Chapter lima

POV Molly

Ada yang tahu rasanya di cuekin.? makan tak enak tidurpun tak nyenyak, terkadang cinta membuat kita menjadi budak obsesi kita sendiri. Semalaman mataku tak bisa terpejam memikirkan Om CEO ku, sungguh tega sekali pria itu, mengacuhkan ku begini.

Aaaahh... aku masih belum tenang.!!!

Ku paksakan tubuh lemah ku masuk kamar mandi, ku bersihkan diriku, kupakai pakaian terbaik ku dan berdandan secantik mungkin. Akan ku labrak kekasihku..!!

Kulihat papah sudah tidak di rumah, beliau berangkat mengajar. Sedang di dapur mbak Dewi terlihat berkutat dengan pekerjaannya.

"Mbak.. aku pergi yah..!!" ucap ku menyeru pamit.

"Mau kemana Non..?" tanyanya berseru.

"Mau ke tuan Mbak Dewi..." jawabku.

Mbak Dewi memang asisten rumah tangga yang di kirim Om Alex untuk melayani ku dan pria itu juga yang menggajinya.

Dengan mata yang mengantuk kulajukan mobilku menuju kantor Om CEO ku. Tak perduli jika nanti dia mengusir ku, aku tak bisa tenang sebelum pria itu memaafkan ku.

Meskipun ada kemungkinan Om Alex memutuskan ku, asal dia sendiri yang mengatakannya padaku aku terima. Bohong... aku tidak akan mau terima, aku mencintainya, benar-benar mencintainya.

Tanpa izin darinya ku langkahkan kaki ku cepat menuju ruang kerjanya yang terletak di lantai atas, jadi aku harus menaiki lift terlebih dahulu.

Di dalam lift, orang orang menatap ku sinis, mungkin mereka berpikir aku tidak lebih dari gadis matre yang mengincar kekayaan atasan nya. Terserah apa penilaian orang, toh aku hidup bukan dari uang mereka.

Ting pintu lift terbuka, aku mulai melangkah kembali ke arah kanan karena ruangan pacar ku berada di sana.

Ku lihat pintu ruangan Om Alex terbuka tapi tak mengurungkan niatku, aku tetap melanjutkan langkah ku antusias.

OMG... mulutku terperangah mataku terbelalak, melihat mamah berada di ruangan Om Alex.! mau apa dia.? pagi-pagi begini duduk di kursi kebesaran pacar dudaku.?

Apa dia tahu kejadian semalam.? apa mamah melabrak Om Alex ku.? apa mamah mau memaki maki nya.?

"Om.!!! Mamah!!!" ceplos ku. Membuat mereka serentak menoleh ke arah ku.

"Sayang.. k-kau di sini.?" tanya Om Alex terlihat gugup. Mungkin mereka bertengkar karena ku.

Ku langkahkan kakiku masuk ke dalam ruangan pacar ku yang cukup hening, dan mamah berjalan cepat menuju ku dengan wajah kesalnya.

"Mau apa kamu ke sini Molly..?" pekiknya melotot.

"A-aku mau ketemu Om Alex mah.." jawabku sepolos itu.

"Sudah ku bilang, jangan jadi agresif..!! kamu datang pagi-pagi ke ruangan seorang pria hah.? kamu tidak takut akan mencoreng wajah ku hah..? bagaimana pandangan orang orang terhadap mu nanti..!!" pekik mamah membisik di telingaku. Tangannya mencengkram kuat lengan ku membuat ku meringis kesakitan.

"Sayang.. sejak kapan kamu di sini hm..?" tanya Om Alex, sepertinya lelaki itu sudah tidak marah padaku, justru malah terlihat gugup.

"Aw.. mah.. sakit.." keluh ku saat mamah mempererat cengkeraman tangannya geram.

"Retta.. lepaskan Molly...!!" pekik Om Alex menghempas tangan mamah.

Kenapa jadi kacau begini.? bagaimana kalau mamah semakin tidak setuju karena sikap kasar Om Alex padanya.?

"Jangan ikut campur Lex..!! ini urusan ku dengan putriku..!!" saut mamah ketus. Aku gede rasa saat mamah mengatakan aku putrinya, senang sekali rasanya karena selama ini dia tidak pernah menyebut ku begitu.

"Putri.? bahkan kau tidak pernah membuat nya bahagia, tapi masih mengaku dia putrimu.?" sambung Om Alex dengan nada yang menohok.

Aku bingung harus mendukung yang mana.?

Mamah kembali melototi ku "Sekarang kita pulang..!! ikut aku Molly..!!" ajak mamah menyeret ku.

