Chapter dua

POV Farrell.

Ku rebah kan tubuh lelah ku pada sandaran sofa yang terletak di sudut ruang tengah rumah ku, ralat, rumah papah ku, yaah... aku masih numpang.

Hoam... sebenarnya aku mengantuk, tapi entah mengapa mataku sulit sekali terpejam, padahal semalaman aku tak tidur, setelah bertahun tahun lamanya tak bertemu teman teman, mereka mengajak ku begadang di klub malam, yaah... aku memang baru saja tiba di Indonesia.

Selama lima tahun aku tinggal menetap di Amerika, kuliah di Harvard university. Di sinilah aku sekarang, kembali dan akan di tetap tugas kan sebagai seorang direktur.

Yah.. aku akan melayani papah yang CEO, owner plus founder di perusahaan tekstil kami.

"Aaaaah.. lelahnya aku.." ku pejamkan mataku berharap bisa larut dalam mimpiku.

"Hah.? terpesona.? Yang benar saja..!! terpesona sama orang jelek seperti mu.. NAJIS...!!"

Secepat kilat kubuka mataku kembali "Astaga...!! Kenapa aku mengingat gadis buruk rupa itu...??"

Oh mengapa tiba-tiba aku teringat gadis jelek di klub pagi tadi, gadis berbau aneh, memakai sendal tidak sama, rambut acak-acakan, dan switer itu, switer kotor nya, benar-benar membuat ku jijik.

Membayangkan nya kembali membuat ku reflek bergidik geli "Hiih amit-amit..."

Di zaman yang serba canggih, ternyata masih saja ada wanita buruk rupa seperti nya, huhh.. bukan kah sekarang wajah bisa di permak, di operasi, dada bisa di besar kan, kulit hitam di pemutih, gigi tonggos di bekel.

Masih ada saja wanita jelek. Malang sekali nasib suaminya nanti, bagaimana saat malam pertama nya..? Oh.. bahkan merem pun tak kan bisa membuat nya nyaman.

"Rell.." suara yang sangat aku kenal memanggil ku. Aku pun menoleh ke arah nya.

Papah berdiri di belakang sofa yang ku duduki. Kulihat ia masih sibuk membetulkan dasinya.

"Sudah pulang.? cepat sekali. Kamu tidak menghabiskan waktu dengan teman lama mu..?" tanyanya.

"Mood ku hilang, karena seseorang.." jawabku singkat.

"Hm..? seseorang..? apa seorang gadis..? apa dia pacar mu.?" tanyanya mencecar.

Papah sudah mulai kritis dengan status jomblo ku. Bukan tak laku, tapi aku memang pilih pilih.

"Pacar dari Hongkong..!! dia itu gadis jelek, bau, amburadul, acak-acakan, kayaknya dia pembantu yang menjemput anak majikannya mabuk di club.. gayanya benar-benar aneh.." sahut ku.

Tapi entah kenapa aku bisa menjelaskan segamblang itu pada papah, seperti memperkenalkan calon istri ku saja.

"Jangan menghinanya.. kamu bisa jatuh cinta pada nya.." sambung papah meledek ku.

"Cih...!!! jatuh cinta.??? membayangkan nya saja tak SUDI..!!" aku menekan kata terakhir di kalimat ku. Semoga saja tidak bertemu lagi, itu harapan ku.

"Sudah istirahat saja di rumah.." ucap papah.

"Oya.. bersiap lah.. nanti papah akan memperkenalkan mu dengan seseorang.." tambahnya membuat ku reflek mengerling sinis ke arahnya.

"Siapa pah..??" tanyaku menyipitkan mata ku curiga.

"Nanti juga kamu tahu.. dia cantik.. sangat cantik.. pribadinya juga baik.. kau pasti menyukai nya.." jawab papah tanpa menatap ku yang terus menerus menatap gerak tubuh nya.

"Siapa.?? pasti papah mau menjodohkan ku.." batinku, aku benar-benar tidak berani menanyakan apapun lagi padanya.

"Sudah.. papah berangkat.. kamu di rumah dulu saja.. dua Minggu lagi kamu mulai masuk kerja, jadi nikmati lah masa liburan mu.." ucap papah yang lalu melangkah pergi berlalu dari pandangan ku.

"Dua Minggu..?? liburan apa dua Minggu..?" gerutu ku.

...----------------...

POV Molly.

Nama ku Molly Arkana, aku anak pertama dari dua bersaudara, tapi meskipun begitu aku tidak tinggal bersama adikku, karena aku tinggal di rumah papah sedang adikku Mike tinggal bersama mamah, yah... kedua orang tua ku bercerai, bisa di bilang aku dan adikku korban broken home.

Tapi untungnya kami masih bisa bertemu, meskipun hanya satu Minggu sekali, itu sudah cukup untuk melepas rasa rindu ku pada adik laki-laki rese ku yang masih duduk di bangku SMA.

