Gadis Satu Malamku

Gerry Sanjaya

* Gerry Pov's *

Sungguh malam yang sangat menyebalkan, aku sangat tidak menyukai kebisingan seperti ini. Kehidupan tentram ku di London akhirnya berakhir ketika tiga hari lalu papa meminta aku untuk pulang ke tempat kelahiran ku Indonesia...

Dan disinilah aku sekarang, menyendiri di lorong hotel yang sedikit gelap namun begitu tenang. Ketika papa memilih menyapa rekan bisnisnya dan mengabaikan keluarganya. Selalu seperti itu, aku bahkan sudah tidak heran lagi ketika melihat papa dengan tawa lepasnya bersama orang - orang yang membicarakan kekayaan mereka dan mama hanya duduk termenung sendiri di kursinya. Sungguh aku sama sekali tidak tertarik dengan kehidupan yang seperti papa lakukan selama ini.

Menghabiskan waktu bersama mama saja begitu susah, aku tidak lagi perduli jika dia mengabaikan ku dan kakak perempuanku, namun ketika dia melakukan hal yang sama pada wanita yang dengan setia mendampinginya membuat hatiku sakit.

Keluarga yang sempurna, itulah yang orang - orang lihat dari luar kehidupanku. Namun percayalah semua tidak seperti yang terlihat, aku kesepian selama ini.

Terdengar langkah yang semakin mendekatiku, aku tidak bisa melihat dengan jelas siapa yang berjalan menuju kearah ku. Yang jelas itu seorang gadis melihat gaun puluhan juta dan tas branded di tangannya aku tidak heran lagi mungkin gadis ini putri dari salah satu kolega papa.

" Butuh bantuan nona ?" aku menyapanya karena melihat gadis sedikit kebingungan mencari sesuatu

" Aku sedang mencari toilet wanita." Jawabnya

Deg... Suara itu seketika membuat tubuhku tegang. Suara yang tidak pernah aku lupakan selama 5 tahun terakhir ini. Aku menatap lekat wajahnya yang sedikit tidak jelas karena kurangnya pencahayaan di koridor ini, namun yaa ini memang dia. satu - satunya wajah yang membuat jantungku berdetak, satu - satunya gadis yang mengahangatkan tidak hanya tubuhku namun juga hatiku tetapi hilang bagai di telan bumi.. Gadis satu malamku.

" Kamu salah melewati koridor Nona." Jawabku kembali berusaha setenang mungkin meskipun gemuruh didalam sana ingin mengajak mendekap tubuh yang terlihat jauh berbeda dari beberapa tahun lalu. Aku sangat merindukannya, tidak pernah seharipun aku lewatkan selama lima tahun hidupku tanpa mengingatnya.

Terlihat dia sedikit tidak nyaman karena aku menatpnya lekat mungkin sedikit takut berpapasan dengan laki - laki asing di tempat aman dan sedikit gelap seperti ini. Namun dia mengucapkan terimakasih dan berbalik hendak pergi meninggalkan tempatku berdiri.

" Bagaimana kabarmu Keyla Aprilia ?" aku kembali menyapanya ketika dia hendak melangkah pergi. Dan yaah itu berhasil dia berhenti mematung ditempatnya berdiri namun belum berbalik melihat kearahku.

Dia mengatakan kabarnya baik seperti yang terlihat namun masih membelakangiku. Aku melangkah mendekat kearahnya.

Sedikit mengintimidasi aku kembali melakukan serangan dengan menyebutkan sebuah nama Universitas tempat kuliahnya dulu.

Dan kalian tahu itu berhasil, Keyla membalik tubuh indahnya mengangkat wajahnya menatapku lekat. Mata bulat yang membuat hatiku semakin membuncah itu menatapku sendu, sungguh aku merindukan tatapan sendunya itu. Beberapa detik lalu aku melihat wajahnya yang sedikit menegang namun kembali terlihat biasa saja.

Wah sunggu wanita yang luar biasa. batinku. Kenapa sekarang aku menyebutnya wanita ? karena dia bukan lagi gadis tapi sudah menjelma menjadi wanita yang terlihat luar biasa anggunnya, dan juga kegadisannya sudah aku teguk beberapa tahun lalu bukan paksaan dia datang menawarkannya padaku dan menukarnya dengan uang yang jumlahnya tidak seberapa jika dibandingakan dengan kekayaan orang tuaku.

Dia bertanya apakah aku rekan Bisnis Bram, tentu saja aku mengenal Bram, siapa yang tidak mengenal Bramantyo dan HG Group salah satu perusahaan properti andalan papa, aku sangat mengenalnya.

