05. Dimensi Siluman

Gama membawaku ke sebuah gua yang di akui sebagai rumahnya. Mataku dibuat takjub saat melihat ruangan di dalam gua tampak seperti rumah mewah dengan perabotan yang cukup lengkap.

Gama membaringkan tubuhku di ranjang nya yang empuk kemudian ia menyiapkan beberapa helai dedaunan. "Aku akan mengantarmu pulang ke rumah lindung setelah aku selesai mengobati lukamu"

"Maaf aku ngerepotin kamu" Lirihku.

"Aku yang sudah membuat tangan mu terluka seperti ini. Jadi aku harus bertanggung jawab mengobati nya" Sahut Gama seraya meletakan selembaran daun diantara lipatan telapak tanganku.

"Apa ini cara siluman mengobati luka?" Tanyaku.

"Jadi Kamu sudah tau bahwa ini dimensi siluman?" sahut gama yang kini membalut telapak kakiku.

"Aku tau, Reka yang memberitahu aku."

"Reka??" Aku mengangguk. Entah mengapa Gama tercengang ketika mendengar aku menyebutkan nama Reka. "Ternyata aku terlambat" Ucap Gama sangat pelan.

"Apa??" Tanyaku memastikan perkataan nya yang tidak jelas kudengar.

"Tidak, aku hanya bilang lukamu akan segera sembuh. Kamu tidak akan bisa pulang dengan keadaan terluka, bukan?"

"jadi kalau aku terluka disini maka di dimensiku juga akan sama?" Tanyaku yang di angguki oleh Gama.

"Kenapa kamu bisa sendirian di dalam hutan?" Tanya Gama

"Sebenarnya tadi aku sedang berada di rumah Reka. Dia berjanji akan menjelaskan semua ini dan membantu aku terbebas sepenuh nya dari dimensi ini. Tapi Dewari keburu datang dan Reka menyuruhku pergi duluan, sedangkan dia akan menahan Dewari. Reka bilang aku harus kembali ke rumah lindung karena aku akan aman disana, tapi aku malah lupa arah jalan nya. Untung aja aku ketemu kamu" Kata ku Menjelaskan.

Gama tersenyum di sebelah bibirnya. "Apa sudah begitu banyak yang Reka jelaskan padamu tentang alam ini?" Tanya Gama penasaran.

"Enggak terlalu banyak sih.." Jawabku jujur. "Kamu sendiri kenapa bisa terkurung dalam sangkar itu?"

"Aku di khianati oleh wanita yang aku cintai. Sudah lima tahun aku terkurung di dalam sangkar besi itu."

"Udah lima tahun??" Tanyaku yang kemudian di angguki oleh Gama. "Tapi kenapa wanita itu mengkhianati kamu??"

"Sebenarnya...." Baru saja gama akan menjelaskan, namun aku menyela nya lebih dulu.

"Ya Tuhan, bagaimana kalau Reka mengalami hal yang sama dengan kamu, tadi dia di datangi oleh Dewari. Bagaimana kalau Dewari sampai menyakiti Reka" Ucapku Cemas.

"Mengapa kamu memikirkan orang lain sedangkan dirimu sendiri saja sedang dalam bahaya" Kata Gama tampak kesal.

"Aku khawatir Dewari akan menyakiti Reka. Aku berharap sebelum kembali ke rumah lindung aku bisa memastikan dulu Reka baik-baik aja" Ucapku masih mencemaskan Reka.

"Dewari tidak akan mungkin menyakiti Reka, karena Reka adalah Putra nya" Ujar Gama cukup meyakinkanku dan mengakhiri perasaan cemasku.

"Gama.." Panggil ku yang membuat Gama segera menoleh ke arahku. "Aku udah gak ngerasain perih di telapak tangan dan juga kakiku.. Kaya nya aku udah sembuh deh"

Gama membuka dedaunan yang membalut di telapak tangan serta telapak kakiku. Setelah balutan dedaunan itu dibuka, benar saja ternyata luka di telapak tangan dan di telapak kakiku sudah sembuh, bahkan tidak sedikitpun menyisakan bekas.

"Wah, keren banget.. Daun itu bisa mengobati luka dengan secepat itu..." Ujarku yang memuji daun ajaib itu yang tidak akan pernah aku temui di duniaku.

Gama tersenyum tipis saat melihat wajah lugu ku yang ceria dan sangat naif. "Risha, seharusnya kamu menemui Dewari dan berkompromi dengan nya"

"Kamu gila ya, kamu mau aku mati disini? Reka udah dua kali melindungi aku agar aku gak tertangkap Dewari. Kamu malah nyuruh aku nemuin Dewari?" Jawab ku dengan kesal.

