"Knpaa nasibku sangat buruk seperti inii yaa tuhaan.." Rintih Rida di bawah guyuran kran kamar mandi.
Hampir satu jam Rida di kamar mandi. Sedang meratapi nasib yg tak pernah beruntung.
Tok tok tok
"Nduukk.. Kamu kenapa kok lama sekali mandinya? Ini sudah mulai maghrib". Ucap nek Nur
Nek Nur yg hawatir pd cucunya. Sudah hampir satu jam.namun Rida belum keluar.
"Yaa nek ..sebentar Rida lagi nyuci baju". Jawab Rida
Berebapa menit kemudian Rida keluar. Nek Nur yg melihat mata Rida.
"Ada apa dengan cucuku ini. Knpa mata nya begitu sembab. Kelihatan sekali klo hbis menangis". Tanya nek Nur dlm hati
Mereka berdua menjalankn sholat maghrib berdua. Habis itu makan bersama.
Nenek yg memperhatikan cucu nya dari tadi seperti tak berselera.
Makananya hanya di bolak balik gak di makan.
"Kamuu knpa? Knpa gak di makan.? Ini kan makanan kesuakaanmu?" Tanya nek Nur
Rida pun hnya diam. Karena tidak mendengar neneknya bicara.
Masih mengaduk ngaduk nasi di atas piring yg terbuat dari seng.
Yg sudah banyak yg hilang lukisan dlm piring itu
Nenek Nur menyadari jika cucunya itu sedang tidak baik baik.
Nenek Nur mendekat ke Farida. Dan menepuk bahunya.
"Kenpa? Ceritalah pada nenek. Jangan bersedih." Ucap nek Nur
Farida yg sedang melamun pun kaget
"Ne..nek.. sebenarnya Ibu ke mana? Kenapa tidak pernah ada kabar dari Ibu? Apa benar yg di katakn orang orang itu jika Ibu Rida jadi wanita pe****r?" Tanya Rida
"Siapa yg bilang Da?" Tanya nek Nur balik
"Bener tidak Nek?"Bnyak tetangga yg bilang.bahkan mereka menjauhi kita karena kelakuan Ibu?" Tanya Rida
"Semua itu tidak benar. Ibumu dulu kerja di kota setiap satu minggu sekali pulang untk mu.
Tapi ntah ada orang bilang kalo ibu mu itu jual diri. Dan Ibumu pun di usir dari kampung ini.
Sebenarnya Ibumu akn membawa serta dirimu. Tapi nenek tidak ijinin.
Nenek sudah kehilangan bapak kamu . Dan juga Ibumu. nenek gak mau kehilangan kamu juga". Terang nek Nur
( sebenarnya nek nur mau menceritakan yang sesungguhnya dari Rida. namun nek Nur hawatir Rida akan mencari Ibunya. karena bagaimanapun nek Nur tau. pasti cucunya sangat merindukan Ibunya )
"Rida yg mendengar cerita neneknya pun. Lantas terbelalak kaget. Kenpa nenek tidak izinin Ibu membawa serata Rida Nek?" Tanya Rida
"Apa Nenek gak tau. Rida selama ini merindukan Ibu.
Rida pikir Ibu melupakan kita. Makanya Rida sangat membenci Ibu. Tapi ... tapiii Rida salah. Semua ini ternyata karena Nenek". Ucap Rida sambil berlari ke kamarnya.
"Ridaa.. Ridaa.. tunggu Nenek.Nenek belum selesi ceiratanya." Ucap Nek Nur
Namun Rida abai dngn panggilan Neneknya.
Rida menangis dalam diam. Dia meratapi nasib nya yg akan datang.
Selama ini Rida selalu mendengar cerita dari tetangga tentang Ibunya.
Namun saat Rida menanyakan ke Neneknya .
Neneknya selalu diam. Dan ujungnya Nenek akn bicara. Jngan dengarkan apa kata orang. Begitulah jawaban dari Neneknya.
Kini cukup sudah kesedihan Rida. Mau mencari Ibunya Rida tidak tau di mn sekarang.
Dan juga bagai mnapun Rida tidak tega meninggalkn Neneknya yg sudah tua renta.
Ahirnya Rida pun bisa tidur.
Pagi sudah tiba.
Suara burung berkicau seolah ingin menyambut Rida dengan semangat.
Tapi Rida.. hari ini Rida malas mau ngapa ngapain.
Merasakan sekujur tubuhnya yg sakit. Dan di bagian kewanitaan nya begitu nyeri.
Nek Nur suda bangun. Pagi ini Nek Nur akan menceritakan semuanya pada Rida.
Nek Nur tau.mungkin Rida masih marah dengannya.
Nek Nur pun pergi kedapur. Untuk merebus air.
Setelah selesei Nek Nur melihat pintu kamar Rida yg masih tertutup.
Nek Nur berniat mau ngetuk pintu.
Namun tiba tiba Rida keluar. Dan langsung ke kamar belakang.
Nek Nur menunggu Rida selesei dengan ritualnya.
Rida masuk lagi ke kamar untuk sholat.
Nek Nur menunggu begitu lama. Namun Rida tak kunjung keluar.
Nek Nur pun ke kamar Rida.
Dan mengelus kepalanya.
"Apa kamu masih marah sama Nenek Da"? Tanya Nek Nur
Rida pun cuma diam. Lagi malas bicara . Karena merasakan seluruh tubuhnya terasa sakit.
