BAB 2

Suara deburan ombak dan hembusan angin laut yang memberikan sensasi menenangkan, membuat Ken teringat saat ia meresmikan hubungannya dengan Kei.

Flashback on

Saat itu mereka masih sama-sama duduk di kelas sebelas sekolah menengah atas, Ken sangat murka ketika ada kakak kelasnya yang mencoba mendekati Kei.

"Dia milikiku!!" Ken mencium pipi Kei di kantin sekolah, di hadapan semua siswa yang sedang berada di kantin hingga membuat suasana kantin menjadi riuh.

Kemudian Ken menarik tangan Kei dan membawanya pergi menjauh dari dari hadapan Berry, kakak kelas yang mencoba mendekati Kei.

Ken membawa Kei ke belakang sekolah, ia menumpahkan kekesalannya kepada Kei yang mau di dekati oleh pria lain selain dirinya dengan memukul-mukul tembok belakang sekolah.

"Cukup Ken!!!" Kei menahan tangan Ken agar tangan Ken tak terluka.

"Aku minta maaf, aku tidak tahu jika kamu menyukaiku. Aku pikir selama ini kamu hanya menganggapku sahabat atau sekedar kakak adik, karena selama ini kamu tidak pernah mengutarakan persaanmu dan memperjelas hubungan kita" ucap Keo

"Kamu milikku, mulai sekarang jangan pernah dekat dengan pria manapun selain aku. Mengerti!!!" ucap Ken dengan tegas, Ken menatap tajam ke arah Kei sambil perlahan terus mendekatkan wajahnya ke wajah Kei.

Kei pun menganggukan kepalanya, ia terkejut secara tiba-tiba ken mencium bibirnya. Ken dan kei menikmati ciuman pertama mereka, hingga bel masuk menghentikan aktivitas mereka.

"Ayo masuk!" Ken menggandeng tangan Kei masuk ke dalam kelas.

Hubungan mereka berlanjut hingga mereka sama-sama kuliah di Jogja, keduanya bahkan mengambil jurusan yang sama yaitu ekonomi akuntansi.

Ken tinggal di rumah pakliknya yang sudah lama tidak di tempati, namun sebelum di tempati koleh Ken, orang tuan Ken telah merenovasi rumah tersebut agar terlihat lebih modern dan Ken nyaman tinggal di sana.

Sedangkan Kei tinggal di kostan khusus wanita yang lokasinya tidak jauh dari kampusnya.

Meski tinggal berjauhan namun setiap hari Ken selalu menjemput Kei sebelum mereka berangkat ke kampus, seperti biasa Ken menunggu Kei di depan kostannya karena pria tidak di perbolehkan masuk ke dalam kostan tersebut.

"Maaf ya membuatmu menunggu lama" ucap Kei sambil melepaskan rollan rambutnya.

"Setiap hari selalu begini" ucap Ken dengan wajah datar sambil memakaikan helm di kepala Kei.

"Iya, iya aku minta maaf" maafnya hanya sebatas ucapan formalitas saja karena keesoak harinya Kei pasti akan mengulanginya lagi.

"Ken boleh aku lihat tugasmu?" tanya Kei sambil menggigit bibir bawahnya, ia takut Ken marah karena ia lupa membuat tugas.

"Sudah aku buatkan" Ken memberikan paper kepada kei.

"Thank you baby" Kei memeluk Ken.

"Sudah ayo cepat naik, nanti kita terlambat!!" ken menyuruh Kei untuk naik, sambil ia menyalakan motornya.

Kei pun bergegas naik ke motor Ken, dan memeluknya dari belakang. Canda tawa mewarnai di sepanjang perjalanan mereka menuju kampus, saat berhenti di lampu merah Ken memasukan tangan Kei ke saku jaketnya agar tangan Kei tidak terkena sinar matahari yang menyengat.

Kei tersenyum melihat perhatian kecil yang selalu Ken berikan padanya, ia semakin memper erat pelukananya hingga mereka sampai di kampus.

Hari itu ada dua mata kuliah yang mereka jalani, pada mata kuliah kewirausahaan mereka mendapat tugas untuk membuat suatu usaha/bisnis yang nantinya akan di presentasikan.

