Bab 5. Heading to the East

.

.

.

David hanya diam mencerna kata demi kata yang di utarakan adiknya itu.

" Lo mau gak temenin gue nyusul papa, gue paling males ngurusin persawahan, perusahaan papa yang disini aja udah bikin kita mumet." Kata David kepada adiknya

Leo berfikir sejenak, ia adalah orang yang pandai mengatur time frame

" Ya udah gue temenin, sekalian nanti kita refreshing di kampung." Jawab Leo

Akhirnya mereka berdua berangkat menuju kabupaten B menggunakan mobil dan tentunya bersama pak Umar si sopir.

David dan Leo sama sama memiliki paras yang tampan, namun memiliki sifat yang berbeda, David lebih cuek dan bicara seperlunya sementara Leo orang yang ramah dan periang.

5 jam mereka tempuh perjalanan dan tiba di desa P pukul 4 sore, tidak sulit menemukan lokasi karena pak Umar sebelumnya sudah pernah ketempat tersebut.

*********

Sementara di rumah sederhana khas pedesaan, yang terlihat sudah memerlukan perbaikan disana sini .

Jessika dan mbok yah tengah menanak nasi di Luweng ( tungku memasak berbahan bakar kayu) karena agar hemat, penggunaan kompor gas hanya untuk memanaskan sayur saja.

Tidak ada barang mewah yang terlihat, kulkas, dispenser, kitchen set atau bahkan perabot yang terlihat biasa di beli kaum milenial jaman now.

Definisi dari kearifan lokal yang sebenarnya.

" Nduk tadi Bu lastri bilang kalau hutangnya Minggu depan harus dilunasi, hasil Mak wek jualan bulan ini cuma bisa nyisihin 500 ribu."

ucap mbok yah.

Mbok yah berjualan cenil di pasar, cenil adalah jajanan tradisional berbahan dasar singkong dengan kucuran gula merah dan kelapa parut, hanya inilah yang bisa dilakukan mbok yah untuk bisa membantu mendapatkan pundi pundi rupiah.

"Sudah wek, insyaallah cukup ,yadi pas pak Edy datang beliau bilang bahwa kita semua dapat bonus karena harga cabai mahal, mungkin pak Edy untung banyak. Tapi nunggu pak mandor sis nanti yang bayar ke kita mudah mudahan cukup Yo wek"tukasnya.

" Iya, amin.. habis ini kamu belikan Mak wek sabun Yo nduk Ning warunge buk Nanik, tadi Mak wek lupa mau beli". pinta mbok yah, yang dibalas anggukan Jessika tanda setuju.

Mereka hidup dengan sederhana, rumah mereka pun juga sangat sederhana, Jessika adalah orang yang mau menerima keadaan, ia sadar betul sedari kecil ia dipaksa keadaan untuk hidup apa adanya.

Bahkan tak jarang ia memendam segala bentuk keinginan lantaran ia harus berdamai dengan kehidupan sulit yang membelenggu hingga saat ini, baginya prioritasnya saat ini adalah agar bisa segera bebas dari rentenir itu.

Karena selain mengganggu pikirannya saat menjelang tidur, rupanya menjadi bahan bicaraan orang lain bukanlah hal yang di sukai Jessika.

Ia kini tahu bahwa meminjam uang ke rentenir sama saja dengan menambah persoalan hidup, belum lagi bunga yang begitu tidak wajar dan mencekik itu.

***********

Sementara di belahan tempat lain

" Assalamualaikum" ucap Leo sesaat setelah ia sampai di rumah milik papanya yang khusus digunakan apabila keluarganya datang berkunjung ke persawahan tersebut.

Rumah luas bergaya klasik, dengan dominasi kayu jati yang menambah kesan indah untuk siapa saja yang memandang.

Terlihat ada satu set kursi kayu minimalis di selasar rumah besar itu

" Walaikumsalam" ucap pak sis kepala mandor yang sedari pagi menemani pak Edy.

"Udah sampai Den, mari masuk "kata pak Sis kembali.

"Iya pak, huft lumayan capek juga untung bang David gak nyetir tadi, kalau dia yang nyetir bisa bisa ngomel sepanjang jalan dia, hahaha".