"Daa.. apa kamu masih marah sama Nenek?" Tanya Nek Nur lagi
"Nek beri tau Rida. Di mana Ibu sekarang tinggal.". Jawab Rida
Nenek Nur pun mulai bercerita tentang Ibunya.
"Dulu..saat Ibumu kerja ke kota. Ibumu memang ingin pulang satu sekali.biar uangnya bisa terkumpul.
Dan uang itu bisa buat kehidupan kita lebih baik.
Berjalan selama 2 bulan Ibu kerja.
Saat Ibumu pulang.
Di jalan Ibumu bertemu dengan Burhan ( pak er te ).
Ibu mu di goda olehnya . Namun Ibumu menghindar dan berlari pulang supaya cepat sampai rumah. Burhan yg dapat penolakan dari Ibumu pun tersinggung.
Dia mulai memfitnah Ibumu.
Saat itu umur kamu baru 2.5 th.
Nenek biasa pergi ke hutan untuk mencari kayu.
Sebenernya Ibumu sudah tak mengijinkan Nenek ke hutan.
Tapi nenek pun ngeyel.
Dan Ibumu hanya di rumah sama kamu.
Pak Burhan yg tau Ibumu dirumah sendiri. Dia menyelinap masuk dari belakang rumah.
Saat itu sedang tiduran sama kamu.
Ibu mu merasakan ada seseorang yg meraba kakinya lantas terbangun.
Dan Ibu mu kaget dan berteriak.
Namun Pak Burhan langsung menutup mulut Ibumu.
Kamu yg waktu itu tidur bersama Ibumu. Kaget dan menangis.
Sampai tetanggapun curiga. Mendengar tangisan mu yg tidak berhenti.
Lalu tetangga mendobrak pintu depan.
Dan mendapati Ibumu sedang di setubuhi Pak Burhan.
Lantas Pak Burhan pun memfitnah Ibumu.
Memang Burhan waktu itu punya kekuasaan.
Dia yg dulu seorang pegawai kelurahan.
Dia terkenal baik dan santun. Jadi tetangga tak ada yg percaya dengan Ibumu.
Ibumu pun di usir dari desa ini. Nenek yg baru pulang dari hutan.tidak percaya jika Ibumu melakukan itu.
Nenek mrlihat kamu dalm gendongan tetangga. Lantas mengambilmu.
Nenek gk tau. Kehidupan Ibumu sekarang .
Karena sejak saat itu Ibumu tak pernah lagi datang kesini.
Karena warga desa mengancam. Jika Ibumu masih berani kesini setelh kejadian itu. Maka mereka akn menghancurkan rumah kita" Cerita Nek Nur
"Rida pun menangis lagi. Nek maafkan Rida. Rida tidak tau" Ucap Rida
"Tidak apa apa. Sekarang kamu kalo ada sesuatu yg menimpamu. Kamu cerita sama Nenek ya" Ucap Nek Nur.
Merakapun menju dapur untk menyiapkan sarapan.
Mereka makan tak ada obrolan.
"Nek hari ini Rida mau istirahat . Badan Rida sakit semua" Ucap Rida
"Iyaa tidurlah. Biar nenek yg kehutan mengambil kayu" Jawab Nenek
Dua bulan kemudian. Rida mulai gak enak badan. Bawaanya lemas. Dan ingin selalu muntah di pagi hari.
"Mungkin karena musim penghujan akan segera berahir. Jadi tubuh ini cepat lelah" Ucap Rida dalm hati
Rida keluar kamar . Dan menuju dapur.
Nenek yg sedang duduk di kursi makan. Memperhatikan tubuh cucunya. Yg agak berisi di liatnya terus cara jalan Rida.
"Ndukk.. kamu knpa kok agak pucat gitu. Dan perutmu semakin berisi" Tanya Nek Nur.
"Iyaa Nek .. Rida juga gak tau knpa. Klo pagi itu mual terus Nek. Dan Rida pinginya makan asem asem." jawab Rida
"Nek Nur pun kaget. Dan menduga ini pasti cucunya sedang hamil.." ucap Nek Nur dlm hati
Nek Nur yg sudah berpengalaman itu menduga kalo cucunya sedang hamil.
lalu Nek Nur menyuruh Rida untuk tidur.
Dan Nek Nur pun meraba perut cucunya.
"Nduk.. katakan siapa yg sudah melakukan nya padamu" Tanya Nek Nur
Rida yg tak tau maksud neneknya hanya geleng kn kepala. Tidak tau maksud Neneknya.
"Maksud Nenek apa. Rida gak ngerti Nek" Jawab Rida
Nek Nur pun meluk cucu nya dan menangisi nasib cucunya nanti..
"Ndukk.. jawab siapa yg telah melakukan ini padamu . Hingga kamu bisa hamil"? Tanya Nek Nurt..
"Apa nek.. Ri Ridaaa.......
Bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
💖Chacha~Q®F💖
anak BPK sama² bejat cuma jd RT aja dah songong gimana kalo jadi lurah ya
2022-10-17
0
auliasiamatir
ya allah RT sama bejadnya dengan anak nya.
2022-01-01
0
_harryani_💋
emg ya kekuasaan membenarkan yang salah😠😠
sedih banget nasib keluarga farida
2021-10-13
1