4. Dewi Rahayu

Dewi memasuki mobil Rifal, lalu melambai pada Ibunya yang tersenyum bangga pada anaknya.

Setelah mobil Rifal menjauh, Ibunya Dewi lalu sengaja menghampiri tetangga samping rumahnya.

"Tau ngga Bu Sri, itu Mas Rifaldi calonnya Dewi anaknya siapa?"

"Sopo to Bu Laras?"

Bu Sri tersenyum tenang. Ia yang sudah selesai menyapu lantai teras, kini mulai bersiap menyapu halaman rumahnya.

"Anaknya mantan DPRD to, Pak Bambang Sartono, yang orangnya sangat merakyat itu."

Kata Ibunya Dewi.

"Oo... Pak Bambang Sartono, yo semua faham kalau beliau."

Sahut Bu Sri.

"Ho oh to, bukan orang sembarangan lho, mantan Anggota Dewan."

Pongah Ibunya Dewi.

Bu Sri mantuk-mantuk.

"Susah ngunu kalau bukan Dewi, bisa menggaet pacar kelas atas kayak Mas Rifal itu."

"Iyo jelas."

Bu Sri menyahuti saja. Sepertinya sudah biasa meladeni mulut besar Ibunya Dewi.

"Dewi itu yang suka buanyak dan semuanya berkelas, tapi ya namanya cintanya sama Mas Rifal. Ya to?"

Bu Sri tersenyum.

"Ngomong-ngomong kalau calonnya Ningsih opo to kerjane?"

Tanya Ibunya Dewi.

"Oh di Dinas Perhubungan Bu Laras."

"Ooo... Pegawai yo."

"Enggih, ya saya sih apa terserah anak saja, yang penting dia bahagia. Kebetulan dapatnya orang yang sudah kerja bagus itu namanya bonus. Saya syukuri."

Bu Sri tersenyum.

"Ya saya juga begitu kok, nanti kalau Dewi menikah dengan Mas Rifal juga terserah, namanya dia anak mantan Anggota Dewan yang juga pengusaha ya pastinya paling ya seperti Ayahnya itu lagi nanti."

Seloroh Ibunya Dewi lalu tertawa.

Bu Sri hanya mesem kalem saja.

Biarkan... Biarkan... Tong kosong memang selalu lebih nyaring bunyinya.

Dewi di mobil tampak menyandar manja di lengan Rifal yang sedang mengemudi, membuat Rifal jadi kurang leluasa.

"Beb, bolos aja yuk, males nih ngampus ngga ada kamu."

Rifal menghela nafas.

"Kamu ngga kasihan sama orangtua yang udah sampe rela jadi TKI di Malaysia buat biayain kamu kuliah?"

Lirih Rifal.

"Iikh kamu menghina orangtuaku?"

Dewi malah salah faham, dia menabok lengan Rifal.

"Lho apanya yang menghina, aku cuma mengingatkan kamu jangan sampe malas kuliah, orangtuamu pasti ingin kamu kuliah yang bener demi masa depanmu."

Rifal mengelus kepala Dewi dengan tangan kirinya.

Dewi tersenyum. Lalu mengecup pipi pacarnya.

Hmm... Pagi-pagi sudah dapat godaan begini. Untung Rifal bukan tipe cowok nggragas.

Sampai di depan kampus, Dewi akhirnya turun dari mobil Rifal. Ia melambaikan tangan dan memberikan ciuman jauh pada pacarnya.

"Ciyeeee... yang jadian baru sebulan, mesranya udah kayak pengantin baru saja."

Tiba-tiba Nela merangkul Dewi dari belakang, mereka mengamati mobil Rifal yang menjauh.

"Udah bobo bareng belum?"

Tanya Nela.

"Ikh, enggaklah, Rifal bukan cowok begitu."

Dewi cekikikan.

"Huuuu... Kamunya berarti kurang bikin dia tergoda."

Goda Nela, membuat Dewi mencubit pinggang sahabatnya itu.

"Kamu sendiri juga godain Bayu ngga dapet-dapet udah hampir tiga tahun."

Kata Dewi.

Nela tertawa mendengarnya.

"Sialan, susah banget dia di taklukkin, apa jangan-jangan dia sukanya sesama jenis."

"Hus, ngawur!"

Dewi mencubit pinggang Nela lagi, lalu keduanya tertawa-tawa menuju kelas.