Jawab Leo.

"papa senang akhirnya kamu mau nyusul papa kemari".umUcap pak Edy tiba tiba keluar sambil berjalan ke arah Leo dan David"

"Papa apa kabar" ucap Leo sambil memeluk tubuh sang papa kemudian diikuti David.

" Iya tadi si Leo yang maksa, sebenarnya aku kurang minat pa kesini" jawab David dengan nada malas dan apa adanya.

Bukan tanpa alasan ia tak suka dengan desa karena baginya tidak ada yang asik di desa belum lagi dia pasti akan mendapat masalah lagi dengan bertambahnya durasi ngambek dari sang kekasih Sherly.

"David, kamu anak tertua papa, papa harap kamu bisa menjalankan semua bisnis papa, termasuk pertanian. Kamu harus belajar, jika tidak kalau suatu saat nanti papa pergi siapa yang akan meneruskan usaha papa" pak Edy berkata dengan penuh kesedihan.

Ada rasa sesak di hati Leo saat papanya berkata akan pergi, entahlah mungkin Leo adalah adik, tapi secara emosional Leo lebih baik dari pada David.

David sejenak terdiam, ia juga merasa sesak di dada tatkala sang papa berbicara seperti itu.

" Papa ga usah ngomong aneh aneh pa, pokoknya papa akan sehat terus sampai anak anak papa menikah dan kasih papa cucu yang lucu lucu". Ucap Leo mencairkan suasana

Seketika raut wajah pak Edy berubah mendengar kata cucu, " apa kalian sudah ada calon?"

Tanya pak Edy dengan menatap kedua anaknya secara bergantian.

" Duh pa, tadi nyuruh aku kesini buat belajar ngurus cabai atau ngomongin cucu sih, udah ah David mau mandi dulu mau istirahat, capek pa, nanti kita ngobrol lagi" jawab David asal.

Lalu David langsung saja meninggalkan papa dan adiknya kedalam. Ia sudah tak tahan dengan badannya yang lengket karena 5 jam ada di dalam mobil.

" Pa, papa mau Sampek kapan disini?"Tanya Leo kepada sang papa.

" Entah lah Leo, papa senang aja disini hawanya sejuk, papa rasanya seperti bernostalgia dengan mendiang mamamu dulu, mamamu sangat senang kalau ku ajak ke desa seperti ini, berbeda dengan kakakmu itu." Jawab sang papa.

Lain dengan David ia malah bingung dimana letak kamar mandi karena ternyata kamar mandi harus terpisah dengan kamarnya, kamar mandi berada di sebelah dapur.

" Bik, bik Darmi..." Panggil David kepada ART yang bekerja di rumah tersebut.

"I-iya den" jawab bin Darmi tergopoh- gopoh.

" kamar mandinya diluar semua bik?" tanya David kembali.

" Betul den, maklum bangunan di desa ya begini den..." jawab mbok Darmi sopan.

"CK..jadi aku harus keluar masuk gitu"

David mengumpat kesal karena rumah yang ia tinggali saat ini sangat berbeda dengan rumahnya di kota.

Mendengar suara ribut ribut papa dan Leo masuk kedalam.

" Kenapa sih bang, baru juga nyampek udah ribut? "Tanya Leo.

" Papa kok gak bilang sih, kamar mandir harus keluar gak ada ya yang kamar mandinya di dalam kamar?" ucap David dengan sedikit kesal

Pak Edy hanya menggeleng - gelengkan kepala karena heran dengan anak sulungnya tersebut, pak Edy juga ingin mengajarkan kepada anak anaknya pentingnya hidup bersahaja.

" David, biasakan diri kamu ini di desa bukan di hotel, lagipula kamu tinggal kebelakang saja, kamar mandinya memang diluar semua tapi kan ada banyak diluar juga ada, kenapa begitu saja kamu jadikan masalah" ucap pak Edy dengan penuh kelembutan.

Akhirnya David kalah ia sudah tidak mau mendebat sang papa, ia sudah lelah dan ingin segera mandi lalu beristirahat.

.

.

