4. Mengambil hati

Sepanjang perjalanan pulang Frans lebih banyak berdiam diri fokus menyetir disamping Sandra. Pria penuh hangat dan perhatian ini sebelumnya kepergok Sandra lagi dan lagi bersama Jesika.

Apa yang terlihat didepan toilet bukanlah yang pertama bagi Sandra.

"Jes,Lo kenapa?" Tanya Frans menangkup bahu Jesika. Wanita itu bersandar pada dinding dengan rambut yang terurai kedepan menutup sisi wajahnya. "Gue yakin Leon udah tahu hubungan kita." Menepis tangan Frans dari pundaknya.

"Kalau dia tahu." Mengusap air mata di sudut mata Jesika. "Dia udah ninggalin Lo dan datang menghajar gue." Menyelipkan rambut Jesika kebelakang daun telinganya.

Kak Frans bodoh. Batin Sandra berdiri mematung bersembunyi dibalik tembok menahan diri untuk melanjutkan niatnya yang hendak membersihkan gaunnya yang ketumpahan saos.

"Bagaimana dengan Sandra?" Tanya Jesika membuat Sandra menutup mulutnya dari balik tembok. "Lo yakin mereka gak saling kenal?" Tanya Jesika.

"Gak ada alasan keduanya saling mengenal." Jawab Frans. "Kenapa Lo mikir begitu?" Tanya Frans balik.

"Gue perhatiin sikap Leon pada Sandra beda." Menatap Frans yang mengernyitkan keningnya. "Beda dimana?" Tanya Frans.

"Leon memperlakukannya sangat manis." Ucap Jesika memikirkan kembali sikap Leon yang memotong steak sebelumnya. Seolah ia sudah tahu Sandra akan datang. Bukan hanya itu Jesika juga melihat keduanya saling melirik satu sama lain dan tersenyum selama makan malam.

"Itu hanya perasaan cemburu." Ucap Frans menepis ingatan dan kecurigaan Jesika pada sikap Leon ke Sandra.

"Cemburu?"

"Ya Lo cemburu." Meraih tangan Jesika. "Itu wajarlah Lo kan pacarnya." Menghela nafas pelan lalu melipat bibirnya memandang Jesika yang tak melihatnya. "Lo masih punya perasaan untuknya jadi wajar aja kalau Lo merasa terganggu dengan sikap Leon ke Sandra." Jelas Frans memandang Jesika yang malah menatap kosong pada bunga mati yang berada lurus didepannya.

Bunga mati bahkan lebih baik dari gue. Batin Frans yang kembali melihat wanita sahabatnya itu.

"Jangan berpikir yang aneh-aneh lagi." Ucap Frans menariknya dan mendekap Jesika dalam pelukannya yang terlihat gelisah.

Sementara Sandra yang menyaksikan pasangan penghianat itu merasa kasihan. Terutama pada Frans yang sejak tadi terlihat berbeda dari biasanya. Calon tunangannya tidak pernah terlihat sepeduli itu dengan wanita-wanita yang ia kencani sebelumnya.

"Stela apa kabar San?" Tanya Frans menejutkan Sandra yang dari tadi memperhatikannya.

"Masih sama Kak." Memakai headsetnya.

Masih licik dan serakah. Batin Sandra membuatnya mengingat yang terjadi saat liburan panjang kenaikan kelas.

****

Libur kenaikan kelas enam bulan yang lalu di kediaman Winata.

"Papah pokoknya Stela gak mau lanjutin perjodohan ini titik!" Merengut duduk disebelah Adit membaca.

"Bukannya dulu kamu yang mau perjodohan ini terjadi." Sahut Adit.

"Ingat gak waktu Frans bawa kamu kedepan mama dan papa." Tambahnya sambil membalikan halaman buku.

"Iyaloh sayang." Sambung Rosa yang datang menghampiri. "Kamu gak lupa kan." Ucapnya lagi duduk mendekat pada Stela.

