Setelah gorengan yang ada di dalam keranjang sudah habis Davina dan Inah pun berjalan pulang.
"Alhamdulillah ya Buk,hari ini gorengan kita habis" kata dellina.
"Iyah Nak Alhamdulillah" Saat davina dan inah berjalan pulang mereka melihat seorang yang sedang mencari makanan di tempat sampah.
"Pak...bapak ngapain?" tanya Inah kepada seorang laki-laki yang sudah tua yang sedang mengorak ngarik tong sampah.
"Bapak laper neng udah tiga hari ini bapak tidak makan sama sekali dan cucu-cucu bapak juga di rumah kelaparan" kata pria tua tersebut.
"Yak ampun pak, tapi bapak jangan cari makanan di tong sampah itu banyak kumannya dan tidak pantas untuk di makan" kata Inah.
"Tapi bapak tidak punya uang untuk membeli makanan neng" kata pria tersebut sambil menghapus air matanya yang tumpah.
"Ini pak saya ada sedikit rezeki semoga bapak dan cucu-cucu bapak bisa makan makanan yang sehat mungkin tidak seberapa tapi mohon di terima ya pak" kata Inah yang sambil memberikan uang ke pria tersebut
"Yak Allah Makasih ya neng,semoga apa yang neng inginkan terkabulkan dan semoga anak-anak neng bisa menjadi orang yang sukses nantinya" kata pria tua tersebut sambil menerima uangnya.
"Amin pak, makasih doanya kalo begitu saya permisi dulu"
"Iyah neng"
Inah dan Davina pun melanjutkan perjalanan mereka ke rumah sambil berbicara. "Buk apa gk kebanyakan tadi uangnya yang ibuk kasih ke bapak-bapak tadi?" tanya Davina.
"Enggak sayang, selagi kita bisa membantu mereka maka kita harus membantu orang yang kesusahan, dan nanti jika kamu sudah sukses,kamu jangan lupa untuk bersedekah karna bersedekah itu akan memperlancar setiap urusan kita" kata Inah.
"Dan kamu kalo sudah sukses nantinya kamu juga tidak boleh Sambong ya sayang,dan harus tetap rendah hati" kata Inah.
"Iya buk, Davina akan ingat pesan Ibuk" kata Davina. tidak terasa mereka sudah sampai di rumah saat mereka akan masuk mereka melihat seseorang yang sudah menunggunya di depan rumah.
"Wah...wah...wah... kau sudah pulang rupanya berarti kau punya uang, bagi uang nya?" kata Diki, ya yang menunggu mereka dari tadi adalah Diki.
"Tapi mas uang ini juga buat beli bahan-bahan gorengan lagi nantinya" kata Inah.
"Mana uangnya!!"
"Gak ada mas ini uang buat modal muter"
"Banyak bicara kau! sini uang nya!" kata Diki, menarik kotak gorengan yang di dalamnya ada sebuah dompet beserta uangnya.
"Ini apa! kau coba untuk membohongiku hah!!" triak Diki.
"Mas jangan di ambil semuanya itu buat bayar kontrakan dan modal buat gorengan mas hiks...hiks..." kata Inah.
"Iyah yah, ayah jangan seperti ini kasian ibuk yah" kata Davina.
"Balikin uang itu yah" lanjut Davina.
"Berisik...!! uang tidak seberapa juga, pelit sekali kalian ini, kalo kamu dan ibuk mu butuh uang kalian datang saja ke rumah juragan Bandot dan minta pinjaman uang sana!!" kata Diki.
"Mas hutang kita di juragan Bandot sudah banyak belum lagi bunganya, mau bayar pakai apa kita mas hiks... hiks..."
"Ya kamu kerja lah, untuk bayar hutang-hutang kita itu" kata Diki sambil menghitung uang yang tadi ia ambil di dompet Inah.
"Hutang kita? bukan kah itu hutang ayah untuk ayah main judi dan mabuk-mabukan?" kata Davina yang menatap sang ayah.
"Dasar anak kurang ajar!" kata Diki geram dan melayangkan tangannya untuk menampar Davina tapi di cegah oleh Inah yang berdiri di depan Davina.
"Cukup mas! kamu boleh nyakiti aku tapi tidak dengan anak-anak aku hiks...hiks..." kata Inah yang berdiri di depan Davina yang memegang tangan Diki yang akan menampar Davina tadi.
"Kau dan anak mu itu sama saja, minggir!!" kata Diki dan mendorong Inah sampai tersungkar di tanah dan Diki pun langsung pergi dengan membawa uang tadi.
"Ibuk,hiks... hiks...mana yang sakit buk?" kata Davina yang memeriksa tangan dan kaki Inah takut kalo ada luka.
"Ibuk gak papa sayang" kata Inah berusaha tersenyum walupun hatinya berkata lain.
Like & Vote
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Putri Auren
suami begitu pas tidur gorok aja leher nya😃😃
2023-06-07
0
Sonta Silaban
ya ampun...
tinggal kan aja laki2 sprti itu tak brguna.
2022-05-28
0
Hilbert Megret
Maaf, saya kompius skjap nama suami ya Diki, skjp Joko😁BTW ❤️❤️🌹ceritanya(Salam dr Sarawak)
2022-04-22
0