4. Gadis Multitalenta

"Gimana kuliah kamu, Sayang ?", tanya mama Jasmine pada Adelia. Masih di ruang makan rumah keluarga Papa Alex.

"Alhamdulillah lancar, Ma ", sahut Adelia.

"Tinggal satu semester lagi udah kelar, Ma! ", lanjut Adelia dengan senyum mengembang.

"Wah, bagus sekali sayang. Besok kita mau bahas acara pernikahan kalian sama papa mama kamu ", jelas Mama Jasmine.

Kenan yang tengah asyik makan, tiba-tiba tersedak mendengar perkataan mamanya.

"Pelan-pelan dong Ken makannya ", tegur Papa Alex.

Kenan Meraih segelas air putih di depannya lalu meminumnya hingga tandas.

"A..... apa kata mama, Pa? ", Kenan membeliakkan matanya.

"Kenapa kaget gitu ?", sahut Mama Jasmine.

"Satu bulan lagi rencananya kalian nikah ", Papa Alex turut bicara.

Kenan tercengang.

Memandang ke arah Adelia. Gadis itu sama terkejutnya dengan dirinya.

"Kok satu bulan sih, Pa !", protes Kenan.

"Gimana, apa perlu di percepat lagi, satu minggu lagi, maybe ", ledek papa Alex.

Kenan mendengkus. Mama Jasmine terkikik geli, sedang Adelia membulatkan matanya.

"Udah, kamu nurut aja !", papa Alex menepuk bahu Kenan.

"Usia kamu udah pantas buat nikah, Ken. Meskipun masih kecil Adelia bisa jadi istri yang baik buat kamu ", terang papa Alex.

"Nanti kalo kalian udah nikah, kalian bisa ngurus perusahaan sama-sama. Sekarang Adel yang ngurus perusahaan papanya ", lanjut Papa Alex.

Whatt ? Bocah ini ngurus perusahaan papanya? Jago juga dia.

Pantesan sama papa di suruh minta tiga puluh persen saham perusahaan , jadi dia bisa kelola perusahaan.

Busyeet.... bocah ini bikin aku penasaran saja.

Batin Kenan.

"Bukan begitu, sayang? ", Papa Alex memandang ke arah Adelia.

"Iya, Pa ", jawab Adelia.

Setelah berbincang cukup lama, akhirnya Adelia berpamitan pada papa Alex dan mama Jasmine.

"Adel pamit dulu, Ma, Pa!", Adelia mencium tangan mereka berdua.

"Salam sama Papa mama kamu ya, Sayang ! ", Mama Jasmine memeluk Adelia.

Adelia mengangguk dan tersenyum.

"Hati-hati nyetirnya Ken, jangan ngebut ", pesan Mama Jasmine.

" Ok, Ma ", Kenan mengacungkan jempolnya.

Melangkah menuju pintu keluar, menuju ke garasi di mana mobil Kenan di parkir.

Kenan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Lelaki tampan itu melirik jam di tangannya. Masih menunjuk pukul sembilan.

"Masih sore, calon istri. Ikut aku dulu yuk ", ajak Kenan.

Adelia risih sekali Kenan memanggilnya begitu.

"Jangan panggil calon istri. Kita hanya mainin peran ini kan? ", ketus Adelia.

"I know... I know... ", balas Kenan tidak suka. Loh emang kenapa?

"Emang kemana? " Adelia mengeryitkan dahinya.

"Udah ikut aja ", Kenan tersenyum nakal.

"Awas kalo kamu macem- macem ! ", ancam Adelia.

Kenan terkekeh.

"Nggak macem-macem paling cuma se macem aja ", ledeknya.

Adelia menoleh dengan dahi mengeryit.

Kenan tergelak. "Nidurin kamu ".

Adelia memukul keras lengan lelaki di sampingnya.

"Dasar mesum, gila ! Coba aja kalo berani !", tantang adelia.

Di balas dengan kekehan geli oleh Kenan.

Lelaki itu melajukan mobilnya menyusuri jalanan kota. Beberapa menit kemudian mereka sampai di sebuah club besar di kota itu.

Kenan melirik Adelia. Bocah ini tidak menunjukkan ekspresi takut atau khawatir sedikitpun.

"Kamu sering main ke sini?", tanya Adelia setelah mereka turun dari mobil.

