"Untuk hari ini kita ada overtime 3jam tapi hanya untuk setengah line saja. Yang overtime hari ini adalah line caca sampai anak packing, dan untuk line Dona sampai anak packing kalian bisa pulang seperti biasa. Oke sekian dan terima kasih. Selamat bekerja. jangan lupa tetap safety dalam bekerja. Assalamualaikum wr.wb."
"Wa'alaikumsalam wr.wb." Setelah line caca yang terpilih untuk overtime otomatis aku dan nayla harus lembur hari ini. Walaupun satu line, aku dan nayla beda bagian, karena Nayla itu bekerja di bagian proses dan aku bagian final test. Tapi ketika sudah waktunya istirahat ya kita bakalan bareng bareng lagi.
Kami membubarkan diri masing masing dan melangkahkan kaki ke bagiannya bekerja.
Greb
"Nin besok habis gajian kita ke Mall yukk...?? Udah lama gue nggak beli baju nih." rita menggandeng tanganku sambil berjalan ke arah final test, dia memang sangat suka skinship dengan siapapun.
"Oke. sama siapa saja??."
"Biasalah sama anak lain juga. Kita ketemu di Mall saja yah biar nggak ribet..?"
"Nanti aku ajak nayla boleh nggak? kasihan itu bocah kalau nggak di ajak."
"Iya suka suka loe saja nin."
Sesampainya di bagian finaltest rita melepaskan tanganku dan berpisah untuk menempati tempat kerja masing masing. Sebelum bekerja aku memakai sarung tangan dan menyalakan mesinku, setelah menyala aku mulai bekerja dengan semangat.
Aku sudah mempersiapkan tenaga lebih untuk lembur hari ini, aku bersyukur tadi di kasih sarapan yang enak oleh nyokap nayla. Dan tak lupa juga aku selalu membawa vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh supaya tidak terlalu cape. Karena aku hidup sendiri makanya aku harus bisa menjaga diriku sendiri dengan baik.
Saudara Ayahku atau bibiku juga pernah menawariku untuk tinggal dengannya tapi aku menolaknya, karena mereka sudah berumah tangga dan mempunyai anak yang sudah tumbuh dewasa, aku merasa sungkan untuk merepotkannya. Kadang kalau aku libur main kerumah bibiku yang ada di kota, walaupun nggak menginap tapi aku selalu menyempatkan membawa makanan ataupun yang lainnya yang penting bermanfaat buat mereka semua.
Namanya keluarga ya kadang ada perselisihan sedikit, apalagi kalau bukan masalah hutang piutang. Bibi pernah meminjam uang padaku untuk membiayai sekolah anaknya yang mau lulus,katanya mereka sedang tidak ada uang makanya aku meminjamkan uangku kepada mereka. Tapi selang beberapa hari ternyata bibi membeli Mobil Avan** yang baru, aku sempat bertanya kepada bibi tapi jawabannya malah menyudutkanku.
Katanya jadi saudara itu nggak boleh pelit harus saling membantu, aku hanya bisa beristighfar dan berdoa semoga keluarga mereka dilancarkan rezekinya. aamiin
Hari sudah berganti bulan dan bulan berganti tahun, sudah 2 tahun mereka belum mengembalikkan uangku yang tidak terlalu sedikit itu. Tak ada basa basi sama sekali, Padahal kalau aku sedang main kesana aku selalu melihat kalau perabot rumah mereka selalu ada yang baru. Tapi kenapa untuk membayar hutangnya padaku susah sekali, apa mereka lupa dengan hutangnya... Mungkin aku harus mengikhlaskannya.
Teeeeetttttttt
Waktu istirahat cepat sekali tiba, aku merapihkan meja kecilku dan melepaskan sarung tangan. Aku mengambil ponselku dan menghubungi nayla.
tut...tut...tut...tu
*Hmmmm. gue lagi antri ambil makanan
^^^Cepet amat loe udah di kantin^^^
Laper banget gue. loe nanti beliin gue jus jambu yah. gue nggak mau air putih.
^^^Iya.^^^
Tapi nggak pake lama yah. awas kalau sampai lama kayak kemaren gue tinggal loe...!!
^^^Hmmmm^^^
Aku memutuskan panggilan Nayla dan ketika aku akan memasukkan ponselku ke saku celana ternyata ada panggilan dari nomor tak di kenal,aku langsung mengankatnya siapa tau ada yang penting.
*Hallo
^^^Wa'alaikumsalam*.^^^
Aku langsung teringat dengan suara cowok ini, dia adalah pak bagas. Aku melihat ke arah meja tempatnya bekerja, dia masih duduk di sana sambil menelfon.
*Assalamualaikum~~~
^^^Walaikumsalam. kkkk kamu udah istihat nin.^^^
Iya ini saya sedang jalan keluar line
^^^Mau saya temani...?^^^
Aku melihat pak bagas yang sudah beranjak dari kursinya dan dia berjalan mendekati. Aku yang melihat ada bahaya, langsung mempercepat langkahku menuju kantin.
