chapter 3

Aku menunggu pak bagas untuk berbicara dahulu. Tapi sudah 3 menit berlalu dan dia hanya terdiam membisu di tempat.

Kalau seperti ini terus, yang ada alamat aku bakalan ketinggalan bus nih, terpaksa sepertinya aku harus naik ojol.

" Ehmmm...Tadi kenapa kamu mengembalikan uang yang saya berikan? Itukan buat membayar minuman yang kamu belikan...?" Jangan bilang dia cuma mau menanyakan ini saja

"Sebelumnya saya meminta maaf kepada bapak, karena mungkin saya sudah berlaku kurang sopan kepada bapak. Tapi untuk masalah uang, itu memang uang bapak. Saya tadi membeli minuman dengan harga 3000 sementara uang bapak 100000. jadi jelas ada kembaliannya dong pak." jelasku panjang lebar kepada pak bagas.

"Tapi kata kamu tadi , kamu juga beli minuman buat kamu dan teman kamu...?? Kenapa tidak membayar sekalian dengan uang yang saya berikan..??" Aku tersenyum mendengar niat baik pak bagas ini. Aku tau mungkin dia merasa tidak enak kepadaku.

"Terima kasih atas niat baik bapak, tapi saya masih bisa bayar sendiri pak. ehmmm apa ada lagi pak yang mau di tanyakan..??"

"Ehmmm... itu tadi kenapa teman kamu memukul kamu? apa kalian sedang bertengkar..?? dan apa tadi kamu sudah menyelesaikan makan siangmu..?? Bukannya tadi kamu baru duduk kenapa malah langsung pergi...??"

Gila....apa ini orang nglihatin gue tadi siang.? sampai dia tahu kalau gue di pukul sama nayla. wahhhh patut di pertanyakan ini maksudnya apa, kalau tidak bisa mati penasan gue..!!

"oohh itu biasa pak. memang suka begitu, kami hanya sedang bercanda walaupun kadang suka kelewatan tapi teman saya tidak bermaksud apa apa kok pak. Dan untuk makan alhamdulillah saya sudah menghabiskannya pak. Tadi saya buru buru karena mengejar waktu untuk sholat pak takut keburu bel masuk berbunyi. hehehehe..."

"syukurlah kalau kamu tidak apa apa, saya lega mendengarnya."

"iyak pak. kalau sudah tidak ada yang mau di tanyakan saya mau undur diri pak mau ijin ke loker."

"iyah silahkan. Dan maaf yah sepertinya saya sudah membuat kamu ketinggalan bus jemputan untuk pulang. atau kamu mau pulang bareng saya, saya bawa motor kok??"

Subhanallah,,,kayaknya emang gue lagi hoki kali yah. Bisa-bisanya pak bagas nawarin gue pulang bareng dia..?? Memang dia tidak sadar apa yah, kalau selama ini banyak yang ingin berboncengan dengan dirinya...?!! dari pada gue mati kaku besok di serang sama fans pak bagas mending gue naik ojol saja itu lebih aman.

"Makasih pak atas tawarannya. tapi sepertinya saya tidak bisa ikut bapak, karena saya sudah memesan ojol tadi. kalau begitu saya permisi dulu pak. selamat sore pak."

Aku langsung melangkah pergi dari hadapan pak bagas, kalau sampai aku di situ terus yang ada aku bisa pingsan duluan. Ini saja aku sengaja menopang tubuhku ke tembok supaya kuat berdiri selama berbicara dengan pak bagas.

Aku tidak kuat kalau harus berlama lama dengan pak bagas. Selama ini aku sudah bisa membatasi diri dengan kaum laki laki, jangan sampai aku goyah gara gara pak bagas.

Setelah sampai loker aku mengganti seragam dengan baju yang tadi pagi. Takut juga di loker sendirian kaya gini, aku buru buru menutup pintu loker dan menuju area depan pabrik dengan berjalan kaki. Aku mengambil Hp yang aku taruh di tas dan mulai memesan ojol, tapi kenapa Hpku tidak bisa di ajak kerja sama, mana baterai HP habis lagi.

Oh yah ampun salah apa aku Ya Allah.. begini amat yah nasib ku..!!sudah ketinggalan bus, sekarang malah tidak bisa pesen ojol gara gara hp mati . double sial ini namanya.

setelah sampai di depan pos, aku langsung jongkok di pinggiran tembok. semoga Allah masih membantu umatnya yang sedang kesusahan ini.