.

like dan vote nya ya biar author semangat ngetiknya 🙏

Terpopuler

Comments

Nazka Aditya

Nazka Aditya

belum aja ketemu sama bunga desa.....😁

2022-11-03

0

Dewitrisna_id

Dewitrisna_id

saran kecil aja kak author, maaf. nama kotanya gak usah pakai inisial biar halu nya makin mantap 😁😁

2022-02-09

1

tin

tin

aku kok gak lihat visual nya ya? 🤔🤔🤔

2021-12-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Hari Baru
2 Bab 2. Kedatangan Juragan Baik Hati
3 Bab 3. Bonus dari Big Boss
4 Bab 4. Lintah Darat
5 Bab 5. Heading to the East
6 Bab 6. Pandangan Pertama
7 Bab 7. Warning dari Leo
8 Bab 8. Amplop dari Juragan
9 Bab 9. Kearifan Lokal
10 Bab 10. Kaulah Sahabat Terbaikku
11 Bab 11. Matur nuwun Juragan
12 Bab 12. Tabir yang sedikit terbuka
13 Bab 13. Bertemu Kembali
14 Bab 14. Tidak Ada yang mudah untuk orang miskin sepertiku
15 Bab 15. Sesulit apapun keadaan selalu ada pertolongan
16 Bab 16. Sayonara
17 Bab 17. Kesan Buruk
18 Bab 18. Dia berbeda
19 Bab 19. Tabir gelap yang terungkap
20 Bab 20. Mabuk
21 Bab 21. Jangan pernah bermain api jika tidak ingin terbakar
22 Bab 22. Rejeki dari si bujang lapuk
23 Bab 23. Edy Darmawan yang dermawan
24 Bab 24. Pekerjaan Dadakan
25 Bab 25. Aksi Tomy dan Adrian
26 Bab 26. Saingan Lokal
27 Bab 27. Teripang
28 Bab 28. Bertemu Manusia Aneh
29 Bab 29. Kerepotan Untuk Semua
30 Bab 30. Tasyakuran
31 Bab 31. Tampil
32 Bab 32. Terpesona Aku Terpesona
33 Bab 33. Wanita Licik
34 Bab 34. Negatif thinking dapat menyebabkan penyesalan seumur hidup
35 Bab 35. Dunia memang tak sempurna, Surga tahu itu
36 Bab 36. Meminta Maaf
37 Bab 37. Pekerjaanku naik kasta
38 Bab 38. Terpaksa Bersandiwara
39 Bab 39. Ditolak
40 Bab 40. Berteman
41 Bab 41. Yang penting sudah usaha
42 Bab 42. Berpamitan
43 Bab 43. Seperti ada yang hilang
44 Bab 44. Seragam
45 Bab 45. Rencana Jahat
46 Bab 46. Cobaan hidup untuk kesekian kalinya
47 Bab 47. Membencimu
48 Bab 48. Upaya Merubah Nasib
49 Bab 49. Upaya merubah nasib
50 Bab 50. Menuju Ke Barat
51 Bab 51. Pertolongan Selalu Tuhan Sediakan
52 Bab 52. Kostan Vera
53 Bab 53. Teman Kost
54 Bab 54 . Interview singkat
55 Bab 55. Friend Like Mother
56 Bab 56. Kenapa dia ada dimana mana?
57 Bab 57. Senjata Makan Tuan
58 Bab 58. Perintah si Bos
59 Bab 59. Akhirnya Bertemu Kembali
60 Bab 60. Bubur Jessika
61 Bab 61. Mulai Menaruh Perasaan
62 Bab 62. Persaingan Semakin Ketat
63 Bab 63. Menjadi Penyelamat
