Jimmy sakit

"Jim, besok malam kau datangkan?" Suara dari seberang telepon melemparkan pertanyaan tanpa basa basi.

"Kemana?"

"Kita kan mau battle minum merayakan kemenangan Frans"

"Ohh... " jawabnya singkat

"Oohh bagaimana, kau harus datang" suara itu terdengar memberi penekanan untuk menghadiri acara mereka.

"Ok..ok dimana?"

"Dragonfly club, akan ku kenalkan kau dengan seorang wanita cantik" janji penelpon itu serius.

"Hmmmmm" lelaki itu hanya berdehem dan menutup telepon, kemudian menyandarkan tubuhnya perlahan ke kursi kebesarannya.

Dia adalah Jimmy, dan yang menelpon barusan adalah teman clubbingnya Cellio. Cellio dan teman clubnya yang lain akan merayakan kemenangan Frans karena menang dalam acara balapan tadi malam.

Sebenarnya ini adalah hal yang disenangi Jimmy, tapi semenjak kemarin ia merasa tak enak badan,

karena itulah dia merasa malas untuk bergabung.

"Jim, ada perusahaan yang ingin mengajukan kerja sama dengan kita"

Jimmy tampak membuka matanya dan melihat ke arah sumber suara "Kalau tingkat keuntungan kita dibawah 40% batalkan saja" tegasnya sambil kembali memejamkan mata.

"Apa kau sakit?" Agra tampak mengamati wajah Jimmy

"Aku sedang tak enak badan" jawabnya dalam posisi bersandar dan mata masih terpejam.

"Apa kau perlu ku panggilkan dokter?" Agra merasa khawatir karena selama menjadi asisten Jimmy baru kali ini dia melihat bossnya lelah dan tak enak badan.

"Tidak, bawakan saja aku vitamin dan obat"

"Baiklah, aku akan mencarikannya"

...***...

Saat yang sama, di kediaman Eve.

"Kenapa badanku lemas sekali" keluh Eve menjatuhkan tubuhnya dikasur berukuran king size miliknya itu.

"Kenapa masalah perusahaan terus saja ada" merasa kesal dengan keadaan, Eve mengambil ponselnya dan menelpon seseorang.

"Dokter Sey, tolong ke rumahku sekarang, sepertinya aku butuh obat" pintanya dalam panggilan telepon

Dokter Seyna Adiguna, atau lebih akrab di sapa Dokter Sey adalah dokter pribadi Eve, atau lebih tepatnya dokter pribadi keluarga Law. Dokter itulah yang menangani masalah kesehatan Eve, Selalu ada dan standby jika diperlukan.

Tak lama kemudian dokter Sey tiba dirumahnya..

"Aku merasa pusing dan lemas" Eve menjelaskan kepada dokter. Dokter Sey meraba kening Eve.

"Aku periksa dulu kondisi tubuhmu" dokter mengeluarkan peralatan medisnya dan segera memeriksa Eve.

"Apa ada hal yang sedang kau pikirkan?"

"Perusahaan" Eve menjawab singkat apa adanya. Memang itulah yang menyita pikirannya akhir-akhir ini, harga saham menurun, banyak pihak membatalkan kerja sama, bahkan baru-baru ini salah satu artis yang mengiklankan produknya terjerat skandal.

"Kapan terakhir kau datang bulan?" Dokter Sey tampak mengamati tubuh Eve.

Eve tak menjawab, dia tampak berpikir hal apa selanjutnya yang akan dikatakan dokter Sey.

"Kondisi tubuhmu baik-baik saja, sepertinya kau kelelahan karena banyak pikiran" Dokter Sey menuliskan beberapa resep di sebuah kertas.

"Aku pergi dulu, jaga kesehatanmu baik-baik" Dokter Sey pamit pulang dan berlalu keluar ruangan. Eve segera memanggil bi Asih untuk membeli resep obat ke apotek terdekat.

Sementara Ia mengambil ponsel dan mengubungi Adrian kembali.

"Adrian.. tolong cari tau penyebab perusahaan bermasalah, apa ada hubungannya dengan kasus narkoba yang menjerat bintang iklan kita?"