"Kira-kira enaknya bikin usaha apa ya?" tanya Ken.

"Steak aja Ken, kamu kan pandai membuat steak" Keiza mencoba memberikan ide untuk tugas yang mereka akan kerjakan.

"Boleh" Ken langsung menyetujui ide Kei.

Sepulang kuliah Ken mengajak Kei untuk berbelanja di pasar Beringharjo, mereka membeli semua bahan-bahan yang di perlukan untuk membuat steak.

"Ken jangan lupa beli sayurnya juga" Kei mengingatkan, ia kemudian menggandeng tangan Ken menuju tempat penjual sayur mayur. Kei memilih sayur-sayur segar seperti wortel, jagung dan buncis. Tidak lupa mereka juga membeli bumbu serta tepung yang mereka butuhkan.

Usai berbelanja Ken mengajak Kei untuk langsung mengerjakan tugas mereka di rumahnya, di tengah perjalanan menuju kediamannya tiba-tiba hujan deras mengguyur kota Jogja, Ken pun langsung menepikan motornya untuk berteduh.

Melihat tubuh Kei basah kuyup akibat terkena hujan, Ken langsung membuka jaketnya dan memakaikannya ke tubuh Kei."Maaf ya, mobilku masih di Jakarta" Ken mendekatkan tubuhnya ke tubuh Kei agar Kei tidak kedinginan.

"Tidak apa-apa kok ken, aku suka hujan-hujanan dengamu" ucap Kei sambil tersenyum

"Benarkah?"

Kei menganggukan kepalanya, Ken pun mengajak Kei melanjutkan perjalanan meskipun ujan deras masih mengguyur seluruh wilayah Jojga.

"Kei pegangan yang erat ya" Pinta Ken.

"Iya sayang" Keiza memeluk tubuh Ken dengan erat.

Tiba di rumah Ken, asisten rumah tangga Ken langsung membawakan dua buah handuk untuk Ken dan Kei yang basah kuyup sehabis hujan-hujanan.

"Masuk yuk!" ajak Ken, ia mengajak Kei menuju kamarnya dan menyiapkan air hangat untuk Kei.

"Kamu bilas tubuhmu dengan air hangat agar tidak masuk angin, lalu kamu pakai saja bajuku yang ada di lemari" ucap Ken kemudian ia pergi meninggalkan kamarnya, ia membilas tubuhnya di kamar mandi di dekat dapur.

Usai membersihkan tubuhnya dan mengganti pakaiannnya, ken membuatkan teh hangat untuk Kei dan juga dirinya.

Tak lama kemudian Kei turun menghampiri Ken, Ken menelan ludahnya saat melihat Kei yang mengenakan kaos miliknya tanpa memakai bra sehingga put*ng payuda*anya menjiplak dengan sempurna, di tambah Kei mengenakan hot pants milik Zee yang tertinggal sewaktu Zee liburan ke jogja, membuat kaki jenjang Kei terekspos dengan sempurna.

"Bra ku basah" Kei menutup dadanya dengan kedua tangannya, ia sangat malu dengan tatapan mata Ken.

"Kemarilah di minum tehmu!!" Ken memberikan teh yang ia buat untuk Kei.

"Kamu tidak perlu malu, kan hanya aku yang melihatnya. Lagipula setelah lulus nanti, kita kan akan menikah'' Ken mencium kepala kei, kemudian ia ke dapur merapihkan bahan-bahan yang tadi mereka beli.

"Kei, tolong catat bahan-bahannya dengan detail ya" pinta Ken.

"Sebentar, aku ambil kertas dulu ya Ken" tak lama kemudian Keiza datang membawa buku dan pulpen.

Ken yang membuat steaknya sedangkan Kei yang mencatat semuanya dengan detail mulai dari bahan, ukuran, hingga cara membuat. Hal tersebut untuk mempermudah perhitungan harga pokok penjualan perporsinya.

"Udah pas belum kuahnya?" Ken menyuapi kei.

"Kurang lada sama garam Ken"

Ken pun menambahkan kembali sedikit lada dan garam ke kuah steak yang ia buat, kemudian ia kembali menyuapi Kei.

"Udah pas, enak banget Ken" ucap Keiza.

