My Husband, My Partner

My Husband, My Partner

Perkenalan

James Davies adalah anak tunggal dari keluarga Davies, Seorang pewaris perusahaan Davies Group yang sedang dia jalankan sebagai CEO. Perusahaan Davies itu sendiri menaungi beberapa perusahaan lain yang tergabung dalam bisnis mereka, berfokus pada bidang property.

Akrab dipanggil Jimmy, Memiliki tubuh atletis dengan TB 180cm, Menyukai dunia malam, mabuk, suka balapan dan tinggal sendiri di Mansion pribadinya.

...***...

Evelyn Lawrence, seorang wanita karier berumur 28 tahun meneruskan perusahaan keluarga Lawrence "Lawson Group". Pandai bela diri, suka balap, dan punya pergaulan luas. Anak bungsu dari dua bersaudara. Wanita yang selalu tampil glamour ini biasa Dipanggil Eve.

...■■■■■■■■...

Sebuah kisah

"Akhirnya, meeting hari ini berakhir" wanita itu meregangkan kedua tangannya untuk melenturkan otot-ototnya yang tegang karena berkutat dengan dokumen-dokumen yang mereka bahas selama meeting.

"Adrian, kau boleh pulang duluan" Eve memandang kepada Adrian, ya Adrian, teman sekaligus Asisten pribadinya, orang yang paling dipercayai Eve di perusahaan itu. Lelaki itu hanya menarik nafas pelan sedang berdiri seraya merapikan berkas-berkas yang tadi mereka bahas.

"Nanti ambilkan mobilku di bengkel biasa dan antar ke rumah" ucapnya sambil melemparkan kunci mobil kepada Adrian.

"Mobil mu bermasalah lagi?" tanya Adrian setengah kesal sambil menyimpan kunci mobil yang berhasil ditangkapnya dari lemparan Eve.

"Mobil itu payah, aku jadi kalah saat balapan terakhir" rungutnya sambil memukul meja karena kembali merasa kesal mengingat kejadian semalam.

"Kau juga payah masih saja terus balapan" tandas Adrian sambil berlalu pergi keluar ruangan. Dari dulu Adrian tidak menyukai hobi yang di geluti bossnya itu, selain berbahaya Adrian selalu dibuat repot, contohnya seperti ini.

"Aishhhhh" Eve memasang wajah tak suka memandang punggung Adrian yang berjalan keluar ruangan.

Eve mengikuti balap liar yang diselenggarakan teman racingnya dengan taruhan yang kalah harus menyewa sebuah Club malam untuk mereka, siapa saja selama seminggu.

Eve yang sedang kalang kabut dengan perusahaan karena harga saham turun drastis merasa tertantang untuk menghilangkan stress nya dan mengikuti balap tersebut.

Tapi ternyata mobil yang dibawanya mengalami permasalahan dibagian aerodinamik, yang menghambat kelajuan mobil. Alhasil, karena kalah Eve harus menyewa sebuah bar untuk mereka yang datang di balapan liar tersebut.

Eve memakai kacamata hitam type Eastmoon bermerk Gucci, mengambil tas dan melenggang keluar ruangannya. Sepatu heels 10 cm itu terdengar berderap menuju lift, semua karyawan dan staff yang dilewatinya menunduk hormat.

Eve memasuki ruang kemudi, dan menyalakan Mobil porsche berwarna biru kesayangannya itu, sengaja mobil ini tidak pernah dipakai untuk balapan karena takut lecet. Melaju dengan kecepatan sempurna meninggalkan gedung kantornya.

Tak lama kemudian, Eve tiba di sebuah bar yang akan disewanya.

"Dengan nona Law, ada yang bisa kami bantu?" tanya seorang petugas bar dengan ramah melemparkan senyum kepada Eve yang telah dikenalnya.

"Katakan pada bosmu, aku akan membooking bar ini seminggu penuh" Eve menjawab singkat tanpa membuka kacamatanya.

Petugas itu pun menelpon seseorang, lalu menyampaikan maksud perkataan Eve.

"Mulai besok Club ini sudah bisa nona pakai, ini rincian pembayarannya" petugas itu menyerahkan sebuah kertas putih berisi tagihan yang harus dilunasi setelah mengecek alat hitung otomatis dihadapannya.