64 Bab 64. Ternyata Ada yang Tahu
65 Bab 65. Insomnia Lagi
66 Bab 66. Leo yang Panik
67 Bab 67. Aku juga jatuh cinta kepadanya
68 Bab 68. Kegalauan David dan Leo
69 Bab 69. Kebohongan untuk Kebaikan
70 Bab 70. Gara- gara Handuk
71 Bab 71. Perhatian David
72 Bab 72. Kunjungan Leo
73 Bab 73. Jealous
74 Bab 74. Dalam Bahaya
75 Bab 75. Menyelamatkanmu part 1
76 Bab 76. Menyelamatkanmu part 2
77 Bab 77. Menyelamatkanmu part 3
78 Bab 78. You're my Saviour
79 Bab 79. Tak Bisa Berhenti Memikirkanmu
80 Bab 80. Salah Paham
81 Bab 81. Aku Cemburu ( Leo)
82 Bab 82. Mengungkapkan Padamu ( David)
83 Bab 83. Seperti Bukan Dirimu
84 Bab 84. Menciptakan Benang Kusut
85 Bab 85. Kesalahan Besar
86 Bab 86. Merelakannya??
87 Bab 87. Making a Decision
88 Bab 88. Original Soundtrack
89 Bab 89. Aku terbakar cemburu, cemburu buta. (Lirik lagu padi)
90 Bab 90. Mulai Kehilangan
91 Bab 91. Kerumitan yang kian melebar
92 Bab 92. Aku Hamil Anakmu
93 Bab 93. Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu
94 Bab 94. Maafkan Aku Wek!
95 Bab 95. Mengurai benang kusut
96 Bab 96. Permintaan Makwek
97 Bab 97. Terurainya satu benang kusut
98 Bab 98. Bertemu kembali
99 Bab 99. Lampu hijau dari papa
100 Bab 100. PDKT kedua kalinya
101 Bab 101. Benang kusut terakhir, akhirnya terurai
102 Bab 102. Niat baik jangan di tunda
103 Bab 103. Heading to the west ( perjalanan ke barat)
104 Bab 104. Mama Sofia yang bijaksana
105 Bab 105. My future wife
106 Bab 106. Aku Cemburu
107 Bab 107. Awal kehancuran musuh
108 Bab 108. Resign
109 Bab 109. Ancaman bahaya masih ada
110 Bab 110. Vera oh Vera
111 Bab 111. You're my wife
112 Bab 112. Mengapa bisa dengan assisten datar itu?
113 Bab 113. Dalang dibalik kejadian malam itu
114 Bab 114. Menemukan secara tidak sengaja
115 Bab 115. Karma itu nyata
116 Bab 116. Will You marrie me?
117 Bab 117. Kehancuran Putri
118 Bab 118. Apa yang di tabur, itu yang kita tuai
119 Bab 119. Like an Angel ( Seperti seorang Malaikat)
120 Bab 120. Kencan tak sengaja ala kelas Teri
121 Bab 121. Lamaran coy!!
122 Bab 122. Saaaaaaaah!!!!
123 Bab 123. Semua akan bahagia pada waktunya
124 Bab 124. I'll love you for a thousand more
125 Bab 125. Belah duren
126 Bab 126. Setiap orang melawan ujiannya masing masing
127 Bab 127. Siapa lelaki itu?
128 Bab 128. Cemburu?
129 Bab 129. Ancaman Bahaya
130 Bab 130. Percikan api cinta pria dingin dan wanita bar bar
