2. Gue Mau!

Leon,Frans,dan Gio pertama kali bertemu ketika ketiganya tinggal disebuah kompleks perumahan saat berada bangku TK. Bisnis yang dijalankan masing-masing keluarga berkembang hingga menuntut ketigannya untuk tidak tinggal dilingkungan yang sama lagi. Meski begitu pertemanan mereka tetap terjalin bahkan mereka lulus dari universitas ternama yang sama.

Leonardo Sanjaya atau Leon anak dari pemilik Nusantara Group Davidson Sanjaya. Nusantara Group bergerak di bidang interior & manufacturing. Dikenal ambisius dalam pekerjaan Leon kini dipercayakan David menjadi Wakil Presdir di perusahaan. Tampan,Pintar dan ambisius membuat siapapun wanita kagum. Sifatnya yang cuek dan dingin membuat para wanita itu berlomba-lomba menaklukan kulkas 4 pintu itu.

Fransroso Wardana atau Frans juga berada diposisi Wakil Direktur di Perusahaan Konsultan sang Ayah yakini Fandy Wardana. Frans yang juga memiliki pesonanya sendiri dan memiliki sisi kebalikan dari Leon. Kehangatan dan ramah tamahnya menarik wanita masuk ke pelukannya. Banyak yang masuk namun tidak ada satupun dari mereka membuat Frans betah berlama-lama.

Dan yang terakhir ada Giorgino Saputra atau Gio. Ia seorang dokter ahli bedah disalah satu Rumah sakit di singapur . Pesona pria dengan jas putih ini tidak kalah dari kedua sahabatnya. Lesung pipi yang Gio miliki membuat diri populer dikalangan perawat cantik dan pasiennya. Terlalu banyak menghabiskan waktu dimeja operasi membuat Gio belum sekalipun pacaran. Ia pun diminta oleh Ayahnya untuk bekerja dirumah sakit swasta milik Kakeknya.

Pagi-pagi sekali setibanya di Jakarta Gio mengirim pesan pada sahabatnya untuk makan malam dalam rangka merayakan kepulangannya ke tanah air.

Leon terbangun mendengar suara notif pesan dari Gio. Ia menutup pesan dari sahabatnya dan kembali terbaring disamping Sandra. Saat akan memejamkan mata suara panggilan masuk membuat Leon berdecak kesal bangkit duduk.

'Mau apalagi sih nih anak.' gumam Leon melihat panggilan masuk dari Gio.

"Udah baca Gue. Apalagi?" Suara Leon menjawab panggilan Gio.

"Galak amat sibos." Suara Gio.

"Lo juga ada-ada aja nelpon orang sepagi ini." Balas Leon menyibak selimut ditubuhnya.

"Gue ajak Frans. Lo bakalan datang kan'." suara Gio mengabaikan keluhan Gio.

"Frans." Ucap Leon bangkit dari ranjang dengan menapakkan kakinya ke lantai. Ia menarik napas panjang membuka pintu yang mengarah ke balkon kamarnya.

"Ia." Suara Gio pelan menangkap sinyal Leon yang sebentar lagi melontarkan alasan menolak untuk tidak datang.

"Ah gitu. Gimana ya?"

"Gimana apanya?" Tanya Gio balik.

"Tiba-tiba gue gak bisa." Jawab Leon menatap Sandra yang menggeliat dibawah selimut yang menutupi tubuhnya.

"Damai itu indah. Seindah cinta gue ke Lo berdua." Bujuk Gio meyakinkan meskipun Ia tahu Leon akan mencari berbagai alasan untuk menolak bertemu dengan Frans selama itu bukan mengenai perkerjaan.

Sudah 5 tahun setelah ketiganya lulus dari kampus bergengsi di Jakarta. Lima tahun sudah perang dingin antara Leon dan Frans. Di usia yang menginjak 28 tahun ini masih saja Gio sebagai penengah belum bisa mendamaikan kedua sahabatnya itu.