Hari hariku malah lebih sering bersama dengan sahabat ku Rena. Dia gadis yang cantik, sangat cantik, karena itulah Rena sering bergonta-ganti pasangan saking larisnya.

Meskipun di rumah papah aku tidak kekurangan kasih sayang, tapi tetap saja aku menginginkan belaian kasih sayang seorang ibu, tapi wanita itu, mamah ku, beliau tak pernah membelai ku, dia bahkan terlihat sangat membenci ku, mamah lebih memilih tinggal bersama Mike adikku dan meninggalkan ku begitu saja di rumah papah tanpa seizin ku.

Hanya mendapat kasih sayang dari satu orang tua saja, sudah menjadi kebiasaan bagiku, jadi ini tidak terlalu berat ku jalani.

Usia ku 21 tahun sekarang aku kuliah semester lima, dan hari ini hari yang ku centang, karena tepat di tanggal empat belas November adalah anniversary ku dengan my pacar.

Yah... aku sudah memiliki kekasih, dia tampan berwibawa juga pengertian, sudah tiga tahun lamanya kami berhubungan, dia seorang CEO berusia 39 tahun, tapi tunggu, kalian jangan mikir aku berhubungan dengan nya karena kekayaan nya.

Karena meski usia kami terpaut 18 tahun, aku sangat sangat menyukainya, kedewasaan nya lah yang membuat ku nyaman berada di dekatnya.

Dia tampan, dengan pawakan yang ideal untuk seorang laki-laki, senyumannya itu, sangat manis, manis sekali, aku menyukainya, aku gila padanya.

Tin tin...!!!!

"Molly,, sayang,, Alex dateng tuh.." teriakkan merdu mengalun di dalam rumah kami. Itu suara papah ku.

"Iya pah.. suruh tunggu sebentar.. Molly masih dandan.." saut ku.

Tak lama kemudian aku berjalan menuruni anak tangga dan kulihat di ruang tengah sudah ada kekasih ku, Om CEO ku.

"Malam sayang..." ucapnya tersenyum sangat manis padaku.

"Kalian mau pergi..?" tanya Papah menatap ku yang kini memakai gaun pendek berwarna putih biru.

"Iya.. boleh kan Roy.." jawab Om Alex.

Pacar ku memang selalu memanggil calon mertuanya dengan sebutan nama saja, karena usia mereka tidak jauh berbeda. Dan lagi mereka teman lama.

"Tapi jangan malam-malam pulang nya.." pesan papah.

Secepat kilat kami berlalu dari rumah sederhana ku, papah memang bukan orang kaya seperti pacar ku, papah hanya seorang PNS. Ia mengajar di SMA, dan untuk mobil yang sering ku bawa kemana mana, itu kado ulang tahun dari Om Alex.

"Kita makan malam yah.. kamu belum makan kan.." di tengah perjalanan Om Alex bertanya.

"Iya Om.."

Tiba di halaman parkir restoran, Om Alex turun terlebih dahulu kemudian berjalan memutar menuju ku, membukakan pintu, pacarku itu memang selalu memperlakukan ku layaknya seorang ratu.

"Hati-hati sayang..." ucapnya menggandeng tangan ku turun dari mobil.

Kami pun segera memasuki restoran fine dining yang super mewah, karena biasanya pun begitu, kami memang tidak pernah makan di tempat murah.

Dan di sinilah kami duduk bertatap muka di salah satu meja khusus yang sudah Om Alex pesan, mata kami saling bertemu pandang "Kamu cantik yank.." ucapnya membuat ku tersipu malu.

"Kamu mau pesan apa hm.?"

"Apa saja.. terserah Om.." ucap ku.

Kemudian Om Alek menjentikkan jarinya memanggil waiters dan segera memesan makanan, dan menu yang ia pesan selalu sama "Steik sapi, salad, dan air mineral" meskipun awalnya ia menanyakannya terlebih dahulu padaku.

Sepuluh menit berselang waiters sudah membawa pesanan kami, dan kami pun mulai melangsungkan ritual makan malam bersama.

"Yank..."

"Hm..?" aku menatap wajah tampan nya, yang mulai ingin menyampaikan sesuatu pada ku.

"Farrell.. putra Om sudah di Indonesia sekarang, jadi rencananya, Om mau memperkenalkan kalian.."

"Uhuk-Uhuk..." aku tersedak mendengar ucapan Om Alex. Di kenalkan? dengan putranya? yang mungkin lebih tua dari ku. Bagaimana jika putranya melarang hubungan kami.? aku takut.

"Hati-hati makan nya.. ini.. minum lah.. pelan-pelan.." Om Alex memberikan air putih padaku. Lembut sekali ia memperlakukan ku.

Visual nya karena aku ngefans sama mereka.. jadi suka suka khayalan ku ya gaiisss... 🤭

...----------------...

