3. Masih bisa tahan

Pertemuan Leon dan Frans diluar urusan pekerjaan pun terjadi untuk pertama kalinya setelah enam tahun berlalu.

YES! batin Gio.

Makan malam disebuah restoran elit dan mewah. Meja dengan lilin, gelas dengan anggur. Khusus malam ini restoran dipesan untuk mereka.

Gio melirik jam tangannya. Sudah dua puluh menit berlalu Leon,Frans,Jesika dan Gio menikmati hidangan. Dan tamu lain yang harusnya duduk diantara Leon dan Frans belum menampakkan diri.

"Hm..Sandra." lirik Gio sebentar pada Leon yang juga melihat kepadanya saat nama itu disebut. "Lo sudah coba hubungin dia?" Tanya Gio pada Frans lalu kembali fokus memotong steak dipiringnya.

"Sudah." Jawab Frans melihat ke Jesika. "Tapi gak ada balasan." Sambungnya lagi melirik ke Leon yang melihat layar hapenya.

LeonardoSanjaya

Lo udah dimana?🙄

BayiBesar

Bentar lagi sampai kak😁

Leon berdehem sebentar,lalu meletakkan hapenya disamping gelasnya. Ia melirik Frans yang melihat padanya.

"Cewek udah bela-belain dandan cantik." puji Frans melirik sebentar ke Jesika yang melihat kearahnya. "Tapi elo masih saja sibuk dengan urusan yang lain." Sindirnya pada Leon sambil memotong steak yang ada dipiringnya.

"Lo gak takut Jesika pergi kepelukan cowok lain." ucap Frans lagi sebelum memasukan potongan kecil steak kemulutnya.

"Lo mau cewek gue lagi?" Tanya Leon membuat Jesika terbatuk saat meneguk minumannya dan spontan Frans bangkit berdiri memberikan tissue.

Melihat pemandangan itu Gio hanya diam meneguk anggurnya.

"Makasih." Ucap Jesika menerima tissue pemberian Frans. "Ya." Melirik Leon sebentar dan kembali duduk.

"Lo gak pa-pa 'kan." Ujar Leon melihat ke Jesika yang sedang melap bibirnya dan disambut dengan anggukan.

Apa mungkin Leon sudah tahu hubunganku dengan Frans. Batin Jesika melipat bibirnya.

"Lo masih sama aja kayak dulu." Sindir Frans meneguk anggurnya. "Dingin dan Cuek." Meletakkan kembali gelasnya.

"Lo juga masih sama." Balas Leon melihat ke Frans. "Brengsek." Ucapnya dan Kembali melihat steaknya yang sudah terpotong kecil-kecil.

"Kalian ini kenapa sih kayak anak kecil?" Tegur Gio mencoba menjadi penengah meskipun sebenarnya gak pernah berhasil mendamaikan keduannya. "Bisa gak sih kalian sedikit dewasa." Mengunyah steaknya sambil ngomel.

Sementara Gio menyerocos dengan berbagai wejangan Leon teralihkan oleh kedatangan gadis kecilnya yang tersenyum padanya. Tubuh Sandra yang dibalut gaun berwarna navy memancarkan pesona dikulitnya yang putih dan serasi dengan warna jas dan celana yang dikenakan Leon. Sandra lagi-lagi memberikan senyumnya saat berjala kearahnya dari balik punggung Frans.

"Kak maaf." menarik kursi."Aku kejebak macet di jalan." Suara Sandra dari belakang lalu duduk diantara Leon dan Frans.

"Oh manisnya." Sahut Gio melirik Leon dan Frans secara bergantian.

Kenapa dua bocah brengsek ini selalu terjebak pada wanita yang sama. Batin Gio tak tahan melihatnya.

"Sandra,kamu suka steak juga 'kan?" Tanya Frans yang didahului Leon dengan menggantikan piring yang ada didepan Sandra dengan piring steaknya miliknya yang sudah ia potong-potong kecil sejak tadi. "Makannya pelan-pelan." Ucapnya dengan nada dingin.