Tin tin

Aku melihat pak bagas yang mengendarai motor berhenti di depanku persis. aku melihat ke kiri dan kanan dan parkiran pun sudah sepi, sama sekali tidak ada karyawan lain. Mungkin sekarang mereka sudah tidur di bus. Aku langsung berdiri dan menghampiri pak bagas, dia membuka helm fullfacenya.

"Kamu ngapain jongkok di situ..? tadi katanya kamu sudah pesen ojol, kenapa masih disini...?" Aku langsung mengerucutkan bibirku mendengar pertanyaan pak bagas.

"HPku mati pak. jadi tidak bisa pesen ojol..." ucapku sambil menundukkan kepala.

"Ehm kalau boleh, saya hendak meminjam HP bapak buat pesen ojol, itupun kalau boleh kalau tidak juga tidak apa-apa.??" Ucapku to the point.

"Dari pada kamu pesen ojol terus nunggu lama disini sendirian, mending kamu ikut saya saja sekarang. nanti saya antar kamu sampai depan rumah. Bagaimana...??" mendapat penawaran yang menggiurkan dari pak bagas,aku langsung berfikir. aku takut sama konsekuensi jika berhubungan dengan pak bagas.

"Tapi..."

"Sudah tidak usah berfikir terlalu lama. Cepet naik..!! keburu malem nanti kamu sampai rumahnya..!!" belum selesai aku mengutarakan niat, pak bagas sudah menyela duluan.

Sreeett

Aku terkejut karena pak bagas tiba tiba menarik tasku dan menaruhnya di depan pangkuannya. Jadi mau tidak mau aku harus ikut bersama pak bagas. Sebelum menaiki motornya, aku harus berterus terang tentang kekhawatiranku.

Pluuk

Loh kenapa pak bagas ngasih jaketnya sama Aku..??

"aku tau apa yang kamu risaukan nin, jadi lebih baik sekarang kamu pakai jaket saya dan kamu bisa pakai topi saya juga." Ternyata pak bagas sadar kalau dia mempunyai banyak fans yang menginginkannya. Aku langsung membalik jaket yang di berikan pak bagas dan memakainya di badanku yang mungil ini dan juga memakai topi pemberiannya. kemudian aku langsung menaiki motor pak bagas. Sebelum menjalankan motornya, pak bagas menyuruhku untuk berpegangan padanya. tapi aku hanya berani berpegangan pada bajunya saja. Takut aku yang tidak bisa menahan diri. hehehe

Aku menikmati udara malam kawasan yang lengang, tapi setelah tiba di jalanan yang macet aku hanya bisa menikmati polusi yang di timbulkan dari knalpot motor dan kendaraan lainnya. Ketika motor pak bagas berhenti berjalan, aku memberitahukan alamat rumahku kepada pak bagas. Dan dia hanya membalasnya dengan kata OK.

kruyuuk

Aku langsung memegang perutku yang berbunyi karena lapar. Aku hanya berdoa semoga pak bagas tidak mendengar suara perutku tadi.

sumpah aku malu banget, nih perut kok nggak lihat sikon banget sih. Seharusnya nanti kalau sudah sampai rumah baru bunyi lah ini kenapa harus ditengah kemacetan begini..Rutukku dalam hati.

Aku menurunkan topi untuk menutupi setengah wajahku yang sudah memerah karena malu. Tapi sepertinya pak bagas tidak mendengarnya, atau dia hanya pura pura saja, akupun tidak tau. Karena dia masih diam di depan.

Nih macet mau berapa lama lagi sih, sumpah aku takut nanti perutku berbunyi lagi...?!

setelah beberapa saat akhirnya motor pak bagas bisa menyelinap di tengah kemacetan, pak bagas mulai menyalip motor dan mobil di depannya.

"Nin kalau kita makan dulu kamu keberatan tidak?" Tiba tiba pak bagas menawariku makan. perutku langsung meronta ronta dan berteriak ingin makan. Aku langsung memegang perutku dengan kencang.

"ehmmm boleh deh pak. kebetulan saya juga sudah lapar." ucapke jujur pada pak bagas.

"Kalau warung pinggir jalan kamu mau tidak nin..? Kayak pecel ayam gitu,,tapi kalau kamu keberatan kamu bisa merekomendasikan tempat makan kesukaan kamu...!!"

"Tidak apa-apa pak. Saya malah suka pecel ayam ,sudah murah bikin kenyang lagi. maklum pak tanggal tua,hehehe.." ucapku bercanda, walaupun itu memang kenyataan kalau sekarang memang tanggal tua. Gajian masih 5 hari lagi jadi aku harus berhemat.

