◍◍ 01 ◍◍
Hari itu hujan lebat dikota, banyak mobil yang berlalu lalang membunyikan klakson nya karena mereka ingin beristirahat dirumah
Hingga di sebuah rumah kecil tetapi tampak tapi diluar itu, seseorang masuk kedalam rumah tersebut
Dia perlahan membuka sepatunya lalu berjalan ke arah kamarnya
Natasha Aurora
[ menutup hidungnya ]
Bu, ibu minum lagi ya?
Luna Aurora || Ibu Shasa
[ melirik putrinya ]
Kau sudah pulang...?
Natasha atau sering disebut Shasa ini memapah Luna, yaitu Ibu Shasa
Natasha Aurora
Bu, Shasa udah bilang, jangan minum lagi, itu gak baik
Luna Aurora || Ibu Shasa
Cuman sekali saja...
[ sempoyongan ]
Natasha Aurora
Sekarang Ibu istirahat di kamar, nanti Shasa bawain minuman hangat
Shasa keluar dari kamar Ibu nya dan berjalan ke arah dapur
Setelah membuatkan teh hangat untuk Ibunya, dia membawakan nya ke kamar Ibunya
Natasha Aurora
Ini bu, diminum dulu
Luna Aurora || Ibu Shasa
Nak...
Natasha Aurora
Bu, diminum dulu
Luna Aurora || Ibu Shasa
Gimana tentang hutang kita...?
Sejenak Shasa terdiam, dia memasang wajah ceria nya seperti biasa dihadapan Ibunya
Natasha Aurora
Shasa bisa kok lunasin, Ibu tenang aja
Luna Aurora || Ibu Shasa
Tapi Sha..
Natasha Aurora
Udah bu, Shasa cuman minta Ibu istirahat, jangan sampai sakit ya bu [ senyum ]
Luna Aurora || Ibu Shasa
[ mengangguk + meminum teh buatan Shasa ]
Natasha Aurora
( Ibu benar, utang kami terus menumpuk, sementara uang ku belum cukup, bagaimana sekarang? )
Sementara di suatu club terkenal di daerah itu, seseorang berpakaian kemeja mendatangi seseorang yang tengah minum di meja bundar
Orang yang tengah minum itu memiliki aura yang sangat dingin, tetapi memiliki wajah yang begitu tampan
Deva Jovanka || Sekertaris Vano
Tuan, ini sudah larut, sebaiknya kita pulang Tuan
Devano Alexandra
[ melirik Deva ] Siapkan mobil
Deva Jovanka || Sekertaris Vano
Baik Tuan [ pergi ]
Devano Alexandra
[ berdiri dari duduknya lalu pergi menuju mobil ]
***
Hey sayang [ mengelus lengan Vano ]
***
Wajah mu tampan sekali, bagaimana kita bermain sebentar?
Devano Alexandra
Singkirkan tangan mu wanita murahan. [ dingin ]
Vano mengatakan hal itu dengan tatapan tajam kepada wanita penggoda disana, hingga wanita itu ketakutan dan menunduk
Deva Jovanka || Sekertaris Vano
Tuan, mobil anda sudah siap
Devano Alexandra
Hem [ pergi ]
Kehidupan mereka benar-benar bertolak belakang untuk saat ini
Natasha Aurora
[ menatap dirinya cermin ]
Kau selalu terlihat cantik Natasha Aurora
Natasha Aurora
Sip! Waktunya mencari uang!
Luna Aurora || Ibu Shasa
Kalian tidak bisa melakukan ini!
Natasha Aurora
[ berhenti ]
???
Kau sudah mentanda tangani surat kontrak! Kau tidak bisa melanggar apa yang sudah kau setujui!
Natasha Aurora
( Kontrak? Ibu menyetujui apa? )
Shasa mengintip dari celah pintu kamarnya
Luna Aurora || Ibu Shasa
Dia tidak ada disini! Aku membatalkan kontrak kita! Sekarang silahkan pergi dari rumahku!
???
Rumah mu? Cih hutang mu pada bos ku melebihi rumah tua bangka mu ini!
Luna Aurora || Ibu Shasa
Tidak akan!
???
Bawa dia keluar! Cek disetiap penjuru rumah ini!