Sikap Leon membuat Gio tercengang dan Jesika menahan kesal dengan tangan mengepal erat diatas meja.

"Leon." Panggil Frans menyandarkan tubuhnya dipunggung kursi. "Lo ngapain?" Tanya Frans.

"Gue sedang latihan." Memanggil pelayan dengan menjentik jarinya mengabaikan pandangan kesal Frans padanya. "Jadi Hangat dan perhatian." Melirik sebentar Sandra yang mengabaikan mereka dan memilih menikmati potongan steaknya. "Kayak elo." Melihat ke Frans.

"Gue mau lemon tea hangatnya satu." Pinta Leon pada pelayan yang menghampirinya.

"Sandra,steaknya enak ya?" Tanya Gio berusaha mengalihkan topik untuk memisahkan tatapan tajam Leon dan Frans yang saling beradu.

"Hm..Enak kak." Jawab Sandra. "Makasih ya kak." Memakan steaknya sambil tersenyum pada Gio yang juga mendapatkan tatapan tajam dari kedua sahabatnya itu.

"Apa Lo berdua?" Ucap Gio dengan gerakan bibir tanpa mengeluarkan suara.

"Lemon tea hangatnya,Tuan."

"Gue gak mau minum itu Leon." Ujar Jesika melihat Leon menerimanya dari pelayan.

"Gue tahu." Melihat ke Jesika. "Ini buat adik kecil disamping gue." Memberikan pada Sandra yang sudah menghabiskan setengah steaknya.

"Makasih kak." Meminumnya.

Dia hanya anak kecil aku tidak perlu mengambil hati. Batin Jesika memakan steaknya dengan raut wajah kesal terlihat jelas oleh Frans yang memperhatikannya.

Kekesalan berlarut tenggelam oleh melodi yang dimainkan oleh pianis menemani semua menikmati makan malam hingga akhir.

Dan tiba saatnya untuk Leon harus merelakan Sandra pulang bersama dengan Frans. Sementara Dia harus mengantar Jesika dan juga Gio yang hobi banget jadi obat nyamuk dari dulu.

****

Setelah menurunkan Jesika di Apartemennya Leon memutar setir berbelok mengantar Gio yang sekarang sudah duduk disebelahnya.

Melaju dengan kecepatan rata-rata di jalan raya yang masih saja ramai.

"Sandra benaran cantik ya." Ucap Gio Membuka percakapan dengan Leon. "Persis dengan apa ya Lo gambarin kalau cerita sama gue." Melirik Leon memutar setirnya.

"Dia lebih cantik kalau lagi berduaan di Apartemen gue." Ucap Leon.

"Tapi Lo belum tidurin dia kan?" Tanya membuat Leon menghela nafas panjang mengingat saat pertama kali menggodanya.

Malam itu Sandra yang pasrah saja ketika Leon m*lu**t bibirnya di dalam mobil. Namun harus terhenti karna posisi kepala Sandra yang tidak mendukung untuk memperpanjang lebih lama. Hampir saja kepala gadis itu kejedot pada setir yang menghalanginya.

Keduanya pun turun dari mobil dan berjalan ke arah Lift seolah tidak ada yang terjadi. Leon hanya bisa tersenyum nakal sepanjang langkahnya menuju apartemen.

Ah! Lembut dan kenyal. Tebakan gue emang gak salah. Batin Leon membuka pintu.

Leon kemudian menatap heran pada Sandra ketika keduanya berada didalam apartemen. Reaksi Sandra tidak seperti yang ditunjukan oleh cewek-cewek yang dia pernah bawa masuk ke apartemennya.

Leon menunggu Sandra melontarkan.Uwahh! Respon takjub akan apartemen dan segala isinya yang mewah.

"Kakak gak kesepian." Berdiri disampingnya.

Bukan uwahh?!Tapi malah kesepian. Batin Leon mengeryit.

