Bertemu dia

Di lorong kelas dira kembali berjalan, disaat dia berjalan dia melihat ke arah ruangan musik yang berada di sebelah kanan, dan dia memdengar suara alunan piano yang di mainkan, dengan penasaran dira masuk menuju ruang tersebut. Sungguh terkejut dengan apa yang dira lihat karena di ruangan tersebut ada sosok yang dia kenal.

Dengan cepat dira berbalikan dan berniat keluar dari ruangan tersebut agar tidak diketahui sosok tersebut, tapi sial sikapnya yang selalu ceroboh dia menabrak pintu dan dira meringis kesakitan, sontak sosok yang ada di dalam ruangan tersebut bergegas untuk melihat apa yang tarjadi. Dengan kaget sosok tersebut menyadari siapa yang membuat kegaduhan tersebut.

“ DIRA” ucap siswa tersebut, dengan bergesas dira keluar dari ruangan tersebut tapi dengan cepat siswa tersebut mencekal tangannya.

“ lepasin tangan gue ga” tegas dira sambil berusaha untuk melepaskan tangannya dari siswa tersebut. Dengan cepat siswa tersebut langsung memeluk dira dengan sangat kuat, seakan memiliki rasa rindu yang sangat dalam, dengan cepat dira melepas pelukan dari siswa tersebut. Lantas dira langsung berbalik dan beranjak keluar sayang seribu sayang siswa tersebut malah menutup pintunyan dan menjaganya agar dira tak berusaha lagi kabur.

Di ruangan musik dengan hening dan canggung satu sama lain hanya saling kontak mata yang dilakukan seakan mata tersebut menyampaikan banyak pertanyaan.

“ kemana aja kamu dira” siswa tersebut membuka pembicaraan.

“ bukan urusan loe, minggir gue mau keluar”

“ gak sebelum kamu jawab pertanyaan aku”

“ jangan sok manis deh loe, gue gak bakalan kemakan lagi dengan kata-kata loe” dengan tenaga dira mennyingkirkan siswa tersebut, dengan sukarela siswa tersebut mengijinkan dira keluar dari ruangan musik.

Bayang-bayang masa lalu mulai mengelantungi pikiranya entah apa yang dilakukan siswa tersebut kepada dira dimasa lalu. Tak terasa air mata yang di tahan dari tadi oleh dira lolos dari matanya dan membasahi pipinya, tapi dengan cepat dira menghapus air matanya dan mengepalkan tangan sambil berjalan untuk mencari toilet, tanpa berjalan lama dia menemukan toilet dan langsung masuk kedalamnya.

“ gue gak akan biarin hidup loe tenang setelah apa yang telah loe perbuat terhadap kehidupan gue” sambil berkaca menatap dirinya dan tersenyum sinis kepada bayangan yang memantul.

Tak lama bel yang menandakan istirahat pun berbunyi, dira keluar dari toilet dan berencana untuk kembali lagi ke kelas, saat berjalan menuju kelas ada seorang siswi yang menabrak dirinya di perhatikanlah penampilan siswi tersebut oleh dira, dira menatap dengan tatapan intens karena penampilam siswi tersebut sangatlah berbanding terbalik dengan dirinya.

“ ma- maaf” ucap siswi tersebut, tanpa memperdulikan siswi tersebut dira langsung melanjutkan langkahnya, dari belakang ada seseorang yang sedang mengikuti dira, dengan sadar ketika seseorang tersebut mendekat dira langsung meraih tangannya dan memutar tangan orang tersebut.

“ woi lepasin woi sakit” dengan cepat dira melepaskan tangan tersebut setelah menyadari orang tersebut adalah temannya, tapi orang tersebut meringis kesakitan, dira hanya menatapnya tanpa dosa.

“ sakit” ucap dira

“ ga, yakali ga sakit loe tu ya ga berubah, bukannya peluk sapa atau apa malah tangan gue di pelintir”

“ siapa suruh ngagetin” dengan nada darat dan dinginnya

“ hehe..... maaf dira” dengan cengengesan orang tersebut meminta maaf.

“ loe ko tau gue sekolah di sini?” ucap dira

“ taulah, kaya loe baru kenal hari ini aja sama gue sampe lubang semut pun gue tau loe” dengan laga memamerkan diri sambil menepuk-nepukkan tangan ke dadanya.