Apakah setelah mejual keperawanannya padaku, dia sudah menjadi simpanan pengusaha sekelas Bram ? beberapa fikiran sudah berkecamuk dalam otakku. Aku mengepalkan tanganku karena menahan kekesalan yang tiba - tiba saja muncul entah datang dari mana dan memilih meninggalkannya yang masih mematung di tempatnya berdiri. Aku sangat kesal ketika dia berpura - pura tidak mengenalku.

Aku melangkah menuju tempat acara yang di selenggarakan keluargaku, terlihat ada dua wanita berharga sedang duduk, itu ibu dan kaka perempuanku. Terus melangkah menuju dua wanita terbaik sepanjang hidupku selain Keyla Aprilia. kalian harus tahu dia sudah masuk dalam wanita terbaik sepanjang hidupku setelah mama dan kakak perempuanku.

" Dari mana sayang ? mama mencarimu dari tadi." Seperti inilah mama selalu merengek seperti anak kecil padaku dan papa

" Mencari udara segar ma." Jawabku sembari duduk di samping mamaku

Mataku terus melihat ke arah pintu yang aku lewati tadi hingga beberapa menit berlalu wanita yang aku nantikan, wanita yang membuat otakku jungkir balik malam ini terlihat mengendarkan pandangannya menyusuri ruangan mungkin sedang mencari seseorang. Wajah cantiknya sangat jelas terlihat kini karena cahaya yang begitu terang di ruangan ini.

Aku melihat dia tersenyum ke arah laki - laki yang melambaikan tangan padanya, Bramantyo Handoko dari HG Group.

Aku merasa tidak bisa menerima ini, Bramantyo sudah menikah aku turut mengahadiri acara pernikannya 4 tahun lalu.

Apakah gadis yang membuat hatiku terpaut dengan tatapan sendunya malam itu rela menjadi simpanan dari Bramantyo untuk kehidupan mewahnya sekarang ? Oh ayolah Gerry apa pedulimu, ingat kalian hanyalah one night stand salah sendiri kamu menyimpan rasa saat menidurinya dulu. Rutukku dalam hati.

Aku hanya bisa menatap kesal ke arah mereka, Sialan ! !Batinku terus merutuki kebodohanku yang telah jatuh cinta pada gadis itu.

Aku jatuh cinta padanya, aku jatuh cinta pada tatapan sendunya padaku. Aku jatuh cinta pada semua hal yang ada padanya malam itu. Setelah puas menikmati tubuhnya malam itu aku tidak tidur, banyak fikiran yang datang menggangguku, aku ingin menikahinya. aku benar - benar jatuh cinta padanya, namun lagi - lagi aku tersadar dengan kenyataan yang memang tidak bisa aku abaikan.

Gadis dengan tubuh polos tertutup selimut dan hanya menapakkan bahu yang sudah penuh dengan tanda kepemilikanku sudah tertidur lelap karena kelelahan, dan aku memilih duduk di sofa dan terus memandangi wajah gadis yang membuatku bergemuruh. Aku ingin wajahnya tercetak jelas di dalam otakku.

Suara rintihannya ketika pertama kali aku memasukinya membuatku menggila, aku tidak ingin berhenti dari dosa yang nikmat ini namun aku juga tidak ingin menyakitinya.

" Gerry papa mengundangmu naik ke atas podium. " Suara kaka perempuanku menyadarkan aku dari lamunan masa laluku.

Aku berdiri dari tempat duduk dan melangkah menuju mama dan papa yang sudah berada di atas podium.

Memberikan sepata dua kata, aku menatap kearah para tamu undangan yang juga menatapku. Beberapa anak gadis dari kolega papa menatapku penuh minat, berbeda dengan wanita yang tidak sengaja ketika pandangan kami bertemu, dia menatapku sendu seperti beberapa tahun lalu.

Selesai dengan acara basa - basi di atas podium beberapa tamu undangan mendekat dengan anak - anak gadis mereka. Mengundang untuk makan malam bersama, aku mulai jengah dengan keadaan ini.

Segera aku meminta izin pada papa untuk menyapa sahabatku Bramntyo dan papa sangat antusias dengan itu. Papa sangat menghormati keluarga Handoko tentu saja dia dengan senang hati mengizinkanku pergi dari situ.

Aku menyapa Bram, dan Bram menyambutku dengan baik.. aku menanyakan wanita yang duduk tepat disampingnya, seperti yang aku duga, terlihat Bram sangat tidak menyukai ketika aku mulai mengusik simpanannya.

