Jangan lupa pencet tombol like, tap love 💓 jadikan favorit kawan, biar kamu bisa terus membacanya karena tak ketinggalan. Dan tulis komen juga rate bintang lima ya.
Happy reading semoga kalian suka..
🍁🍁🍁
Tepat pukul 14.30 wib. Aliyah telah sampai di pelataran parkir bimbel Angkasa. Tempat biasa dia mengajar part time bimbel bahasa Inggris. Aliyah melesat masuk ke dalam ruangan guru dan tak lupa ia melakukan absen kehadiran dulu.
"Sore girl, gimana kabar hari ini. Menyenangkan atau menyebalkan?." sapa Ihsan teman seperjuangan mengabdi untuk mencari uang tambahan.
"Sore juga abang tukang bakso." jawab Aliyah sambil berlalu.
"Mau ke mana kamu girl. Main ngeloyor saja." kata Ihsan lagi.
Aliyah menatap sekilas jam yang ada di tangan kanannya untuk memastikan jika ia tidak telat waktu mengajar bimbel.
"Pasti na tak ke hati abang tukang bakso, lah!"
"Diihh.. Kebiasaan jawab nya, enggak ada yang lain kah. Kreatif dikit gitu." kata Ihsan lagi.
"Lagi tak mood untuk berkreatif. Pingin na nimpuk orang hari ini." teriak Aliyah.
"Timpuk tuh bang Jodi, badan nya yang gede kayak gajah. Sudah di pasti kan akan empuk kayak nimpuk kasur"
"Ssstttt.. berisik! Mau ikut tak?" ujar Aliyah ngeloyor pergi keluar sembari melambaikan tangannya ke arah Ihsan.
"Semprul kamu, Aliyah! Ajak-ajak tapi di tinggal. Sama juga bohong. Nasibmu saja, San yang apes" omel Ihsan yang tak terdengar oleh Aliyah.
"Alhamdulillah masih ada waktu setengah jam buat mengisi perut yang sudah dangdutan dari tadi." guman Aliyah.
Sambil menunggu waktu mengajar. Aliyah segera melangkah kan kakinya ke pedagang mie ayam ceker pedes langganan yang biasa mangkal depan gedung bimbel.
***
"Hai bro, ngapain kamu senyum-senyum gitu. Kalau makan yang bener, jangan sambil bayangin cewek yang tadi. Keselek baru tau rasa kamu." suara Aldi membuyarkan kan khayalan si Bryan.
"Apaan, siapa juga yang bayangin cewek tadi. Enggak masuk dalam daftar koleksi si Bryan ganteng dan super playboy ini." sombong Bryan.
"God job kawan. Sultan mah bebas, koleksi cewek selusin ayuk aj." sambung Fredy cengegesan.
"Cepat banget kamu ngomong nya, kayak enggak di pikir dulu dung. Dasar sales kosmetik." timpal Aldi tertawa ngakak.
"Denger bro.. Menyukai sesuatu yang baru dan menantang itu sangat amazing." ucap Bryan dengan menoleh ke arah Aliyah.
"Busyet bro.. Maksud kamu?, " tanya Aldi melotot tak percaya dengan ucapan Bryan barusan.
"Gila.. Gila.. Temen kita satu ini memang patut di ajungin 10 jempol."
"Super sekali."
"Bagaimana perasaanmu jika mencintai seseorang yang lebih tua dari kita?."
"Tidak masalah, it's ok. Selama kita nyaman dengan dia." jawab Bryan santai.
Ferdy terkekeh mendengar ucapan Bryan. "Kalau dia masih muda itu, kau bilang tua. buka mata kamu Aldi jangan meleng aja.
" Bener kata kamu Fer. Terus aku harus bagaimana sekarang. Aku menginginkan nya!!." ucap Bryan serius.
"Gas poll bro.. Sebelum di sambar petir.. Ehh salah, sebelum di sambar orang."
"Kau kata barang di sambar." Bryan menjitak kepala Aldi.
***
Perlahan Bryan menggeser posisi duduk nya semakin mendekat ke sebelah Aliyah.
"Hai.. Sapa Bryan dengan senyum termanis nya.
Aliyah diam membiarkan godaan si Bryan. Posisi duduk Aliyah sekarang sangat dekat dengan Bryan. Aliyah sudah terjepit di pojok tanpa bisa menggeser posisi duduk nya. Dia diam tanpa suara.
Seketika Aliyah berdiri dan mau melangkah kan kaki. Namun, tiba-tiba ada suara menghentikan langkah nya dan membuat Aliyah menoleh ke arah asal suara tersebut.