"Kamu kenapa Ken?" tanya Kei, ia merasa Ken sejak tadi terus memandanginya.

Tanpa aba-aba Ken mencium bibir manis Kei, tak hanya mencium bibir Kei, tangan Ken masuk kedalam kaos yang di kenakan Kei dan meraba dada Kei dengan lembut.

Alih-alih menolak perbuatan Ken, Kei justru memperdalam ciuman Ken, ia membiarkan tangan Ken menjelajah setiap inci tubuhnya, memainkan kedua puncak dadanya.

"Aku ingin tubuhmu, apa kamu akan memberikannya untukku?" tanya Ken, ia masih terus meremas dada Kei.

Kei menganggukan kepalanya, ia mempersilahkan Ken untuk memiliki tubuhnya.

"Haha... Aku hanya bercanda sayang, tugas kita masih banyak" Ken mengeluarkan tangannya dari pakaian Kei, kemudian ia fokus pada tugasnya.

Ken memplating steak buatannya kemudian memotret steak tersebut untuk bahan promosi.

"Gimana?" Ken memperlihatkan hasil jepretannya kepada Kei.

"Yang ini agak sedikit miring sayang" Kei mengatur posis steaknya agar Ken mudah memotretnya.

Ken yang mulai iseng malah memotret Kei "Kamu cantik sekali, biarpun setiap hari bertemu denganmu aku tidak pernah bosan"

Kei menutup wajahnya yang memerah karena pujian dari Ken.

Usai mengambil gambar steak, mereka menikmati steak tersebut sambil membuat rencana pemasarannya.

Dalam hal ini Kei banyak memberikan ide, jika penjualannya menggunakan booth semi container, kemudian Kei memberikan beberapa contoh desain banner yang ia buat.

Malam kian larut, Ken meminta Kei untuk menginap karena di luar masih hujan deras, Kei pun menuruti permintaan Ken.

Ken mengantar Kei ke kamarnya, kemudian ia menyelimuti tubuh Kei dengan selimut Manchester United miliknya.

"Good night" ucap Ken.

Saat Ken hendak keluar dari kamarnya tiba-tiba lampu padam dan bunyi petir menggelegar.

"Ken aku takut" ucap Kei ketakutan.

Ken kembali mendekat ke arah Kei kemudian memeluknya dengan erat, hingga Kei tertidur lelap dalam pelukannya.

Terpopuler

Comments

☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞 ZY ᵇᵃˢᵉR⃟✇⃟ᴮᴿ⸙ᵍᵏ

☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞 ZY ᵇᵃˢᵉR⃟✇⃟ᴮᴿ⸙ᵍᵏ

lanjut

2021-09-20

0

🇯​ͩ🇮​ͥ🇳​ᷠ🇬​ᷠ🇬​ꙷ🇦​ᴷ⃟²⁴ ☪

🇯​ͩ🇮​ͥ🇳​ᷠ🇬​ᷠ🇬​ꙷ🇦​ᴷ⃟²⁴ ☪

aku mampir semangat thor

2021-08-06

0

CebReT SeMeDi

CebReT SeMeDi

jejak

2021-08-04

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56 - Selesai.
57 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 10
58 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 11
59 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 12
60 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 13
61 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 14
62 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 15
63 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 16
64 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 17
65 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 18
66 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 19
67 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 20
68 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 21
69 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 22
70 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 23
71 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 24
72 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 25
73 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 26
74 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 27
75 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 28
76 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 29
77 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 30
78 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 31
79 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 32
80 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 33
81 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 34
82 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 35
83 The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 36
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BQB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115
116 Selesai
117 Pengumuman - Info Karya
Episodes

Updated 117 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56 - Selesai.
57
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 10
58
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 11
59
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 12
60
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 13
61
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 14
62
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 15
63
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 16
64
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 17
65
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 18
66
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 19
67
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 20
68
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 21
69
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 22
70
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 23
71
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 24
72
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 25
73
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 26
74
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 27
75
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 28
76
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 29
77
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 30
78
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 31
79
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 32
80
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 33
81
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 34
82
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 35
83
The New Title: Life Journey of Galen - Chapter 36
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BQB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115
116
Selesai
117
Pengumuman - Info Karya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!