Lidya mencoba memejamkan matanya. Namun, Lidya tetap tidak bisa. Sampai akhirnya, Lidya terbangun kembali. Ia mendengar alarm yang berbunyi, sebagai tanda olahraga akan segera di mulai. Semua berjalan menuju lapangan....
"Hei....kamu kenapa Lid? masih ngantuk ya? " tanya Rita sambil melihat mata Lidya yang merah.
"Aku belum tidur sama sekali. Sekarang malah ngantuk banget." Lidya menjawab dan menguap beberapa kali.
Lidya tidak tahan karena sudah sangat ngantuk. Berjalan pun terasa berat, apalagi harus olahraga pagi. Lidya mencoba bertahan dan memaksakan dirinya untuk melek. Lidya yang tidak konsentrasi tersandung batu dan terjatuh.
"Aduh.....," teriak Lidya.
"Kamu gak apa kan?" tanya Rita sambil menolong Lidya untuk berdiri.
Lidya dibantu Rita untuk menepi, tak lama Riko dan Bima menghampiri mereka. Lidya terluka namun tidak parah, Rita mencoba membersihkan kaki Lidya yang terluka.
"Ngapain kalian di sini????" bentak Frans.
Semua terkejut mendengar Frans yang bertanya dengan bentakan yang keras. Frans yang melihat kaki Lidya berdarah langsung bertanya, "kenapa kakimu?"
Kemudian Rita menjawab, "tadi jatuh Kak...."
"Kalian bertiga kembali ke barisan. Segera ikut olahraga!" Frans mengusir Rita, Bima dan Riko.
Frans meminta Lidya untuk duduk dan menunggunya mengambil obat. Tak lama, Frans kembali datang dan menemukan Lidya sudah tertidur di kursi. Dengan hati-hati Frans membersihkan luka Lidya dan mengobatinya.
Pasti kamu sangat lelah ya...kamu ga tidur semalam...sampai terjatuh saking ngantuknya...
Frans berkata dalam hatinya, kemudian duduk di sebelah Lidya. Frans mengamati wajah Lidya saat tidur. Tiba-Tiba Lidya terbangun...
"Lho...Mas Frans?" tanya Lidya kaget melihat Frans duduk di sebelahnya.
"Kamu jatuh tadi, kenapa bisa jatuh? ngantuk?? Makanya kalau jam tidur itu istirahat dan tidur. Bukan klayapan begadang sampai pagi." Frans berkata ketus.
Lidya masih heran dengan sikap Frans yang terkadang baik, ramah...tapi bisa jutek dan tiba-tiba marah tidak jelas. Lidya yang masih ngantuk dan menguap beberapa kali. Lidya meminta ijin untuk mencuci matanya.
"Maaf Mas...saya boleh permisi ke toilet sebentar? Saya mau cuci muka," kata Lidya dengan hati-hati, karena takut Frans marah.
"Saya ijinkan kamu kembali ke tenda dan tidur sampai teman-temanmu selesai olahraga," ujarnya tegas lalu pergi meninggalkan Lidya. Lidya tidak sempat mengucapkan terima kasih.
Lidya kemudian berjalan menuju tenda. Ia tidur kurang lebih empat puluh menit. Setelah cukup tidur, Lidya bergegas berganti pakaian dan membereskan barang-barangnya karena sebentar lagi waktunya pulang kembali ke kampus.
Perjalanan Pulang
Lidya duduk di sebelah Rita dan tidak lama Lidya melanjutkan tidurnya. Rita sedang asik ngobrol dengan Bima. Rita kemudian pindah tempat duduk di belakang. Ia duduk bersama dengan teman yang lain. Melihat tempat duduk di sebelah Lidya kosong, Riki kemudian mengambil posisi tempat duduk tersebut. Tak lama Lidya terbangun dan ngobrol bersama Riko.
Suasana di dalam bus semakin ramai, karena semua asik menghilangkan kebosanannya di dalam bus. Frans yang duduk di sebelah sopir kemudian berjalan ke belakang. Frans yang melihat Lidya ngobrol berdua dengan Riko terlihat sinis, namun tidak berkata apapun. Riko mengambil gitar, memainkan lagu dan meminta Lidya untuk bernyanyi. Lidya menyanyi beberapa lagu, diikuti semua temannya ikut bernyanyi bersamanya. Rasa ngantuknya pun hilang. Mendengar Lidya bernyanyi, Frans mencuri pandang ke arah Lidya. Sesekali Lidya juga melihat ke arah Frans. Tidak terasa mereka sudah sampai di kampus dan turun dari bus satu per satu.
"Kakimu sudah tidak sakit?" tanya Frans.
"Sudah tidak sakit, Mas." Lidya menjawab singkat.
"Aku yang mengobati lukamu tadi pagi. Sudah seharusnya kamu berterima kasih, karena aku mengobati lukamu kan?" Frans berkata sinis kepada Lidya.
Lidyapun heran dengan perkataan Frans. Gumanya dalam hati....orang aneh.
"Terima kasih Mas, sudah mengobati lukaku." Lidya mengucapkan terima kasih kepada Frans sambil turun dari bus membawa barangnya.
Puji Tuhan....Novel pertama saya lolos dan diposting di sini....seneng banget lho.....setelah sekian purnama tidak pernah menulis akirnya punya kesempatan nulis lagi...biar tambah semangat jangan lupa vote, like dan komen ya....sungguh bahagia itu sederhana....hati yang gembira adalah obat.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
aku Yandra🖤
wah keren banget Thor karya pertama langsung ditunjukin dan banyak digemari kasih saran donk Thor...aku juga pengen kyak thorr😊😊🖤
2020-05-25
1
Keychan
inget jaman dulu kala...masa indah di kampus
2020-04-12
0
endang Sri MP
ceritanya menarik . Penasaran ingin tau endingnya. Ga kalah dengan telrnovela yg pernah tayang di TV di tahun 1990 an .
2020-03-21
1