Istri Tuan Casanova
Pagi hari yang masih terbilang masih sangat pagi jam empat subuh terdengar suara seorang pria yang baru saja pulang.
"Ya Allah Mas kamu mabuk lagi?" Kata seorang wanita paruh baya, yang tadi membukakan pintu, dan mencium aroma alkohol dari tubuh suaminya.
"Sampai kapan kamu kaya gini terus mas, pergi malam pulang subuh tidur sampai sore nanti malam pergi lagi, apa kamu tidak kasian sama Davina dan Alif yang melihat Ayahnya kaya gini?" Kata wanita paruh baya tersebut yang ternyata Ibuk dari Davina yang lebih di kenal dengan Inah, Inah pun membatu suaminya berjalan ke dalam kamar dan menidurkannya di kasur
"Berisik kamu! suami pulang-pulang bukan di beri pelayanan yang baik malah di ceramah ii !" Kata pria tersebut yang bernama Diki.
"Tapi mas..apa mas akan kaya gini terus, berjudi, mabuk-mabukan, kluarga kita butuh banyak biaya mas untuk bayar kontrak an,bayar listrik, bayar air dan menabung untuk kuliahnya Davina yang sebentar lagi lulus SMA" kata Inah dan memberikan segelas air kepada suaminya.
Bukannya di minum justru gelas itu di lempar ke dinding dan menimbulkan suara yang sangat keras di pagi buta.
Prang...
"Buat apa dia kuliah!, lebih baik anak kamu itu kamu suruh bantu-bantu kamu jual an gorengan keliling dari pada buang-buang uang untuk kuliah yang tidak bisa menjamin dia akan sukses nantinya!" Bentak Joko.
"Mas...Kita sebagai orang tua berharap anak kita memiliki masa depan yang cerah tidak seperti kedua orang tuannya" kata Inah dengan suara yang mau menangis.
"Kalo begitu nikahkan saja ank mu sama Juragan Bandot, sudah pasti dia bakal hidup enak nantinya!" kata Diki dengan nada entang.
"Apa? Nikah sama juragan Bandot? Kalo Davina nikah sama juragan Bandot yang sudah tua itu mau di jadikan istrinya yang ke berapa? Aku tidak bakal an ikhlas kalo putriku nikah sama tua Bangka itu!" Kata Ina tegas dengan sedikit membentak.
"Dasar wanita sialan!! Berani kau membentak ku hahh!!"
PLAK...
Sebuah tamparan mendarat tepat di pipi wanita paruh baya tersebut dan mengakibatkan dia tersungkur di tanah sambil memegang pipinya yang terasa panas.
Seorang Gadis yang tidur bersama adik laki-lakinya sedari tadi sudah terbangun dan mendengar perdebatan ke dua orang tuanya yang ia bisa hanya diam di kamar sambil meremas selimut dan menangis, tapi dia mendengar sebuah bunyi tamparan pun segera kluar dari kamarnya.
"Ibuk...!" Kata gadis tersebut berjalan mendekat ke arah Ina dan memeluk Ina dengan posisi yang masih duduk di lantai,Ya dia adalah Davina putri pertama dari keluarga tersebut.
"Ayah cukup jangan sakiti Ibuk lagi, apa Ayah tidak punya rasa kasian sedikit saja hiks...hiks...hiks..." Kata Davina sambil memeluk Ibuknya dan menangis.
"Buat apa aku punya rasa kasian! Yang salah itu Ibuk mu yang tidak berguna ini!"
"Lebih baik kau bawa Ibuk mu pergi dari hadapan ku sekarang juga!!!" Bentak joko.
Davina membantu Ibuknya berdiri dan mengajaknya ke kamarnya untuk mengobati luka di pipinya yang terlihat sudah membengkak habis tamparan tadi, Dellina menuntun Ibuknya duduk di pinggir tempat tidur dan davina ke dapur untuk mengambil es batu dan kain untuk mengompres pipi Inah.
Davina pun menempelkan kain yang sudah di isi es batu dan menempelkannya di pipi Inah "Buk...Maaf in Davina ya yang belum bisa bikin bahagia Ibuk sama Alif dan bikin Ibuk di tampar sama Ayah hiks...hiks..."
"Sayang ini semua bukan salah kamu, kamu tidak perlu merasa bersalah" kata Inah menggenggam tangan Davina dan brusaha tersenyum di depan anaknya.
"Apa Davina gk usah kuliah aja ya Buk Davina bantu Ibuk jualan gorengan aja dan uang nya juga bisa buat bayar kontrakan dan hutang di juragan Bandot" kata Davina.
"Enggak sayang... kamu harus tetap kuliah dan menggapai mimpi-mimpi kamu, Ibuk pengen kehidupan kamu jauh lebih baik dari Ibuk sayang" kata Inah.
"Sudah sekarang kita sholat subuh berjamaah yuk, habis itu bantu Ibuk bikin gorengan" kata Inah.
Inah dan Davina pun melakukan sholat subuh berjamaah setelah sholat Ibuk dan anak itu mulai sibuk di dapur untuk menjajakan gorengannya di desa dan di desa tetangga.
Like & Vote.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
muthia
telat mampir, br dapat 🤭🤭
2022-10-06
0
Fian Fian
🖒🖒🖒
2022-08-22
0
Titinaniza
lah aku Badu mampir maaf ya thor paragraf yg dj atas nama bapaknya Diki trus paragraf di bawahnya namanya Joko,,,yg bener ygana thor,,sorry reader yg jeli akan mengingat dan melihat yang tertulis thor,,,
2022-03-17
0