Teeeetttttt
Aku dan nayla bergegas memasuki line untuk mengikuti apel pagi. Kami semua berbaris dengan rapih untuk mendengar intruksi dari sang leader. Aku melihat pak bagas lewat di depan kami, karena letak mejanya berada tepat di depan kami berkumpul.
Aku akan bercerita sedikit tentang manajerku, pak bagas itu umurnya sudah 27 tahun. dia dulu berkuliah di jurusan managemen dan dia juga sudah menamatkan S2 nya dengan sangat singkat. Sepertinya dia memang jenius , setelah lulus kuliah dia melamar kerja disini dan dia langsung mendapatkan posisi manajer menggatikan manajer yang dahulu.
Dia sudah bekerja sama dengan kita semua sekitar 1 tahun,dan selama ini yang sering berinteraksi dengan dia hanya supervisior dan leader. sementara yang lain hanya berpapasan saja dengan dia.
Oke cukup sekian cerita tentang bagas suseno, karena memang hanya itu yang aku tau, dan untuk masalah status aku tidak tau karena banyak berita simpang siur yang aku dengar tentang statusnya jadi kalian bisa mencari tau sendiri saja.
Kembali lagi dengan ceritaku, setelah apel pagi yang berjalan selama beberapa menit selesai, kami semua membubarkan diri dan memasuki bagiannya masing masing. Hari ini Line akan berjalan seperti biasa dan tidak ada overtime, jadi bisa di pastikan aku bisa pulang sore hari ini.
Awal yang baik untuk hari senin hehehe.....
Aku berjalan bersama temanku yang sama sama anak final test. Kami berbincang masalah kerjaan untuk hari ini dan bagaimana kami menghabiskan waktu weekend kemarin. Aku dan yang lain memang sudah akrab karena kami sudah lama bekerja disini.
Untuk bagian final test sendiri ada 4 orang masing masing memegang mesin sendiri dan 2 orang di bagian packing.
Aku mulai menyalakan mesinku dan setelah mesin oke aku mulai bekerja. Karena ini adalah barang elektronik jadi kami semua tidak boleh meloloskan barang yang NG atau cacat, kalau ada barang NG atau cacat kami harus memisahkannya dan tidak boleh mencampurnya jadi satu. Karena saking fokusnya aku sampai tidak ingat waktu istirahat sebentar lagi berbunyi.
Teeeetttttt
Akhirnya bel istirahatpun berbunyi, aku mulai membereskan peralatanku dan menaruhnya di tempat semula. Aku bergegas untuk ke kantin, karena semua teman temanku sudah duluan tadi. Untung nayla mau mengambilkan makananku jadi aku bisa sedikit santai dan tidak ikut mengantri mengambil makanan. Tapi sebagai gantinya aku harus membeli minuman untuk nya, karena itu sudah perjanjianku dengan nayla. Aku berjalan melewati tempat manajer berada, dia masih duduk di depan laptopnya. Mungkin dia sedang membuat laporan atau apapun aku tidak mengerti.
Loooohhhh
Aku terkejut karena tiba tiba dia berdiri dari duduknya, aku langsung memalingkan wajahku karena tidak enak sudah ketahuan memperhatikannya tadi. Ini kenapa malah dia berjalan bersisian denganku, Aku yang merasa tidak enak pun mencoba untuk menegur duluan.
"Mau ke kantin pak." tanyaku gugup karena baru pertama kali ini aku mencoba berbicara duluan dengan dia. Disaat gugup melanda hatiku dia malah membalas sapaanku dengan senyuman yang begitu menawan.
Pantas saja perempuan pada rela antri untuk menjadi fansnya.
"Iya. kamu mau ke kantin juga?" Sumpah yah bisa oleng aku kalau lama lama melihat senyumnya.
"Ehm. kalau begitu saya duluan pak, permisi."
"Tunggu...!!!" aku langsung berhenti berjalan dan menengok ke belakang ke arah pak bagas, aku mengerutkan kening bingung melihatnya.
"Apa kamu tidak ikut mengantri mengambil makanan..? kenapa malah langsung pergi ke kantin..??"
"Ahh..itu makanan saya sudah di ambilkan pak sama teman saya. Dan saya ke kantin mau membeli minuman pak. Bapak mau sekalian saya belikan minuman?? biar sekalian pak..??"