"Retta..!!"

Om Alex berteriak tak terima, bisa kulihat wajahnya sangat geram melihat perlakuan kasar mamah padaku, padahal jika lebih sabar sedikit saja pasti mamah memberi restu, aku sudah biasa di hukum mamah.

"Retta.. lepas kan Molly ku..!!" ucap Om Alex menyambar ku dari genggaman tangan mamah.

"Aku bilang jangan ikut campur Lex..!!"

"Om.. Molly gak papa.. Molly pulang yah.." ucap ku menenangkan Om Alex yang masih terlihat khawatir.

"Sayang......" lelaki itu menatap ku nanar. Entah apa yang dia pikirkan, yang pasti ada ketakutan di matanya.

"Sudah cepat..!!" paksa mamah menyeret ku kembali dan kali ini Om Alex hanya diam karena aku memberikan kode stop dengan tanganku.

Aku menampilkan wajah sedamai mungkin demi membuatnya tenang di tempatnya. Aku tidak mau pertengkaran mereka terdengar oleh karyawan kepo nya.

Sampai di depan lift mamah menekan tombol ke bawah dengan arogan, sepertinya emosi nya sudah di ubun-ubun, mungkin segitu khawatir nya wanita itu padaku, meski kesal tapi aku senang, itu berarti mamah memperdulikan ku, mamah tak mau aku di pandang rendah orang lain, mamah tak mau aku di rusak oleh seorang pria, mamah sayang padaku.

...----------------...

POV Author

Di sebuah lobby bangunan yang sama di mana ada Molly, seorang pemuda melangkahkan kakinya gontai. Begitu tampannya Farrell hingga seluruh pasang mata di gedung itu menatapnya lekat.

Dengan kacamata hitam dan pakaian kasual nya ia berjalan menuju lift.

Ting !!! pintu lift terbuka dan ternyata sudah hampir penuh.

Plik plik plik... Farrell menjentikkan jarinya agar seluruh orang di dalam sana keluar, pemuda itu tidak mau satu lift dengan orang lain yang menurutnya hanya rakyat jelata.

"Keluar kalian semua, aku mau naik..!!" ucapnya datar. Dan yah.. mereka menurut, tentu saja mereka tahu siapa Farrell. Direktur baru mereka, putra dari founder plus owner perusahaan itu.

Dengan tubuh yang miring-miring Farrell tampak menaiki lift, pemuda itu tak mau bersentuhan dengan para karyawan nya.

Ting pintu lift tertutup.

Pemuda itu menekan tombol nomor enam, dimana ruangan ayahnya berada. Sambil menunggu lift terbuka Farrell menepuk-nepuk paha reflek dengan sesekali bersiul.

Ting pintu lift pun terbuka, Farrell mulai melangkah keluar Bugh seorang gadis membentur tubuhnya. Dan pemuda itu reflek melingkarkan tangannya ke tubuh gadis itu.

Gadis yang tidak lain adalah Molly Arkana "Hiks hiks hiks...!" gadis itu terisak di dalam pelukan Farrell.

Dan seorang wanita paruh baya menarik Molly dari tubuh Farrell. Retta menjewer telinga putrinya begitu geram.

"Sini kamu..!!" ucapnya ketus. Sedang Molly mulai menjerit terisak.

Tangan Farrell reflek melerai kedua wanita itu, bisa pemuda itu pastikan perlakuan Retta pada Molly sangat menyakitkan.

"Tante.. maaf.. kenapa Tante menyiksa nya.?" tanya Farrell ikut campur. Tapi wanita itu tak mengindahkan nya.

"Sudah ku bilang..!! jangan berhubungan dengan Alex..!! jangan jadi gadis matre..!! kamu bisa cari laki-laki lain yang sesuai dengan usia mu..!! apa kamu mau mengincar hartanya hah..??!!" oceh wanita itu dengan gigi yang menggertak geram.

Membuat kening Farrell semakin mengerut "Alex.? papah ku.? jadi gadis ini mau mengincar harta papah.? dasar..! cantik cantik matre.." batinnya.

"Aku bukan orang yang seperti itu mah..!" ucap Molly mengelak. Dan Farrell hanya menjadi penonton saja. Tadinya pemuda itu mau membelanya tapi urung saat mendengar ujaran Retta menyebut nama Alex.

...----------------...

Bersambung..,!!