"Hai.. Nama ku Bryan," dengan lantang dan berani Bryan memperkenalkan diri.
Aliyah segera melangkah kan kaki nya lagi dan pergi tanpa menjawab sepatah kata pun, hanya senyuman yang tersungging di bibir sexy nya.
"Yes.. Terimakasih cantik. Kau sudah memberikan senyuman terindah itu untuk ku." teriak Bryan kegirangan.
"Dasar Abg labil. Modal masih dari bapak na aja sudah belagu." guman Aliyah dalam hati.
***
Aliyah bersiap-siap untuk mengajar selama satu setengah jam kedepan. Karena waktu bimbel kelas pertama telah usai. Aliyah membaca sekilas nama absen murid yang masuk hari ini.
Aliyah mengawali mengajar nya dengan memberikan penjelasan dan ulasan-ulasan kepada murid nya. Selama 15 menit Aliyah telah memberikan materi pelajaran yang di ajarkan kepada murid nya.
"Apa ada yang kurang jelas di sini. Silakan jika ada pertanyaan atau yang belum di mengerti." Aliyah mempersilakan murid nya untuk bertanya.
Dengan cepat Bryan mengacungkan jari nya.
"Saya mau tanya bu." tanya Bryan.
"Iya, silakan. Penjelasan mana yang belum di mengerti." jawab Aliyah.
"Bagaimana rasanya jika kita di cuekin orang yang kita sukai." Bryan memberikan pertanyaannya yang sangat melenceng.
"Jawaban na. Tanyakan aja pada angin yang berhembus." jawab Aliyah dengan santai nya.
Mulai terdengar gelak tawa se isi kelas yang mendengar kan pertanyaan absurd antara guru dan murid sableng nya.
"Hahaha.. Dasar kutu kupret kamu Bryan." ucap Ferdy sambil melempar kertas ke arah Bryan.
"Yang lain, masih ada pertanyaan lagi. Kalau tidak ada saya sudahi untuk pelajaran hari ini." ucap Aliyah sambil membereskan dan memasukan barang-barang yang di bawa nya ke dalam tas.
"Ibu guru yang cantik, boleh kah saya mengantar ibu pulang? Biar ibu guru cantik selamat sampai rumah." Bryan dengan santai nya sudah berdiri di depan meja Aliyah.
"Ya Tuhan, mimpi apa aku semalam. Kok bisa ketemu cogan abg yang nekat seperti ini." guman Aliyah sembari menepuk kening nya.
"Mau ya bu guru cantik. Please kali ini aja." Bryan mengatupkan kedua tangan nya di depan dada.
"Ma'af, tapi saya tak bisa menerima niat baik kamu Bryan. kamu segera pulang aja, pasti orang tua kamu sudah menunggu di rumah." balas Aliyah menolak secara halus pada Bryan.
"Tapi, bu. Saya kan ke pingin tau rumah ibu di mana." kata Bryan kekeh ingin mengantarkan pulang Aliyah.
"Ma'af, karena saya bisa pulang sendiri tanpa harus merepotkan kamu." tolak Aliyah lagi sambil terus berjalan menuju parkir motor.
"Ibu guru cantiikk.. Bryan pasti bisa membuat mu jatuh cinta mesti kau tak cinta. Kita tunggu aja waktu nya tiba." teriak Bryan tak terima atas penolakan Aliyah.
Aliyah berjalan lurus tanpa menoleh sedikit pun ke belakang. Dia tidak menghiraukan suara Bryan yang semakin kencang terdengar.
"Bee.. Kapan bee datang ke sini sih. Biar Ay bisa hidup tenang dan nyaman dengan bee." guman Aliyah dalam hati, tak terasa air mata pun turun membasahi kedua pipi nya.
🍁🍁🍁
Akan kah Aliyah segera bertemu dengan kekasih hati nya yang berada nan jauh di mata namun selalu dekat di hati..
Ikuti terus ya kawan ceritanya..
Jangan lupa support terus author bengek ini.. Terimakasih 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
Bryan godain ibu guru cantik terus siy...padahal Alyah sdh tak menggubris godaannya dan tetap konsen dg pekerjaannya...bagus Alyah, harus profesional yaa🤗
2022-05-31
9
Вet¡¡πа ♡
astagaaaa bisa gitu ya bun
2022-05-31
9
🐝 SH Adeline( )👑AM
Abg masih Labil, berani banget modusin Guru
terakhirnya kayak Lagu yah Jauh di Mata dekat di Hati, memang Merindukan Berat
2022-05-30
8