"Bener banget kamu nin. hahaha..." Aku langsung tersenyum mendengar pak bagas tertawa. ternyata seorang pak bagas bisa tertawa juga mendengar lelucon garingku.

"Disini yah nin, sepertinya enak."

"Iya pak. saya ikut saja." Motor yang di kendarai oleh pak bagas mulai menepi dan berhenti di depan warung pecel lele pinggir jalan. Aku turun dari motornya, dan melepaskan jaket pak bagas tapi tidak dengan topinya. Aku masih takut kalau tiba tiba ada orang pabrik yang melihat kami di sini.

"Ayo masuk nin. kamu mau pesen apa, biar saya pesankan.."

"saya saja pak yang pesen. bapak mau pesen apa...?"

"Baiklah. aku pesen ayam sama nasi terus minumnya es jeruk yah nin."

"oke tunggu sebentar yah pak aku pesankan dahulu." Aku langsung mendekati sang penjual dan memberitahukan pesananku dan pak bagas. Setelah memesan aku langsung duduk di sebelah pak bagas. Aku melihat area sekitarku, cukup ramai juga,dan aku balik melihat pak bagas yang sedang memainkan HPnya.

oh iya aku baru ingat. tadi siang pak bagas ngasih aku kertas. kira kira isinya apa yah? kenapa aku malah lupa sih...?! mana tadi kertasnya masih di kantong celana seragam lagi. Apa aku tanya langsung saja yah sama pak bagas, dari pada penasaran nunggu besok.

"maaf pak bagas...saya boleh menanyakan sesuatu tidak?" Aku melihat pak bagas menaruh HPnya dan mulai fokus denganku. Aku langsung Deg degan

"Silahkan. Mau tanya apa?"

"Tadi siang kan pak bagas memberikan saya sesuatu, apa saya boleh tahu itu isinya apa pak..?"

"Loh emang kamu belum melihatnya.??" tanya balik pak bagas padaku. Aku langsung menggaruk belakang kepalaku ,karena merasa tidak enak.

"Maaf pak... tadi ketika pak bagas memberikannya kan pas banget bel masuk berbunyi, jadi aku langsung menaruhnya di kantong celana seragamku. maksudnya seragam saya, dan sekarang seragam saya tertinggal di loker. Jadi saya belum sempat melihatnya." ucapku sambil menundukkan kepala.

"Oohh pantesan,kirain kenapa. Ya sudah tidak apa-apa, besok saja kamu lihat sendiri. Dan untuk masalah panggilan bisa tidak jangan panggil pak atau bapak ketika kita sedang berada diluar, saya merasa tua sekali. hehehe.." Aku langsung terdiam mendengar permintaannya.

Saat aku sedang berfikir makanan kami datang jadi kami langsung fokus dengan makanan kita masing masing. Selama makan berlangsung sebenarnya aku juga memikirkan permintaan pak bagas.

Setelah selasai makan, aku berencana untuk membayar makanan kami berdua. Saat aku akan mengerluarkan uang dari dompet, pak bagas sudah mendahuluiku untuk membayarnya. Aku langsung menyimpan uangku kembali ke dompet.

Aku dan pak bagas keluar dari warung tenda dan menghampiri motor yang di parkirkan di didepan tenda . Pak bagas mengambil Helm fullface dan memakai di kepalanya, dan aku mengenakkan kembali jaket pak bagas di tubuhku. Aku menaiki motor pak bagas dan kami mulai meninggalkan warung pecel ayam menuju rumahku. setelah memasuki area perumahan aku menunjukkan dimana letak rumahku.

"Stop pak... Berhenti disini saja,ini rumah saya ." Aku turun dari motor pak bagas dan menghampirinya untuk mengembalikan topi dan jaketnya dan juga untuk mengucapkan terima kasih.

"ehmmm terima kasih atas tumpangannya dan juga ini uang tadi buat bayar pecel ayam yang Aku makan " Aku mengeluarkan uang 50000 1 lembar kepada pak bagas.

"Sama sama nin. Dan untuk masalah makan tadi biar saya saja yang bayar. itung itung untuk ucapan terima kasih karena kamu mau menemani saya makan."

"Jadi enak nih saya. hehehe sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas tumpangan dan traktirannya. Dan maaf juga tidak mempersilhkan untuk masuk kerumah saya karena ini juga sudah mau malem." Aku mengembalikan uang ku ke dalam dompet dan memasukkannya ke dalam tas yang aku bawa.

