TELL ME YOU LOVE ME

TELL ME YOU LOVE ME

1

Malam di kota Taiwan....

Semua jalan di kota, di penuhi banyak cahaya lampu dimana-mana. Namun nampak tatapan kekecewaan dari seorang gadis manis yang masih dengan seragam seninya. Matanya tak henti-henti menatap pasangan yang tengah bermesraan tak jauh dari tempatnya berdiri sekarang, dan pria yang berada disana adalah kekasihnya, Zyan. Pria yang sangat dicintai olehnya.

"Zyan siapa dia?.” Tanya Kath, menunjuk wanita berpakaian minim yang wajahnya ditaburi bedak tebal di dekat pria itu.

“Kath dia adalah pacar baruku.” Ucap pria itu Entang.

“Tapi...Kita tidak pernah mengatakan putus Zy !.” Ucap Kath dengan nada lirih.

“Anggap saja aku sudah memutuskan mu hari ini. Aku sudah lelah dengan hubungan kita.”

Wanita di samping Zyan hanya menatap remeh pada Kath.

“Jika aku berbuat salah kau bisa memperlakukanku seperti ini. Tapi aku tidak melakukan apapun yang mengecewakan mu.” Kali ini nada bicara Kath mulai keras.

“Maaf Kath tapi dia lebih memilihku.” Seru wanita dengan bedak tebal itu.

“Diam kau, aku tidak bicara padamu.” Bentak Kath.

“Kath. Hubungan kita terlalu membosankan bagiku. Apa yang bisa kudapatkan dari hubungan tidak menguntungkan ini... Lihatlah jika aku bersamanya dia tidak pernah menolak ku sepertimu.” Zyan menarik wanita itu dan kembali mencium tepat di atas bibirnya.

Kath sampai tak bisa berkata-kata lagi, hatinya sangat sakit diperlakukan seperti itu oleh orang yang sangat di cintai nya. Hampir 3 tahun bersama Zyan, Kath memang selalu membatasi dirinya dan juga pria itu. Tidak disangka bahwa Zyan menilai semuanya hanya sebatas untuk bisa menyentuhnya saja.

“Kau jahat... Hanya karena aku menolak ciuman mu dan sentuhan mu, kau bisa mencampakkan ku seperti ini ! .”

“Ya ! Sudahlah Kath, sebaiknya kau pulang saja. Bukankah kau tidak pernah pulang lebih dari jam 8 malam. Cuci kaki dan tidurlah sekarang.” Ejek Zyan.

Setelah puas membuat Kath menangis, Zyan dan wanitanya itu pergi begitu saja, meninggalkan Kath yang masih terus menangis tersedu-seduh dibawah lampu jalan.

“Dasar pria kurang ajar... Aku benar-benar membencimu.” Jerit Kath.

Setelah cukup lama memaki dan menangis Kath mengumpulkan tenaga untuk berlapang dada merelakan Zyan yang notabennya adalah pria yang benar-benar sangat dicintai olehnya.

Kath seperti kehilangan akal, ia berjalan entah kemana, sampai ia berhenti disebuah bar yang cukup ramai. Yang ada di kepala Kath saat ini hanya untuk bisa melupakan Zyan, dan bar adalah tempat yang menurutnya bisa menghilangkan rasa sakitnya untuk beberapa saat.

“Hei. kau tidak boleh masuk...” Tahan penjaga.

“Kenapa tidak? .” Tanya Kath.

“Ini hanya untuk orang dewasa, anak kecil dilarang masuk.” Penjaga tersebut menunjuk peraturan batasan usia yang ada disana.

Kath buru-buru mengeluarkan kartu mahasiswanya.

“Hei, aku sudah dewasa....” Kath menunjukan bahwa usianya saat ini, sudah 20 tahun. Kath adalah mahasiswa tahun kedua di sebuah Universitas X. Dan ia mengambil jurusan seni.

Penjaga itu memperhatikan kartu yang Kath tunjukan dengan seksama, untuk beberapa menit.

“Baiklah silahkan masuk...” Penjaga tersebut akhirnya membuka jalan untuk Kath masuk kedalam.

Ini adalah kali pertama bagi Kath masuk ketempat malam. Bahkan baginya ini lebih menakutkan dibanding melewati lorong gelap diujung jalan menuju tempat tinggalnya.Kath duduk dan memesan minuman paling murah disana. Ia tidak akan bisa membayar lebih dari pada itu.

“Berikan aku minum yang ini saja...” Kath menunjuk gambar minuman tersebut.