"Hidup sendiri di apartemen sebesar ini." Ucap Sandra melihat sekeliling full dengan perabotan mewah.

Bukan kah harusnya yang keluar "Pengen deh punya apartemen kayak kamu ini." Batin Leon bergumam menirukan cara cewek-cewek biasanya. Namun kenyataannya Sandra gadis yang baru dia temui malah mengatakan sebaliknya.

"Enak tahu tinggal sendiri!" melepas jasnya dan melemparnya ke atas Sofa."Lo bisa melakukan apa yang Lo mau." Tambah Leon berjalan menuju kamar dekat ruang tamu. "Lo tidur di kamar ini." membuka pintu kamar.

Sandra langsung masuk kekamar dan mengabaikan begitu apa yang dikatakan Leon.

"Di lemari ada pakai aja yang bisa Lo pakai." ucap Leon spontan Sandra berlari dan membuka lemari yang pria itu maksud." Lo bisa pakai bu---"

"---Uwaahh!"Potong Sandra takjub melihat isi lemari. "Kakak melihara berapa banyak wanita disini?" Tanyanya.

Ini anak sebenarnya kagum apa lagi ngejek gue .Batin Leon

"Gak usah banyak nanya. Pakai aja buat ganti."

"Oke." Mengancungkan ibu jarinya ke Leon.

"Kalau lapar atau haus lihat kekulkas."

"Kakak mau kemana?" Menghampiri Leon

"Mau tidur."Jawabnya. "Kamar gue diatas." Menutup pintu dan pergi meninggalkan Sandra.

Setelah mandi dan berganti baju tidur Sandra berguling di ranjang dengan selimut yang membungkus tubuhnya.

Gak bisa tidur. Batin Sandra terduduk diranjang. Ia menurunkan kakinya menyentuh lantai dan berjalan dengan balutan selimut menapaki anak tangga menuju kamar Leon.

"Kak.." Membuka pintu."Sandra gak bisa tidur." Masuk kedalam.

Kak Leon dimana.batin Sandra melihat tidak ada orang diranjang yang besar itu.

"Lo mau tidur sama gue." Ujar Leon berdiri di belakangnya.

Sandra pun berbalik badan. "Iyaa." jawab Sandra polos melihat Leon berdiri mengenakan piyama.

"Oke." Leon langsung mengangkat tubuh Sandra yang dibalut selimut dan membawanya ke atas ranjang.

Salahkan calon istri Lo Frans yang datang sendiri ke kamar gue. Batin Leon yang menarik Sandra dalam rencana balas dendam pada sahabatnya itu.

Leon berdiri pada kedua lututnya diantara tubuh Sandra yang terbaring dihadapannya. Lalu membuka kancing bajunya satu persatu. "Kakak mau ngapain?"tanya Sandra. "Making Love" melempar bajunya kelantai.

"Gak mau." tolak Sandra bangkit duduk diranjang.

"Kenapa?" Mengambil posisi duduk juga. "Bukannya Lo yang bilang mau tidur sama gue." Ucap Leon memandang wajah Sandra.

"I-Iya." Menunduk menghindar dari tatapan tajam Leon. "Ta-Tapikan maksud Sandra itu bobo." Masih dengan posisi yang sama.

"Dikamus gue tidur bareng itu ya ngelakuin." Mendekatkan dirinya pada Sandra. "ngelakui itu." bisik Leon. "Kamu pahamkan?" Menangkup sisi wajah Sandra.

"Aku gak mau." tolak Sandra.

"Kenapa?" Tanya Leon.

"Levelnya terlalu tinggi." Jawab Sandra membuat Leon melipat bibirnya menahan senyum.

"Gue boleh meluk Lo gak?" Tanya Leon

"Eh?"

"Level meluk kan gak tinggi." ucap Leon.

Gemas banget sih ini bocah. Batin Leon yang melupakan niat balas dendamnya.

"Tapi efeknya tinggi loh Kak."