"Itukan waktu Stela masih kecil mah." Menatap Rosa."Sekarang Stela sudah dewasa." Melirik ke Adit sebentar. "Banyak pria yang Stela temui sekarang." Kembali melihat ke Rosa. "Dan salah satu dari mereka buat Stela jatuh cinta." Menutup wajahnya yang tersipu malu dengan kedua telapak tangannya.

"Sama Leon." Ucap Adit. "Begitukan." menutup bukunya.

"Itu Papa tahu." Melepas tangannya dari wajah. "Stela maunya sama Leon mah." Meraih tangan Rosa. "Boleh ya." Pintanya dengan wajah memelas.

"Papa menolak!"Sambar Adit meletakkan bukunya. "Leon itu Dingin. Apalagi dia yang sekarang." Melihat ke Stela. "Kamu tidak akan bahagia dengan pria seperti itu." Cekam Adit.

"Leon temannya Frans?" Tanya Rosa melirik bergantian pada Adit dan Stela.

"Gak lagi!!" Jawab Adit dan Stela kompak.

"Gak lagi gimana?"melihat ke Stela. "Bukannya mereka sahabatan dari kecil bareng Gio kalau mama gak salah ingat."

"Leon dan Frans sekarang musuhan Ma." Ucap Adit menyadarkan punggungnya.

"Lalu bagaimana dengan keluarga mereka?" Tanya Rosa melihat ke Adit.

"Keluarga mereka masih baik-baik aja mah. Yang musuhan 'kan anak-anaknya aja." Mengusap pangkal hidungnya.

"Pah,Mah batalin ya perjodohannya." Pinta Stela mengalihkan kembali ke tujuannya.

"Frans itu sudah yang terbaik buat kamu sayang." Ujar Adit duduk mendekat pada Stela. "Anaknya hangat dan penuh perhatian. Gak kayak Leon." Mengusap rambut Stela lembut. "Daripada Leon papa malah lebih dukung kamu sama Gio."

"Tapi pah---"

"----Kesehatan kamu lebih penting sayang." Potong Adit tak terima jika Leon yang menjadi menantunya.

"Benar kata Papa. Kamu harus pikirkan kesehatan kamu juga sayang." Tambah Rosa.

"Tapi Stela cintanya sama Leon."

"Pa,gimana? Anak kita gak mau." Lirih Rosa.

"Aku tahu Mama dan papa gak terima Leon karna gak enakan kan sama keluarga Frans." Ucap Stela. "Kalau emang begitu gimana kalau Sandra aja yang gantiin." Usul Stela yang sengaja melemparkan sang adik.

"Tapi Sandra kan masih sekolah sayang." Sahut Rosa tak menerima usulan itu melihat ke Adit.

"Ayolah mah! Demi Stela." Ucap Stela sengaja kebetulan melihat Sandra baru saja tiba dan berdiri dibelakang menunggu Adit dan Rosa menyadari keberadaannya .

"Sandra." Adit menoleh kebelakang dan mendapati putrinya itu berdiri dengan senyum yang membuat hati Adit meraa sesak.

Entah sampai kapan membuat Sandra seperti orang asing. Batin Adit menangis hingga pertemuan keluarga Winata dan keluarga Mahesa terjadi.

"Stela--"

"---Sandra!" Potong Stela menyela Feny yang hendak memanggilnya. "Sandra yang bakal melanjutkan perjodohan dengan Frans Tante." Lanjut Stela membuat semua yang ada disana terkejut kecuali Sandra yang sudah tahu akan berakhir demikian.

Segala sesuatu yang tidak Stelan inginkan lagi akan dilempar padanya. Adit dan Rose selalu mengikuti kemauannya meski harus melibatkan Sandra.

"Bukannya waktu itu ka---"

"Ya udahlah Mah." Potong Frans Meraih tangan Feny dari bawah. "Sandra juga gak pa-pa." Melihat ke Sandra yang juga melihat padanya.