Dewi Rahayu, salah satu cewek paling cantik di kampusnya. Hampir tak ada yang tidak mengenalnya di fakultas Ekonomi tempat ia kuliah.

Banyak cowok mengantri untuk menjadi pacarnya, namun pilihan Dewi akhirnya jatuh pada si kakak kelas, Rifaldi Reyhan. Si tampan yang selalu cool.

**--------**

Via mengantar Mbok Nah pulang, lalu pamit ke bengkel motor yang direkomendasikan teman-temannya di kampus yang Via hubungi.

"Nanti siang kalau belum jadi ya Via tetap pulang Mbok, jadi tetep bikin tumis kangkung ya."

Pesan Via.

"Oalah, beres Non, asyiaaap..."

Mbok Nah ikut-ikutan Bang Atta Halilintar.

Bengkel motor itu sebetulnya tak begitu jauh dari komplek perumahan di mana Via tinggal, letaknya juga dekat dengan kampus swasta yang cukup terkenal.

Via meminta Mas bengkel mengurus motor jadulnya Ayahnya.

"Bisa kan Mas?"

Tanya Via.

"Bisa bisa mbak, tunggu saja."

Kata si mas bengkel.

Via kemudian menyeberang jalan sebentar menuju minimarket yang ada di depan bengkel.

Ia ingin beli cemilan dan minuman untuk teman menunggu motor Ayahnya di obati.

Kasihan, pagi-pagi udah pegel-pegel kesenggol mobil. Hihihi...

Via memilih keripik kentang ukuran besar, dan dua minuman kaleng dingin. Setelah itu ia bawa ke kasir.

Dan...

Betapa terkejutnya Via, saat di kasir ia bertemu pemuda yang ada di pasar tadi.

Siapa namanya kata Mbok Nah, Bayu bukan? Batin Via.

Bayu yang juga terkejut melihat Via ada di sana akhirnya memberanikan diri menyapa lebih dulu.

"Ketemu lagi Mbak."

Via jadi tertawa, ia menertawai kebetulan aneh itu.

Setelah Bayu selesai membayar, Via gantian maju ke kasir untuk kemudian membayar belanjaannya.

Keduanya kemudian keluar dari minimarket bersama.

"Kalau boleh tahu, Mbak kuliah di sini juga?"

Tanya Bayu.

Via cepat menggeleng.

"Aku di sini bukan mau kuliah, aku ke bengkel itu tuh di depan."

Kata Via menunjuk bengkel yang spanduknya tertulis "Bengkele Mas Tikno".

"Oooh kirain kuliah di sini juga, kalau iya berarti kita satu kampus."

Bayu tersenyum.

Bayu kemudian mengulurkan tangannya,

"Kenalin saya Bayu."

Katanya.

Via menyambut uluran tangan Bayu.

"Via."

Setelah itu, Via permisi untuk kembali ke bengkel, Bayu mengangguk sambil tersenyum manis.

Via kembali ke bengkel, ia meletakkan satu kaleng minuman dingin di bangku untuk si mas bengkel, lalu dia sendiri membuka yang satunya, lalu meminumnya.

Via duduk di bangku kayu panjang, menunggu mas bengkel bekerja. Via menikmati cemilannya sambil melihat jalanan yang lengang.

Bayu sudah tak terlihat, sepertinya ia sudah ke kampus.

Oh jadi di sini dia kuliah.

Berarti bener cerita Mbok Nah, bahwa Bayu bekerja sambil kuliah.

Tak begitu lama Via menunggu akhirnya mas Bengkel memanggil Via.

Motornya sudah kembali seperti sedia kala.

Kaca spion yang pecah sudah diganti, dan bagian yang penyok dan lecet juga sudah tak kelihatan.

"Berapa Mas?"

Mas bengkel memberikan harga.

Tak begitu mahal seperti yang Via duga.

Via memberikan uang pembayarannya, Mas bengkel ke dalam untuk mengambilkan uang kembalian.

"Minta nota Mas."

Kata Via pada Mas bengkel agar sekali jalan.

Lima menit, Mas bengkel akhirnya keluar lagi, memberikan nota dan uang kembalian pada Via.

Gadis manis itu kemudian menfoto nota bengkel dan mengirimkannya pada nomor Rifaldi Reyhan.

"Bayar ya boss."

Tulis Via.