"Gue masih bisa nahan." Menarik Sandra masuk kepelukanya begitu saja.

Terpopuler

Comments

Sagara Banyu

Sagara Banyu

astoge Sandraaaa 😄😄😄😄

2022-03-15

2

Halimah Nst

Halimah Nst

lanjut

2022-02-04

0

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

klo bgini modelannya.... aku yg kagak bs nahan thor... nungguin lanjutan eps berikutnya.... buruan ya thor.... banyakin yg asyik2 😁😁😁😁😁

2021-07-10

2

lihat semua
Episodes
1 1. Ting!
2 2. Gue Mau!
3 3. Masih bisa tahan
4 4. Mengambil hati
5 5. Pertama
6 6. Rahasia
7 7. Sengaja
8 8. Pacar
9 9. Brengsek!
10 10. Maaf
11 11. Menginginkan Kamu
12 12. Peringatan!
13 13. Ancaman
14 14. Rencana
15 15. Bertahan
16 16. Stempel Kepemilikan
17 17. Kebohongan
18 18. Berubah
19 19. Bego!
20 20. Adek Gue
21 21. Malam Natal
22 22. Kedua
23 23. Kado Natal
24 24. Kucing
25 25. Ada Kamu disini
26 26. Pura-pura
27 28. Menunggu
28 28. Selamat Tinggal
29 29. Seseorang
30 30. Saling mengenal
31 31. Masih Tertinggal
32 32. Gila!
33 33. Penghinaan
34 34. Dalam Ingatan
35 35. Melupakan
36 36. Dokter Cinta
37 37. Bangun
38 38. Tak Rela
39 39. Mine
40 40. Gak Mau Jauh
41 41. Belum terlambat
42 42. Rasa Yang Sama
43 43. Jatah di Malam Minggu
44 44. Diantara Dua Pilihan
45 45. Ada Yang Lain
46 46. Hanya Dia
47 47. Lagi
48 48. Oh No!
49 49. Aku Benci Diriku
50 50. Gak Akan Ada Lain Kali
51 51. Gue disini Sayang!
52 52. Selalu
53 53. Sial!
54 54. Luka yang lain
55 55. Tertahan Lama
56 56. Manja
57 57. Atasnya aja, Hm?
58 58. Sampai disini
59 59. Gak Ada Yang Lain
60 60. Gue Yang Salah
61 61. Orang Yang Sama
62 62. Sandra
63 63. Aku Menemukanmu
64 64. Peri kecil
65 65. Licik
66 66. Wah!
67 67. Bukan Cinderella
68 68. Dor!!
69 69. Hukuman
70 70. Tegangan Tinggi
71 71. Kak Leon ih!
72 72. Kebenaran
73 73. Aku Ibunya
74 74. Bukan Aku
75 75. Putus
76 76. Sakit yang tak berdarah
77 77. OK!
78 78. Hadiah
79 79. Eksekusi
80 80. Tak Bisa Berhenti
81 81. Hampir Saja
82 82. Byurr!
83 83. Gak Sengaja
84 84. Satu-satunya
85 85. Salah Gue
86 86. Frans?
87 87. Dia disini
88 88. Sepuluh Menit
89 89. Wanita Lo!
90 90. Malam yang panjang
91 91. Brukk!
92 92. Pewaris Tunggal
93 93. Good Luck
94 94. Thanks
95 95. Tunangan
96 96. Hai!
97 97. Jesika
98 98. Saingan
99 99. Wanita Lain
100 100. Fakta
101 101. Stela
102 102. Aku Goyah!
103 103. Hoek!
104 104. Minggu Depan
105 105. Everything
106 106. Berbeda
107 107. So Sweet
108 108. Kita di masa lalu
109 109. Salahkan dia!
110 110. Karna Lo Sahabatnya
111 111. Rahel
112 112. Kami hanya berteman
113 113. Percikan kasih sayang
114 114. Aku Mohon
115 115. Gue gak sebrengsek itu!
116 116. Hancur
117 117. Tercengang
118 118. Ssst!
119 119. I Love You
120 120. My First Love
121 121. Pria yang Jatuh Cinta
122 122. Unboxing
123 123. Selesai
124 124. Pengumuman
125 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 125 Episodes