Kampret!" Umpat Leon membuat Gio tergelak kencang.

"Gue yakin banget Lo berdua pasti sudah kangen beli k*nd*m berdua." Ledek Gio yang selalu menarik Leon pada momen ketika keduanya tak dapat dipisahkan.

"******!" Umpat Leon yang tidak bisa menyangkal kedekatannya dengan Frans sebelumnya.

"Ayolah,kali ini please!" Pinta Gio memohon.

"Iya,Terserah Lo. Dan gue bakal bawa Jesika."

"Buset! Lo mau hancurin makan malam romantis kita bertiga?"

"Menurut Lo!"

"Asal Lo berdua datang gue udah senang. Gue cabut ya." Melangkah ke pintu. "Jangan lupa nyalon buat entar malam."

B*ngk*!Umpat Leon.

Ponsel Leon kembali berbunyi. Telpon dari Sandra.

"Apa?" Tanya Leon

"Kak Frans aja aku makan malam." Mengernyit. Dia ngajak Sandra juga. Batin Leon

"Urusannya sama gue apa?" Memutar kursinya menghadap dinding kaca dibelakang meja kerjanya.

"Aku boleh ikut gak?"

"Terserah Lo mau ikut atau nggak." Tersenyum memandang langit Jakarta. "Kenapa malah nanya gue." Melipat bibirnya menahan senyum.

"Benaran terserah aku kak?"

"Iya."

"Hm...kalau aku ikut teru---"

"----Pulang sekolah temui aku di depan mall dekat kantor."

"Tapi Aku mau persiapan buat ma----"

"----Iya,Gue tahu. Gue tunggu."

Tut Tut Tut

****

Sandra berjalan menuju mall di salah satu kawasan elit dijakarta. Dari jarak jauh dia melihat Leon berdiri di pintu utama sambil melambaikan tangan padannya.

"Maaf bos." Mengedipkan satu matanya pada Leon. "Tadi ada sedikit kemacetan di jalan." Membungkukkan sedikit tubuhnya dan mempersilahkan Leon berjalan lebih dulu.

Leon mengernyitkan alisnya melihat Sandra bersikap seolah dirinya atasan dan dia bawahannya. Dengan tersenyum Leon berjalan lebih dulu dan dikuti oleh Sandra dari belakang.

"Masuk." Perintah Leon ketika keduannya sampai diruangan tertutup.

"Selamat datang tuan muda Leon." Empat wanita dengan pakaian casual membungkuk menyambut kedatangan mereka didalam.

Ada apa ini? Batin Sandra melihat seisi ruangan ada banyak gaun yang tergantung. Ada sepatu wanita yang tersusun dirak kaca dan juga cermin besar dan perlengkapan make up didepannya.

"Tunjukkan kemampuan terbaik kalian." Mendorong Sandra sontak keempat wanita itu menangkapnya. "Setelah itu antarkan dia ke alamat ini." Meletakkan kertas kecil diatas meja rias lalu beranjak keluar.

"Tunggu." Ucap Sandra mengikuti Leon keluar. "Ada apa?" Tanya Leon berbalik badan.

"Apa bos ingin menjualku?" Tanya Sandra meraih jari tangan Leon dan menautkan jari tangan itu dengan jari tangannya.

"Bukannya Lo bilang Frans ngajak dinner." Jawab Leon mengeratkan jari mereka yang saling bertautan.

"Iya. Tapi ke---" Sandra menunduk.

"---Gue bantu Lo dandan." Mengangkat dagu Sandra. " Untuk Kak Frans?" Tanya Sandra dengan wajah gak senang.

"Bukanlah." Membuat Sandra masuk kedalam pelukannya. "Lalu buat siapa?" Tanya Sandra mendongak melihat Leon.

Tidak ada jawaban yang keluar dari bibir Leon selain kecupan lembut yang mendarat di bibir Sandra.

