.
.
.
"Bapak kan sudah menduda, Jika anaknya tidak mendampingi lalu siapa, ucap salah seorang diantara kerumunan karyawan tersebut."
Terdengar kasa kusuk di sana sini," Pak Edy dengar dengar punya dua orang putra"
"Beliau orang yang baik"
"Pasti sebentar lagi kita semua langsung di awasi oleh beliau"
"Wah, pasti makin sulit setelah ini"
Suara suara yang lebih cenderung makin membuat simpang siur.
"O...jadi pak Edy itu udah gak punya istri, memangnya istrinya Kemana?"
Jessi bermonolog di dalam hati.
Pak Edy Darmawan adalah seorang yang amat baik hati, ramah dan juga bersahaja. Dia adalah orang yang berhasil merintis usahanya dari nol.
Ia adalah suatu contoh produk yang berasal dari pedesaan yang menemukan jalan suksesnya. Karena kegigihannya Ia sekarang mempunyai usaha dan juga lahan pertanian yang tersebar di berbagai tempat.
Namun di saat dia berhasil membangun kerajaan bisnisnya ini ia justru di tinggalkan istrinya untuk selama lamanya.
Hal ini tak pelak menjadi pukulan kegetiran bagi semua anggota keluarganya.
" Assalamualaikum Wr Wb selamat pagi semua, saya senang hari ini bisa melihat dan menjumpai para pegawaiku sekalian, bukan tanpa alasan saya kemari, tujuan saya adalah....."
Ia memberikan sambutan dan juga beberapa perkataan yang bisa dikatakan sebagai pengantar, yang menjadi jembatan pertemuan pertama dirinya dengan para pegawainya di desa.
"Karena saya ingin, meskipun pekerjaan ini membutuhkan tenaga yang ekstra tapi kalian semua harus tetap semangat, belakangan ini cabai mengalami kenaikan harga tentu ini juga akan berdampak kepada kalian.
Saya akan berikan bonus kepada kalian semua di akhir bulan ini karena hasil panen kita sangat melimpah dan cabai yang dihasilkan juga bagus, saya sangat berharap kalian semua bisa terus meningkatkan kinerja agar kita semua bisa menikmati hasil, dst....".
Pak Edy berbicara panjang lebar menjelaskan semua dengan jelas, para karyawan pun senang mendengar penuturan dari beliau. bagaimana tidak mereka semua akan mendapat bonus dan yang berbicara ini adalah big bos mereka sendiri.
Pak Edy akan tinggal di desa sampai batas waktu yang belum ditentukan, di usianya yang tak muda sekarang ia lebih membutuhkan ketenangan.
Apalagi ia sudah di tinggal oleh istrinya untuk selama-lamanya.
"Waaahhh ... alhamdulilah! Ucap Eka dengan bahagia.
"Iya bener besok aku mau beli baju baru ah...," Arin juga menjawab
Namun seperti biasa Jessika tak bergeming, baginya jika mendapat bonus pasti akan Ia berikan kepada mak wek nya.
"Alhamdulilah" ucapnya dalam hati yang tidak diketahui siapapun.
Ya...kepada mbok yah lah, segala hasil ia berikan untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari, lantaran sampai saat ini ia dan mbok yah masih mencicil hutang dari almarhum ayahnya yang meninggal saat meminjam uang untuk pengobatan ibunya dulu kepada rentenir di kampungnya dengan jaminan sertifikat rumah yang mereka tempati.
Bahkan hutang itu pun beranak pinak sampai saat ini masih ada yang belum terbayarkan.
Belum lagi jika di kampung banyak yang punya hajatan, pasti adat di kampung selalu datang ke acara dengan membawa amplop.
Dan tentu saja itu bukan amplop kosong, melainkan berisi uang yang menambah daftar panjang pengeluaran Jessika.
"Jes, kok kamu ngelamun sih?" Tanya Arin.
Arin adalah sahabat baik Jessika, sama seperti Eka. Namun ia memiliki kepribadian yang lebih slow, pembawaannya yang tenang dan wajah sama sama cantik.
" Enggak aku cuman capek denger orang ngobrol banyak hehehe " jawab Jessika .
Padahal di relung hatinya ia ingin sekali menggunakan uangnya itu , untuk membeli sesuatu yang ia kehendaki.
Ia juga adalah pemudi yang memiliki keinginan sama dengan manusia seusianya.
Tapi apalah daya, mungkin Tuhan masih merenda skenario yang indah dalam hidup Jessika.
Entah sampai kapan dia akan hidup begitu terus, yang jelas sebagai manusia normal dia juga ingin menikmati masa mudanya secara lumrah.
.
.
.
Please like and comment biar author semangat ya🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments
Erni Fitriana
semangat jesssss....aku terawang"...kamu bakal jasi menantu tn edy jesss👍🏾👍🏾👍🏾
2023-06-06
0
🌺💐H@5#🌺💐
seperti akyu dulu di kampung kerja serabutan demi cuan yg tak seberapa yg penting usaha 💪
2023-04-03
0
Nazka Aditya
sambil nungguin kelanjutannya demas....aku baca ceritanya papa david mom....ceritanya bikin nagih...karya yg hebat semoga akan ada reader lain yg nemuin karyamu mom. karya sebagus ini kok sedikit yg ngelikeny sih
2022-11-03
0