Eve mengeluarkan ponselnya dan membayar semua tagihan tersebut menggunakan barcode yang tersedia.

"Beres" ucapnya sambil menepukkan-nepukan kedua tangannya.

Setelah selesai, Eve memilih segera pulang ke rumah pribadinya, sebuah mansion dua lantai dengan desain putih dan coklat menambah kesan modern dilengkapi lampu LED di setiap sudut ruangan mewahnya, Di lantai bawah terdapat kolam renang dan tempat gym pribadi. Sungguh fasilitas yang memukau. Siapapun akan betah tinggal disana.

Eve hanya tinggal berdua dengan Bibi Asih kepala asisten nya yang mengurus rumah, semua pelayan yang bekerja dirumahnya hanya datang siang hari saja.

Thirrttt drttttt

Ponselnya Berbunyi nyaring menandakan ada yang menelepon, Eve mengambil handsfree dan mengusap layar ponselnya.

"Hallo.. "

"Ve, kau sudah booking club kan? nanti malam kita harus ngumpul nih" terdengar suara lelaki bersemangat dari seberang sana menagih perjanjian,

"Udah. Tapi mulai besok malam"

"Mulai besok?" nada kesal

"Mulai Besok, kau belum tulikan?" Eve sibuk memutar stir mobil untuk memarkirkannya, karena dia telah sampai dirumah.

"Aku dengar. Hanya saja aku masih tak percaya seorang Eve kalah" Terdengar gelak tawa diseberang telepon. "Apa susukmu sudah kau lepas?" lanjutnya lagi mengejek Eve.

"Sialan kau"

Telepon terputus begitu saja. Eve tampak kesal dengan telepon barusan. Ia menyandarkan keningnya ke stir mobil, melepaskan kekesalannya.

"Semua orang membuat pusing" gerutunya

Urusan kantor yang menguras otak dan melelahkan belum terselesaikan dan sekarang ia di teror rekan balapnya yang terus meminta tanggungjawab untuk segera bisa datang ke Club. Bahkan mengolok-olok dirinya melepas susuk, karena jujur ini pertama kalinya Eve kalah.

drrttttt....drtttttdtt

Telepon berbunyi lagi.

"Hallo Adrian. Kenapa?"

"Eve, gawat perusahaan kita akan anjlok jika masalah ini tak segera ditangani" suara Adrian panik memberi laporan.

"Aishh..." Eve mengumpat kesal kepada Adrian karena memberitahukan sesuatu yang buruk saat moodnya tidak baik.

...■■■■■■■■■■...