Bartender langsung memenuhi permintaan Kath, dan memberinya segelas minuman beralkohol itu.

“Apa aku akan mabuk jika meminumnya.” Pikir Kath, memandangi gelas kaca itu .

“Ini hanya segelas saja tidak akan masalah.”

Gluk...Gluk...Gluk...

Kath menghabiskan semua cairan itu, meskipun rasanya cukup aneh, Kath harus tetap menelan semuanya, karena ia sudah merelakan uang yang cukup banyak untuk minuman ini.

“Dasar pria kurang ajar. Aku benar-benar membencimu Zyan. Kau pikir hanya kau satu-satunya pria di dunia ini. Aku pasti akan mendapatkan pria yang lebih darimu....” Gerutu Kath, sambil menangis kembali.

“Pria sepertimu, seharusnya tidak bisa dipercaya, bajingan tengik !!.”

Uwuuuek...Uwuuuek...

Kath mulai merasa mual, dan ingin mengeluarkan semua isi dalam mulutnya barusan.

Uwuuuk...Uwuuuk...

Kath masih berusaha menahannya. Namun toilet sedang penuh sekarang, ia tidak mungkin memuntahkan semuanya di tempat ramai seperti ini. Dengan pertahanan yang ada Kath memutuskan menuju ke lantai atas, dan benar saja, ia menemukan toilet diatas sana. Dan berhasil memuntahkan semuanya.

“Ahhhh.....” Kath merasa lega. Tapi itu tidak cukup membantunya, setelah keluar dari toilet pandanganya malah semakin gelap dan goyang.

“Astaga apa sedang gempa bumi sekarang.” Kath bersandar pada sebuah pintu dan tangannya memegang kenop pintu dengan erat agar dia tidak jatuh. Namun tiba-tiba, pintu itu terdorong, hingga terbuka dan membuat Kath jatuh dan masuk kedalam.

Ruangan itu sangat gelap dan Kath samar-samar melihat tempat tidur besar.

“Luar biasa, Apakah aku kembali ke rumah sekarang? ." Gumam Kath sempoyongan. Kemudian, dia melepas pakaiannya dan pergi ke tempat tidur dengan mempesona.

“Kenapa tempat tidur ini begitu empuk dari biasanya.” Ucap Kath lagi, sambil memejamkan matanya yang memang sudah sangat berat.

Saat dia mulai tidur nyenyak, Kath merasa ada lengan kekar yang memeluknya dari belakangnya. Pelukan itu begitu erat sehingga Kath hampir tidak bisa bernapas. Ia juga bisa merasakan seseorang sedang mencium wajahnya dengan bibir dingin. Tapi Kath tidak mempedulikannya, karena ia merasa sedang bermimpi indah sekarang.

“Ahhh...Sakit...” Ringis Kath ketika merasa ada sesuatu yang memaksa masuk ke dalam dirinya, air matanya terus keluar, sementara matanya masih terpejam.

“Tenanglah. Ini tidak akan sakit lagi setelah ini.” Bisik suara berat itu ditelinga nya.

“Mmmhhh....” Kath menghembus nafas panjang, seperti nya ia benar-benar merasa berada di alam mimpi sekarang. Rasanya seperti terbang dan lepas begitu saja.

“Kau nikmat sekali Nona. Tumben sekali mereka memberi barang bagus seperti ini.” Ucap suara asing itu lagi.

Dua orang asing di atas tempat tidur yang sama, memisahkan jarak diantara mereka, berciuman dan saling menyentuh. 

....

Pagi tiba saat Kath mulai mengumpul tenaga untuk bangun setelah mimpi indahnya semalam.

“Kenapa rasanya hangat dan empuk sekali.” Kath segera membuka matanya perlahan, dan menyadari bahwa ia berada dalam dekapan seseorang pria asing.

“Tidak...Tidak...Tidak...Ini pasti mimpi.” Kath kembali memejamkan matanya, dan berharap segera keluar dari mimpi ini. Tapi itu tidak terjadi, karena ini semua adalah kenyataan.

“Apa yang ku lakukan. Bagaimana ini... Siapa pria ini.” Kath perlahan memberanikan diri melihat wajah pria itu. Pria dewasa dengan, wajah dipenuhi bulu halus diwajahnya.

“SIAL !!! Apa yang telah kulakukan...” Sesal Kath menyalahkan dirinya sendiri.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Enda Purple

Enda Purple

nyimak

2021-09-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!