Namun jawabannya sungguh membuatku sedikit terkejut, Keyla adalah adiknya. Jika di lihat sepintas Keyla dan Bram sedikit mirip. Mata mereka mirip, meskipun tatapan Bram terlihat hangat dan Keyla sendu namun bentuk bulat mata mereka sama. Entahlah orang sekaya om Handoko bisa saja punya anak di tempat lain bukan ? mengingat kisah keluarga besar Handoko sudah menjadi konsumsi publik tidak heran jika akan muncul anak - anak keturunan Handoko di luar sana.

Bram mulai terlihat marah ketika aku mulai menggoda kehidupan adiknya. Sebenarnya aku hanya ingin mencari tahu lebih jelas garis - garis besar kehidupan wanita dihadapanku ini dan sedikit informasi Keyla juga sekertaris dari Bramantyo.

Sedikit curiga namun aku melihat Bram memang benar - benar seperti seorang kakak yang sedang melindungi adiknya. Keyla hanya menunduk terlihat dia juga mulai tidak nyaman dengan keberadaanku maka aku memilih pergi dari tempat mereka.

Setelah kepergianku, Bram mengajak Keyla mengambil makanan yang sudah di sediakan dan aku merasa lega ketika melihat Keyla memakan makanannya dengan baik.. Sama sekali tidak terpengaruh dengan apa yang sudah terjadi beberapa waktu lalu..

Selesai dengan santapan mereka, terlihat Bram mendekat kearah tempat papa, mama dan aku duduk, Ka Anggun sudah meminta izon kembali kerumah bersama Ka Roby karena Kevin keponakanku mulai rewel. Bram menyapa papa berpamitan untuk pulang.

Aku ikut beranjak dari tempatku duduk, melihat Bram yang berjalan lebih dulu aku memberanikan diri mendekati Keyla, menggenggam tangannya erat.. Menyelipkan kertas namaku pada telapak tangannya.

Aku tidak sempat meminta nomor ponselnya, mungkin saja dia punya perasaan yang sama sepertiku dan menghubungiku.

Aku sungguh sangat berharap Tuhan akan memberiku kesempatan kedua atau ketiga untuk bertemu lagi dengannya, sungguh aku ingin bersamannya.

Gadis Satu malamku, aku merindukannya.

Terpopuler

Comments

Farida Sugianto

Farida Sugianto

hebat gery meski sdh 5thun masih ttp ingat akn suarax..

2021-12-29

2

Martini Iluh

Martini Iluh

aku mampir thor

2021-09-19

1

Misschery

Misschery

makin seru.....