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Angel Tamara

Angel Tamara

knp sih thor hrs d gambrkn tokoh cweknya pecinta lki2 tua tp kaya? ingin hdp enak secr pintas gtu? klu mau hdp enak kerja keras. bukannya nyari lki2 tua...hadeuh....

2022-04-21

0

Dian Rosma

Dian Rosma

sm yg mn aja cocok asal jgn sama yg playboy

2021-10-10

1

maestuti dewi saraswati

maestuti dewi saraswati

visualnya kerenn bangett

2021-09-02

1

lihat semua
Episodes
1 POV Molly
2 Chapter dua
3 Chapter tiga
4 Chapter empat
5 Chapter lima
6 Chapter enam
7 Chapter Tujuh
8 Chapter Delapan
9 Chapter sembilan
10 Chapter Sepuluh
11 Nguping (Farrell)
12 Kembali pulang (Pemberian Alex)
13 Membuntutinya (Farrell)
14 Saat rindu kau datang (Molly)
15 Tak sesuai rencana
16 Menikah.? benarkah.?
17 Rencana nikah
18 Terkesima padanya
19 Melihat nya dimana mana
20 Seminggu lagi....?
21 Malam akad nikah
22 Kabur.....!!!
23 Mogok..!!!
24 Ombak....
25 Dia milik papah..!!!
26 Kembali pulang
27 Dilema satu
28 Dilema dua
29 Mencerna satu
30 Mencerna dua
31 Membuntutinya (Alex)
32 Customer tampan
33 Sergah Gus Alif
34 Menculik mu..!!
35 Om gila hh?? (Molly)
36 Tantrum
37 Umpat serapah
38 Farrell posesif, Alex pesimis
39 Memory Alex
40 Singapore
41 Operasi....
42 Mengintai
43 Ketulusan
44 Saudara seayah
45 Di bawa lari
46 Bertemu Papi
47 Menjemput putriku (Retta)
48 Di belenggu
49 Melamar (Alex)
50 Galau (Hilman) Bucin (Farrell)
51 Kontes perjodohan
52 CEO tampan
53 Karawang
54 Hanya mimpi?
55 Flashback
56 Hotel berbintang
57 Boyong....
58 Pink-putih
59 Minimarket
60 Kulkas mesum
61 Bergantung
62 Maafkan Aku
63 Kesal
64 Maafkan aku lagi
65 Berpelukan
66 Cup cup cup
67 Kegirangan
68 Cemburu?
69 Rindu?
70 Panik
71 Insecure
72 Makan malam
73 Baby twins
74 Baby launching
75 Axel dan Alexa
76 Pengumuman
77 Season dua part satu.
78 Season dua part 2
79 Season dua Chapter tiga.
80 Woro-woro.
Episodes

Updated 80 Episodes

1
POV Molly
2
Chapter dua
3
Chapter tiga
4
Chapter empat
5
Chapter lima
6
Chapter enam
7
Chapter Tujuh
8
Chapter Delapan
9
Chapter sembilan
10
Chapter Sepuluh
11
Nguping (Farrell)
12
Kembali pulang (Pemberian Alex)
13
Membuntutinya (Farrell)
14
Saat rindu kau datang (Molly)
15
Tak sesuai rencana
16
Menikah.? benarkah.?
17
Rencana nikah
18
Terkesima padanya
19
Melihat nya dimana mana
20
Seminggu lagi....?
21
Malam akad nikah
22
Kabur.....!!!
23
Mogok..!!!
24
Ombak....
25
Dia milik papah..!!!
26
Kembali pulang
27
Dilema satu
28
Dilema dua
29
Mencerna satu
30
Mencerna dua
31
Membuntutinya (Alex)
32
Customer tampan
33
Sergah Gus Alif
34
Menculik mu..!!
35
Om gila hh?? (Molly)
36
Tantrum
37
Umpat serapah
38
Farrell posesif, Alex pesimis
39
Memory Alex
40
Singapore
41
Operasi....
42
Mengintai
43
Ketulusan
44
Saudara seayah
45
Di bawa lari
46
Bertemu Papi
47
Menjemput putriku (Retta)
48
Di belenggu
49
Melamar (Alex)
50
Galau (Hilman) Bucin (Farrell)
51
Kontes perjodohan
52
CEO tampan
53
Karawang
54
Hanya mimpi?
55
Flashback
56
Hotel berbintang
57
Boyong....
58
Pink-putih
59
Minimarket
60
Kulkas mesum
61
Bergantung
62
Maafkan Aku
63
Kesal
64
Maafkan aku lagi
65
Berpelukan
66
Cup cup cup
67
Kegirangan
68
Cemburu?
69
Rindu?
70
Panik
71
Insecure
72
Makan malam
73
Baby twins
74
Baby launching
75
Axel dan Alexa
76
Pengumuman
77
Season dua part satu.
78
Season dua part 2
79
Season dua Chapter tiga.
80
Woro-woro.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!