Sama seperti waktu dirinya dipaksa masuk ke mobil Leon setelah keduannya melihat Frans dan Jesika didepan kamar hotel. Sore itu, Sandra yang merasakan hawa dingin menakutkan dalam diri Leon hanya bisa diam dan patuh menuruti perintah orang yang baru dia temui. Namun, dalam perjalanan Sandra tidak menyangka bahwa dirinya akan tertidur pules di mobil itu.

Satu jam sudah mobil tiba di basemant Apartemen dan satu jam itu juga Leon memandangi wajah cantik dihadapannya. Ingin rasanya membangunkan gadis itu dengan mengecup bibir atasnya yang tipis dan m*lu**t bibir bawahnya yang lebih tebal.

Belum selesai tergoda oleh bibir Sandra, dia harus menahan gejolak ketika matanya mendapati rok motif kotak-kotak terangkat sedikit keatas hingga memperlihatkan paha putih mulusnya.

Tahan.... Batin Leon. Menghela nafas panjang membuat Sandra terbangun mencium aroma mint dan mendapati sepasang mata menatapnya sangat dekat.

"Kak..." Suara bangun tidur Sandra terdengar manja membuat Leon tak kuasa. "Kita ada dimana?" Tanya Sandra mengambil posisi duduk tegak melepas seatbel lalu melihat keluar jendela.

"Basemant." Jawab Leon menyandarkan tubuhnya pada punggung jok mobil,lalu memejamkan matanya erat-erat.

Sialan! Umpat Leon dalam hati.

Perasaan apa ini? dia hanya anak ingusan jauh berbeda dengan Jesika. Tapi kenapa hasrat ini kuat banget. Teriak Leon dalam hatinya.

"Kak ini sudah jam sepuluh malam." Melihat jam ditangannya. Dan gak ada satupun yang mencariku .batin Sandra melihat ponselnya.

"Lo mau gue antar pulang?" Melipat tangannya didada.

"Nggak Kak. Antar aku kesekolah aja." Sahut suara itu bergetar dengan nada sendu.

"Malam begini di sekolah Lo mau tidur dimana?" Membuka matanya mendengar permintaan yang terdengar ngaco dan konyol.

"Aku bisa tidur di UKS." Jawab Sandra masih menatap layar ponselnya.

"Malam ini tidur di apartemen gue aja gimana?" Melepas shalbet. "Pagi baru gue antar kesekolah."

"Benaran." Menghapus air mata yang tertahan diujung matanya. "Aku boleh tidur ditempat kakak." Meraih ujung pinggang Leon dan mencium aroma maskulin dari tubuh pria itu.

"Boleh." Sahut Leon di jeda. "Tapi---" tangan Sandra tiba-tiba melingkar erat di pinggang Leon

---Sial! Umpat Leon dalam hati terkejut diam seribu bahasa.

"Tapi apa kak?" Mendongak.

"Lo jangan kayak gini juga!" Bahaya. Batin Leon. "Lepasin tangan Lo deh dari pinggang gue." Pinta Leon menatap Sandra yang berubah cemberut dengan bibir bawah yang lebih tebal maju kedepan.

"Kalau Lo gak lepasin." Melingkarkan tangannya dipunggung Sandra. "Gue gak bisa nahan diri." Mendekap tubuh Sandra dan mendekatkan wajahnya. "Untuk----" mengecup bibir Sandra.

"----Bodo! Umpat Leon dalam hati.

Ia m*lu**tnya begitu saja lalu melepas bibir itu."Bibir Lo lembut kenyal kayak anggur." Ujar Leon sedikit memberi jarak diantara wajah mereka.

"Kak..." Suara Sandra terdengar manja."Hmm?" Sahut Leon melihat dirinya terpantul dibola mata Sandra. "Nama kakak Siapa?"

"Leon." Bisiknya ke telinga Sandra. "kak Leon kenapa nyium aku?" Tanya Sandra polos sambil menghirup aroma mint dari nafas Leon yang mengenai wajahnya.