Drrrt... Drrrtt...

Sebuah pesan masuk ke hp Rifal yang akhirnya memilih nongkrong makan di pinggir jalan.

Sapa nih, nomor baru. Batin Rifal.

Cowok itu membuka pesannya. Foto nota bengkel Mas Tikno. Bukannya itu bengkel sekitar kampus, pikir Rifal pula.

Rifal kemudian mengklik foto profil si pengirim pesan.

"Ah, gadis warung Brongkos rupanya."

Gumam Rifal yang baru sadar setelah melihat foto profil Via yang sedang duduk di atas batu tangga Candi Borobudur.

**-------**

Terpopuler

Comments

Fitra Ramdani

Fitra Ramdani

Dewi Rahayu???
itu nama.sepupu q author....bisa2 klo AQ baca semua novelmu semua nm kelurga besarq ada

2022-02-06

1

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

keren 😘

2021-12-24

1

Putrii Marfuah

Putrii Marfuah

marathon hiks hiks. alamat cucian gagal jemur nih 🤭🤭🤭

2021-11-17

1

lihat semua
Episodes
1 1. Frelianavia
2 2. Bayu Nugraha
3 3. Rifaldi Reyhan
4 4. Dewi Rahayu
5 5. Absurd
6 6. Manja
7 7. Menantu Idaman Bu Darsih
8 7. Menantu Idaman Emak
9 8. Gadis Nasi Brongkos
10 9. Tugas Kuliah
11 10. Ribut VS Ribet
12 11. Rejeki Nomplok
13 12. Gadis Impian Bayu
14 13. Kepulangan Ayah Via
15 14. Via Manis
16 15. Undangan
17 16. Cemburu
18 17. Mengantar Pulang
19 18. Oh Ayah, Oh Ibu
20 19. Cinta itu Jingga
21 20. Tawaran Menggiurkan
22 21. Kebetulan
23 22. Jemputan Tak Terduga
24 23. Kejutan
25 24. Bertemu Ayah Via
26 25. Bunga Taman Hati
27 25. Bunga Taman Hati
28 26. Rencana Keluarga Rifal
29 26. Rencana Keluarga Rifal
30 27. Tak Ada Pilihan
31 28. Salah Sangka
32 29. Kenalan
33 30. Bohong
34 30. Bohong
35 31. Hari Yang Di Nanti
36 32. I'm Fine...
37 33. Tak Bisa Dipaksakan
38 33. Tak Bisa Dipaksakan
39 34. Gawat Darurat
40 35. Protes
41 36. Kabur Dari Rumah
42 37. Rusuh
43 38. Perjanjian
44 39. Mulai Akting
45 40. Kampus Biru Kelabu
46 41. Calon Ayah Mertua
47 42. Ibu Sakit
48 43. Ajakan Bayu
49 44. Jadi Banyak Buntut
50 45. Ikut
51 46. Gelisah
52 47. Menuju Kota Batik
53 48. Sederhana Itu Nyaman
54 49. Liburan Sederhana
55 50. Firasat
56 51. Kena Deh!
57 52. Bingung
58 53. Ya Sudahlah
59 54. Cita Cinta
60 55. Apes
61 56. Pasrah Sajalah
62 57. Sudah Mencoba
63 58. Entahlah Entah
64 59. Yang Terbaik
65 60. Haruskah Aku Menyerah?
66 61. Hari Lamaran
67 62. Pasangan Serasi
68 63. Kejutan Pagi
69 64. Rasa Aneh
70 65. Cemburu kah?
71 66. Peduli Tanpa Sadar