Sedangkan dira hanya menatap tajam kepada orang tersebut. Dengan santai dira langsung melanjutkan jalannya dan diikuti oleh orang tersebut, orang yang sedari tadi mengikuti dira adalah Aldi Bagaskara yang tidak lain dan tidak bukan teman dira dari masa kecil hingga sekarang dia termasuk orang yang bisa di dengar oleh dira.

"ke kantin yo gue traktir deh" ucap aldi seraya langsung menarik tangan dira, dira dari belakang hanya mengikuti kemana Aldi menarik tangannya, tak berapa lama merekapun sampai di kantin dengan banyak sorot mata yang memperhatikan mereka berdua. Dengan kesal dira hanya memutarkan bola matanya dan duduk sesuai arahan aldi.

"liat tuh mereka lagi liatin gue yang gantengnya ga ketulungan" ucap aldi yang begitu percaya diri, dira hanya menggelengkan kepalanya karena tau sikap Aldi yang terlalu pede tingkat dewa tidak pernah luntur.

"ga usah kaya gitu lah dir, mereka semua tau gue itu ganteng banget, iya kan gengs?" katanya berucap dan berteriak di kantin untuk bertanya kepada murid yang ada di kantin, sedangkan di kantin tersebut ada yang tertawa dengan kelakuan aldi, ada yang membenarkan bahwa aldi ganteng dengan tubuh tinggi dan dada bidangnya, dan ada juga sekumpulan murid cewe yang berteriak dengan centilnya kepada Aldi, seraya aldi langsung memberikan kiss by pada sekumpulan murid tersebut, sekumpulan murid cewe pun langsung menerima kecupan jauh dari aldi dan meloncat loncat begitulah reaksi kepedean dari seorang Aldi Bagaskara.

Sedangkan orang yang sedang duduk berhadapan dengan aldi begitu bergidik mendengar ucapan aldi dan melihat reaksi murid cewe tersebut dengan sangat geli, buat dira omongan aldi barusan sangatlah menjijikan, tanpa menghiraukan aldi lagi dira melihat sosok yang berada di ruang musik tersebut berjalan menuju kearahnya sontak dira langsung berdiri dan berlari meninggalkan kantin, aldi yang mengetahui dira langsung mengejarnya dari belakang sedangkan dira berlari terus berlari walaupun aldi dari belakang memanggil namanya dengan kencang.

Sampailah dira di bagian belakang sekolah yang tak ada seorangpun disana hanya ada pohon yang berjajar untuk menghiasi halaman belakang sekolah, dari belakang aldi terus mengejar dira dan menemukan sosok dira di halaman belakang sekolah.

" Dira" ucap aldi, Aldi melihat wajah dira sangat merah dan marah dengan tangan yang mengepal, aldi langsung mendekati dira dan memeluk dira.

" kenapa gue harus ketemu dia di, gue benci dia" ucap dira seraya melepaskan pelukan aldi dengan dirinya dan meloloskan air matanya yang jatuh membasahi pipinya.

"loe liat axcel?" tanya aldi, hanya anggukan yang menjawab pertanyaan aldi dan menghapus air matanya karena tadi dia bertekad untuk membalas dendam kepada orang tersebut.

"gak cuman liat, tapi gue udah ketemu sama tuh bajingan" ucap dira dengan sangat kesal dan menatap inten seakan mereka berdua memilki telepati yang sangat kuat dan tau pikiran dari masing-masing.

🤔wow gengs siapakah Excel dan apa yang telah Excel perbuat di masa lalu kepada dira?

terus ikutin cerita aku ya gengs dan jangan lupa tambahkan ke favorit ♥️ supaya aku semangat nulis dan update