2 orang memegangi Luna sementara yang lain masuk kedalam rumah
Luna Aurora || Ibu Shasa
Yak! Apa yang kalian lakukan?! Lepaskan aku!
Natasha Aurora
[ kaget ]
( Me- Mereka mau apa? )
Natasha Aurora
[ kaget + menahan pintu ]
***
Bos! Ada orang disini!
???
Pasti dia di dalam sana, dobrak saja!
Natasha Aurora
[ menahan pintu ]
( Tuhan, sebenarnya mereka siapa? )
Natasha Aurora
Akhhh! [ terjatuh ]
Luna Aurora || Ibu Shasa
[ kaget ] Shasa!!
???
Wah Nona, kau sedang apa dikamar hem?
2 orang menarik paksa Shasa dan membawa nya kehadapan pemimpinnya
Natasha Aurora
Lepaskan aku! Lepas! Kalian siapa?!
???
Wah anda tidak tau kami? Apa Mama tercinta mu tidak memberitahu mu?
Natasha Aurora
[ menatap Ibu nya ]
Luna Aurora || Ibu Shasa
Yak! Kalian menipu ku! Kontrak itu tidak ada persetujuan yang kalian bicarakan!
???
Apa apa? Tidak ada? Apa kau bisa membaca?
Luna Aurora || Ibu Shasa
[ diam ]
Natasha Aurora
Bu, apa isi kontrak nya? Kenapa mereka ada di rumah kita?
???
Ouh, kau ternyata tidak tau, baiklah akan aku beritahu
Luna Aurora || Ibu Shasa
Jangan!! [ memberontak ]
???
Diam! Dasar tua bangka! [ menendang kaki Luna ]
Luna Aurora || Ibu Shasa
Shit!
Pria itu mencengkram kuat dagu Shasa
???
Ibu mu meminjam uang sebesar 1M kepada bos ku dan dia sudah menyetujui jika dia tidak mengembalikan uang berserta bunga nya maka putrinya akan kami bawa sebagai wanita bos kami!
Tubuh Shasa gemetar, dia menatap Papa nya yang sudah menangis dihadapan nya
Natasha Aurora
Ga- Gak mungkin... Bu- Bu...
Luna Aurora || Ibu Shasa
[ menangis ]
???
Sudahlah, aku tidak mau melihat drama ini lagi, bawa wanita ini kedalam mobil!
Natasha Aurora
[ memberontak ]
Gak gak! Ibu! Shasa gak mau ikut! Shasa mau sama Ibu! Bu!!
Luna Aurora || Ibu Shasa
[ diam ]
Natasha Aurora
Gak gak! [ menangis ] Bu! Bilang ini bohong! Bohong bohong bohong!!
Luna Aurora || Ibu Shasa
[ menggempalkan tangannya ]
Luna Aurora || Ibu Shasa
Shasa lari!
Natasha Aurora
[ kaget + menatap Ibu nya ] Ta- Tapi...
Luna Aurora || Ibu Shasa
[ menahan orang-orang itu ] Shasa lari!
Natasha Aurora
Ta- Tapi...
Luna Aurora || Ibu Shasa
SEKARANG SHA!
Natasha Aurora
[ kaget + langsung berlari pergi ]
Luna Aurora || Ibu Shasa
Akhhh! [ terjatuh ]
Natasha Aurora
[ berbalik ] Ibu!
Luna Aurora || Ibu Shasa
La- Lari Shasa!
Natasha Aurora
[ kaget + berlari ]
Shasa berlari dari rumah nya sendiri sambil menangis karena keadaan Ibunya
Natasha Aurora
Hah... Hah... Aku harus kemana... [ melihat sekeliling ]
Natasha Aurora
[ kaget + langsung berlari ]
Natasha Aurora
[ menoleh ]
Shasa terlempar ke sisi jalan dengan kondisi yang sudah berlumuran banyak darah
Natasha Aurora
[ melihat seseorang yang turun dari mobil itu ]
Natasha Aurora
To- Tolong... To... long... [ pingsan ]
Comments
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
🥰🥰🥰😁
2024-11-14
0
?
mama yg ad😑
2023-07-05
1
Tahirah Mappanyompa
menarik
2023-07-05
0