"Kadang-kadang sih ", sahut Kenan.1

"Sini tangan kamu ", Kenan hendak meraih tangan Adelia, tapi gadis itu menolaknya.

"Ngapain, aku bisa jalan sendiri ",

Adelia dengan tenang berjalan di sebelah Kenan.

Kenan tercengang, menggelengkan kepalanya.

Mereka berdua melangkah masuk. Club itu cukup ramai, para muda mudi memenuhi dance floor.

Memilih tempat duduk di ujung club, Kenan mengajak Adelia duduk di sana.

Nampak pegawai club itu segera datang melayani mereka. Kenan memesan minuman soda.

"Kamu pernah ke sini ?", Tanya Kenan seraya menoleh ke arah Adelia.

Gadis itu menggeleng perlahan.

"Mau minum? ", Kenan menawarkan segelas soda yang baru di antar pegawai club.

"Enggak, aku masih kenyang ", Adelia mengelus perutnya.

Kenan segera menengak minumannya sampai tandas.

Kemudian beranjak.

"Tunggu bentar, aku mau ke toilet dulu ", pamit Kenan.

Adelia mengangguk dan tersenyum.

Kenan bergegas ke toilet. Setelah menyelesaikan urusannya, segera keluar dari sana. Sedikit terkejut ketika seorang perempuan sudah menunggunya di luar.

"Ken.... aku kangen kamu !", perempuan itu segera menghambur ke arah Kenan, menarik tengkuk lelaki itu dan mereka berciuman.

Kenan mendorong tubuh perempuan itu hingga menempel ke dinding toilet. Mereka saling bercumbu di sana.

Sementara Adelia yang di tinggalkan sendiri, nampak di dekati oleh seorang lelaki.

Lelaki itu menghampiri Adelia, "Hai cantik... turun yuk ", ajak lelaki itu.

"Sorry, aku nggak suka ngedance ", sahut Adelia.

"Ayolah, sayang !", Lelaki itu berusaha memaksa Adelia. Ketika hendak merangkul bahu Adelia, Gadis itu segera menarik tangan lelaki itu dan menariknya ke belakang.

"Jangan sentuh sembarangan kamu, masih sayang sama tangan kamu ", Adelia mengunci tangan lelaki itu hingga mengaduh kesakitan.

"Lepasin tangan aku, sakit.... Aku minta

maaf ", mohon lelaki itu.

"Adelia melepaskan tangan lelaki itu kasar, sehingga lelaki itu terhuyung.

"Jangan ulangi lagi ", seru Adelia.

Laki-laki itu bergegas pergi.

Di dinding toilet kedua anak manusia itu masih saling mencumbu, tiba-tiba Kenan mendorong tubuh perempuan itu ketika ingat telah meninggalkan Adelia sendiri.

"Stop Sarah ....", Kenan menjauhkan tubuhnya.

"Kenapa? ", perempuan itu juga masih terengah mengatur napasnya.

"Aku tadi nggak sendiri ke sini. Cabut dulu " , Kenan segera berlalu.

" Eh.... Ken tunggu ", seru perempuan itu terhenti. Ken sudah berlalu dari sana tanpa menoleh lagi.

Shitts.... sama siapa sih dia? Kemudian perempuan itu melangkah mengikuti Kenan.

Di tempat Adelia, gadis itu kembali di dekati beberapa lelaki kali ini. Empat orang lelaki berbadan besar.

Sepertinya mereka adalah teman-teman lelaki yang telah di pelintir tangannya oleh Adelia tadi.

"Nih bocahnya ", kata seorang lelaki dengan tubuh tinggi besar.

"Bocah kecil, sini kamu ", ledek lelaki besar itu.

Adelia beranjak. Gadis itu tampak tenang.

Kenan yang dari jauh melihat itu berhenti, memperhatikan gadis itu.

Lelaki besar itu mendekati Adelia. Hendak menyentuh pipi Adelia. Adelia segera menarik tangan lelaki itu dan membanting tubuhnya di lantai.

Laki-laki itu berteriak kesakitan.

Tiga lelaki lainnya segera maju mendekati Adelia.

Kenan yang mengetahui itu hendak membantu, tiba-tiba berhenti. Membulatkan matanya tidak percaya melihat apa yang terjadi di depannya.

"Sini maju semua, biar mama kasih pelajaran kalian !", ledek Adelia.

"Belagu banget kamu bocah. Sini papa bikin kamu menjerit keenakan ", seru salah satu lelaki berbadan besar itu.

Adelia mengepalkan tangannya mendengar omongan tidak pantas lekaki itu.

Ketiganya menyerang Adelia bersamaan dan dengan mudahnya Adelia melumpuhkan ketiga lelaki berbadan besar itu.

Ketika tiba-tiba ada seorang lelaki lain yang akan menyerang Adelia dari belakang, Kenan segera turun tangan.

"Sukanya ngeroyok perempuan ya ", Kenan memukul lelaki itu hingga terpental.

Adelia menoleh ke belakang.

"Kamu nggak papa kan? ", Kenan memegang bahu Adelia.

Gadis itu menggeleng.

Ke empat laki-laki itu telah kabur dari sana.

"Maafin aku udah ninggalin kamu tadi ", kata Kenan dengan penuh sesal.

"Aku nggak papa ', balas Adelia tenang.

Menyesal sekali Kenan meninggalkan gadis itu sendiri.

Coba kalau dia nggak bisa beladiri, apa yang akan terjadi?

Bagaimana dia bertanggung jawab kepada Papa Bram dan Mama Rose?

Kenan segera merengkuh tubuh kecil itu ke dalam pelukannya. Adelia berusaha berontak, tapi Kenan malah semakin mengeratkan pelukan itu.

Akhirnya Adelia membiarkan Kenan melakukannya.

Di antara kerumunan pengunjung club yang melihat aksi Adelia, seorang perempuan tengah menatap keduanya dengan penuh amarah.

Lama Kenan memeluk tubuh gadis itu, membelai belakang kepalanya dengan lembut.

Adelia mendorong tubuh Kenan, sehingga pelukan itu terlepas.

"Udah malem, pulang yuk ", ajak Adelia.

Kenan mengangguk, kemudian meraih pinggang Adelia menuntunnya keluar club.

Adelia berusaha melepas tangan Kenan dari pinggangnya.

"Lepasin tangan kamu !"

"Biarin gini aja. ", tolak lelaki itu bersikeras.

.

Adelia menghentikan langkahnya.

"Aku bilang lepas ", galak Adelia.

Kenan segera menyingkirkan tangannya dari pinggang Adelia.

"Okey Babe, aku lepasin ", lelaki itu mengangkat tangannya tinggi.

Adelia segera melangkah meninggalkan Kenan. Tangannya terlipat di dada.

'Buruan anterin aku pulang", Adelia sedikit menoleh ketika Kenan masih tercengang dan berdiri di tempatnya.

"Asssiap, Bu Bos", Kenan menyahuti seraya bergegas mengikuti langkah Adelia.

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

poin tambauan buat novel ini...cewe nya ga menye menye...strong karakyer ny

2024-05-07

0

Siti Yuliatin

Siti Yuliatin

seneng liat cewek jago bela diri... artinya bs jaga diri sendiri dan g gampangan...

2024-03-11

0

ms_panda

ms_panda

jangan coba-coba macem2 km Ken bisa kena tendangan maut km 🤣🤣

2021-07-25

1

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan
2 2. Lelaki Playboy
3 3. Adelia Mahira Puri
4 4. Gadis Multitalenta
5 5. Rencana Pernikahan
6 6. Fighting
7 7. Kencan Kedua
8 8. Pacar Adelia
9 9. Jealous
10 10. Jealous 2
11 11. Syarat konyol
12 12. Sopir Pribadi
13 13. Kecemburuan Arion
14 14. Fitting baju
15 15. Pasangan Serasi
16 16. Cincin cantik buat gadis cantik
17 17. Pasangan Hebat
18 18. Arena Tanding
19 19. Milik atau istri
20 20. Duel Seru
21 21. Calon Suami idaman
22 22. Perebutan Tender
23 23. Nunggu Calon Istri
24 24. Siapa mereka ?
25 25. Jangan Merona di Depan Lelaki lain
26 26. Pengen dekat terus
27 27. Gagal Fokus
28 28. Nggak mau di tolak
29 29. Double Surprise
30 30. Selalu Siap Buat Kamu
31 31. Curut Penganggu
32 32. Salting
33 33. Who's The Winner
34 34. Obat Laknat
35 35. Masih Virgin
36 36. Ternyata
37 37. Curhat
38 38. Never give up
39 39. Calon Nyonya Muda
40 40. Anak Kucing Manis
41 41. Kagum
42 42. Mau apa lagi
43 43. Siapa yang lebih hebat ?
44 44. I'm okey
45 45. Believe me, baby
46 46. Serangan Jantung
47 47. Pagi yang Indah
48 48. Belajar Jadi Istri
49 49. Kompetisi
50 50. Protes
51 51. Manja
52 52. Don't Touch Me !
53 53. Bad Mood
54 54. Kenan kenapa ?
55 55. Lelaki Misterius
56 56. Sepuluh Menit yang Menegangkan
57 57. Pengen Peluk
58 58. Are You Hurt ?
59 59. So Stupid
60 60. Just a little girl ?
61 61. I only love you
62 62. I'm yours, you're mine.
63 63. Wisuda
64 64. I'll make her fall in love with me
65 65. I'll protect you
66 66. How many girl ?
67 67. Satu Minggu yang Menyiksa
68 68. Dating
69 69. Sweet Dating
70 70. Paketan misterius
71 71. Let the dog barking
72 72. Just Follow me
73 73. Tak ada Malam Pertama
74 74. Terciduk
75 75. Let's get married !
76 76. At Last
77 77. I want you
78 78. Punished
79 79. Are You Ready?
80 80. Never Stop
81 81. Malam Pertama
82 82. Malam Pertsma (2)
83 83. Malam Pertama (3)
84 84. What For
85 85. Siasat Jitu Kaum Hawa
86 86. Three - Zero
87 87. Terperdaya Lagi
88 88. Nggak mau diganggu
89 89. Ngambek
90 90. Batal Gagal
91 91. Delicious
92 92. Rencana honeymoon
93 93. Harimau Manis
94 94. Sayang
95 95. Play the game
96 96. Ragu
97 97. Dingin
98 98. Ketahuan
99 99. Terciduk
100 100. Harimau Lapar
101 101. Pemanasan
102 102. Lebih Kuat Mana ?
103 103. Bukan Anakku
104 104. Help me, Baby !
105 105. I'm sorry
106 106. Don't leave me !
107 107. Malam Panjang
108 108. Seratus Kali
109 109. Menjaga Jarak
110 110. I can't, baby
111 111. Never let you go
112 112. Ada yang bangun
113 113. Sepupu
114 114. Di ajak Ngedate
115 115. Nggak boleh nangis
116 116. We need to talk
117 117. Bibir Manis
118 118. Kegilaan
119 119. Curhat
120 120. Bimbang
121 121. Kegalauan Kenan
122 122. Mengatur rencana
123 123. Rencana Baru
124 124. Titik Terang
125 125. Kecemasan
126 126. Alibi
127 127. Mati Kutu
128 128. Tancap Gas
129 129. Babak Baru
130 130. Bukan Kejutan
131 131. Mau Meledak
132 132. Lose Control
133 133. Lelaki-lelaki Modus
134 134. Bolos Kuliah
135 135. Jebakan Maut
136 136. Mengincar Kenan
137 137. Bukan Luka Bahaya
138 138. Serba Salah
139 139. Ice cream
140 140. Double date
141 141. Steak Cinta
142 142. Pamit
143 143. Berat ditinggal
144 144. say "Good bye "
145 145. Two days
146 146. Fokus Tugas
147 147. Belum beruntung
148 148. Undress
149 149. Dikerjai
150 150. Setia Menemani
151 151. Sangat Manis
152 152. Galau
153 153. Tanpa Kabar
154 154. Go Home
155 155. Tidak Boleh Gagal lagi
156 156. Apa ini mimpi ?
157 157. Butuh sendiri
158 158. Tempat Curhat
159 159. Menangislah Sayang
160 160. Jengkel
161 161. Hajar aku, Baby !
162 162. Debat Melelahkan
163 163. Mengatur Rencana
164 164. Pegang Kendali
165 165. She's mine
166 166. By One
167 167. Power of Love
168 168. Telepon grandpa jahil
169 169. Rencana Grandpa
170 170. Rencana Grandpa 2
171 171. Multi date
172 172. Sepotong daging cinta
173 173. Thanks Grandpa
174 174. Kecele yang Kebetulan
175 175. Cicit
176 176. Pengantin Baru
177 177. Pengantin Baru 2
178 178. Sisa Malam Pertama
179 179. Morning Sick
180 180. Ngidam
181 181. Ngidam 2
182 182. Hamil ?
183 183. Siapa yang hamil ?
184 184. Little Mommy
185 185. Mesum Akut
186 186. Labil
187 187. Amankah ?
188 188. Calon Dady Nakal
189 189. Mommy kecil....mommy kecil
190 190. Apa ini Cemburu ?
191 191. Beneran Cemburu
192 192. Istri Aku Kemana ?
193 193. Berpikir Cepat dan Tepat
194 194. Enak aja !
195 195. Pasangan Absurd
196 196. Gara-gara Makan
197 197. Pulang Kerja
198 198. Misi Rahasia
199 199. Berangkat Kerja
200 200. Adelia Tahu
201 201. Kena Marah
202 202. Minta Maaf
203 203. Kolega Kenan
204 204. Siap Beraksi
205 205. Spider
206 206. Mati Kutu
207 207. Makan Siang Bareng
208 208. Konyolnya Kalau Cemburu
209 209. Undangan Papa
210 210. Hadiah Spesial
211 211. Recana Baby Moon
212 212. Sekilas Pacaran Ala Anak SMA
213 213. Semalam di Rumah Mama.
214 214. Batal Tidur Sendiri
215 215. Ready for Baby Moon
216 216. Sambutan hangat Negeri Tulip
217 217. Arthur....Arthur
218 218. The Past
219 219. Only Adelia
220 220. Kenakalan Adelia
221 221. Rencana yang digagalkan
222 222. Kesempatan
223 223. Ngambek ???
224 224. Bersaing
Episodes

Updated 224 Episodes

1
1. Pertemuan
2
2. Lelaki Playboy
3
3. Adelia Mahira Puri
4
4. Gadis Multitalenta
5
5. Rencana Pernikahan
6
6. Fighting
7
7. Kencan Kedua
8
8. Pacar Adelia
9
9. Jealous
10
10. Jealous 2
11
11. Syarat konyol
12
12. Sopir Pribadi
13
13. Kecemburuan Arion
14
14. Fitting baju
15
15. Pasangan Serasi
16
16. Cincin cantik buat gadis cantik
17
17. Pasangan Hebat
18
18. Arena Tanding
19
19. Milik atau istri
20
20. Duel Seru
21
21. Calon Suami idaman
22
22. Perebutan Tender
23
23. Nunggu Calon Istri
24
24. Siapa mereka ?
25
25. Jangan Merona di Depan Lelaki lain
26
26. Pengen dekat terus
27
27. Gagal Fokus
28
28. Nggak mau di tolak
29
29. Double Surprise
30
30. Selalu Siap Buat Kamu
31
31. Curut Penganggu
32
32. Salting
33
33. Who's The Winner
34
34. Obat Laknat
35
35. Masih Virgin
36
36. Ternyata
37
37. Curhat
38
38. Never give up
39
39. Calon Nyonya Muda
40
40. Anak Kucing Manis
41
41. Kagum
42
42. Mau apa lagi
43
43. Siapa yang lebih hebat ?
44
44. I'm okey
45
45. Believe me, baby
46
46. Serangan Jantung
47
47. Pagi yang Indah
48
48. Belajar Jadi Istri
49
49. Kompetisi
50
50. Protes
51
51. Manja
52
52. Don't Touch Me !
53
53. Bad Mood
54
54. Kenan kenapa ?
55
55. Lelaki Misterius
56
56. Sepuluh Menit yang Menegangkan
57
57. Pengen Peluk
58
58. Are You Hurt ?
59
59. So Stupid
60
60. Just a little girl ?
61
61. I only love you
62
62. I'm yours, you're mine.
63
63. Wisuda
64
64. I'll make her fall in love with me
65
65. I'll protect you
66
66. How many girl ?
67
67. Satu Minggu yang Menyiksa
68
68. Dating
69
69. Sweet Dating
70
70. Paketan misterius
71
71. Let the dog barking
72
72. Just Follow me
73
73. Tak ada Malam Pertama
74
74. Terciduk
75
75. Let's get married !
76
76. At Last
77
77. I want you
78
78. Punished
79
79. Are You Ready?
80
80. Never Stop
81
81. Malam Pertama
82
82. Malam Pertsma (2)
83
83. Malam Pertama (3)
84
84. What For
85
85. Siasat Jitu Kaum Hawa
86
86. Three - Zero
87
87. Terperdaya Lagi
88
88. Nggak mau diganggu
89
89. Ngambek
90
90. Batal Gagal
91
91. Delicious
92
92. Rencana honeymoon
93
93. Harimau Manis
94
94. Sayang
95
95. Play the game
96
96. Ragu
97
97. Dingin
98
98. Ketahuan
99
99. Terciduk
100
100. Harimau Lapar
101
101. Pemanasan
102
102. Lebih Kuat Mana ?
103
103. Bukan Anakku
104
104. Help me, Baby !
105
105. I'm sorry
106
106. Don't leave me !
107
107. Malam Panjang
108
108. Seratus Kali
109
109. Menjaga Jarak
110
110. I can't, baby
111
111. Never let you go
112
112. Ada yang bangun
113
113. Sepupu
114
114. Di ajak Ngedate
115
115. Nggak boleh nangis
116
116. We need to talk
117
117. Bibir Manis
118
118. Kegilaan
119
119. Curhat
120
120. Bimbang
121
121. Kegalauan Kenan
122
122. Mengatur rencana
123
123. Rencana Baru
124
124. Titik Terang
125
125. Kecemasan
126
126. Alibi
127
127. Mati Kutu
128
128. Tancap Gas
129
129. Babak Baru
130
130. Bukan Kejutan
131
131. Mau Meledak
132
132. Lose Control
133
133. Lelaki-lelaki Modus
134
134. Bolos Kuliah
135
135. Jebakan Maut
136
136. Mengincar Kenan
137
137. Bukan Luka Bahaya
138
138. Serba Salah
139
139. Ice cream
140
140. Double date
141
141. Steak Cinta
142
142. Pamit
143
143. Berat ditinggal
144
144. say "Good bye "
145
145. Two days
146
146. Fokus Tugas
147
147. Belum beruntung
148
148. Undress
149
149. Dikerjai
150
150. Setia Menemani
151
151. Sangat Manis
152
152. Galau
153
153. Tanpa Kabar
154
154. Go Home
155
155. Tidak Boleh Gagal lagi
156
156. Apa ini mimpi ?
157
157. Butuh sendiri
158
158. Tempat Curhat
159
159. Menangislah Sayang
160
160. Jengkel
161
161. Hajar aku, Baby !
162
162. Debat Melelahkan
163
163. Mengatur Rencana
164
164. Pegang Kendali
165
165. She's mine
166
166. By One
167
167. Power of Love
168
168. Telepon grandpa jahil
169
169. Rencana Grandpa
170
170. Rencana Grandpa 2
171
171. Multi date
172
172. Sepotong daging cinta
173
173. Thanks Grandpa
174
174. Kecele yang Kebetulan
175
175. Cicit
176
176. Pengantin Baru
177
177. Pengantin Baru 2
178
178. Sisa Malam Pertama
179
179. Morning Sick
180
180. Ngidam
181
181. Ngidam 2
182
182. Hamil ?
183
183. Siapa yang hamil ?
184
184. Little Mommy
185
185. Mesum Akut
186
186. Labil
187
187. Amankah ?
188
188. Calon Dady Nakal
189
189. Mommy kecil....mommy kecil
190
190. Apa ini Cemburu ?
191
191. Beneran Cemburu
192
192. Istri Aku Kemana ?
193
193. Berpikir Cepat dan Tepat
194
194. Enak aja !
195
195. Pasangan Absurd
196
196. Gara-gara Makan
197
197. Pulang Kerja
198
198. Misi Rahasia
199
199. Berangkat Kerja
200
200. Adelia Tahu
201
201. Kena Marah
202
202. Minta Maaf
203
203. Kolega Kenan
204
204. Siap Beraksi
205
205. Spider
206
206. Mati Kutu
207
207. Makan Siang Bareng
208
208. Konyolnya Kalau Cemburu
209
209. Undangan Papa
210
210. Hadiah Spesial
211
211. Recana Baby Moon
212
212. Sekilas Pacaran Ala Anak SMA
213
213. Semalam di Rumah Mama.
214
214. Batal Tidur Sendiri
215
215. Ready for Baby Moon
216
216. Sambutan hangat Negeri Tulip
217
217. Arthur....Arthur
218
218. The Past
219
219. Only Adelia
220
220. Kenakalan Adelia
221
221. Rencana yang digagalkan
222
222. Kesempatan
223
223. Ngambek ???
224
224. Bersaing

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!