Habis daftar beasiswa di sekolah saat itu Davina sekarang apabila punya waktu luang ia sempatkan untuk belajar dan belajar karna ini harapan ini satu-satunya agar ia bisa kuliah tanpa membebani orang tuanya terutama Ibuknya, seperti malam ini Davina masih belajar walau waktu sudah menunjukan pukul sepuluh malam tapi Davina belum juga tidur karna waktu tes nya semakin dekat dan ujian Nasional nya sudah di depan mata.
"Nak...besok lagi belajarnya sekarang waktunya kamu tidur istirahat"Kata Inah dan mengusap pundak Davina yang duduk di meja belajarnya.
"Bentar lagi Buk" kata Davina yang fokus ke buku di hadapannya.
"Nak... kesehatan itu juga penting,kalo kamu sakit kamu tidak bisa ikut tes beasiswa itu dan ujian kamu sudah di depan mata,kalo kamu sakit nanti kamu enggak fokus ngerjain soal-soalnya" kata Inah.
"Iyah Buk, Vina istirahat sekarang" kata Davina dan menutup buku di depannya.
"Ya sudah kalo begitu Ibuj ke kamar dulu, Ibuk juga mau istirahat" kata Inah berjalan masuk ke kamarnya, Davina pun naik ke kasur di mana adik laki-lakinya sudah tidur dari tadi, Davina menutup matanya dan tidak butuh waktu lama Davina sudah masuk alam mimpi.
*
Hari ini di mana tes beasiswa itu akan di lakukan, Davina yang sudah belajar se maksimal mungkin selama ini, jadi saat hari itu datang ia tidak terlalu gugup ia pun mulai mengerjakan dengan sungguh-sungguh, ia percaya usaha tidak akan mengkhianati hasilnya. Satu jam sudah Davina mengerjakan soal-soal tes beasiswa beserta peserta lain dan akhirnya tes itu pun selesai dan hasilnya akan keluar setelah Ujian Nasional.
"Gimana Vin? apa kamu bisa mengerjakan soal-soal itu dengan lancar?" tanya Arum saat melihat Davina keluar dari ruangan tes beasiswa tersebut di selenggarakan.
"Alhamdulilah rum, aku tinggal tunggu hasilnya saja, semoga aku bisa dapat in beasiswa itu" kata Davina.
"Amin...aku yakin kamu pasti bisa dapat beasiswa itu" kata Arum memeluk Davina.
"Kalo gitu ke kantin yuk, aku laper nih aku traktir deh" kata Arum, Arum memang ank orang kaya tapi ia tidak memandang rendah orang lain apa lagi orang yang tidak mampu seperti Davina ia di ajarkan ke dua orang tuanya agar saling menghargai satu sama lain dan tidak membedakan-bedakan orang lain.
Mereka pun ke kantin dan memesan dua mangkok bakso dan dua gelas jus jeruk, mereka pun makan bakso dengan berbincang-bincang di tengah ramainya kantin saat jam istirahat yang tengah berlangsung.
*
Satu bulan berlalu setalah Davina mengikuti tes beasiswa dan melaksanakan Ujian Nasional, Davina tinggal menunggu hasil dari tes Ujian beasiswanya yang akan di umumkan saat kelulusan nanti. hari ini davina menemani ibuknya menjajakan gorengannya keliling Desa satu ke desa satunya lagi.
"Gorengan... gorengan... gorengannya bapak ibuk masih hangat" triak Davina.
"Buk gorengannya?" tanya Davina ke pada ibuk-ibuk yang duduk di pos ronda yang sedang menunggu tukang sayur lewat si pagi hari.
"Enggak dulu mbk Vin" kata salah satu ibuk-ibuk tersebut.
"Ohh... iyah buk gak papa kalo gitu saya permisi dulu"kata davina.
Davina dan Mamanya terus berjalan sambil berteriak-teriak menjajakan gorengannya.
"mbak...mbak... beli gorengannya" kata ibuk-ibuk yang kluar dari rumahnya.
"Ohh Iyah buk, mau berapa?" tanya Davina.
"Lima ribu aja ya campur" kata ibuk-ibuk tersebut.
Davina pun membungkus gorengannya "ini buk" kata Davina.
"Oh ya Makasih, kamu kelas berapa dek? kalo saya liat-liat kok kaya masih sekolah" tanya ibuk-ibuk tersebut.
"Saya kelas tiga SMA buk tinggal nunggu pengumuman kelulusan" kata Davina.
"Ohh, saya doa in semoga nilai kamu bagus nantinya"
"Amin buk Makasih doanya kalo begitu saya sama ibuk saya mau keliling lagi, permisi" kata Davina
"iyah" kata ibuk-ibuk tersebut.
Like & Vote.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Putri Auren
dulu waktu aku masih gadis pernah bantuin kakak jualan gorengan... ya teriak teriak gituuu... alhamdulillah cepat abis, yg beli banyak dari bengkel... sekali beli banyak banget. alhamdulillah...
2023-06-07
0
Mary Bella
bagus ya..aku suka Gaya org indo jualan....jualan sambil teriak gorengan itu...kalau d Malaysia tak pernah dengar spti itu.mgkin Ada la,tapi aku tak prnh lihat aja
2022-02-10
1
Edah J
Like othor 👍😁
2022-02-02
0