1
1. Ting!
2
2. Gue Mau!
3
3. Masih bisa tahan
4
4. Mengambil hati
5
5. Pertama
6
6. Rahasia
7
7. Sengaja
8
8. Pacar
9
9. Brengsek!
10
10. Maaf
11
11. Menginginkan Kamu
12
12. Peringatan!
13
13. Ancaman
14
14. Rencana
15
15. Bertahan
16
16. Stempel Kepemilikan
17
17. Kebohongan
18
18. Berubah
19
19. Bego!
20
20. Adek Gue
21
21. Malam Natal
22
22. Kedua
23
23. Kado Natal
24
24. Kucing
25
25. Ada Kamu disini
26
26. Pura-pura
27
28. Menunggu
28
28. Selamat Tinggal
29
29. Seseorang
30
30. Saling mengenal
31
31. Masih Tertinggal
32
32. Gila!
33
33. Penghinaan
34
34. Dalam Ingatan
35
35. Melupakan
36
36. Dokter Cinta
37
37. Bangun
38
38. Tak Rela
39
39. Mine
40
40. Gak Mau Jauh
41
41. Belum terlambat
42
42. Rasa Yang Sama
43
43. Jatah di Malam Minggu
44
44. Diantara Dua Pilihan
45
45. Ada Yang Lain
46
46. Hanya Dia
47
47. Lagi
48
48. Oh No!
49
49. Aku Benci Diriku
50
50. Gak Akan Ada Lain Kali
51
51. Gue disini Sayang!
52
52. Selalu
53
53. Sial!
54
54. Luka yang lain
55
55. Tertahan Lama
56
56. Manja
57
57. Atasnya aja, Hm?
58
58. Sampai disini
59
59. Gak Ada Yang Lain
60
60. Gue Yang Salah
61
61. Orang Yang Sama
62
62. Sandra
63
63. Aku Menemukanmu
64
64. Peri kecil
65
65. Licik
66
66. Wah!
67
67. Bukan Cinderella
68
68. Dor!!
69
69. Hukuman
70
70. Tegangan Tinggi
71
71. Kak Leon ih!
72
72. Kebenaran
73
73. Aku Ibunya
74
74. Bukan Aku
75
75. Putus
76
76. Sakit yang tak berdarah
77
77. OK!
78
78. Hadiah
79
79. Eksekusi
80
80. Tak Bisa Berhenti
81
81. Hampir Saja
82
82. Byurr!
83
83. Gak Sengaja
84
84. Satu-satunya
85
85. Salah Gue
86
86. Frans?
87
87. Dia disini
88
88. Sepuluh Menit
89
89. Wanita Lo!
90
90. Malam yang panjang
91
91. Brukk!
92
92. Pewaris Tunggal
93
93. Good Luck
94
94. Thanks
95
95. Tunangan
96
96. Hai!
97
97. Jesika
98
98. Saingan
99
99. Wanita Lain
100
100. Fakta
101
101. Stela
102
102. Aku Goyah!
103
103. Hoek!
104
104. Minggu Depan
105
105. Everything
106
106. Berbeda
107
107. So Sweet
108
108. Kita di masa lalu
109
109. Salahkan dia!
110
110. Karna Lo Sahabatnya
111
111. Rahel
112
112. Kami hanya berteman
113
113. Percikan kasih sayang
114
114. Aku Mohon
115
115. Gue gak sebrengsek itu!
116
116. Hancur
117
117. Tercengang
118
118. Ssst!
119
119. I Love You
120
120. My First Love
121
121. Pria yang Jatuh Cinta
122
122. Unboxing
123
123. Selesai
124
124. Pengumuman
125
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!