131 Bab 131. Persoalan hidup kalau diikuti, tidak akan ada habisnya.
132 Bab 132. Tega?
133 Bab 133. Badai yang datang tak kenal kasihan
134 Bab 134. Kematian itu pasti
135 Bab 135. Awan hitam yang menyelimuti
136 Bab 136. Suara yang familiar
137 Bab 137. Kesedihan yang begitu dalam
138 Bab 138. Pencarian Tomy part 1
139 Bab 139. Pencarian Tomy part 2
140 Bab 140. Pencarian Tomy part 3
141 Bab 141. Benar benar tak di Sangka
142 Bab 142. Beraksi
143 Bab 143. Dendam membuatmu menyesal seumur hidup
144 Bab 144. Banyak masalah yang tidak akan selesai, hanya karena emosi
145 Bab 145. Mencoba bunuh diri
146 Bab 146. Badai Pasti Berlalu
147 Bab 147. Obat Dari Segala Persoalan adalah Maaf
148 Bab 148. Pelangi Sehabis Hujan
149 Bab 149. Visual
150 Bab 150. Liburan
151 Bab 151. Selalu dan Selalu Kekal Mencintaimu
152 Bab 152. Aku Mencintaimu
153 Bab 153. Eka yang Atraktif
154 Bab 154. Ke Butik
155 Bab 155. Kau cantik hari ini
156 Bab 156. Clarissa
157 Bab 157. My First Kiss
158 Bab 158. Kesalahan Tomy
159 Bab 159. Sikap Aneh
160 Bab 160. Dipercaya Kembali Menerima Anugerah Terindah
161 Bab 161. Selamat Enak-enak
162 Bab 162. One step closer for Eka
163 Bab 163. Tak sengaja mencicipi
164 Bab 164. Tomy Gak Balik!
165 Bab 165. Kebahagiaan Eka
166 Bab 166. Interupsi David
167 Bab 167. Melahirkan????
168 Bab 168. Kebahagiaan yang Sempurna
169 Bab 169. Penerus Keluarga Darmawan
170 Bab 170. Nasib Aset Berharga
171 Bab 171. Skin to Skin
172 Bab 172. Jack Terkena Damprat
173 Bab 173. Interupsi Lagi
174 Bab 174. Misi Mulia
175 Bab 175. First impression
176 Bab 176. Perhatian David
177 Bab 177. Yahud yang Live
178 Bab 178. Salah Menilai
179 Bab 179. Bertemu Lagi
180 Bab 180. Ucapan yang selalu saja melukai
181 Bab 181. Pertolongan Dari Sang Idola
182 Bab 182. You again
183 Bab 183. Pembalasan
184 Bab 184. Jack & Gendis
185 Bab 185. What wrong with you?
186 Bab 186. Mimpi Jessika yang Terwujud
187 Bab 187. Jessika dan anak buahnya.
188 Bab 188. Pandangan Pertama Victor
189 Bab 189. Rudalku!!!!
190 Bab 190. Menampar Kesadaranku
191 Bab 191. Kegundahan Jack
192 Bab 191. Kegundahan Jack
193 Bab 192. Serangan Mendadak
194 Bab 193. Titik balik hubungan
195 Bab 194. We are friends now
196 Bab 195. Penugasan Jack
197 Bab 196. Kekal mencintaimu ( Tamat)
198 Bab 197. From Author with love
199 Bab 198. Pengumuman
200 Bab 199. Karya Baru telah release
201 Bab 200. Kisah Deo Alfa Darmawan
Episodes