"Tidak, bukan begitu. Tapi hanya Dewari yang bisa membantumu bebas dari sini" Kata Gama.

"Enggak, Reka bilang dia akan bantuin aku bebas dari sini kok" Sahutku yang tetap membela Reka.

"Ya sudah, sekarang aku antar kamu ke rumah lindung, ya!" seru Gama mulai utus asa.

Sesampainya di rumah kayu dengan ragu-ragu gama mengingatkanku sebelum aku masuk ke rumah itu. "Risha, kamu harus hati-hati dengan Reka, jangan jatuh cinta kepadanya"

"Kamu itu kenapa sih, kaya nya gak suka banget sama Reka.." Ujarku kesal.

"Bukan begitu, Risha aku hanya_" belum sempat Gama menyelesaikan perkataan nya, aku menyelanya dengan kesal.

"Ah sudah lah. Aku gak mau dengar lagi kamu bahas Reka. Aku mau masuk dulu.." Jawabku malas.

***

Aku membuka mataku pelan. Aku melihat jam sudah menunjukan pukul 06:30 wib. Hari ini aku tidak masuk kerja karena ini adalah hari minggu dan aku berfikir akan mengunjungi orang tuaku seraya memeriksa ruangan kakek sukma untuk menemukan petunjuk.

Sesampai nya di sebuah rumah tiga tingkat yang begitu mewah dengan taman yang indah yang tak lain adalah rumah orang tuaku. Aku kemudian menekan tombol bel yang ada di sebelah pintu rumah.

Terlihat seorang wanita paruh baya membukakan pintu. Wanita itu kemudian tersenyesum antusias ketika melihat ku yang tengah menatap nya penuh rindu. Aku membalas senyum wanita di depanku yang tak lain adalah ibuku.

"Risha?" teriak Mama Erina seraya memeluk erat tubuhku. "Ayo masuk, sayang!"

Mama Erina melepaskan pelukannya dan menggantinya dengan merangkul pundak ku, membawaku masuk ke dalam rumah.

Aku dan Mama Erina duduk di sofa ruang tamu. "Kamu udah makan belum?" tanya Mama Erina

"Risha udah makan, Ma" sahutku sambil tersenyum "Papa mana, Ma?"

"Biasa lah kalau hari minggu Papa keluar buat olah raga." imbuh Mama Erina, lalu aku mengangguk pelan.

"Oh iya Ma, ada yang mau Risha tanyain sama Mama." Aku menatap Wajah Mama Erina dengan ragu-ragu.

"Apa sayang?" Mama Erina menatapku serius.

"Apa Mama tau untuk apa Kakek melakukan pesugihan?" Tanyaku, sepertinya pertanyaan ku sedikit membuat Mama Erina tersinggung.

Mama Erina mendengus. "Risha, kenapa kamu bahas itu lagi sih, nak.?"

"Risha cuma mau tau lebih jelas mah" Sahut ku, berharap mendapatkan sesuatu dari mulut Mama Erina yang bisa menjadi petunjuk.

"Mama kan udah bilang, Mama gak terlibat dalam pesugihan itu, yang Mama tau Kakek mu melakukan itu hanya untuk menambah ilmu spiritualnya aja serta mendapatkan kekayaan." Ujar Mama Erina tampak meyakinkan.

"Apa Mama tau kalau sebenarnya Kakek juga minta anak dalam pesugihan nya itu? Tanyaku, mencoba menghabiskan rasa penasaranku.

"Minta anak??" Mama Erina mengerutkan dahinya, menatapku dengan penuh tanda tanya.