^^^Ko malah lari nin? kamu takut yah jalan bareng sama orang ganteng...?^^^
Bapak nggak usah bikin gara gara deh sama saya. Saya masih ingin hidup aman disini..!!
^^^Kenapa bapak lagi sih..?! kan kemarin kamu sudah manggil aku dengan mas kenapa jadi bapak lagi..^^^
Tau aah....Pokoknya bapak diarang mendekati saya kalau lagi di pabrik TITIK.
^^^Berarti kalau di luar pabrik saya boleh mendekati kamu kan nin. ...??^^^
Maksud saya....
^^^Iya saya mengerti. makasih yak nin. oh iya jangan lupa belikan saya air putih yah sama jus mangga. makasih^^^
tututututut*
Whaaattttt.....haaaahhhh cobaan apalagi ini Ya Allah.
Aku langsung antri membeli minuman pesanan nay dan pak bagas. setelah membayar semuanya, aku langsung mencari pak bagas dulu biar nanti nayla tidah berisik, aku buru buru mendekati pak bagas yang sudah duduk anteng dengan para atasan yang lainnya.
Aku pura pura duduk dengan karyawan lain yang sedang makan di deretan belakang pak bagas ,aku menaruh pesanan minuman pak Bagas di sebelah kakinya.
Deg deg deg
Sumpah yah pak bagas emang gilaaaaa...
Aku langsung berdiri setelah menaruh pesanannya dan meĺangkahkan kakiku dengan cepat. Gila aja tuh orang emang nggak lihat apa kalau ini di hall, main nyender nyender aja. emang aku tembok yang bisa dia senderin dengan seenak hati dia. Kalau sampai ketahuan fansnya bisa di gantung gue di tiang bendera.
Aku mendekati nayla sambil memanyunkan bibirku,aku duduk dan mengambil jatah makananku yang sudah di ambilkan nayla. Aku menyuapkan satu sendok penuh nasi ke dalam mulutku,dan mengunyahnya dengan geram.
"Loe dateng dateng udah manyun aja, mau gue tabok mulut loe yang kayak bebek itu.." Emang sadis banget kan sohib gue satu ini. bukannya di tanyain dulu kenapa malah ngomong kek gitu.
glek
Aku langsung menelan makananku dan lebih memlilih mengacuhkannya. Aku melahap habis semua makanan yang di sediakan dari cathering pabrik. Aku mengambil air putih dan meminumnya hingga sisa setengah.
"Nay loe minggu ada acara nggak?? rita ngajak ke Mall loe ma ikut nggak?"
"Ikuuutttt. pokoknya gue ikut. udah lama gue nggak belanja. ok weekend ini kita habiskan seluruh uang gajian kita disana..hahahaha.."
plak
"Yak..! sakit tau paha gue..!!"
"Sakit kan...? Makanya jangan suka nabokin gue. lagian loe pikir gue nggak butuh bayar cicilan rumah gue apa, main suruh ngabisin duit di mall. kalau duit gue habis loe mau ngasih makan gue sebulan..?"
"Idih itu mah derita loe, ogah banget gue bantu loe kasih makan. Yang penting gue mau shopping sepuasnya besok..."
ffuuuuuhhhh
Emang susah ngomong sama nayla, mentang mentang dia nggak ada cicilan jadi gitu dia. Di dalam persahabatan emang kadang suka lain di mulut lain di hati. Ngomongnya nggak, tapi tau taunya nanti dia yang kelimpungan kalau sampai gue nggak bisa makan.
"Ya udah yuk. gue mau sholat dulu. loe mau ikut nggak nay?"
"Iya loe duluan gue habisin makan siang gue dulu."
"Dasar loe kaya siput. giliran makan aja lama banget. nati loe ambil di tempat biasa yah mukenanya..!!"
"Ok.siap."
Aku berjalan meninggalkan nayla dan teman teman yang lainnya, aku menaruh kotak makan di meja yang sudah di sediakan.
plung
Setelah membuang botol minum di tempat sampah aku melangkahkan kaki ke arah musholah. Saat berjalan ponselku bergetar tanda ada pesan masuk, aku membuka pesan itu ternyata dari pak bagas. aku langsung menegok ke belakang dan menemukan dia yang sedang bersama temannya sambil mengobrol.
Pak Mnjr
Thanks minumannya. Mau kamu yang samperin saya atau saya yang samperin kamu buat ngambil uangnya...???
Mataku langsung memincing melihat chat dari pak bagas. Sepertinya dia sengaja ngerjain aku nih.
fuuuuhhhhh
Tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Dinda Kharisma
suka alur nya..bikin senyum2 sendiri
2021-08-14
2
Nasikah Ika
mx
2021-08-12
5
kimtae
semakin menarik kak jalan ceritanya. aku suka
2021-08-01
3