Updated 201 Episodes

1
Bab 1. Hari Baru
2
Bab 2. Kedatangan Juragan Baik Hati
3
Bab 3. Bonus dari Big Boss
4
Bab 4. Lintah Darat
5
Bab 5. Heading to the East
6
Bab 6. Pandangan Pertama
7
Bab 7. Warning dari Leo
8
Bab 8. Amplop dari Juragan
9
Bab 9. Kearifan Lokal
10
Bab 10. Kaulah Sahabat Terbaikku
11
Bab 11. Matur nuwun Juragan
12
Bab 12. Tabir yang sedikit terbuka
13
Bab 13. Bertemu Kembali
14
Bab 14. Tidak Ada yang mudah untuk orang miskin sepertiku
15
Bab 15. Sesulit apapun keadaan selalu ada pertolongan
16
Bab 16. Sayonara
17
Bab 17. Kesan Buruk
18
Bab 18. Dia berbeda
19
Bab 19. Tabir gelap yang terungkap
20
Bab 20. Mabuk
21
Bab 21. Jangan pernah bermain api jika tidak ingin terbakar
22
Bab 22. Rejeki dari si bujang lapuk
23
Bab 23. Edy Darmawan yang dermawan
24
Bab 24. Pekerjaan Dadakan
25
Bab 25. Aksi Tomy dan Adrian
26
Bab 26. Saingan Lokal
27
Bab 27. Teripang
28
Bab 28. Bertemu Manusia Aneh
29
Bab 29. Kerepotan Untuk Semua
30
Bab 30. Tasyakuran
31
Bab 31. Tampil
32
Bab 32. Terpesona Aku Terpesona
33
Bab 33. Wanita Licik
34
Bab 34. Negatif thinking dapat menyebabkan penyesalan seumur hidup
35
Bab 35. Dunia memang tak sempurna, Surga tahu itu
36
Bab 36. Meminta Maaf
37
Bab 37. Pekerjaanku naik kasta
38
Bab 38. Terpaksa Bersandiwara
39
Bab 39. Ditolak
40
Bab 40. Berteman
41
Bab 41. Yang penting sudah usaha
42
Bab 42. Berpamitan
43
Bab 43. Seperti ada yang hilang
44
Bab 44. Seragam
45
Bab 45. Rencana Jahat
46
Bab 46. Cobaan hidup untuk kesekian kalinya
47
Bab 47. Membencimu
48
Bab 48. Upaya Merubah Nasib
49
Bab 49. Upaya merubah nasib
50
Bab 50. Menuju Ke Barat
51
Bab 51. Pertolongan Selalu Tuhan Sediakan
52
Bab 52. Kostan Vera
53
Bab 53. Teman Kost
54
Bab 54 . Interview singkat
55
Bab 55. Friend Like Mother
56
Bab 56. Kenapa dia ada dimana mana?
57
Bab 57. Senjata Makan Tuan
58
Bab 58. Perintah si Bos
59
Bab 59. Akhirnya Bertemu Kembali
60
Bab 60. Bubur Jessika
61
Bab 61. Mulai Menaruh Perasaan
62
Bab 62. Persaingan Semakin Ketat
63
Bab 63. Menjadi Penyelamat
64
Bab 64. Ternyata Ada yang Tahu
65
Bab 65. Insomnia Lagi
66
Bab 66. Leo yang Panik
67
Bab 67. Aku juga jatuh cinta kepadanya
68
Bab 68. Kegalauan David dan Leo
69
Bab 69. Kebohongan untuk Kebaikan
70
Bab 70. Gara- gara Handuk
71
Bab 71. Perhatian David
72
Bab 72. Kunjungan Leo
73
Bab 73. Jealous
74
Bab 74. Dalam Bahaya
75
Bab 75. Menyelamatkanmu part 1
76
Bab 76. Menyelamatkanmu part 2
77
Bab 77. Menyelamatkanmu part 3
78
Bab 78. You're my Saviour
79
Bab 79. Tak Bisa Berhenti Memikirkanmu
80
Bab 80. Salah Paham
81
Bab 81. Aku Cemburu ( Leo)
82
Bab 82. Mengungkapkan Padamu ( David)
83
Bab 83. Seperti Bukan Dirimu
84
Bab 84. Menciptakan Benang Kusut
85
Bab 85. Kesalahan Besar
86
Bab 86. Merelakannya??
87
Bab 87. Making a Decision
88
Bab 88. Original Soundtrack
89
Bab 89. Aku terbakar cemburu, cemburu buta. (Lirik lagu padi)
90
Bab 90. Mulai Kehilangan
91
Bab 91. Kerumitan yang kian melebar
92
Bab 92. Aku Hamil Anakmu
93
Bab 93. Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu
94
Bab 94. Maafkan Aku Wek!
95
Bab 95. Mengurai benang kusut
96
Bab 96. Permintaan Makwek
97
Bab 97. Terurainya satu benang kusut
98
Bab 98. Bertemu kembali
99
Bab 99. Lampu hijau dari papa
100
Bab 100. PDKT kedua kalinya
101
Bab 101. Benang kusut terakhir, akhirnya terurai
102
Bab 102. Niat baik jangan di tunda
103
Bab 103. Heading to the west ( perjalanan ke barat)
104
Bab 104. Mama Sofia yang bijaksana
105