72 67. Dia Calon Isteriku
73 68. Mulai Gamang
74 69. Trauma
75 70. Masa Kelam
76 71. Membuat Heboh
77 72. Di Bawah Rintik Hujan
78 73. Sibuk
79 74. Hari Haru
80 75. Malam Midodareni
81 76. Gelisah
82 77. Akad Nikah
83 78. Malam Pertama
84 79. Pengantin Baru
85 80. Menantu-Menantu Kesayangan
86 81. Selamat Datang Lombok
87 82. Seperti Gerimis
88 83. Tak Seindah Senggigi
89 83. Tak Seindah Senggigi
90 84. Lembayung Senja
91 85. Mendung Di Jakarta
92 86. Tak Bisa
93 87. Blue
94 88. Mengalihkan Dunia
95 89. Menyerah
96 90. Maaf
97 91. Resah
98 92. Berjuta Rasa
99 93. Tragedi Jus Jeruk
100 94. Cinta Dan Rasa Bersalah
101 95. Senyummu Membawa Luka
102 96. Cinta Segitiga
103 97. Amarah
104 98. Frustasi
105 99. Arti Hadirmu
106 100. Yang Terbaik
107 101. Hati Yang Menjauh
108 102. Bunga Pernikahan Yang Direstui
109 103. Wejangan Untuk Bayu
110 104. Konser Kecil Via
111 105. I Love You
112 106. Kasih Putih
113 107. Mari Akhiri
114 108. Iklaskan
115 109. Berhasil Juga
116 110. Tentang Rasa
117 111. Pikiran Liar
118 112. Sesuatu
119 113. Rindu Ibunda
120 114. Si Charming Bayu
121 115. Cita Dan Cinta
122 116. Takashi Harumi
123 117. Ibu Utari
124 118. Cinta Seindah Jogjakarta
125 119. Harapan Dan Mimpi
126 120. Hati Yang Terbuka
127 121. Firasat
128 122. Hadiah Dari Tuhan
129 123. Sesal Selalu Diakhir
130 124. Yang Terpisah Lama
131 125. Tabur Tuai
132 126. Dua Pemuda Baik
133 127. The Perfect Moment
134 128. Pelangi Dalam Hidup
135 129. Muara Hati
136 130. Utsukushii Hana
137 131. Halo Bayu
138 132. Nyidam Kiwi
139 133. Belum Terganti
140 134. Masih Menikmati Waktu
141 135. Beri Kesempatan Hatimu
142 136. Masa Lalu Biar Berlalu
143 137. Ada Pelangi Di Matamu
144 138. Kabar Burung
145 139. Rindu Merindu
146 140. Bahagia Itu Simpel
147 141. Selamat Datang Di Jakarta
148 142. When U Say Nothing At All
149 143. Panggilan Tak Terjawab
150 144. Jangan Takut Memulai
151 145. Lebih Indah
152 146. Saatnya Pulang
153 147. Meminta Restu
154 148. Cinta Itu Telah Bermuara
155 149. Orang Dari Masa Lalu
156 150. Tak Ada Kesempatan Kedua
157 151. Jodoh Tak Akan Kemana
158 152. Haru Biru Kelabu
159 153. Kencan Dan Makan Malam
160 154. Sulit Memberi Restu
161 155. Keputusan Terbaik
162 156. Memberanikan Diri
163 157. Bahagianya Harumi & Via
164 158. Senyuman Dari Masalalu
165 159. Bonus
166 160. Othor Menyapa
Episodes