"Iya ini yang ku coba cari tahu" suara Adrian terdengar sibuk dikejauhan sana.

"Kenapa suaramu begitu lemas?" tanya Adrian mendengar suara Eve yang terdengar tak baik-baik saja.

"Aku tak enak badan"

"Istirahatlah, aku akan coba cari solusinya"

"Thanks Adrian, kau yang terbaik" puji Eve seraya menutup telepon. Eve kemudian memainkan ponsel menepis rasa pusingnya agar sedikit teratasi dengan tontotan mukbang makanan.

tok.. tokk.. tokk

Eve membuka pintu kamarnya, dan mengambil sekantong obat dari bi Asih.

"Makasih bi" menutup pintu dan berjalan pelan menuju kasur.

Eve mengingat kembali perkataan dokter Sey yang menurutnya janggal, kapan terakhir datang bulan...ahh Eve sendiri pun tak ingat.

"Kapan ya?" terlihat kekawhatiran di wajah pucat cantiknya.

Eve mencari sesuatu dikantong obat, dan menemukan sebuah testpack. sebelum berangkat tadi, Eve menyuruh Bi Asih juga membeli testpack karena merasa curiga dengan dirinya sendiri.

Dengan langkah gontai Eve berlalu ke kamar mandi.

Dan ternyata, dua garis merah terlihat sangat jelas di bola mata hitam Eve. Ia positif hamil seperti dugaannya.

"Hushhhhh" dia menghela nafas perlahan dan memandangi wajahnya sendiri di pantulan cermin.

Matanya menerawang jauh, membayangkan kejadian beberapa waktu lalu bersama kolega bisnisnya....

...■■■■■■■■...

...hayo... kejadian apa?...

...Readers, thanks ya yang sudah baca cerita ini. kritik dan saran silahkan buat mendukung author yang tak sempurna ini....

...jangan lupa cuci tangan, jaga jarak, jaga kesehatan ya....

...oya tinggalin kommen dan like yaa.....

...luv u💜...

Terpopuler

Comments

Your name

Your name

Padahal lagi ngk enak badan, tapi ada...aja bayang-bayang.