Bab 105. My future wife
106
Bab 106. Aku Cemburu
107
Bab 107. Awal kehancuran musuh
108
Bab 108. Resign
109
Bab 109. Ancaman bahaya masih ada
110
Bab 110. Vera oh Vera
111
Bab 111. You're my wife
112
Bab 112. Mengapa bisa dengan assisten datar itu?
113
Bab 113. Dalang dibalik kejadian malam itu
114
Bab 114. Menemukan secara tidak sengaja
115
Bab 115. Karma itu nyata
116
Bab 116. Will You marrie me?
117
Bab 117. Kehancuran Putri
118
Bab 118. Apa yang di tabur, itu yang kita tuai
119
Bab 119. Like an Angel ( Seperti seorang Malaikat)
120
Bab 120. Kencan tak sengaja ala kelas Teri
121
Bab 121. Lamaran coy!!
122
Bab 122. Saaaaaaaah!!!!
123
Bab 123. Semua akan bahagia pada waktunya
124
Bab 124. I'll love you for a thousand more
125
Bab 125. Belah duren
126
Bab 126. Setiap orang melawan ujiannya masing masing
127
Bab 127. Siapa lelaki itu?
128
Bab 128. Cemburu?
129
Bab 129. Ancaman Bahaya
130
Bab 130. Percikan api cinta pria dingin dan wanita bar bar
131
Bab 131. Persoalan hidup kalau diikuti, tidak akan ada habisnya.
132
Bab 132. Tega?
133
Bab 133. Badai yang datang tak kenal kasihan
134
Bab 134. Kematian itu pasti
135
Bab 135. Awan hitam yang menyelimuti
136
Bab 136. Suara yang familiar
137
Bab 137. Kesedihan yang begitu dalam
138
Bab 138. Pencarian Tomy part 1
139
Bab 139. Pencarian Tomy part 2
140
Bab 140. Pencarian Tomy part 3
141
Bab 141. Benar benar tak di Sangka
142
Bab 142. Beraksi
143
Bab 143. Dendam membuatmu menyesal seumur hidup
144
Bab 144. Banyak masalah yang tidak akan selesai, hanya karena emosi
145
Bab 145. Mencoba bunuh diri
146
Bab 146. Badai Pasti Berlalu
147
Bab 147. Obat Dari Segala Persoalan adalah Maaf
148
Bab 148. Pelangi Sehabis Hujan
149
Bab 149. Visual
150
Bab 150. Liburan
151
Bab 151. Selalu dan Selalu Kekal Mencintaimu
152
Bab 152. Aku Mencintaimu
153
Bab 153. Eka yang Atraktif
154
Bab 154. Ke Butik
155
Bab 155. Kau cantik hari ini
156
Bab 156. Clarissa
157
Bab 157. My First Kiss
158
Bab 158. Kesalahan Tomy
159
Bab 159. Sikap Aneh
160
Bab 160. Dipercaya Kembali Menerima Anugerah Terindah
161
Bab 161. Selamat Enak-enak
162
Bab 162. One step closer for Eka
163
Bab 163. Tak sengaja mencicipi
164
Bab 164. Tomy Gak Balik!
165
Bab 165. Kebahagiaan Eka
166
Bab 166. Interupsi David
167
Bab 167. Melahirkan????
168
Bab 168. Kebahagiaan yang Sempurna
169
Bab 169. Penerus Keluarga Darmawan
170
Bab 170. Nasib Aset Berharga
171
Bab 171. Skin to Skin
172
Bab 172. Jack Terkena Damprat
173
Bab 173. Interupsi Lagi
174
Bab 174. Misi Mulia
175
Bab 175. First impression
176
Bab 176. Perhatian David
177
Bab 177. Yahud yang Live
178
Bab 178. Salah Menilai
179
Bab 179. Bertemu Lagi
180
Bab 180. Ucapan yang selalu saja melukai
181
Bab 181. Pertolongan Dari Sang Idola
182
Bab 182. You again
183
Bab 183. Pembalasan
184
Bab 184. Jack & Gendis
185
Bab 185. What wrong with you?
186
Bab 186. Mimpi Jessika yang Terwujud
187
Bab 187. Jessika dan anak buahnya.
188
Bab 188. Pandangan Pertama Victor
189
Bab 189. Rudalku!!!!
190
Bab 190. Menampar Kesadaranku
191
Bab 191. Kegundahan Jack
192
Bab 191. Kegundahan Jack
193
Bab 192. Serangan Mendadak
194
Bab 193. Titik balik hubungan
195
Bab 194. We are friends now
196
Bab 195. Penugasan Jack
197
Bab 196. Kekal mencintaimu ( Tamat)
198
Bab 197. From Author with love
199
Bab 198. Pengumuman
200
Bab 199. Karya Baru telah release
201
Bab 200. Kisah Deo Alfa Darmawan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!