Berbelanja

Tea mengendarai Motornya menuju ke rumah Bianca untuk mengambil tas Bianca setelah itu mereka segera menuju ke taman kota. tidak perlu waktu lama kini mereka sudah berada di taman kota. ia memarkirkan motornya dan duduk melihat banyaknya orang berlalu lalang di jalan.

Suasana begitu sejuk dan segar. jika saja bukan bulan puasa, pasti mereka sudah membeli makanan dan minuman untuk di nikmati disini.

"Ahhh aku menjadi kenyang sendiri melihatnya." ucap Bianca ketika melihat pedangan keliling.

"Jika kau mau makan saja." ujar Tea dengan santainya.

"Apa yang akan kita lakukan disini?" tanya Bianca.

"Tentu saja seperti biasanya." jawab Tea dengan berdiri.

Mereka pun benar-benar mengelilingi taman kota sebanyak lima kali putaran. setelah dirasa hari sudah agak siang, merekapun memutuskan untuk segera pergi ke mall.

Di jalan raya sedang padat dengan kendaraan. kemacetan pun tidak bisa di hindari. suasana mudik tahun ini sama seperti sebelumnya, sangat ramai dan banyak. karena tidak ingin berlama-lama akhirnya ia pun memilih jalan pintas melewati gang gang sempit.

Ia mengendarai motornya dengan begitu lincahnya sedang Bianca yang ada di belakangnya merasa ketakutan dengan cara mengendarai yang di lakukan Tea apalagi jalan yang di pilih banyak sekali belokan dan sangat sempit.

"Awas saja jika kau sampai mencelakai ku. sebentar lagi lebaran dan aku tidak ingin terluka sedikitpun gara-gara kau. Heii!! kau hati-hati!." teriak Bianca dengan berpegangan erat di pinggang Tea.

"Diamlah bodoh kau pikir aku sebodoh itu. jika kau terus saja bicara aku tidak bisa fokus." kata Tea dengan kesalnya.

Setelah melewati jalan yang sangat membuat Bianca ketakutan, kini merekapun sampai di jalan raya lagi. letak mall yang akan mereka kunjungi juga sudah terlihat. Tea memacu kendaraannya dengan kecepatan sedang hingga sampailah mereka di parkiran Mall teebesar di kota S.

"Ahhh akhirnya sampai juga. ku kira kau akan benar-benar membunuhku." ucap Bianca dengan bernafas lega.

"Ayo masuk." ujar Tea

Mereka langsung saja masuk dan mencari toko yang ingin mereka kunjungi. suasana di dalam mall pun sangat ramai dengan para pengunjung bahkan sampai berdesak-desakan. bau parfum dan keringat bercampur menjadi satu dan itu membuat Tea menjadi mual.

"Seharusnya aku memakai masker tadi. Bi kita cari masker dulu ya aku tidak tahan dengan bau pengap seperti ini." kata Tea yang di angguki oleh Bianca.

Setelah membeli masker, merekapun langsung menunju ke sebuah butik tempat langganan mama Karina. pemilik butik tersebut adalah teman mama Karina, ia juga sudah mengenal Tea karena Tea sering kali mengantar mamanya untuk membeli baju di sini.

Mereka memilih beberapa baju dan mencobanya. Tea memilih setelan panjang bewarna putih serta celana bewarna hitam tak lupa juga ia membeli beberapa kerudung keluaran terbaru.

Tak sampai di situ ia juga memilih beberapa pakaian muslim untuk dia dan mamanya kenakan. tentu saja uang yang harus ia keluarkan tidaklah sedikit. Bianca memilih dua pakaian muslim keluaran terbaru bewarna biru dan coksu.

"Dapat berapa kau bi?" tanya Tea dengan memegang baju yang sudah dia pilih.

"4 hehehe. oh iya setelah ini kita pergi cari tas." kata Bianca dengan penuh semangat.

Seorang wanita cantik memanggil nama Tea dan menghampirinya sehingga membuat Tea yang tengah memilih baju pun menoleh.

"Tante Mayang." ucap Tea.

"Hahaha ya. sudah lama sekali kau tidak kesini Ta. dimana Karina?" tanya Mayang dengan mencari keberadaan mama Karina

"Mama di rumah Tante. aku kesini dengan temanku." jawab Tea dengan menunjuk Bianca.

"Siang Tante." sapa Bianca.

"Yahh padahal Tante ingin berbicara dengan mamamu. oh iya apa yang sedang kalian cari?" tanya Mayang.

"Ini tan tapi sudah dapat semua." jawab Tea.

Mayang pun melihat apa saja yang sudah di pilih Tea dan hanya menanggapinya dengan senyuman manis. ia sudah sangat hafal apa saya yang di sukai Tea.

"Untuk hari ini Tante kasih kalian diskon 50% bagaimana? tapi kalian harus membeli setidaknya 5 baju." kata Mayang yang membuat kedua gadis itu langsung berbinar seketika.

"Wahh benarkah Tante. aku sudah mendapatkan 4 baju hahaha." kata Bianca dengan senangnya.

"Ahhh Tante sangat baik." ucap Tea kemudian mencari 2 baju lagi yang dia suka.

Setelah mendapatkan semua baju yang mereka inginkan, mereka pun segera membawanya pada Mayang.

"Pilihan kalian sangat bagus. ini totalnya." kata Mayang dengan menyerahkan belanjaan mereka yang sudah dia bungkus.

"Wahhh terimakasih Tante karena sudah memberikan diskon pada kami hahaha lain kali aku pasti akan lebih sering belanja disini lagi tapi Tante kasih diskon lagi ya." kata Bianca ketika melihat total yang harus dia bayar.

"Hahaha baiklah baiklah." ujar Mayang.

"Terimakasih Tante atas kemurahan hati Tante hahaha." kata Tea dengan terkekeh

"Ck kau ini ada ada saja. Tante titip salam pada mamamu ya." kata Mayang pada Tea.

"Siap Tan kalau begitu Tea pamit dulu." ucap Tea kemudian meninggalkan butik tersebut dan mencari toko lain lagi

Mereka berhenti di toko tas seperti yang Bianca inginkan tadi. Bianca memilih semua tas itu dengan penuh semangat sedangkan Tea hanya mengikutinya saja dari belakang karena memang ia tidak tertarik dengan tas tas yang ada di sini.

"Kenapa kau hanya diam saja, ayo pilih tasnya." kata Bianca.

"Tidak aku sudah punya banyak. kau saja yang pilih." ujar Tea dengan menolak.

Bianca hanya mengangkat bahu acuh saja mendengar ucapan Tea. ia tetap memilih beberapa tas mahal keluaran terbaru. Setelah mendapatkan semuanya mereka pun bergegas pulang karena jam sudah menunjukkan pukul 2 siang. mereka menghabiskan waktu untuk berbelanja selama 5 jam.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!