2021-12-20

0

KumiKimut

KumiKimut

makin seru Thor! next.. j

2021-10-09

0

Diah Fiana

Diah Fiana

semangat kkak ❤🌹

2021-10-06

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Jimmy sakit
3 kamar 107
4 tawaran diterima
5 Nikah
6 Akar masalah
7 Pesona Eve
8 Dirawat
9 Adrian Kesal
10 Tentang Eve
11 Siapa Eve
12 Teror Jembatan
13 Pikiran Jimmy
14 Orang yang sama
15 Akui saja
16 Susu Hamil
17 Awal yang baik
18 Kancing Baju
19 Siapa dalangnya?
20 Seyna Seyla
21 Ketakutan Jimmy
22 Kejujuran
23 Masa lalu
24 Kecewa
25 Mandi
26 akan tetap mencintai
27 Menangislah
28 perjanjian
29 Mabuk lagi
30 aku takut
31 supaya ingat
32 sudah ingat?
33 Gosong
34 Hadiah
35 Ternyata ramai
36 Aku bahagia
37 Papaaaa
38 Duka Mendalam
39 Keikhlasan hati
40 Welcome sayang
41 Jeremy Davies
42 Menemanimu
43 Bagian hidupku
44 Cinta Adrian
45 Curiga?
46 Berbagi
47 7 Tahun Kemudian
48 Mengalah
49 Sekolah Baru
50 Bertemu teman lama
51 Aku lelah sayang
52 Jangan Menuduhku
53 Dijemput pulang
54 tepati janjimu
55 Berbagi ranjang
56 Olahraga malam
57 Menuduh lagi
58 Gengsi
59 Mawar Putih
60 Salah orang
61 Terbangun
62 Sakit
63 Bercanda
64 Kedatangan Adrian
65 Kebenaran
66 Adik Jere
67 Jimmy kerasukan
68 Batal Pergi
69 BUGH! BUGH!
70 Sebab Akibat
71 Pulang
72 Thanks
73 Jujur
74 Maafkan dan lupakan
75 Tidak Percaya
76 Bisakah kita melakukannya?
77 Bersikap Dingin
78 Cuci otak
79 Selingkuh?
80 Aneh
81 Dimana Jimmy?
82 Jimmy nakal
83 Badmood
84 gak Jelas
85 Demi kamu
86 Aku bukan ayahnya
87 Teramat sakit
88 Mencarimu
89 Berikan Penjelasan
90 Maafkan aku
91 Pengakuan Gilak
92 Are u okay pa?
93 mmmppphh-
94 Kacau
95 Pilihan Berat
96 Ujung Nyawa
97 Tertunduk Lemas
98 Hancur
99 Obsesi
100 Terpukul
101 Kesalahan dan dendam
102 Hidup baru
103 You are my Partner
104 Bukti pa?
105 Papaku keren
106 we are brother
107 Merindukanmu
108 Buat Ulang
109 Sesama wanita
110 Semakin Cinta
111 Trip
112 We are family
113 London in Love
114 Pengumuman
115 BONUS PART_THE END
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Perkenalan
2
Jimmy sakit
3
kamar 107
4
tawaran diterima
5
Nikah
6
Akar masalah
7
Pesona Eve
8
Dirawat
9
Adrian Kesal
10
Tentang Eve
11
Siapa Eve
12
Teror Jembatan
13
Pikiran Jimmy
14
Orang yang sama
15
Akui saja
16
Susu Hamil
17
Awal yang baik
18
Kancing Baju
19
Siapa dalangnya?
20
Seyna Seyla
21
Ketakutan Jimmy
22
Kejujuran
23
Masa lalu
24
Kecewa
25
Mandi
26
akan tetap mencintai
27
Menangislah
28
perjanjian
29
Mabuk lagi
30
aku takut
31
supaya ingat
32
sudah ingat?
33
Gosong
34
Hadiah
35
Ternyata ramai
36
Aku bahagia
37
Papaaaa
38
Duka Mendalam
39
Keikhlasan hati
40
Welcome sayang
41
Jeremy Davies
42
Menemanimu
43
Bagian hidupku
44
Cinta Adrian
45
Curiga?
46
Berbagi
47
7 Tahun Kemudian
48
Mengalah
49
Sekolah Baru
50
Bertemu teman lama
51
Aku lelah sayang
52
Jangan Menuduhku
53
Dijemput pulang
54
tepati janjimu
55
Berbagi ranjang
56
Olahraga malam
57
Menuduh lagi
58
Gengsi
59
Mawar Putih
60
Salah orang
61
Terbangun
62
Sakit
63
Bercanda
64
Kedatangan Adrian
65
Kebenaran
66
Adik Jere
67
Jimmy kerasukan
68
Batal Pergi
69
BUGH! BUGH!
70
Sebab Akibat
71
Pulang
72
Thanks
73
Jujur
74
Maafkan dan lupakan
75
Tidak Percaya
76
Bisakah kita melakukannya?
77
Bersikap Dingin
78
Cuci otak
79
Selingkuh?
80
Aneh
81
Dimana Jimmy?
82
Jimmy nakal
83
Badmood
84
gak Jelas
85
Demi kamu
86
Aku bukan ayahnya
87
Teramat sakit
88
Mencarimu
89
Berikan Penjelasan
90
Maafkan aku
91
Pengakuan Gilak
92
Are u okay pa?
93
mmmppphh-
94
Kacau
95
Pilihan Berat
96
Ujung Nyawa
97
Tertunduk Lemas
98
Hancur
99
Obsesi
100
Terpukul
101
Kesalahan dan dendam
102
Hidup baru
103
You are my Partner
104
Bukti pa?
105
Papaku keren
106
we are brother
107
Merindukanmu
108
Buat Ulang
109
Sesama wanita
110
Semakin Cinta
111
Trip
112
We are family
113
London in Love
114
Pengumuman
115
BONUS PART_THE END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!