhkan waktu yang lama, Thania dan Intan sudah sampai di sebuah tempat yang dari namanya saja sudah jelas bisa ditebak jika itu adalah sebuah tempat hiburan. Thania sedikit takut namun Intan menggandeng nya masuk kedalam dan akan menemui Gabriel. Inilah pertama kali Thania memasuki tempat hiburan. Karena kondisi sore, tempat itu belum terlihat ramai. Thania melihat sekeliling tempat itu dan melihat beberapa pasangan yang tengah duduk dengan bermesraan.

"Astagfirullah! Astagfirullah! Astagfirullah!" tak henti-hentinya Thania beristighfar melihat pemandangan yang tak biasa bagi dirinya

"Wowwwww!! temen baru in?" tanya seorang pria kepada intan

"Iya mas! tapi gak boleh diajak!" Ucap Intan dengan tegas

"Masih segelan dong?! maju dong yang pertama!! mas bakal bayar berapapun!" ucapnya lagi

"Boleh, kalau sosis mas mau dipotong 2 kali!"Sarkas Intan yang kemudian berlalu membawa Thania pergi.

Sementara Thania sudah pucat Pasih mendengar perbincangan Intan dengan ntah siapa. Rasanya Thania tidak akan sanggup bekerja di tempat itu.

"Udah jangan takut!" ucap Intan seolah tau apa yang dirasakan Thania

"Gabriel!" sapa Intan kepada salah seorang pria

"Hai,,, kau sudah kemari,, apa dia,,," tanya Gabriel terpotong saat melihat wajah polos Thania

"Iya,, dia akan membantumu bekerja, Namanya Nia, dia teman sekampus ku" ucap Intan

"Hallo Nia,, aku Gabriel" ucap Gabriel mengulurkan tangannya

"Nia" jawab Thania

"Dia anaknya rajin kok, Inget yang aku omong tadi sama kamu! aku gak mau ada om-om hidung belang menyentuh temanku! paham?!" ancam Intan

"Ohh oke-oke kalau itu beres! Nia kau boleh langsung kerja, kemarilah,,, aku tunjukkan dimana kamu bersih-bersih" ucap Gabriel

"Pergilah,,, jangan takut Nia,,, Dia tidak akan berani macam-macam padamu!" ucap Intan

Thania mengangguk lalu mengikuti langkah Gabriel masuk kedalam dapur, sementara Intan pergi menemui kekasihnya karena mereka sudah janjian di tempat itu untuk bertemu.

.

.

.

.

.

To Be Continue,,,,

Yang pada penasaran sama Cerita baru nya uni,,,, bolehh langsung di baca yahhh😁

Sama seperti biasanya, Tulisan uni khusus untuk di baca 21+++++ soooo buat edek-edek kecil JANGAN nekad buat baca!!!

Semua tulisan uni mengandung unsur kebucinan yang haqiqi dan pasti happy ending. Namun cerita uni kali ini, akan banyak mengandung bawang dan juga KDRT didalamnya yang bakal menguras emosi kalian semua.

Soo buat kalian yang udah mampir dan membaca karya uni, uni ucapin terima kasih banyak, Semoga suka dengan cerita uni yahhhh......

Salam Hangat

Uni Ramadhani

Terpopuler

Comments

🌹🪴eiv🪴🌹

🌹🪴eiv🪴🌹

aku disini i

2023-09-18

1

hasna asthyna

hasna asthyna

halo Thor .. ijin baca karya nya yaaa..

2023-08-12

0

Rumaisa Afiani

Rumaisa Afiani

PP

2022-09-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!