" saya mengerti nin. Baiklah saya pulang dulu. see you tomorrow nin."

"Ehmm see you.... ma..mas bagas."

Setelah mengucapkan terima kasih,aku membalikkan tubuhku dan membuka pintu pagar dan memasuki halaman rumahku.Aku tidak melihat kearah pak Bagas yang sedang terdiam membisu setelah mendengar panggilan ku padanya.

tbc

Terpopuler

Comments

Indah Sari

Indah Sari

seru ceritanya 🥰

2022-02-17

0

Mommy Gyo

Mommy Gyo

3 like hadir thor mampir di karyaku cantik tapi berbahaya

2021-08-23

2

Dinda Kharisma

Dinda Kharisma

senyum2 sendiri aku bacanya...

2021-08-13

2

lihat semua
Episodes
1 chapter
2 chapter 2
3 chapter 3
4 chapter 4
5 chapter 5
6 chapter 6
7 chapter 7
8 chapter 8
9 chapter 9
10 chapter 10
11 chapter 11
12 chapter 12
13 chapter 13
14 chapter 14
15 chapter 15
16 chepter 16
17 chapter 17
18 chapter 18
19 chapter 19
20 chapter 20
21 chapter 21
22 chapter 22
23 chapter 23
24 chapter 24
25 chapter 25
26 chapter 26
27 chapter 27
28 chapter 28
29 chapter 29
30 chapter 30
31 chapter 31
32 chapter 32
33 chapter 33
34 chapter 34
35 chapter 35
36 chapter 36
37 chapter 37
38 chapter 38
39 chapter 39
40 chapter 40
41 chapter 41
42 chapter 42
43 chapter 43
44 chapter 44
45 chapter 45
46 chapter 46
47 chapter 47
48 chapter 48
49 chapter 49
50 chapter 50
51 chapter 51
52 chapter 52
53 chapter 53
54 chapter 54
55 chapter 55
56 chapter 56
57 chapter 57
58 chapter 58
59 chapter 59
60 chapter 60
61 chapter 61
62 chapter 62
63 chapter 63
64 chapter 64
65 chapter 65
66 chapter 66
67 chapter 67
68 chapter 68
69 chapter 69
70 chapter 70
71 chapter 71
72 chapter 72
73 chapter 73
74 chapter 74
75 chapter 75
76 chapter 76
77 chapter 77
78 chapter 78
79 chapter 79
80 chapter 80
81 chapter 81
82 chapter 82
83 chapter END
84 EXTRA PART
85 EXTRA PART Bag. 2
86 Ekstra part bag 3
Episodes

Updated 86 Episodes

1
chapter
2
chapter 2
3
chapter 3
4
chapter 4
5
chapter 5
6
chapter 6
7
chapter 7
8
chapter 8
9
chapter 9
10
chapter 10
11
chapter 11
12
chapter 12
13
chapter 13
14
chapter 14
15
chapter 15
16
chepter 16
17
chapter 17
18
chapter 18
19
chapter 19
20
chapter 20
21
chapter 21
22
chapter 22
23
chapter 23
24
chapter 24
25
chapter 25
26
chapter 26
27
chapter 27
28
chapter 28
29
chapter 29
30
chapter 30
31
chapter 31
32
chapter 32
33
chapter 33
34
chapter 34
35
chapter 35
36
chapter 36
37
chapter 37
38
chapter 38
39
chapter 39
40
chapter 40
41
chapter 41
42
chapter 42
43
chapter 43
44
chapter 44
45
chapter 45
46
chapter 46
47
chapter 47
48
chapter 48
49
chapter 49
50
chapter 50
51
chapter 51
52
chapter 52
53
chapter 53
54
chapter 54
55
chapter 55
56
chapter 56
57
chapter 57
58
chapter 58
59
chapter 59
60
chapter 60
61
chapter 61
62
chapter 62
63
chapter 63
64
chapter 64
65
chapter 65
66
chapter 66
67
chapter 67
68
chapter 68
69
chapter 69
70
chapter 70
71
chapter 71
72
chapter 72
73
chapter 73
74
chapter 74
75
chapter 75
76
chapter 76
77
chapter 77
78
chapter 78
79
chapter 79
80
chapter 80
81
chapter 81
82
chapter 82
83
chapter END
84
EXTRA PART
85
EXTRA PART Bag. 2
86
Ekstra part bag 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!