2021-09-03

5

lihat semua
Episodes
1 Kehidupan yang lebih baik
2 Pertemuan Kembali
3 Tatapan Itu
4 Gadis Satu Malamku
5 Kekesalan Gerry
6 Bertemu Anggun
7 Permintaan Keyla
8 Dunia sekecil ini
9 Ketika Hati dan Logika Tidak Lagi Sejalan
10 Takdir Tuhan
11 Malam Yang Manis
12 Cinta Adalah Derita yang Kita Buat Sendiri
13 Bagas Adiwarman
14 Harapan Yang Menyakitkan
15 Bramantyo Murka
16 Dua laki-laki yang mencintai Keyla
17 Senyum Bahagia Gerry
18 Love You Key
19 Ikut Merasakan Sakit
20 Kehidupan Tragis Keyla
21 Kehidupan Tragis Keyla ( Prancis, Paris )
22 Stay With Me Key
23 Aku Mencintainya Bram
24 Biarkan Takdir Yang Bekerja
25 Penjelasan Atas Segalanya
26 Saling Cinta, Saling Menyakiti
27 Gerry Sanjaya Vs Bagas Adiwarman
28 Maaf Key
29 Rumah Baru
30 Meyakinkan Keyla
31 Bertemu Alvin
32 Rachel
33 Tetap lindungi Keylaku
34 Bagas ^ Rachel
35 Salah Paham
36 Harus Tegas
37 Ujian Sebelum Pernikahan
38 Tidak Akan Berhenti Berjuang
39 Apakah ini mimpi ?
40 Termasuk Ujian Sebelum Pernikahan
41 Virus Berbahaya
42 Bagas ^ Rachel ( Perlahan Tapi Pasti )
43 Wedding Day
44 Isi Hati Rachel
45 Malam Kedua
46 Flora ^ Kevin
47 Aku memilihmu
48 Kembali
49 Wellcome Home Keyla
50 Sesederhana itu ?
51 Rachel^Bagas ( Melepaskan Cinta Yang Lama )
52 Rachel^ Bagas ( Kecupan )
53 Rachel ^ Bagas ( I Love You )
54 Rachel ^ Bagas ( Wedding Day )
55 Rachel ^ Bagas ( First Night )
56 Kehamilan Keyla
57 Duka dan Bahagia
58 Air mata Anggun
59 Senyum Bahagia Keyla
60 Rachel ^ Bagas ( Bulan Madu Usai )
61 Curiga
62 Jujur
63 Makan Malam
64 Perjuangan Tidak Ada Habisnya
65 Perjuangan Anggun
66 Cinta pertama dan Kedua
67 Genggaman
68 Keyla Kembali
69 Akhir Bahagia Part 1
70 Akhir Bahagia Part 2
71 Pengumuman
72 Bonus 1. Gamaliel
73 Bonus 2. Briana
74 Bonus 3. Berkunjung
75 Bonus 4. Awal Luka
76 Bonus 5. Awal Takdir
77 Bonus 6. Kevin Alexander
78 Bonus 7. Tragedi
79 Bonus 8. Calon Menantu
80 Bonus 9. Akhir Kisah
81 PENGUMUMAN
82 Pengumuman
83 Info
84 Info lagi
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Kehidupan yang lebih baik
2
Pertemuan Kembali
3
Tatapan Itu
4
Gadis Satu Malamku
5
Kekesalan Gerry
6
Bertemu Anggun
7
Permintaan Keyla
8
Dunia sekecil ini
9
Ketika Hati dan Logika Tidak Lagi Sejalan
10
Takdir Tuhan
11
Malam Yang Manis
12
Cinta Adalah Derita yang Kita Buat Sendiri
13
Bagas Adiwarman
14
Harapan Yang Menyakitkan
15
Bramantyo Murka
16
Dua laki-laki yang mencintai Keyla
17
Senyum Bahagia Gerry
18
Love You Key
19
Ikut Merasakan Sakit
20
Kehidupan Tragis Keyla
21
Kehidupan Tragis Keyla ( Prancis, Paris )
22
Stay With Me Key
23
Aku Mencintainya Bram
24
Biarkan Takdir Yang Bekerja
25
Penjelasan Atas Segalanya
26
Saling Cinta, Saling Menyakiti
27
Gerry Sanjaya Vs Bagas Adiwarman
28
Maaf Key
29
Rumah Baru
30
Meyakinkan Keyla
31
Bertemu Alvin
32
Rachel
33
Tetap lindungi Keylaku
34
Bagas ^ Rachel
35
Salah Paham
36
Harus Tegas
37
Ujian Sebelum Pernikahan
38
Tidak Akan Berhenti Berjuang
39
Apakah ini mimpi ?
40
Termasuk Ujian Sebelum Pernikahan
41
Virus Berbahaya
42
Bagas ^ Rachel ( Perlahan Tapi Pasti )
43
Wedding Day
44
Isi Hati Rachel
45
Malam Kedua
46
Flora ^ Kevin
47
Aku memilihmu
48
Kembali
49
Wellcome Home Keyla
50
Sesederhana itu ?
51
Rachel^Bagas ( Melepaskan Cinta Yang Lama )
52
Rachel^ Bagas ( Kecupan )
53
Rachel ^ Bagas ( I Love You )
54
Rachel ^ Bagas ( Wedding Day )
55
Rachel ^ Bagas ( First Night )
56
Kehamilan Keyla
57
Duka dan Bahagia
58
Air mata Anggun
59
Senyum Bahagia Keyla
60
Rachel ^ Bagas ( Bulan Madu Usai )
61
Curiga
62
Jujur
63
Makan Malam
64
Perjuangan Tidak Ada Habisnya
65
Perjuangan Anggun
66
Cinta pertama dan Kedua
67
Genggaman
68
Keyla Kembali
69
Akhir Bahagia Part 1
70
Akhir Bahagia Part 2
71
Pengumuman
72
Bonus 1. Gamaliel
73
Bonus 2. Briana
74
Bonus 3. Berkunjung
75
Bonus 4. Awal Luka
76
Bonus 5. Awal Takdir
77
Bonus 6. Kevin Alexander
78
Bonus 7. Tragedi
79
Bonus 8. Calon Menantu
80
Bonus 9. Akhir Kisah
81
PENGUMUMAN
82
Pengumuman
83
Info
84
Info lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!