lanjut scrol ya pemirsa😉

Terpopuler

Comments

Icha Tangahu

Icha Tangahu

mampir

2022-03-26

0

Gontenk

Gontenk

aku mampir kk.. bayi ceo tampan

2022-02-15

0

NanLexa

NanLexa

aqu mampir ya thorrrr..... 😁😁😁
Salam dari Nan lexa........ 👍

2022-02-10

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Jimmy sakit
3 kamar 107
4 tawaran diterima
5 Nikah
6 Akar masalah
7 Pesona Eve
8 Dirawat
9 Adrian Kesal
10 Tentang Eve
11 Siapa Eve
12 Teror Jembatan
13 Pikiran Jimmy
14 Orang yang sama
15 Akui saja
16 Susu Hamil
17 Awal yang baik
18 Kancing Baju
19 Siapa dalangnya?
20 Seyna Seyla
21 Ketakutan Jimmy
22 Kejujuran
23 Masa lalu
24 Kecewa
25 Mandi
26 akan tetap mencintai
27 Menangislah
28 perjanjian
29 Mabuk lagi
30 aku takut
31 supaya ingat
32 sudah ingat?
33 Gosong
34 Hadiah
35 Ternyata ramai
36 Aku bahagia
37 Papaaaa
38 Duka Mendalam
39 Keikhlasan hati
40 Welcome sayang
41 Jeremy Davies
42 Menemanimu
43 Bagian hidupku
44 Cinta Adrian
45 Curiga?
46 Berbagi
47 7 Tahun Kemudian
48 Mengalah
49 Sekolah Baru
50 Bertemu teman lama
51 Aku lelah sayang
52 Jangan Menuduhku
53 Dijemput pulang
54 tepati janjimu
55 Berbagi ranjang
56 Olahraga malam
57 Menuduh lagi
58 Gengsi
59 Mawar Putih
60 Salah orang
61 Terbangun
62 Sakit
63 Bercanda
64 Kedatangan Adrian
65 Kebenaran
66 Adik Jere
67 Jimmy kerasukan
68 Batal Pergi
69 BUGH! BUGH!
70 Sebab Akibat
71 Pulang
72 Thanks
73 Jujur
74 Maafkan dan lupakan
75 Tidak Percaya
76 Bisakah kita melakukannya?
77 Bersikap Dingin
78 Cuci otak
79 Selingkuh?
80 Aneh
81 Dimana Jimmy?
82 Jimmy nakal
83 Badmood
84 gak Jelas
85 Demi kamu
86 Aku bukan ayahnya
87 Teramat sakit
88 Mencarimu
89 Berikan Penjelasan
90 Maafkan aku
91 Pengakuan Gilak
92 Are u okay pa?
93 mmmppphh-
94 Kacau
95 Pilihan Berat
96 Ujung Nyawa
97 Tertunduk Lemas
98 Hancur
99 Obsesi
100 Terpukul
101 Kesalahan dan dendam
102 Hidup baru
103 You are my Partner
104 Bukti pa?
105 Papaku keren
106 we are brother
107 Merindukanmu
108 Buat Ulang
109 Sesama wanita
110 Semakin Cinta
111 Trip
112 We are family
113 London in Love
114 Pengumuman
115 BONUS PART_THE END
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Perkenalan
2
Jimmy sakit
3
kamar 107
4
tawaran diterima
5
Nikah
6
Akar masalah
7
Pesona Eve
8
Dirawat
9
Adrian Kesal
10
Tentang Eve
11
Siapa Eve
12
Teror Jembatan
13
Pikiran Jimmy
14
Orang yang sama
15
Akui saja
16
Susu Hamil
17
Awal yang baik
18
Kancing Baju
19
Siapa dalangnya?
20
Seyna Seyla
21
Ketakutan Jimmy
22
Kejujuran
23
Masa lalu
24
Kecewa
25
Mandi
26
akan tetap mencintai
27
Menangislah
28
perjanjian
29
Mabuk lagi
30
aku takut
31
supaya ingat
32
sudah ingat?
33
Gosong
34
Hadiah
35
Ternyata ramai
36
Aku bahagia
37
Papaaaa
38
Duka Mendalam
39
Keikhlasan hati
40
Welcome sayang
41
Jeremy Davies
42
Menemanimu
43
Bagian hidupku
44
Cinta Adrian
45
Curiga?
46
Berbagi
47
7 Tahun Kemudian
48
Mengalah
49
Sekolah Baru
50
Bertemu teman lama
51
Aku lelah sayang
52
Jangan Menuduhku
53
Dijemput pulang
54
tepati janjimu
55
Berbagi ranjang
56
Olahraga malam
57
Menuduh lagi
58
Gengsi
59
Mawar Putih
60
Salah orang
61
Terbangun
62
Sakit
63
Bercanda
64
Kedatangan Adrian
65
Kebenaran
66
Adik Jere
67
Jimmy kerasukan
68
Batal Pergi
69
BUGH! BUGH!
70
Sebab Akibat
71
Pulang
72
Thanks
73
Jujur
74
Maafkan dan lupakan
75
Tidak Percaya
76
Bisakah kita melakukannya?
77
Bersikap Dingin
78
Cuci otak
79
Selingkuh?
80
Aneh
81
Dimana Jimmy?
82
Jimmy nakal
83
Badmood
84
gak Jelas
85
Demi kamu
86
Aku bukan ayahnya
87
Teramat sakit
88
Mencarimu
89
Berikan Penjelasan
90
Maafkan aku
91
Pengakuan Gilak
92
Are u okay pa?
93
mmmppphh-
94
Kacau
95
Pilihan Berat
96
Ujung Nyawa
97
Tertunduk Lemas
98
Hancur
99
Obsesi
100
Terpukul
101
Kesalahan dan dendam
102
Hidup baru
103
You are my Partner
104
Bukti pa?
105
Papaku keren
106
we are brother
107
Merindukanmu
108
Buat Ulang
109
Sesama wanita
110
Semakin Cinta
111
Trip
112
We are family
113
London in Love
114
Pengumuman
115
BONUS PART_THE END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!