Kisah Hidup Gadis Introvert
Nursyifa namaku,biasa dipanggil Syifa.Aku bertubuh mungil,memiliki tinggi badan 1,55 cm.Kulitku kuning langsat,ciri khas warga Asia.Mataku agak sipit tapi tatapanku tajam,kata orang-orang aku mirip chinese,tapi entahlah apa nenek moyangku ada keturunan cina atau tidak,yang kutahu Aku Warga negara asli Indonesia.
Dalam pergaulan sehari-hari,Aku agak tertutup orangnya,tidak terlalu suka dengan yang namanya basa-basi.Aku terlalu pemilih dalam hal berteman,bukannya Aku sombong atau apalah(nyatanya banyak yang bilang aku sombong🤭🤭).Tapi memang aku ngga terlalu nyaman dengan orang yang tak sefrekwensi denganku😊😊.
Aku sekolah di Sekolah SMK, di Kota kelahiranku.Aku mengambil jurusan Akuntansi.Di bidang akademik Aku memang dianugrahi oleh Allah otak yang sedikit cerdas di atas rata-rata orang sekitarku.
🌹🌹🌹🌹🌹
Pagi hari ,,matahari sedikit malu-malu menampakan pesonanya,padahal jarum jam sudah menujukan pukul 7.00.Mungkin musim penghujan sudah tiba,sehingga cuaca pagi ini sedikit mendung.
Aku dan teman-temanku sudah duduk rapi di bangku masing-masing menunggu guru mata pelajaran Akuntansi Keuangan masuk ke dalam kelas.
"hff..kayanya gurunya ngga mengajar lagi".keluhku di dalam hati.
Kulihat teman-temanku asik dengan cerita mereka masing-masing.Keseruan mereka tak sedikitpun mengalihkan perhatianku,Aku tetap dengan kesendirianku sambil membaca buku Akuntansi,tak ada sedikitpun niatku untuk bergabung dengan mereka.
"Syifa"...tiba-tiba Lina satu diantara dua sahabatku yang mau berteman denganku memanggilku dari bangku belakang.
"Iya...ada apa Lina??".tanyaku tanpa beranjak dari tempat dudukku.
"Sini..gabung sama kita".serunya sambil melambaikan tangannya.
Aku menarik bibirku membentuk lengkungan tipis,sambil menggeleng.
Kulihat Mery sahabatku yang satunya lagi hanya menggedikkan bahunya dan tersenyum melihat responku.Mereka berdua sudah tahu,Aku seperti apa.Aku tidak suka terlalu banyak berkomunikasi dengan orang-orang sekitarku.Aku mau berkomunikasi dengan mereka ketika Aku merasa nyaman.Sahabatku Lina dan Mery sangat tau itu,mereka tidak menjauhiku,mereka tetap mau bersahabat denganku.Tapi mereka tidak memaksa ketika Aku tidak nyaman.
..Tap..tap..tap...suara ketukan tapak sepatu terdengar mendekat dari arah luar kelas.
Sosok putih,tinggi atletis berdiri depan kelas,dengan netra yang lembut.
"Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh dan selamat Pagi anak-anak"..seru Pria di depan kelasku dengan suara baritonnya
"Waalaikum salam Warrahmatullahi Wabarakatuh dan Selamat pagi,Pak..!!.".Jawabku dan teman-teman serentak.
Suasana kelas tiba-tiba jadi bising.kaya sarang lebah yang diusik...
"Siapa ini??".bisik teman temanku satu sama lainnya.
"Entahlah"..Tapi ganteng bangeeeet,kata temanku Jely sambil senyum-senyum centil.Dia memang terkenal centil.
Aku tetap dengan mode dingin dan datarku.
"Ehmm"..terdengar suara Pria di depan kelasku berdehem.
"Perkenalkan, namaku Irmansyah"
"Kalian bisa panggil Aku Pak Irman"
"Aku menggantikan Ibu syuhaidah,mengajar mata pelajaran Akuntansi Keuangan".
"Beliau lagi cuti melahirkan".Jelas pak Irman.
"Siap pak.....!!!"seru teman-temanku.Aku tetap diam dan menunduk tanpa ada sedikitpun niat menatap wajah orang yang lagi bebicara di depan kelasku.
"Ada lagi yang mau ditanyakan sebelum pelajaran akan saya mulai??"tanya Pak Irman sambil memandangi kami satu persatu.
"Ada pak..."tiba-tiba Jely si gadis centil mengacungkan tangannya.
"Umur berapa Pak..???"sahutnya lagi.
"Saya umur 23 tahun".Jawab Pak Irman.
"Sudah punya pacarkah,pak...??"
"Kalau belum biar saya mau mendaftar jadi pacar Bapak".seru Jely sarkas.
kelas menjadi riuh dengan suara teman-temanku mendengar pertanyaan dari Jely yang konyol.
Kuangkat wajahku,kutatap wajah Pak Irman sudah merah padam.Matanya tajam menatap kearahku dan teman-temanku.
"Kalian di sini untuk mencari ilmu,bukan mencari pacar"seru Pak Irman.Suaranya bergetar menahan emosi.
"Dan kamu..".sambil menunjuk ke arah Jely.
