5

“Kau membawaku kemana paman?.” Tanya Kath pelan.

Nick hanya diam tanpa menjawab pertanyaan itu. Dan itu semakin membuat Kath yakin bahwa akan terjadi hal buruk padanya.

“Aku ingin pulang, ibu akan mencari ku.”

“Apa saat tidur denganku, ibumu tidak mencari mu?.” Nick mulai berbicara.Namun itu bukanlah pertanyaan yang bisa dijawab oleh Kathryn.

“Kenapa kau diam saja?.” Sekarang Nick lah yang memojokkan gadis di sampingnya itu.

Hingga tanpa sadar mobil yang membawa mereka sudah berhenti, dan Kath sama sekali tidak tahu dimana ia berada sekarang.

“Turunlah lebih dulu bersama orang-orangku. Aku penasaran dengan siapa kau bekerja sebenarnya ?.”

“Aku tidak mau ! Paman aku mohon lepaskan aku.” Kath memaksa Nick untuk melepaskannya, bahkan ia berani menyentuh pria itu untuk meminta belas kasihan.

“Jangan menyentuhku. AKU BILANG KAU TURUN SEKARANG !.” Titah Nick.

Kath tetap pada pendiriannya, ia tidak akan pergi kemanapun.

“Sepertinya kau sangat tidak menyukai kelembutan... Baiklah.” Ucap Nick.

Seseorang kemudian membuka pintu mobil itu, dan menarik Kath keluar dari sana. Dengan sedikit kasar mereka akhirnya bisa membawa Kath keluar.

Sekarang Kath hanya bisa menangis pasrah, ia hanya bisa berharap, orang-orang itu tidak membunuh dan menyakitinya. Tapi jika harus mati Kath berharap, dia tidak akan dibuang begitu saja.

“Ibu...Tolong...Aku...” Kath menangis, ia berjongkok di sudut ruangan yang luas tempat orang-orang menakutkan itu menawannya.

Tak...Tak..Tak... Suara langkah kaki yang sangat berat mendekatinya.

“BANGUN LAH .” Suara bariton itu memerintah nya lagi sekarang.

Kath dengan mata yang masih basah melihat keatas, menatap wajah Nick.

“Paman, lepaskan aku... Aku minta maaf jika aku berbuat salah. Aku tidak sengaja masuk dan tidur denganmu.”

“Hahahahaha....” Nick tertawa kencang, tapi itu bukan sebuah tawa lucu, itu malah terdengar mengerikan.

“Berdiri kau...” Nick menarik Kath kasar dan mendorong tubuh gadis itu keatas sofa. Hal itu membuat baju Kath sedikit terangkat dan memperlihat kan perut rata dan pinggang rampingnya.

Nick mulai membelai lembut perut rata itu.

“Sepertinya kau sangat suka menggoda pria.” Desis Nick, terus menyentuh pinggang Kath, menelusurinya hingga keatas.

“Ah...” Pekik Kath, karena ia juga tidak bisa menahan rasa geli yang dibuat oleh ulah tangan nakal Nick dibalik bajunya.

“Paman jangan...” Tolak Kath sebelum, Nick benar-benar menyentuh benda kenyal miliknya.

Nick menatap Kath heran kenapa ia terus saja menangis. Kath mulai menjauh dan menutupi tubuhnya dengan batal yang ada diatas sofa itu.

“Kau bilang tidak sengaja masuk dan tidur denganku ! Tapi kenapa kau melepas semua pakaian mu saat aku berada disana ?.” Nick mulai mengintrogasi Kathryn.

“Aku mabuk...” Jawab Kath.

“Mustahil. Kau juga bergerak bersamaku malam itu? Kau juga tidak menyadari itu?.”

“Tidak. Aku pikir aku hanya sedang bermimpi.” Kath berusaha menjawab pertanyaan dari Nick sebaik mungkin.

“Pagi harinya. Kau pergi begitu saja. Bahkan kau tidak mengatakan apapun ? Jika kau tidak memiliki niat apapun, kenapa kau tidak mengatakan apapun padaku. Seharusnya kau marah, karena aku meniduri mu, kau bisa memukul atau berteriak.” Tanya Nick lagi.

“Aku malu Paman. Aku tidak ingin kau melihatku... Jika aku teriak dan memukulmu semua orang akan datang dan melihat ku. Dan jika itu terjadi bukan hanya kau saja, tapi aku juga akan menanggung malu selamanya.” Jawab Kath. Tapi tetap saja itu tidak membuat Nick mudah percaya.

