Axcel pov
SMAN 45 JAKARTA
Diruangan musik seorang siswa sedang memainkan sebuah alat musik yaitu piano, siswa tersebut sangat menyukai alat musik terutama piano, siswa tersebut adalah Axcel Jovanka Albiru, dia terus mengalunkan alat musik tersebut, sampai satu ketika dia mendengar suara kegaduhan yang membuatnya penasaran pasalnya diruangan itu hanya ada dirinya seorang axcel terus mendekati suara tadi. Betapa kagetnya dia melihat orang yang sedang berdiri di hadapannya, karena axcel mengenalnya bahkan sangat mengenalnya orang itu adalah dira, anindira.
Setelah memanggil namanya axcel langsung mencekal tangan dira tapi sayang dira langsung melepaskan tangannya, dengan cepat axcel langsung memeluk dira dengan sangat kuat, tersimpat rasa rindu yang amat dalam kepada dira ternyata selama ini orang yang di cari keberadaanya oleh axcel ada di hadapannya, tapi tak lama dira langsung melepaskan pelukannya, pada saat dira ingin beranjak keluar dengan langkah cepat axcel langsung menutup pintunya dan menjaga pintu tersebut agar dira tak berusaha kabur.
Axcel menanyakan pertanyaan yang selama ini membuatnya selalu bertanya tanpa ada jawabannya, tapi yang di tanya menjawab dengan ketus sehingga membuat hati axcel bagai diiris-iris, dulu dira selalu berkata manis terhadapnya bahkan jarang sekali dia memakai loe-gue ketika berbicara berdua.
Axcel menyingkir setelah dira mendorong dirinya, axcel hanya tersenyum dengan sikap dira yang begitu berubah drastis setelah setahun tidak bertemu, dari cara berpaikainnya, penampilannya, dan juga bicaranya bukan seperti dira yang di kenal oleh axcel.
Axcel keluar dari ruang musk dan menuju ke kelasnya, axcel adalah kaka kelas dira axcel seangkatan dengan aldi, pada saat meniki tangga menuju ke kelasnya axcel berpapasan dengan aldi, axcel berhenti berjalan dan menghalangi jalan aldi.
“ minggir” ucap aldi yang sedikit menyolot.
“ loe tau dira dimana?” tanya axcel yang sedikit menyelidik, pasalnya aldi dan axcel tidak akur dari dulu karena satu masalah di masalalu yang entah apa masalahnya. Aldi langsung pergi dan menyingkirkan axcel, dengan seikit curiga mungkin aldi sudah tahu dibanding dirinya. Dengan kesal dia melanjutkan langkahnya.
Kelas 12 ipa 1
Axcel menatap kosong kearah papan tulis dengan pikiran yang entah kemana, sampai pada akhirnya jam istirahatpun tiba axcel berjalan dengan santai dengan pikiran tentang dira, dira sangat membenci dirinya dan langkah apa yang harus dia lakukan supaya dira bisa memaafkannya, sesampai di kantin axcel melihat sekumpulan murid cewe yang sedang berteriak, tapi tak jauh dari itu dia melihat sosok yang dipikirkannya sejak dari awal bertemu, axcel otomatis langsung mendekati dira, tapi sayang dengan cepat dira langsung pergi dan menghindar darinya, dari belakang axcel melihat aldi yang mengejar dira, dugaanya benar ternyata aldi tahu kalo dira bersekolah di sekolahnya.
“ cih ternyata dia tau keberadaan dira” decak axcel dengan kesal.
Tadinya axcel berencana mengejar mereka berdua tapi, tetapi niatnya dia urungkan karena tahu sikap dira yang selalu menghindar darinya. Tak mengiraukan kemana mereka berlari axcel langsung memesan makanan, dan dia akan mengurus dira nanti setelah menyelesaikan makanannya.
Setelah selesai makan axcel berpikir untuk mendatangi kelas dira, tapi dia ingat dia tidak mengetahui dimana kelas dira, tak berpikir panjang dia langsung menyusuri lorong-lorong kelas, akhirnya tanpa sia-sia dia menemukan sosok dira, axcel bahwa itu dira walaupun orang tersebut sedang menundukan kepalanya, karena penampilan dira yang begitu berbeda dari yang lainnya, axcel langsung menghampiri dira, dira yang tidak mendengar panggilan pertama dari axcel langsung axcel menyebutkan nama lengkap dira dan langsung dira merespon panggilan axcel.
Dengan cepat axcel menarik tangan dira dan langsung membawanya keluar untuk diajak berbicara dan menuntasankan kesalah pahaman yang terjadi, sampailah mereka berdua di ruangan musik yang nampak sepi. Setelah axcel dan dira berbicara dan tidak mendapatkan hasil yang menuntaskan masalah di masa lalu, axcel sangat kecewa dengan sikap dira yang sangat berubah drastis dari yang dulu, dengan tanatapan yang sendu axcel menatap mata dira, dan tak sadar dira pun menatap mata axcel mereka saling berkontak mata, sayangnya dira langsung memalinkan matanya dengan cepat. Tak mau berdebat lagi axcel melangkah keluar untuk meninggalkan dira tapi pada saat ingin melangkah keluar ada seseorang masuk keruangan tersebut, ternyata orang tersebut adalah pa bakri seorang guru bk yang sedang mencari dira, axcel yang berdiri di samping dira menatap tidak percaya dengan kejadian yang terjadi di depannya.
“dira maafkan aku” ucap axcel dalam hati dengan wajah menatap dira yang di bawa pa bakri hingga hilang dari pandangannya.
🤔kira-kira masalah apa ya? terus balas dendam apa yang akan di lakukan oleh dira?
😚selalu ikutin ceritanya ya gengs dan jangan lupa vote dan tambahkan jadi favorit.
Ig author @its_qilass
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments