Cantik-cantik Jomblo

Hari ini seperti yang sudah di janjikan Nesya harus mengantarkan Dea membeli kado untuk kekasih hatinya. Nesya dan Dea kuliah di kampus yang sama tapi beda jurusan. Nesya mengambil akutansi sementara Dea Manajemen bisnis bersama dengan Nala.

Sementara Dinda dan Ineke kuliah di kampus yang berbeda dari ketiga sahabatnya. Dinda kuliah di universitas Hijau dimana Papanya bekerja sebagai dosen. Dinda mengambil jurusan hukum. Berbeda lagi dengan Ineke yang mengambil jurusan kedokteran sebagai penerus orang tuanya yang juga seorang dokter.

Nesya menunggu Nala dan Dea di kantin seperti biasa. Dengan santainya Nesya makan tanpa peduli sekitar. Walaupun banyak mahasiswa mengaguminya namun Nesya tak pernah menghiraukannya.

"Sya, sendiri Lu?" Tanya Abel teman sekelasnya.

"Iya. Lagi nungguin Dea sama Nala. Lu tumben sendiri?" Tanya Nesya.

"Tuh, cowok gw baru aja datang." Tunjuk Abel pada Raka pacarnya.

"Ya udah Gw kesana dulu ya Sya." Pamit Abel.

"Oke." Jawab Nesya sambil menampilkan senyum manisnya.

"Caca..." Teriak Dea dan Nala menghampiri Nesya.

"Astaga! Kalian kebiasaan ya. Gimana kalau Gw jantungan coba." Teriak Nesya.

"Ya tinggal kita bawa ke bokapnya Ineke lah Ca. Dia kan dokter bedah jantung." Jawab Nala santai.

"Si alan Lu. Ngedo'ain Gw Lu." Umpat Nesya.

"Ca, jadi kan?" Tanya Dea.

"Jadi. Lu ikut juga kan La?" Tanya Nesya.

"Ngga bisa Ca. Gw ada janji sama Lukman." Jawab Nala.

"Hm... Pacaran mulu dah." Ucap Nesya.

"Caca, makanya Caca cari pacar biar bisa kaya kita." Ucap Dea.

"Iya ntar gampang." Jawab Nesya santai.

"Udah yu. Nanti keburu sore." Ajak Dea.

"Terus ni mahluk gimana?" Tanya Nesya.

"Gw nunggu jemputan. Eh, tuh dia." Ucap Nala.

Nala pun pergi bersama kekasih hatinya. Sementara Dea dan Nesya pergi ke mall yang Dea inginkan dengan berjalan beriringan karena keduanya sama-sama membawa mobil masing-masing.

Karena arah rumah mereka berlawanan maka diantara mereka jarang ada yang saling nebeng mobil sahabatnya kecuali tak membawa kendaraan.

Sampai di Mall yang di tuju. Dea memarkirkan mobilnya di samping mobil Nesya. Mereka pun masuk kedalam Mall dan langsung mencari barang yang di inginkan Dea.

Nesya dan Dea memasuki stand brand ternama. Keduanya memutar bola mata mereka mencari sesuatu yang cocok untuk kekasih Dea.

"Kalau ini gimana De?" Tanya Nesya mengangkat sebuah jaket.

"Bagus ya?" Tanya Dea.

"Ya biar dia berasa di peluk Lu gitu." Jawab Nesya asal sambil menyimpan kembali jaketnya dan saat dirinya memutar badan tiba-tiba.

Brug..

"Aw.." Ucap Nesya meringis.

"Maaf." Terdengar suara khas laki-laki.

Nesya mendongakkan kepalanya.

"Saya juga minta maaf Kak. Saya tidak tau kalau anda di belakang saya." Ucap Nesya tulus.

Kemudian Nesya pun meninggalkan orang tersebut. Laki-laki itu pun merasa heran karena baru kali ini ad perempuan yang biasa aja setelah melihatnya dan bahkan pergi begitu saja meninggalkannya.

"Dapet De?" Tanya Nesya menghampiri Dea.

"Bi ini aja." Tunjuk Dea pada sepatu pria yang tengah di bungkus oleh pelayan disana.

"Ukurannya udah yakin?" Tanya Nesya.

"Udah." Jawab Dea mantap.

"Lu ga beli apa-apa?" Tanya Dea lagi.

"Astaga! mau beli apa gw disini?" Tanya Nesya mengabaikan pertanyaan Dea.

"Owh! Iya De lupa kalo Caca jomblo." Ucap Dea tanpa dosa.

"Ga mesti di sebutin juga kali De jomblonya." Oceh Nesya membuat para pelayan menyunggingkan senyumannya.

"Lagian Lu. Cantik-cantik jomblo." Ledek Dea.

"Dea!" Geram Nesya.

"Ssstt... Udah yuk pulang." Ajak Dea.

"Nyesel Gw anter Lu belanja." Omel Nesya.

Keduanya pun keluar dari Mall tersebut. Dan memasuki mobil masing-masing. Keduanya berpisah saat mobil mereka keluar dari area parkir Mall tersebut. Keduanya melajukan mobil mereka menuju rumah masing-masing.

Cukup lumayan memakan waktu sekitar dua jam untuk Nesya sampai di rumahnya. Sudah cukup gelap saat Nesya memasuki halaman rumahnya. Toko matrial milik ibunya pun sudah tutup. Penjaga membantu membukakan dan menutup kembali gerbang.

Tak lupa Nesya membuka kaca jendela mobilnya dan memberikan senyuman manisnya dan mengucapkan terima kasih.

"Ibu, keluar Neng. Katanya ada undangan." Lapor penjaga rumah.

"Sama siapa?" Tanya Nesya.

"Sama Bu.Nina." Jawab Penjaga.

"Owh! Ya sudah. Makasih Pak." Ucap Nesya melajukan mobilnya dan memasukkannya kedalam garasi.

Bu Nina adalah adik dari Ibunya Nesya yang tinggal tak jauh dari rumah mereka. Bu Nina memiliki dua anak laki-laki dan keduanya tinggal di pesantren milik mertuanya Bu Nina. Karena Suami Bu.Nina terlahir keluarga pesantren. Suami Bu.Nina sendiri seorang pedagang kain di pasar.

Nesya memasuki rumahnya dan langsung menuju kamarnya untuk membersihkan diri. Setelah segar Nesya pun keluar dari kamarnya dan menuju meja makan. Tampak makan malam sudah di sediakan oleh Bibik.

"Bik, ayo temani Caca makan." Ajak Nesya pada Bibik.

"Baik Neng." Jawab Bibik yang sudah mengerti kebiasaan majikannya. Jika Ibunya pergi maka Nesya akan meminta Bibik menemaninya makan.

Terdengar suara mobil memasuki halaman rumah Nesya. Mungkin saja itu Ibunya fikir Nesya. Setelah menyelesaikan makannya Nesya duduk di depan televisi sambil mengerjakan tugas kuliahnya.

"Assalamu'alaikum.." Sapa seseorang dari luar.

"Wa'alaikum salam. Bi, maaf tolong diliat siapa yang datang ya Bi." Titah Nesya lembut.

"Iya Neng." Jawab Bibi.

Bibi pun melihat kedatangan tamunya kemudian kembali masuk kedalam memberitahukan Nesya siapa yang datang.

"Maaf Neng, ada Suaminya Bu.Nina." Ucap Nesya.

"Owh! Ya sudah Caca kedepan dulu." Ucap Nesya.

Karena sudah menjadi kebiasaan suaminya Bi.Nina tidak akan pernah masuk jika bertamu kerumahnya.

"Assalamu'alaikum Om." Sapa Nesya.

"Wa'alaikum salam. Eh, Caca. Tante Nina mana?" Tanya Om.Teguh.

"Caca kurang tau Om. Tadi pas Caca datang mereka udah ga ada. Kata penjaga sih ke undangan." Jawab Nesya jujur.

"Owh! Ya sudah Om pamit pulang dulu ya. Paling nanti Ibu mu mengantarkannya. Om kira sudah ada di rumah."

Belum sempat Nesya menjawab datanglah mobil Ibunya bersama Bu Nina seperti yang di informasikan para pekerjanya.

"Assalamu'alaikum." Ucap Ibu dan Bu Nina bersamaan.

"Wa'alaikum salam." Jawab Nesya dan Suami Bu Nina.

"Mas, sudah datang." Ucap Bu Nina.

"Baru saja." Jawab suaminya.

"Ya sudah. Nina pamit Kak. Ca." Pamit Nina.

"Iya. Makasih ya. Sudah mau mengantar Kakak." Ucap Ibu Nesya tulus.

"Tentu saja." Jawab Nina.

Setelah mobil mereka keluar dari halaman rumah Nesya dan Ibunya pun masuk kembali kedalam rumah.

"Sudah makan sayang?" Tanya Ibu Nesya.

"Sudah Bu." Jawab Nesya.

"Loh, lagi ngerjain tugas?" Tanya Ibu.

"Iya Bu. Udah selesai. Tapi belum sempet di beresin Bu. Tadi keburu Om datang." Ucap Nesya.

"Ya sudah. Bereskan kemudian istirahatlah besok kan harus kuliah." Titah Ibu.

"Oke Mom." Ucap Nesya.

Setelah membereskan pekerjaannya Nesya pun segera memasuki kamarnya. Menyiapkan perlengkapan yang harus di bawa esok hari. Setelah dirasa cukup Nesya pun membersihkan diri dan tidur karena tak ingin besok bangun kesiangan.

🌼🌼🌼

Sampai disini dulu ya semuanya. Jangan lupa like dan komennya. Jangan lupa vote juga ya. Kalau ada yang mau kasih hadiah boleh juga kok 😊. Terima kasih 🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Mauli_datun

Mauli_datun

baru mampir,,,, bagus ceritanya ❤

2021-10-17

0

Kristin Natalia

Kristin Natalia

bagussss

2021-08-16

0

lihat semua
Episodes
1 Persahabatan
2 Cantik-cantik Jomblo
3 Pacar
4 Bertemu Kembali
5 Pulang Terlambat
6 Ga Jadi Nginep
7 Mengantar Pulang
8 Jodoh Tuhan Yang Mengatur
9 Sakit
10 Perumahan Elite
11 Kesedihan Mama Ratna
12 Sesakit Ini
13 Wisuda
14 Memulai
15 Pernikahan Dinda
16 Kesayangan Papa
17 Makan Siang
18 Kenangan Masa Lalu Papa dan Ayah
19 Makam Ayah
20 Calon Menantu
21 Dea Dan Dimas
22 Pasangan Baru
23 Bau-Bau Pelakor
24 Makan Gratis
25 Tagihan Restoran
26 Makan Gratis
27 Tagihan Restoran
28 Calon Suami
29 Akad Ineke
30 Ketiduran
31 Direbut Merebut
32 Tak Menyangka
33 Membuat Kue
34 Kue untuk Mama dan Papa Mertua
35 Terpesona
36 Alya Merajuk
37 Privasi
38 Pawang
39 Pingitan 1
40 Pingitan 2
41 Janji Suci
42 Resepsi
43 Pengantin Baru
44 Makan Malam
45 Teman Esema
46 Rencana 1
47 Rencana 2
48 Rencana 3
49 Penginapan Gratis
50 Pulang
51 Cemas
52 Ponsel Hancur
53 Baby Sitter Baru
54 Jadwal Sasa
55 Jatuh
56 Ambruk
57 Launcing Jagoan Dinda
58 Sambutan Kepulangan Nesya
59 Manja
60 Rumah Baru
61 Lapar
62 Tiga
63 Mencari Maid Baru
64 Kos-kosan Putra
65 Bukan Tiga Tapi Empat
66 Pelukkan Sasa
67 Baby ABCD
68 Sasa Terjatuh
69 Berkebun
70 Mandiri
71 Kedisiplinan
72 Pesta Ulang Tahun dan Berita Bahagia
73 Nesya Hamil
74 Kembar Dua
75 Mual Muntah
76 Kerumah Nenek
77 Kagum
78 Family Time
79 ABCDEF
80 Bryan
81 Kisah Sarah
82 Kemanjaan D
83 Interogasi D
84 Kepulangan A dan B
85 Pertemuan C dan Ramon
86 Undangan Pernikahan Mandala
87 Rumah Nani
88 Pelangkah Untuk A
89 Pernikahan B dan Sarah
90 Kehamilan Tiya
91 Menuju Malam Resepsi
92 Resepsi
93 Lulus
94 Kepindahan Anna
95 Pingitan
96 Pernikahan C dan D
97 Pamit
98 Salah Sasaran
99 Kehamilan Sarah dan C
100 Kekesalan Zizi
101 Kedatangan Sasa Dan Dirli
102 Gelisah
103 Nyaman
104 Anna
105 Gombal Kevin
106 Kepergian A
107 Kepulangan A
108 Demam
109 Menitipkan Anna
110 Kembali Ke Tanah Air
111 E Pacaran
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Persahabatan
2
Cantik-cantik Jomblo
3
Pacar
4
Bertemu Kembali
5
Pulang Terlambat
6
Ga Jadi Nginep
7
Mengantar Pulang
8
Jodoh Tuhan Yang Mengatur
9
Sakit
10
Perumahan Elite
11
Kesedihan Mama Ratna
12
Sesakit Ini
13
Wisuda
14
Memulai
15
Pernikahan Dinda
16
Kesayangan Papa
17
Makan Siang
18
Kenangan Masa Lalu Papa dan Ayah
19
Makam Ayah
20
Calon Menantu
21
Dea Dan Dimas
22
Pasangan Baru
23
Bau-Bau Pelakor
24
Makan Gratis
25
Tagihan Restoran
26
Makan Gratis
27
Tagihan Restoran
28
Calon Suami
29
Akad Ineke
30
Ketiduran
31
Direbut Merebut
32
Tak Menyangka
33
Membuat Kue
34
Kue untuk Mama dan Papa Mertua
35
Terpesona
36
Alya Merajuk
37
Privasi
38
Pawang
39
Pingitan 1
40
Pingitan 2
41
Janji Suci
42
Resepsi
43
Pengantin Baru
44
Makan Malam
45
Teman Esema
46
Rencana 1
47
Rencana 2
48
Rencana 3
49
Penginapan Gratis
50
Pulang
51
Cemas
52
Ponsel Hancur
53
Baby Sitter Baru
54
Jadwal Sasa
55
Jatuh
56
Ambruk
57
Launcing Jagoan Dinda
58
Sambutan Kepulangan Nesya
59
Manja
60
Rumah Baru
61
Lapar
62
Tiga
63
Mencari Maid Baru
64
Kos-kosan Putra
65
Bukan Tiga Tapi Empat
66
Pelukkan Sasa
67
Baby ABCD
68
Sasa Terjatuh
69
Berkebun
70
Mandiri
71
Kedisiplinan
72
Pesta Ulang Tahun dan Berita Bahagia
73
Nesya Hamil
74
Kembar Dua
75
Mual Muntah
76
Kerumah Nenek
77
Kagum
78
Family Time
79
ABCDEF
80
Bryan
81
Kisah Sarah
82
Kemanjaan D
83
Interogasi D
84
Kepulangan A dan B
85
Pertemuan C dan Ramon
86
Undangan Pernikahan Mandala
87
Rumah Nani
88
Pelangkah Untuk A
89
Pernikahan B dan Sarah
90
Kehamilan Tiya
91
Menuju Malam Resepsi
92
Resepsi
93
Lulus
94
Kepindahan Anna
95
Pingitan
96
Pernikahan C dan D
97
Pamit
98
Salah Sasaran
99
Kehamilan Sarah dan C
100
Kekesalan Zizi
101
Kedatangan Sasa Dan Dirli
102
Gelisah
103
Nyaman
104
Anna
105
Gombal Kevin
106
Kepergian A
107
Kepulangan A
108
Demam
109
Menitipkan Anna
110
Kembali Ke Tanah Air
111
E Pacaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!