"Siapa namamu!!"di tatapnya Jely dengan tatapan tajam.
"Nama saya Jely pak"Jawab Jely dengan percaya diri sambil tersenyum genit.
"Keluar kamu dari kelas ini sampai pelanjaranku selesai..!!".seru Pak Irman setengah berteriak.
"Saya paling tidak suka dengan anak-anak yang tidak punya sopan santun".tatapnya dingin ke arah Jely.
"Ta..ta..tapi pak..."seru Jely terbata-bata sambil tetunduk,matanya berkaca-kaca.kepercayaan dirinya hilang seketika.
"Saya tidak suka mengulang ucapan dua kali.Sekarang Kau keluar,jangan masuk sampai pelajaran ini selsesai".
"Paham..??"
"Iiiya Pak".Dengan perasaan malu,Jely keluar dari kelas.Dia takut menatap wajah Pak Irman.
Suasana kelas menjadi hening dan mencekam.Tak disangka pria berwajah lembut di depanku ternyata bisa bikin teman-temanku takut.
"Hmmm...baguslah,setidaknya mereka tidak berisik lagi kalau belajar.gumamku dalam hati.
"Sekarng pelajaran akan saya mulai".Seru Pak Irman datar.
"Iyaaa paak..."Jawab kami sekelas.
Tiga puluh menit kemudian,setelah Pak Irman menjelaskan.
"Sekarang kalian kerjakan tugas halaman 27 di buku kalian masing-masing.Waktunya 10 menit dari sekarang".Seru Pak Irman.
Kelas kembali berisik
"Gawat..10 menit untuk 2 soal Laporan Keuangan??..bunuh diri".seru teman-temanku gelisah.
Aku duduk tenang mengerjakan soal tanpa memperdulikan keluhan teman-temanku.
Tak sampai 10 menit,Aku selesai mengerjakan tugasku.
Kulihat Pak Irman duduk sambil membaca buku di tangannya.
Aku berdiri dan berjalan ke arah Pak Irman di depan kelas.
"Pak,tugasku sudah selesai"kataku sambil menyodorkan buku tugasku pada Pak Irman.
Pak Irman mendongakan kepalanya.Netra lembutnya menatapku,kulihat tingkahnya agak aneh.Seperti orang yang salah tingkah.Aku tetap dengan sikap dingin dan mode datarku,tak kuperdulikan sikap Pak Irman yang salah tingkah.
"hmm...Kau boleh duduk kembali di tempatmu.Aku akan memeriksa pekerjaanmu dulu".
"Baik pak..."ucapku sambil berlalu dari hadapan Pak Irman.
10 menit sudah berlalu.
"Kumpulkan tugas kalian sekarang..!!"seru Pak Irman tiba-tiba.
kelas hening,tanpa ada yang berani bergerak dan bersuara.
"Kenapa diam,Kalian tidak dengar apa yang bapak bilang???".
"Belum selesai paaak...".seru teman-temanku serentak.
"Astagfirullah...dari tadi apa saja yang kalian kerjakan??"...
teman-temanku diam,tidak ada yang berani menjawab.
"Apa kalian belum mengerti dengan apa yang bapak jelaskan tadi??.Tanya Pak Irman.
"Iyaaa Paaak..."jawab teman-temanku lagi serentak.
Wajah Pak Irman frustasi...
"Baiklah,nanti Bapak akan jelaskan kembali minggu depan.karena jam mata pelajaran ini sudah habis".Ucap Pak Irman sambil melirik jam yang ada di tangan kirinya.
"Dan untuk minggu depannya tidak ada toleransinya lagi.Untuk yang tadi sudah menyerahkan tugasnya,bukunya sekalian minggu depan saya kembalikan".sambung Pak Irman.
"Iiyaaa Paak.."jawab teman-temanku.
"Baiklah,sekian dulu pembelajaran untuk hari ini.Sampai bertemu minggu depan.Dan saya akhiri Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabrakatuh".Ucap pak Irman.
"Waalaikum Salam Warrahmatullahi Wabrakatuh"Seru kami sekelas...
Pak Irman berjalan keluar dari dalam kelas,menuju ruang guru,sambil menenteng buku di tangannya.
teeet..teeet. bel tanda Istrahat berbunyi.
Teman-temanku berlari keluar kelas untuk istrahat.
Aku berdiri dari bangkuku.Kuayun langkahku menuju perpustakaan,tempat ternyamanku ketika istrahat tiba.Aku tidak ke kantin seperti temanku yang lain.Aku lebih suka sarapan dari rumah.Aku tidak suka suasana kantin yang terlalu ramai menurutku.
🌷🌷🌷🌷
Maaf kalau karyaku kurang menarik,penyusunan kalimatnya berantakan.
Ini karya pertamaku🙏🙏🙏
mohon kritik dan sarannya untuk mendukung karyaku.🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 289 Episodes
Comments
Tictac stick
baru mampir thor
2024-06-01
1
Amazing
Aku mampir, semangat 💪
2023-04-29
1
ʝ⃟⃝5ℓ 𝐋α 𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩
pak gurunya knapa pke aku kak😉
bukan "bapak akan memeriksa pekerjaan mu dulu"
atau saya mungkin biar lbh pormal🙏
2023-03-23
1