◍◍ 17 ◍◍
Devano Alexandra
[ melihat dirinya di cermin toilet ]
Devano Alexandra
[ berusaha senyum ]
Devano Alexandra
( Ahh!! Kenapa susah banget sih?! )
Devano Alexandra
[ menaikan lesung pipit nya menggunakan jarinya ]
Devano Alexandra
Susah banget buat senyum aja!
Devano Alexandra
Tapi aku memang lebih tampan terlihat cool seperti ini [ merapikan jas nya ]
Devano Alexandra
Memang wanita itu yang buta, ada pria setampan diriku dia tidak melirik, dia yang rugi!
Devano Alexandra
[ keluar toilet ]
Natasha Aurora
Lama banget di toilet
Devano Alexandra
Kau jangan banyak tanya, sekarang ayo kita ke ruang rapat!
Natasha Aurora
[ menghela napas ] Ayo
Giovana Deon
Eh kalian disini?
Devano Alexandra
[ melihat Gio + menarik Shasa kebelakang nya ] Maaf, aku ada urusan tadi
Giovana Deon
Hahaha, santai santai, jangan terlalu tegang Vano
Giovana Deon
Mari kita pergi ke ruang rapat Hope Company
Devano Alexandra
Hem [ menarik Shasa ]
Natasha Aurora
[ melihat Gio ]
Giovana Deon
[ senyum manis ]
Giovana Deon
Jadi itu rencana yang kami buat di Hope Company, apa Tuan Devano setuju dengan rencana kami?
Devano Alexandra
Hem, lakukan rencana yang kalian buat, tapi akun akan terus memantau perkembangan kalian
Giovana Deon
Tenang saja Tuan Vano, anda akan diuntungkan dengan kontrak ini
Giovana Deon
Baik semuanya [ berdiri ] Karena semua sudah disetujui dan sudah direncanakan, rapat hari ini kita akhiri disini, kalian bisa istirahat sekarang
***
Baik Tuan [ berdiri ] Saya duluan Tuan, permisi
Giovana Deon
[ mengangguk sambil tersenyum ] Jaga kesehatan kalian😁
***
Terimakasih Tuan [ pergi ]
Devano Alexandra
Ayo kita pergi [ berdiri ]
Giovana Deon
Bagaimana kita makan siang lagi Tuan Vano?
Devano Alexandra
[ melirik Gio ] Tidak terimakasih, kami akan langsung pergi ke perusahaan kami, ayo [ menarik Shasa ]
Giovana Deon
Vano [ mencegah Vano ] Ayo sekali saja, kita baru bertemu setelah beberapa tahun berpisah, ayo kita makan siang bersama-sama
Giovana Deon
Kau juga boleh mengajak sekertaris mu [ melihat Shasa ]
Deva Jovanka || Sekertaris Vano
Maaf Tuan, kami juga memiliki pekerjaan di perusahaan kami
Giovana Deon
[ melihat Vano ] Vano...
Devano Alexandra
Baiklah, kita akan makan siang bersama
Deva Jovanka || Sekertaris Vano
[ melihat Vano ]
Giovana Deon
Uwaaaa, terimakasih Vano! Mari mari, mari kita pergi ke restoran favorit ku!
Devano Alexandra
[ duduk ]
Natasha Aurora
[ ingin duduk di samping Deva ]
Devano Alexandra
[ menarik Shasa duduk di samping nya ]
Natasha Aurora
[ kaget + duduk ]
Deva Jovanka || Sekertaris Vano
[ menahan tawanya ]
Devano Alexandra
[ membaca isi menunya ]
***
//Pelayan//
Apa kalian ingin memesan sesuatu?
Devano Alexandra
Apa menu utama disini?
***
Kami menyediakan berbagai seafood terenak di kota ini, salah satu yang terkenal yaitu kepiting kami--
Devano Alexandra
Pesan 2 kepiting
Deva Jovanka || Sekertaris Vano
[ kaget ] Tu- Tuan?
Giovana Deon
Woah, selera makan Vano berubah drastis
Devano Alexandra
Aku tidak makan semuanya
Deva Jovanka || Sekertaris Vano
Lalu?
Devano Alexandra
[ melirik Shasa ]
Natasha Aurora
[ kaget ] Tung- Tunggu! Ma- Maksud mu apa??
Devano Alexandra
Coba cicipi kepiting itu untuk ku
Devano Alexandra
Kenapa? Ingin melawan lagi?
Natasha Aurora
Kalau kau tidak suka, jangan di pesan! Kenapa harus aku yang mencicipi nya?!
Devano Alexandra
Karena kau asisten ku kucing nakal
Natasha Aurora
Ada Deva disini, dia juga bisa!
Natasha Aurora
Dan jangan menyebutku kucing nakal Tuan Devano Alexandra!
Devano Alexandra
Deva alergi dengan kepiting, benar bukan? [ men kode Deva ]
Deva Jovanka || Sekertaris Vano
A- Ah? I- Iya Sha, aku alergi kepiting
Natasha Aurora
Tapi kenapa harus 2 porsi?!
Devano Alexandra
Agar aku semakin yakin dengan penilaian mu kucing nakal
Natasha Aurora
Gak gak! Kalau mau kepiting, makan sendiri!
Devano Alexandra
Ini termasuk dalam pekerjaan mu Natasha Aurora [ smirk ]
Natasha Aurora
Hah! Terserah! [ membuka ponselnya ]
Devano Alexandra
[ menahan tawanya ]
Giovana Deon
Aku seperti biasa saja, dengan minuman yang sama, Oke?😁
***
Baik, pesanan kalian akan kami siapkan, saya permisi dulu [ pergi ]
Deva Jovanka || Sekertaris Vano
Pssst! Tuan!
Devano Alexandra
[ melirik ]
Deva Jovanka || Sekertaris Vano
Tuan kenapa memaksa Shasa memakan 2 porsi sekaligus?
Devano Alexandra
Tadi pagi dia sarapan sedikit, jadi aku mencari makanan terbaik untuk nya
Deva Jovanka || Sekertaris Vano
[ terkekeh ] Anda benar-benar perhatian Tuan
Devano Alexandra
Tentu saja [ bangga ]
Deva Jovanka || Sekertaris Vano
Tapi Tuan, jika Tuan selalu memaksa Shasa, dia akan semakin tidak suka dengan Tuan
Giovana Deon
[ hanya memperhatikan ]
Comments
liat profil
next
2021-07-16
1
DHY
up thor
2021-07-16
1
jeon liskook manobon
aaaaa next" thor gue tungguin pokoknya
2021-07-16
2