“Kenapa kau tidak mengambil cek itu. Aku sangat membenci gadis licik seperti mu. Kau pasti menginginkan lebih dari itu semua. Kau tahu uang yang kuberikan disana cukup banyak. Tidak ada yang akan menolaknya, bahkan jika itu hanya sebuah kecelakaan.”

“Karena aku bukan wanita bayaran. Aku punya harga diri... Kau tahu Paman. Bukan hanya kau yang membenci hal seperti itu. Aku juga sangat membenci pria seperti mu. Aku tidak mengerti bagaimana bisa uang lebih berharga dibandingkan harga diri seseorang?.” Kath mulai menyerang Nick kembali.

“Harga diri ya? Kurasa kau sangat pintar, tapi harga dirimu sudah tidak ada lagi nona. Kau sudah menyerahkan semuanya padaku. Dan itu benar kan... ”

Kath kembali dibuat bungkam, karena ucapan Nick.

“Anak kecil... sebaiknya kau menjawab dengan jujur. Siapa yang menyuruhmu. Apa niat mu sebenarnya. Berapa dia membayar mu? Aku sanggup membayar lima bahkan sepuluh kali lipat darinya. JADI KATAKAN PADAKU.” Paksa Nick.

“Anggap saja aku memberikan itu dengan cuma-cuma padamu, lagipula aku yakin tidak ada yang begitu berharga dimata mu. Aku tidak butuh apapun. Dan aku tidak dibayar oleh siapapun. Jika kau tidak ingin aku mengatakan bahwa itu sebuah kesalahan. Anggap saja itu takdir, karena aku telah memberikan milikku yang paling berharga padamu.” Kath mulai lelah berdebat dengan pria dihadapannya itu.

“Baiklah jika menurutmu itu takdir. Anggaplah yang kali ini juga takdir untuk mu.”

Nick menerjang tubuh gadis itu dan menghimpitnya, hingga tubuh mereka saling bersentuhan.

“Paman apa yang ingin kau lakukan.”

“Mengulang takdir untuk kita...” Bisik Nick.

Kejadian malam itu kembali terulang lagi, tapi kali ini Kath tidak menerimanya seperti malam itu, ketika ia mabuk. Namun pria itu tidak memberinya kesempatan untuk menghindar.

Baju Kath berserakan dimana-mana. Air matanya sudah habis untuk menangis terus.

Tok...Tok...Tok...

Seseorang mengetuk pintu ruangan tersebut. Nick dengan cepat menutupi tubuh Kath dengan jas yang sudah dilepaskannya sejak tadi.

“Masuk...” Titah Nick.

“Permisi Tuan Nick. Ini pesanan anda..”

“Stop berhenti di situ.” Nick menahan langkah pelayan itu agar tidak masuk lebih dalam.

“Letakan saja di sana...” Ucap Nick lagi.

Setelah meletakkannya, pelayan itu langsung buru-buru pergi.

“Pakai ini...” Nick meletakan pakaian baru di samping tubuh polos Kath, yang hanya tertutupi sedikit oleh jas milik Nick.

“Aku tidak mau!.” Tolak Kath, dengan mata sembab dan tatapan kosong.

“Ya sudah. Sepertinya kau lebih suka tidak memakai apapun. Tidak masalah aku lebih suka melihatnya.” Balas Nick.

Mendengar hal itu, membuat Kath mau tidak mau mengenakan pemberian pria gila itu.

“Kau seharusnya tidak melakukan hal seperti ini lagi. Aku mencoba menerima semua ini, karena aku pikir itu hanya sebuah kecelakaan, yang tidak sengaja ku buat dan melibatkan mu. Alasan mengapa aku tidak menyalahkan mu, karena kejadian itu tidak sepenuhnya salahmu, aku juga bersalah malam itu. Tapi hari ini....” Air mata Kath kembali menetes.

“Pulanglah. Kurasa aku bisa mempercayaimu sekarang.” Ucap Nick.

“Supirku akan mengantarmu... Dan satu lagi Kath. Aku tidak akan melepaskan mu, jika suatu saat aku tahu bahwa kau sedang merencanakan sesuatu untuk menyerang ku. Aku bersumpah tidak akan melepaskan mu begitu saja.” Ancam Nick.

Kath hanya diam tak bersuara....

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Nna Rina 💖

Nna Rina 💖

dasar ya si nick.... kath udh diapa2in disuruh pulng gitu aja

2021-09-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!