"Gue mau." Meraup bibir Sandra dan m*lu**tnya lagi dan lagi tanpa peringatan.

Terpopuler

Comments

Sagara Banyu

Sagara Banyu

Hmmmmm....gampang amat ya....😄😄😄

2022-03-15

1

Halimah Nst

Halimah Nst

mantap

2022-02-04

0

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

aku jg mauuuu.... lnjuuuutttttt..... 🥰🥰🥰🥰

2021-07-10

2

lihat semua
Episodes
1 1. Ting!
2 2. Gue Mau!
3 3. Masih bisa tahan
4 4. Mengambil hati
5 5. Pertama
6 6. Rahasia
7 7. Sengaja
8 8. Pacar
9 9. Brengsek!
10 10. Maaf
11 11. Menginginkan Kamu
12 12. Peringatan!
13 13. Ancaman
14 14. Rencana
15 15. Bertahan
16 16. Stempel Kepemilikan
17 17. Kebohongan
18 18. Berubah
19 19. Bego!
20 20. Adek Gue
21 21. Malam Natal
22 22. Kedua
23 23. Kado Natal
24 24. Kucing
25 25. Ada Kamu disini
26 26. Pura-pura
27 28. Menunggu
28 28. Selamat Tinggal
29 29. Seseorang
30 30. Saling mengenal
31 31. Masih Tertinggal
32 32. Gila!
33 33. Penghinaan
34 34. Dalam Ingatan
35 35. Melupakan
36 36. Dokter Cinta
37 37. Bangun
38 38. Tak Rela
39 39. Mine
40 40. Gak Mau Jauh
41 41. Belum terlambat
42 42. Rasa Yang Sama
43 43. Jatah di Malam Minggu
44 44. Diantara Dua Pilihan
45 45. Ada Yang Lain
46 46. Hanya Dia
47 47. Lagi
48 48. Oh No!
49 49. Aku Benci Diriku
50 50. Gak Akan Ada Lain Kali
51 51. Gue disini Sayang!
52 52. Selalu
53 53. Sial!
54 54. Luka yang lain
55 55. Tertahan Lama
56 56. Manja
57 57. Atasnya aja, Hm?
58 58. Sampai disini
59 59. Gak Ada Yang Lain
60 60. Gue Yang Salah
61 61. Orang Yang Sama
62 62. Sandra
63 63. Aku Menemukanmu
64 64. Peri kecil
65 65. Licik
66 66. Wah!
67 67. Bukan Cinderella
68 68. Dor!!
69 69. Hukuman
70 70. Tegangan Tinggi
71 71. Kak Leon ih!
72 72. Kebenaran
73 73. Aku Ibunya
74 74. Bukan Aku
75 75. Putus
76 76. Sakit yang tak berdarah
77 77. OK!
78 78. Hadiah
79 79. Eksekusi
80 80. Tak Bisa Berhenti
81 81. Hampir Saja
82 82. Byurr!
83 83. Gak Sengaja
84 84. Satu-satunya
85 85. Salah Gue
86 86. Frans?
87 87. Dia disini
88 88. Sepuluh Menit
89 89. Wanita Lo!
90 90. Malam yang panjang
91 91. Brukk!
92 92. Pewaris Tunggal
93 93. Good Luck
94 94. Thanks
95 95. Tunangan
96 96. Hai!
97 97. Jesika
98 98. Saingan
99 99. Wanita Lain
100 100. Fakta
101 101. Stela
102 102. Aku Goyah!
103 103. Hoek!
104 104. Minggu Depan
105 105. Everything
106 106. Berbeda
107 107. So Sweet
108 108. Kita di masa lalu
109 109. Salahkan dia!
110 110. Karna Lo Sahabatnya
111 111. Rahel
112 112. Kami hanya berteman
113 113. Percikan kasih sayang
114 114. Aku Mohon
115 115. Gue gak sebrengsek itu!
116 116. Hancur
117 117. Tercengang
118 118. Ssst!
119 119. I Love You
120 120. My First Love
121 121. Pria yang Jatuh Cinta
122 122. Unboxing
123 123. Selesai
124 124. Pengumuman
125 Promo Novel Baru
Episodes