Benaran gak pa-pa. Bukannya Kak Frans sangat suka Kak Stela. Batin Sandra.

"Pah." Ucap Feny lirih pada Fandy suaminya

"Sudahlah." Balas Fandy dengan pelan tapi masih bisa didengar oleh Feny.

"Kalau begitu kita bisa tetapin tanggal pertunangan Frans dan Sandra dong Pa,Ma." Ucap Stela tanpa ada perasaan bersalah pada Frans yang mengharapkannya sejak dulu.

"Gimana kalau---"

"Maaf Tante." Sambar Frans pada Stela yang dari tadi memutuskan semuanya. "Kita belum tanya pendapat Sandra." Mendengar itu Sandra mengangkat wajahnya melihat Frans.

"Dia Oke kok Frans gak usah ditanya lagi." Sambar Stela membuat Sandra menundukkan wajahnya kembali membuat Adit tak sanggup melihat putrinya itu yang selalu mengalah.

"Gimana kalau pertunangannya minggu depan." Saran Stela yang gak sabaran untuk mempercepat.

Lebih cepat lebih baik untuk Sandra pergi dari rumah ini. Batin Stela yang akhirnya mendapatkan dua keuntungan. Menyingkirkan Sandra dari rumah dan mendapatkan Leon tanpa merasa harus mempedulikan Frans.

"Feny gimana?" Tanya Rosa.

"Kita ngikut keputusan Frans saja." Jawab Fandy mendahului istrinya Feny yang dimintai saran oleh Rosa. "Bukan begitu mah." Melirik ke Feny.

"Iya. Aku setuju Pah." Tersenyum pada Fandy. "Gimana sayang?" Tanya kemidian pada Frans.

"Gimana kalau pertunangan diadakan setelah Sandra lulus?" Melirik sebentar ke Sandra yang melihat ke Stela. "Gue gak mau aja dicap menikahi seorang pelajar." Ucap Frans membuat Sandra tersenyum.

Keputusan Fransroso Mahesa membuat gadis pemilik nama lengkap Alexandra Winata itu tertawa tak hentinya di atas ranjangnya mengingat wajah kesal Stela.

Sandra yang baru saja naik ke kelas 12 membutuhkan waktu setahun lagi untuk Frans dan Sandra tunangan. Kenyataan membuat kuping Stela panas dan suara amukan dari kamarnya.

Kemungkinan sebelum Sandra lulus Frans akan memanfaatkan waktu itu untuk membuat Stela kembali memilihnya. Namun bukan Stela namanya jika tidak bertidak lebih dulu untuk membuat Frans tak memiliki kesampatan untuk itu.

Setelah pertemuan kedua keluarga Sandra memiliki jadwal yang terdengar konyol. Ia bertugas mengantar makanan untuk Frans sekali seminggu.

Tidak boleh menolak!Semua Sandra lakukan atas perintah Rosa atas saran Stela.

"Mengambil hati calon suami!" Ucap Stela melotot padanya.

"Dasar Rubah!" Umpat Sandra tak sadar dia masih berada dimobil bersama Frans.

"Siapa yang Rubah?" Tanya Frans menarik headset dari telinga Sandra.

"Kenapa Kak?" Tanya Sandra balik bertanya pada Frans.

"Barusan Lo nyebut Rubah."

Dia dengar?.batin Sandra.

"Oh itu tokoh komik siluman rubah gitu kak." Jawab Sandra.

"Oh..jangan kebanyakan banyak komik."

"Iyaiya..Kak aku turun di depan gerbang aja ya."

"Gak pa-pa nih."

"Gak sih..Atau Kakak mau mampir dulu." Melepas sealbet.

"Ngapain?"

"lihat Kak Stela." Goda Sandra.

"Di lihatin juga gak ada balasan."