Updated 166 Episodes

1
1. Frelianavia
2
2. Bayu Nugraha
3
3. Rifaldi Reyhan
4
4. Dewi Rahayu
5
5. Absurd
6
6. Manja
7
7. Menantu Idaman Bu Darsih
8
7. Menantu Idaman Emak
9
8. Gadis Nasi Brongkos
10
9. Tugas Kuliah
11
10. Ribut VS Ribet
12
11. Rejeki Nomplok
13
12. Gadis Impian Bayu
14
13. Kepulangan Ayah Via
15
14. Via Manis
16
15. Undangan
17
16. Cemburu
18
17. Mengantar Pulang
19
18. Oh Ayah, Oh Ibu
20
19. Cinta itu Jingga
21
20. Tawaran Menggiurkan
22
21. Kebetulan
23
22. Jemputan Tak Terduga
24
23. Kejutan
25
24. Bertemu Ayah Via
26
25. Bunga Taman Hati
27
25. Bunga Taman Hati
28
26. Rencana Keluarga Rifal
29
26. Rencana Keluarga Rifal
30
27. Tak Ada Pilihan
31
28. Salah Sangka
32
29. Kenalan
33
30. Bohong
34
30. Bohong
35
31. Hari Yang Di Nanti
36
32. I'm Fine...
37
33. Tak Bisa Dipaksakan
38
33. Tak Bisa Dipaksakan
39
34. Gawat Darurat
40
35. Protes
41
36. Kabur Dari Rumah
42
37. Rusuh
43
38. Perjanjian
44
39. Mulai Akting
45
40. Kampus Biru Kelabu
46
41. Calon Ayah Mertua
47
42. Ibu Sakit
48
43. Ajakan Bayu
49
44. Jadi Banyak Buntut
50
45. Ikut
51
46. Gelisah
52
47. Menuju Kota Batik
53
48. Sederhana Itu Nyaman
54
49. Liburan Sederhana
55
50. Firasat
56
51. Kena Deh!
57
52. Bingung
58
53. Ya Sudahlah
59
54. Cita Cinta
60
55. Apes
61
56. Pasrah Sajalah
62
57. Sudah Mencoba
63
58. Entahlah Entah
64
59. Yang Terbaik
65
60. Haruskah Aku Menyerah?
66
61. Hari Lamaran
67
62. Pasangan Serasi
68
63. Kejutan Pagi
69
64. Rasa Aneh
70
65. Cemburu kah?
71
66. Peduli Tanpa Sadar
72
67. Dia Calon Isteriku
73
68. Mulai Gamang
74
69. Trauma
75
70. Masa Kelam
76
71. Membuat Heboh
77
72. Di Bawah Rintik Hujan
78
73. Sibuk
79
74. Hari Haru
80
75. Malam Midodareni
81
76. Gelisah
82
77. Akad Nikah
83
78. Malam Pertama
84
79. Pengantin Baru
85
80. Menantu-Menantu Kesayangan
86
81. Selamat Datang Lombok
87
82. Seperti Gerimis
88
83. Tak Seindah Senggigi
89
83. Tak Seindah Senggigi
90
84. Lembayung Senja
91
85. Mendung Di Jakarta
92
86. Tak Bisa
93
87. Blue
94
88. Mengalihkan Dunia
95
89. Menyerah
96
90. Maaf
97
91. Resah
98
92. Berjuta Rasa
99
93. Tragedi Jus Jeruk
100
94. Cinta Dan Rasa Bersalah
101
95. Senyummu Membawa Luka
102
96. Cinta Segitiga
103
97. Amarah
104
98. Frustasi
105
99. Arti Hadirmu
106
100. Yang Terbaik
107
101. Hati Yang Menjauh
108
102. Bunga Pernikahan Yang Direstui
109
103. Wejangan Untuk Bayu
110
104. Konser Kecil Via
111
105. I Love You
112
106. Kasih Putih
113
107. Mari Akhiri
114
108. Iklaskan
115
109. Berhasil Juga
116
110. Tentang Rasa
117
111. Pikiran Liar
118
112. Sesuatu
119
113. Rindu Ibunda
120
114. Si Charming Bayu
121
115. Cita Dan Cinta
122
116. Takashi Harumi
123
117. Ibu Utari
124
118. Cinta Seindah Jogjakarta
125
119. Harapan Dan Mimpi
126
120. Hati Yang Terbuka
127
121. Firasat
128
122. Hadiah Dari Tuhan
129
123. Sesal Selalu Diakhir
130
124. Yang Terpisah Lama
131
125. Tabur Tuai
132
126. Dua Pemuda Baik
133
127. The Perfect Moment
134
128. Pelangi Dalam Hidup
135
129. Muara Hati
136
130. Utsukushii Hana
137
131. Halo Bayu
138
132. Nyidam Kiwi
139
133. Belum Terganti
140
134. Masih Menikmati Waktu
141
135. Beri Kesempatan Hatimu
142
136. Masa Lalu Biar Berlalu
143
137. Ada Pelangi Di Matamu
144
138. Kabar Burung
145
139. Rindu Merindu
146
140. Bahagia Itu Simpel
147
141. Selamat Datang Di Jakarta
148
142. When U Say Nothing At All
149
143. Panggilan Tak Terjawab
150
144. Jangan Takut Memulai
151
145. Lebih Indah
152
146. Saatnya Pulang
153
147. Meminta Restu
154
148. Cinta Itu Telah Bermuara
155
149. Orang Dari Masa Lalu
156
150. Tak Ada Kesempatan Kedua
157
151. Jodoh Tak Akan Kemana
158
152. Haru Biru Kelabu
159
153. Kencan Dan Makan Malam
160
154. Sulit Memberi Restu
161
155. Keputusan Terbaik
162
156. Memberanikan Diri
163
157. Bahagianya Harumi & Via
164
158. Senyuman Dari Masalalu
165
159. Bonus
166
160. Othor Menyapa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!