😚sampai jumpa di cerita selanjutnya gengs

Ig\=@its_qilass

Terpopuler

Comments

Bayu Chandri

Bayu Chandri

ceritae kyk e bagus

2022-10-22

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bertemu dia
3 Bertemu dia 02
4 Dira maafkan aku
5 Hukuman
6 Ayolah cerita
7 Rencana axcel
8 Tersenyum bahagia
9 Rencana?
10 Penyesalan
11 Bosan
12 Wanita itu
13 Perhatian
14 Di bawa ke UGD
15 Tinggalkan wanita itu
16 Meninggalkan wanita itu
17 Mencari dira
18 Terima kasih aldi
19 Berkelahi
20 Mengikuti Aldi
21 Bersembunyi
22 Rencana Bu amel
23 Telepon
24 Balas Dendam
25 Pangeran
26 Aldi dan Axcel
27 Perkataan Dira
28 Kertas
29 Dira di culik
30 Bandung
31 Ditemukannya dira
32 Senjata makan tuan
33 Tatak rama
34 Ganti rugi
35 Kolam Renang
36 Nasi Sudah Menjadi Bubur
37 Buku harian
38 Kalung Dira
39 Jus stroberi
40 Di tangkap polisi
41 Tak mau menyesal
42 Pacaran
43 Susu stroberi
44 Kesempatan
45 Buku harian 02
46 Melawan
47 khawatir
48 Penampilan
49 Rooftop
50 Di todong
51 Pelukan Axcel
52 Kaka kelas rese
53 perkenalan author
54 Bola basket
55 Adelia
56 Akrab
57 Sakit jantung
58 Au ah gelap
59 Pesan suara
60 Potong rambut
61 Sayang
62 Trauma
63 Pelukan Axcel 02
64 Di operasi
65 pergi
66 Kehilangan
67 masa lalu
68 A-RIAN-A
69 Gimana nih?
70 Merasa sendiri
71 Baikan
72 Kembali lagi
73 Benar-benar pacaran
74 Dira dan aldi
75 Kaila
76 List
77 Motor
78 Bebas(new novel)
79 Kantin
80 Kedekatan
81 Tatapan aldi
82 Kopi
83 Menemui mamah
84 Lebih dekat
85 Dekat
86 Anouncment
87 Sang ayah
88 rollercoaster
89 Ulat
90 Membayangkan
91 Tolong
92 Kaila : Si nomer satu
93 Kaila : Si pantang menyerah
94 Kaila : hilangnya buku olimpiade
95 Kaila : kehidupan Reva
96 Kaila : Berulah
97 Kaila : Takut
98 pengumuman
99 New novel : Dia yang tak tergantikan
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Prolog
2
Bertemu dia
3
Bertemu dia 02
4
Dira maafkan aku
5
Hukuman
6
Ayolah cerita
7
Rencana axcel
8
Tersenyum bahagia
9
Rencana?
10
Penyesalan
11
Bosan
12
Wanita itu
13
Perhatian
14
Di bawa ke UGD
15
Tinggalkan wanita itu
16
Meninggalkan wanita itu
17
Mencari dira
18
Terima kasih aldi
19
Berkelahi
20
Mengikuti Aldi
21
Bersembunyi
22
Rencana Bu amel
23
Telepon
24
Balas Dendam
25
Pangeran
26
Aldi dan Axcel
27
Perkataan Dira
28
Kertas
29
Dira di culik
30
Bandung
31
Ditemukannya dira
32
Senjata makan tuan
33
Tatak rama
34
Ganti rugi
35
Kolam Renang
36
Nasi Sudah Menjadi Bubur
37
Buku harian
38
Kalung Dira
39
Jus stroberi
40
Di tangkap polisi
41
Tak mau menyesal
42
Pacaran
43
Susu stroberi
44
Kesempatan
45
Buku harian 02
46
Melawan
47
khawatir
48
Penampilan
49
Rooftop
50
Di todong
51
Pelukan Axcel
52
Kaka kelas rese
53
perkenalan author
54
Bola basket
55
Adelia
56
Akrab
57
Sakit jantung
58
Au ah gelap
59
Pesan suara
60
Potong rambut
61
Sayang
62
Trauma
63
Pelukan Axcel 02
64
Di operasi
65
pergi
66
Kehilangan
67
masa lalu
68
A-RIAN-A
69
Gimana nih?
70
Merasa sendiri
71
Baikan
72
Kembali lagi
73
Benar-benar pacaran
74
Dira dan aldi
75
Kaila
76
List
77
Motor
78
Bebas(new novel)
79
Kantin
80
Kedekatan
81
Tatapan aldi
82
Kopi
83
Menemui mamah
84
Lebih dekat
85
Dekat
86
Anouncment
87
Sang ayah
88
rollercoaster
89
Ulat
90
Membayangkan
91
Tolong
92
Kaila : Si nomer satu
93
Kaila : Si pantang menyerah
94
Kaila : hilangnya buku olimpiade
95
Kaila : kehidupan Reva
96
Kaila : Berulah
97
Kaila : Takut
98
pengumuman
99
New novel : Dia yang tak tergantikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!