Terpopuler

Comments

KIA Qirana

KIA Qirana

Dau. apa namanya

2021-08-31

1

Enci

Enci

lumayan bikin penasaran

2021-08-30

1

ᵂⁱᵇᵘ ᴼᶠ ᴸᵉᵍᵉⁿᵈ

ᵂⁱᵇᵘ ᴼᶠ ᴸᵉᵍᵉⁿᵈ

tapi cerita nya seru

2021-08-30

1

lihat semua
Episodes
1 01. Meninggalnya Kakek Sukma Wijaya
2 02. Pesugihan Kakek Sukma Wijaya
3 03. Melalui Waktu Di Alam Mimpi
4 04. Perjalanan Kembali Ke Rumah Lindung
5 05. Dimensi Siluman
6 06. Mencari Petunjuk
7 07. Flashback Ke Dua Tahun Yang Lalu
8 08. Membaca Buku Agenda Kakek Sukma Wijaya
9 09. Reka dan Gama, Adik dan Kakak
10 10. Misteri Cincin Permata
11 11. Bersemi Kembali
12 12. Menikmati Malam Bersama Aldi
13 13. Hubungan Gama dan Anjani.
14 14. Kekuatan Pakaian Anjani
15 15. Menjelaskan Pada Aldi Tentang Madavia
16 16. Misteri Peti Penghubung Dimensi
17 17. Altar
18 18. Kecurigaan Risha Pada Gama
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 31. Berlatih Ilmu Pyrokinesis
32 Part 33
33 Part 34
34 Part 35
35 Part 36
36 Part 37
37 Part 38
38 Part 39
39 Part 40
40 Part 41
41 Part 42
42 Part 43
43 Part 44
44 Part 45
45 Part 46
46 Part 47
47 47. Terbebasnya Sukma Risha
48 48. Kisah Siluman Burung Elang
49 Part 50
50 50. Bebasnya Putri Kalingga
51 51. Pengorbanan Membangkitkan Dewari
52 52. Terungkapnya Jelmaan Reka
53 53. Gelang Pendeteksi Siluman
54 54. Hilangnya Aldi dan Samba
55 55. Penglihatan Putri Kalingga
56 56. Perjalanan Mencari Aldi
57 57. Perjalanan Mencari Samba 1
58 58. Perjalanan Mencari Samba 2
59 59. Menjalankan Rencana Gama
60 60. Membawa Aldi Kembali
61 61. Di Sembunyikan Ajian Panglimunan
62 62. Identitas Aswasada
63 63. Diagnosa Hamil
64 64. Pantrangan Wanita Hamil
65 65. Rencana Pernikahan
66 66. Misteri Ummu Syiban
67 67. Misteri Hutan Gunung Putri
68 68. Menjalankan Rencana Samba
69 69. Bangsa Kajiman
70 70. Menunggu Kepastian
71 71. Bersatu Kembali
72 72. Menyiapkan Hantaran Pernikahan
73 73. Tragedi Di Tusuk Aldi
74 74. Masuk ICU
75 75. Ajian Kyai Liung Gaib
76 76. Sadarnya Aldi
77 77. Sadarnya Risha
78 78. Hilangnya Giok Berkhodam Anjani
79 79. Tamat
Episodes

Updated 79 Episodes

1
01. Meninggalnya Kakek Sukma Wijaya
2
02. Pesugihan Kakek Sukma Wijaya
3
03. Melalui Waktu Di Alam Mimpi
4
04. Perjalanan Kembali Ke Rumah Lindung
5
05. Dimensi Siluman
6
06. Mencari Petunjuk
7
07. Flashback Ke Dua Tahun Yang Lalu
8
08. Membaca Buku Agenda Kakek Sukma Wijaya
9
09. Reka dan Gama, Adik dan Kakak
10
10. Misteri Cincin Permata
11
11. Bersemi Kembali
12
12. Menikmati Malam Bersama Aldi
13
13. Hubungan Gama dan Anjani.
14
14. Kekuatan Pakaian Anjani
15
15. Menjelaskan Pada Aldi Tentang Madavia
16
16. Misteri Peti Penghubung Dimensi
17
17. Altar
18
18. Kecurigaan Risha Pada Gama
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
31. Berlatih Ilmu Pyrokinesis
32
Part 33
33
Part 34
34
Part 35
35
Part 36
36
Part 37
37
Part 38
38
Part 39
39
Part 40
40
Part 41
41
Part 42
42
Part 43
43
Part 44
44
Part 45
45
Part 46
46
Part 47
47
47. Terbebasnya Sukma Risha
48
48. Kisah Siluman Burung Elang
49
Part 50
50
50. Bebasnya Putri Kalingga
51
51. Pengorbanan Membangkitkan Dewari
52
52. Terungkapnya Jelmaan Reka
53
53. Gelang Pendeteksi Siluman
54
54. Hilangnya Aldi dan Samba
55
55. Penglihatan Putri Kalingga
56
56. Perjalanan Mencari Aldi
57
57. Perjalanan Mencari Samba 1
58
58. Perjalanan Mencari Samba 2
59
59. Menjalankan Rencana Gama
60
60. Membawa Aldi Kembali
61
61. Di Sembunyikan Ajian Panglimunan
62
62. Identitas Aswasada
63
63. Diagnosa Hamil
64
64. Pantrangan Wanita Hamil
65
65. Rencana Pernikahan
66
66. Misteri Ummu Syiban
67
67. Misteri Hutan Gunung Putri
68
68. Menjalankan Rencana Samba
69
69. Bangsa Kajiman
70
70. Menunggu Kepastian
71
71. Bersatu Kembali
72
72. Menyiapkan Hantaran Pernikahan
73
73. Tragedi Di Tusuk Aldi
74
74. Masuk ICU
75
75. Ajian Kyai Liung Gaib
76
76. Sadarnya Aldi
77
77. Sadarnya Risha
78
78. Hilangnya Giok Berkhodam Anjani
79
79. Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!