"Usaha dong Kak." Membuka pintu mobil.

"Usaha gimana maksud Lo?"

"Mengambil hati!" Jawab Sandra menutup pintu mobil kembali.

Terpopuler

Comments

Halimah Nst

Halimah Nst

haahh

2022-02-04

0

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

sukanya sm Stela... tp kok mainnya sm Jesica??? Frans itu se
benarny maunya sm sp sih???

2021-07-11

2

lihat semua
Episodes
1 1. Ting!
2 2. Gue Mau!
3 3. Masih bisa tahan
4 4. Mengambil hati
5 5. Pertama
6 6. Rahasia
7 7. Sengaja
8 8. Pacar
9 9. Brengsek!
10 10. Maaf
11 11. Menginginkan Kamu
12 12. Peringatan!
13 13. Ancaman
14 14. Rencana
15 15. Bertahan
16 16. Stempel Kepemilikan
17 17. Kebohongan
18 18. Berubah
19 19. Bego!
20 20. Adek Gue
21 21. Malam Natal
22 22. Kedua
23 23. Kado Natal
24 24. Kucing
25 25. Ada Kamu disini
26 26. Pura-pura
27 28. Menunggu
28 28. Selamat Tinggal
29 29. Seseorang
30 30. Saling mengenal
31 31. Masih Tertinggal
32 32. Gila!
33 33. Penghinaan
34 34. Dalam Ingatan
35 35. Melupakan
36 36. Dokter Cinta
37 37. Bangun
38 38. Tak Rela
39 39. Mine
40 40. Gak Mau Jauh
41 41. Belum terlambat
42 42. Rasa Yang Sama
43 43. Jatah di Malam Minggu
44 44. Diantara Dua Pilihan
45 45. Ada Yang Lain
46 46. Hanya Dia
47 47. Lagi
48 48. Oh No!
49 49. Aku Benci Diriku
50 50. Gak Akan Ada Lain Kali
51 51. Gue disini Sayang!
52 52. Selalu
53 53. Sial!
54 54. Luka yang lain
55 55. Tertahan Lama
56 56. Manja
57 57. Atasnya aja, Hm?
58 58. Sampai disini
59 59. Gak Ada Yang Lain
60 60. Gue Yang Salah
61 61. Orang Yang Sama
62 62. Sandra
63 63. Aku Menemukanmu
64 64. Peri kecil
65 65. Licik
66 66. Wah!
67 67. Bukan Cinderella
68 68. Dor!!
69 69. Hukuman
70 70. Tegangan Tinggi
71 71. Kak Leon ih!
72 72. Kebenaran
73 73. Aku Ibunya
74 74. Bukan Aku
75 75. Putus
76 76. Sakit yang tak berdarah
77 77. OK!
78 78. Hadiah
79 79. Eksekusi
80 80. Tak Bisa Berhenti
81 81. Hampir Saja
82 82. Byurr!
83 83. Gak Sengaja
84 84. Satu-satunya
85 85. Salah Gue
86 86. Frans?
87 87. Dia disini
88 88. Sepuluh Menit
89 89. Wanita Lo!
90 90. Malam yang panjang
91 91. Brukk!
92 92. Pewaris Tunggal
93 93. Good Luck
94 94. Thanks
95 95. Tunangan
96 96. Hai!
97 97. Jesika
98 98. Saingan
99 99. Wanita Lain
100 100. Fakta
101 101. Stela
102 102. Aku Goyah!
103 103. Hoek!
104 104. Minggu Depan
105 105. Everything
106 106. Berbeda
107 107. So Sweet
108 108. Kita di masa lalu
109 109. Salahkan dia!
110 110. Karna Lo Sahabatnya
111 111. Rahel
112 112. Kami hanya berteman
113 113. Percikan kasih sayang
114 114. Aku Mohon
115 115. Gue gak sebrengsek itu!
116 116. Hancur
117 117. Tercengang
118 118. Ssst!
119 119. I Love You
120 120. My First Love
121 121. Pria yang Jatuh Cinta
122 122. Unboxing
123 123. Selesai
124 124. Pengumuman
125 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 125 Episodes