Terpopuler

Comments

Pena Maezurrra

Pena Maezurrra

Aku meninggalkan jejak

2021-11-01

0

🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ

🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ

like terus👍

2021-09-02

1

emak ⏤͟͟͞R

emak ⏤͟͟͞R

hehehehe emaknya kagak laku dan gak ada yang mau makanya iri

2021-08-16

0

lihat semua
Episodes
1 POV Molly
2 Chapter dua
3 Chapter tiga
4 Chapter empat
5 Chapter lima
6 Chapter enam
7 Chapter Tujuh
8 Chapter Delapan
9 Chapter sembilan
10 Chapter Sepuluh
11 Nguping (Farrell)
12 Kembali pulang (Pemberian Alex)
13 Membuntutinya (Farrell)
14 Saat rindu kau datang (Molly)
15 Tak sesuai rencana
16 Menikah.? benarkah.?
17 Rencana nikah
18 Terkesima padanya
19 Melihat nya dimana mana
20 Seminggu lagi....?
21 Malam akad nikah
22 Kabur.....!!!
23 Mogok..!!!
24 Ombak....
25 Dia milik papah..!!!
26 Kembali pulang
27 Dilema satu
28 Dilema dua
29 Mencerna satu
30 Mencerna dua
31 Membuntutinya (Alex)
32 Customer tampan
33 Sergah Gus Alif
34 Menculik mu..!!
35 Om gila hh?? (Molly)
36 Tantrum
37 Umpat serapah
38 Farrell posesif, Alex pesimis
39 Memory Alex
40 Singapore
41 Operasi....
42 Mengintai
43 Ketulusan
44 Saudara seayah
45 Di bawa lari
46 Bertemu Papi
47 Menjemput putriku (Retta)
48 Di belenggu
49 Melamar (Alex)
50 Galau (Hilman) Bucin (Farrell)
51 Kontes perjodohan
52 CEO tampan
53 Karawang
54 Hanya mimpi?
55 Flashback
56 Hotel berbintang
57 Boyong....
58 Pink-putih
59 Minimarket
60 Kulkas mesum
61 Bergantung
62 Maafkan Aku
63 Kesal
64 Maafkan aku lagi
65 Berpelukan
66 Cup cup cup
67 Kegirangan
68 Cemburu?
69 Rindu?
70 Panik
71 Insecure
72 Makan malam
73 Baby twins
74 Baby launching
75 Axel dan Alexa
76 Pengumuman
77 Season dua part satu.
78 Season dua part 2
79 Season dua Chapter tiga.
80 Woro-woro.
Episodes

Updated 80 Episodes

1
POV Molly
2
Chapter dua
3
Chapter tiga
4
Chapter empat
5
Chapter lima
6
Chapter enam
7
Chapter Tujuh
8
Chapter Delapan
9
Chapter sembilan
10
Chapter Sepuluh
11
Nguping (Farrell)
12
Kembali pulang (Pemberian Alex)
13
Membuntutinya (Farrell)
14
Saat rindu kau datang (Molly)
15
Tak sesuai rencana
16
Menikah.? benarkah.?
17
Rencana nikah
18
Terkesima padanya
19
Melihat nya dimana mana
20
Seminggu lagi....?
21
Malam akad nikah
22
Kabur.....!!!
23
Mogok..!!!
24
Ombak....
25
Dia milik papah..!!!
26
Kembali pulang
27
Dilema satu
28
Dilema dua
29
Mencerna satu
30
Mencerna dua
31
Membuntutinya (Alex)
32
Customer tampan
33
Sergah Gus Alif
34
Menculik mu..!!
35
Om gila hh?? (Molly)
36
Tantrum
37
Umpat serapah
38
Farrell posesif, Alex pesimis
39
Memory Alex
40
Singapore
41
Operasi....
42
Mengintai
43
Ketulusan
44
Saudara seayah
45
Di bawa lari
46
Bertemu Papi
47
Menjemput putriku (Retta)
48
Di belenggu
49
Melamar (Alex)
50
Galau (Hilman) Bucin (Farrell)
51
Kontes perjodohan
52
CEO tampan
53
Karawang
54
Hanya mimpi?
55
Flashback
56
Hotel berbintang
57
Boyong....
58
Pink-putih
59
Minimarket
60
Kulkas mesum
61
Bergantung
62
Maafkan Aku
63
Kesal
64
Maafkan aku lagi
65
Berpelukan
66
Cup cup cup
67
Kegirangan
68
Cemburu?
69
Rindu?
70
Panik
71
Insecure
72
Makan malam
73
Baby twins
74
Baby launching
75
Axel dan Alexa
76
Pengumuman
77
Season dua part satu.
78
Season dua part 2
79
Season dua Chapter tiga.
80
Woro-woro.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!