Updated 125 Episodes

1
1. Ting!
2
2. Gue Mau!
3
3. Masih bisa tahan
4
4. Mengambil hati
5
5. Pertama
6
6. Rahasia
7
7. Sengaja
8
8. Pacar
9
9. Brengsek!
10
10. Maaf
11
11. Menginginkan Kamu
12
12. Peringatan!
13
13. Ancaman
14
14. Rencana
15
15. Bertahan
16
16. Stempel Kepemilikan
17
17. Kebohongan
18
18. Berubah
19
19. Bego!
20
20. Adek Gue
21
21. Malam Natal
22
22. Kedua
23
23. Kado Natal
24
24. Kucing
25
25. Ada Kamu disini
26
26. Pura-pura
27
28. Menunggu
28
28. Selamat Tinggal
29
29. Seseorang
30
30. Saling mengenal
31
31. Masih Tertinggal
32
32. Gila!
33
33. Penghinaan
34
34. Dalam Ingatan
35
35. Melupakan
36
36. Dokter Cinta
37
37. Bangun
38
38. Tak Rela
39
39. Mine
40
40. Gak Mau Jauh
41
41. Belum terlambat
42
42. Rasa Yang Sama
43
43. Jatah di Malam Minggu
44
44. Diantara Dua Pilihan
45
45. Ada Yang Lain
46
46. Hanya Dia
47
47. Lagi
48
48. Oh No!
49
49. Aku Benci Diriku
50
50. Gak Akan Ada Lain Kali
51
51. Gue disini Sayang!
52
52. Selalu
53
53. Sial!
54
54. Luka yang lain
55
55. Tertahan Lama
56
56. Manja
57
57. Atasnya aja, Hm?
58
58. Sampai disini
59
59. Gak Ada Yang Lain
60
60. Gue Yang Salah
61
61. Orang Yang Sama
62
62. Sandra
63
63. Aku Menemukanmu
64
64. Peri kecil
65
65. Licik
66
66. Wah!
67
67. Bukan Cinderella
68
68. Dor!!
69
69. Hukuman
70
70. Tegangan Tinggi
71
71. Kak Leon ih!
72
72. Kebenaran
73
73. Aku Ibunya
74
74. Bukan Aku
75
75. Putus
76
76. Sakit yang tak berdarah
77
77. OK!
78
78. Hadiah
79
79. Eksekusi
80
80. Tak Bisa Berhenti
81
81. Hampir Saja
82
82. Byurr!
83
83. Gak Sengaja
84
84. Satu-satunya
85
85. Salah Gue
86
86. Frans?
87
87. Dia disini
88
88. Sepuluh Menit
89
89. Wanita Lo!
90
90. Malam yang panjang
91
91. Brukk!
92
92. Pewaris Tunggal
93
93. Good Luck
94
94. Thanks
95
95. Tunangan
96
96. Hai!
97
97. Jesika
98
98. Saingan
99
99. Wanita Lain
100
100. Fakta
101
101. Stela
102
102. Aku Goyah!
103
103. Hoek!
104
104. Minggu Depan
105
105. Everything
106
106. Berbeda
107
107. So Sweet
108
108. Kita di masa lalu
109
109. Salahkan dia!
110
110. Karna Lo Sahabatnya
111
111. Rahel
112
112. Kami hanya berteman
113
113. Percikan kasih sayang
114
114. Aku Mohon
115
115. Gue gak sebrengsek itu!
116
116. Hancur
117
117. Tercengang
118
118. Ssst!
119
119. I Love You
120
120. My First Love
121
121. Pria yang Jatuh Cinta
122
122. Unboxing
123
123. Selesai
124
124. Pengumuman
125
Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!