1
1. Ting!
2
2. Gue Mau!
3
3. Masih bisa tahan
4
4. Mengambil hati
5
5. Pertama
6
6. Rahasia
7
7. Sengaja
8
8. Pacar
9
9. Brengsek!
10
10. Maaf
11
11. Menginginkan Kamu
12
12. Peringatan!
13
13. Ancaman
14
14. Rencana
15
15. Bertahan
16
16. Stempel Kepemilikan
17
17. Kebohongan
18
18. Berubah
19
19. Bego!
20
20. Adek Gue
21
21. Malam Natal
22
22. Kedua
23
23. Kado Natal
24
24. Kucing
25
25. Ada Kamu disini
26
26. Pura-pura
27
28. Menunggu
28
28. Selamat Tinggal
29
29. Seseorang
30
30. Saling mengenal
31
31. Masih Tertinggal
32
32. Gila!
33
33. Penghinaan
34
34. Dalam Ingatan
35
35. Melupakan
36
36. Dokter Cinta
37
37. Bangun
38
38. Tak Rela
39
39. Mine
40
40. Gak Mau Jauh
41
41. Belum terlambat
42
42. Rasa Yang Sama
43
43. Jatah di Malam Minggu
44
44. Diantara Dua Pilihan
45
45. Ada Yang Lain
46
46. Hanya Dia
47
47. Lagi
48
48. Oh No!
49
49. Aku Benci Diriku
50
50. Gak Akan Ada Lain Kali
51
51. Gue disini Sayang!
52
52. Selalu
53
53. Sial!
54
54. Luka yang lain
55
55. Tertahan Lama
56
56. Manja
57
57. Atasnya aja, Hm?
58
58. Sampai disini
59
59. Gak Ada Yang Lain
60
60. Gue Yang Salah
61
61. Orang Yang Sama
62
62. Sandra
63
63. Aku Menemukanmu
64
64. Peri kecil
65
65. Licik
66
66. Wah!
67
67. Bukan Cinderella
68
68. Dor!!
69
69. Hukuman
70
70. Tegangan Tinggi
71
71. Kak Leon ih!
72
72. Kebenaran
73
73. Aku Ibunya
74
74. Bukan Aku
75
75. Putus
76
76. Sakit yang tak berdarah
77
77. OK!
78
78. Hadiah
79
79. Eksekusi
80
80. Tak Bisa Berhenti
81
81. Hampir Saja
82
82. Byurr!
83
83. Gak Sengaja
84
84. Satu-satunya
85
85. Salah Gue
86
86. Frans?
87
87. Dia disini
88
88. Sepuluh Menit
89
89. Wanita Lo!
90
90. Malam yang panjang
91
91. Brukk!
92
92. Pewaris Tunggal
93
93. Good Luck
94
94. Thanks
95
95. Tunangan
96
96. Hai!
97
97. Jesika
98
98. Saingan
99
99. Wanita Lain
100
100. Fakta
101
101. Stela
102
102. Aku Goyah!
103
103. Hoek!
104
104. Minggu Depan
105
105. Everything
106
106. Berbeda
107
107. So Sweet
108
108. Kita di masa lalu
109
109. Salahkan dia!
110
110. Karna Lo Sahabatnya
111
111. Rahel
112
112. Kami hanya berteman
113
113. Percikan kasih sayang
114
114. Aku Mohon
115
115. Gue gak sebrengsek itu!
116
116. Hancur
117
117. Tercengang
118
118. Ssst!
119
119. I Love You
120
120. My First Love
121
121. Pria yang Jatuh Cinta
122
122. Unboxing
123
123. Selesai
124
124. Pengumuman
125
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!