Pluk
Aku langaung berbalik dan memukul mulutku sendiri, kenapa ini mulut dengan lancangnya berbicara seperti itu. Bisa di babat aku sama fans dia. memalukan.
"Boleh deh. air putih saja yah. ini uangnya." Aku langsung membalikkan badanku ke arah pak bagas,yang sedang mengulurkan uang 1 lembar warna merah. aku langsung menggaruk belakang kepalaku yang tiba tiba terasa gatal.
Aku melihat kanan kiriku yang masih di lewati oleh karyawan yang hilir mudik di kantin. aku merasa bimbang apakah harus mengambilnya atau membiarkannya saja.
Aahh bodo amat lah sama orang lain
Aku langsung mengambil uang pak bagas dan pergi berlalu dari hadapannya menuju kantin untuk membeli minuman. Setelah mengantri membeli minuman dan menerima kembalian uangnya ,aku menuju hall dalam kantin untuk mencari keberadaan pak bagas dan nayla.
Sebenarnya gampang mencari keberadaan pak bagas, karena dari bajunya pun kami sudah berbeda warna jadi tidak sulit untuk menemukannya. Dan ternyata memang benar, dia berada di tempat seperti tadi pagi dia duduk.
Aku langsung terdiam, karena di sana banyak atasan yang sedang makan siang bersama. Tapi dari pada kelamaan aku langsung memberanikan diri untuk menghampirinya.
Bodo amat sama rasa malu. Yang penting ini harus cepat berlalu.
"Permisi pak bagas, maaf ini pesanan anda tadi. Dan ini juga uang kembaliannya. Maaf menunggu lama." para atasan melihatku yang berjongkok di sebelah pak bagas, aku tidak berani berdiri di depan para atasan makanya aku memilih berjongkok dan mengucapkannya dengan pelan berharap hanya aku dan pak bagas yang mendengar.
Pak bagas langsung tersenyum dan mengambil minumannya,tapi dia tidak mengambil uang kembaliannya. Aku mengernyit bingung,....
"Pak ini uang kembaliannya. "ucapku pelan
"Buat kamu saja." sahutnya santai sambil menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.
fuuhhhh
aku menghela nafas dan memilih menaruh uang di sebelah kakinya dan pergi undur diri setelah berpamitan dengan para atasan yang berada di sana. Sambil membawa dua botol minum, aku mencari nayla yang ternyata berada di tengah hall.
Oh yak ampun aku menghabiskan setengah jam istirahatku untuk melakukan hal yang tak terduga. Aku langsung duduk di sebelah nayla,dan mengambil jatah makananku dan memakannya langsung dengan cepat.
plak
Nayla yang melihatku baru datang langsung memukul punggungku dengan keras.
Uhuuk uhuuk
Aku langsung tersedak makananku karena aku kaget nayla tiba tiba memukulku. Dasar temen gak ada akhlak bukannya nolongin malah di ketawain lagi.
Uhuuk uhuuk
Aku langsung membuka botol minumku dan langsung meneguknya dengan cepat.
"Alhamdulillah" ucapku setelah merasa tenggorokanku baikkan. Aku langsung memelototkan mataku kepada nayla karena sudah membuatku tersedak.
"Loe tuh yah temen lagi tersedak bukannya nolongin malah di ketawain. emang nyebelin loe tuh yah!!!"
"sorry....lagian loe beli minumannya di korea apa..? lama banget...!!"
"Iya.. Emang gue tadi beli minumannya di korea terus gue ketemu dulu sama taehyung terus gue ngobrol laaaammmaaaa baanget sama dia. Puas loh..!!" Ucapku sambil menyuapakan nasi ke dalam mulutku.
plak
wahhhh bener bener ngajak ribut ini anak. setelah tadi punggung sekarang kepalaku juga di pukul. Aku langsung menghabiskan makananku dengan cepat dan pergi meninggalkan nayla di hall.Aku tidak memperdulikan panggilan Nayla.
Aku berjalan tergesa gesa untuk menaruh kotak makan ke meja yang sudah di sediakan. Aku mencuci tanganku dan pergi ke mushola untuk melaksanakan sholat dzuhur, karena waktu istirahat tinggal 15 menit lagi. jadi aku buru buru supaya tidak telat masuk line.
Aku mengambil air wudhu dan setelah selesai aku melangkahkan kakiku menuju musholah. Di saat memasuki dalam mushola aku berpapasan dengan pak bagas, Dia melihat ke arahku dan mengucapkan sesuatu tanpa suara. Aku memperhatikan gerak bibirnya.....
"are you okay...??" Oohhh aku pun langsung menjawabmya dengan tanda ok dengan tangan. kemudian dia membalaanya dengan senyuman lega. Aku hanya membalasnya dengan menganggukan kepala.
Aku menggelar sajadahku dan mulai memakai mukena dan melaksanakan sholat dzuhur sendirian. karena untuk berjamaah sudah selesai dari tadi. Selesai sholat aku melipat mukena dan sajadahku dan memasukkannya ke dalam loker khusus untuk alat sholat.
Jam istirahat kurang 3 menit lagi, aku minum sebentar dan masuk kembali ke dalam line untuk meneruskan kerjaan tadi yang belum selesai.
"Nindy..!!" Aku melihat orang yang memanggil namaku dan ternyata cukup mengejutkan. Entah hari ini aku harus berbangga diri atau malah menangis. Perasaan aku tidak pernah menyinggung dirinya, tapi entah ada angin apa kenapa hari ini aku bersinggungan terus dengannya.
"Iya pak bagas. Ada yang bisa saya bantu..?" Aku melihat para karyawan melihat ke arah kami. Karena kami berada di tengah jalan, jadi aku memutuskan untuk menepi sebentar.
Teettttt
"Ini buat kamu. saya permisi." setelah memberikan kertas kepadaku pak bagas langsung pergi ketempatnya bekerja. Aku langsung memasukkan kertas yang di berikan kepadaku ke dalam saku celana tanpa melihatnya dahulu. Aku berlari lewat samping supaya memudahkanku ke bagian final test.
Aku memakai alat kerjaku dan mulai fokus bekerja selama setengah hari. walaupun aku sibuk bekerja kami juga kadang masih bisa mengobrol santai untuk menghilangkan penat agar tidak terlalu kaku.
Jam sudah menunjukkan pukul 16.15 menit, kami mulai mematikan mesin. Aku dan teman teman yang lain mulai membereskan alat alat dan menyapu area final tes. Supaya ketika kami pulang area tetap bersih dan enak di pandang. Ada yang ke toilet dan ada juga yang duduk duduk sambil menunggu bel berbunyi.
Teèettttttt
Akhirnya bel pulang pun berbunyi, kami semua menuju depan untuk melakukan apel sebelum pulang. Aku melihat meja pak bagas yang sudah kosong. Mungkin dia sudah ke loker untuk berganti baju. Setelah selesai kami pun bubar menuju tujuan masing masing.
Aku berjalan menuju musholah untuk melaksanakan sholat 'ashar. Dan ternyata pak bagas sedang melakukan sholat di dalam . setelah selesai sholat aku melihat pak bagas masih duduk di dalam musholah, entah dia sedang menunggu siapa aku tidak tahu dan tidak mau tahu. Yang penting sekarang aku harus buru buru ke loker untuk berganti baju supaya tidak ketinggalan bus.
"Nindy boleh saya bertanya sesuatu kepada kamu..??" Oh yah ampun ada apa lagi ini. Untung koridor sudah sepi jadi tidak ada orang yang memperhatikan kami.
"Baiklah pak. bapak ingin bertanya apa..??" aku melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 16.45. Bus akan berangkat jam 17.00.
.
Oke...aku masih punya waktu 15 menit.
Tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
~°•●Dee_K●•°~
hadir kk. semangat💪💪
2021-08-17
1
Dinda Kharisma
jadi ingat pas masih kerja d pabrik ... kehudupan yg keras d perantaun ...kerja apapun d lakonin yv oenting halal...kawasan ejip lippo cukarang jd saksi bisu perjuangan ljka liku hidupku...
nindy semangat
2021-08-13
2
kimtae
up
semangat yah kak buat lanjutin karyanya. aku akan memberikan like ...vote ....dan dukungan untuk kakak.
2021-08-01
3