02.Hari-Hari Pertama Di Jakarta

Sudah tiga hari Bram di Jakarta semenjak kepulangannya dari Amerika.

Pagi itu..Bram bangun dan membuka pintu balkon kamarnya..

Begitu Bram berada di balkon kamarnya..Bram menghirup segarnya udara pagi..Bram lalu mengambil rokoknya..lalu tak lama kemudian asap rokok mulai keluar dari hidungnya.

Bram melihat sekeliling rumahnya dari atas balkon kamarnya sambil menghisap rokoknya

Bram merasa ada yang kurang selama dia merokok..kopi..yaa..tidak ada kopi hitam disampingnya selagi dia merokok.

Setelah memakai baju..Bram lalu keluar kamar dan menuju ke meja makan.

"Maaah...mamaaah" panggil Bram

Tak lama kemudian dari belakang muncul Aisyah.

"Ada apa mas?" tanya Aisyah

"Mamah kemana Syaah?" tanya Bram

"Ibu tadi pergi sama Bapak..mas mau sarapan?" tawar Aisyah

"Nggak..bikinin kopi aja yaah" pinta Bram

"Baik mas.." lalu Aisyah kembali ke Belakang.

Setelah duduk di bangku..Bram lalu mengambil handphone nya..dia melihat banyak notifikasi pesan WA dari teman teman sekolahnya dulu..kebanyakan hanya menanyakan kabarnya saja dan pesan pesan basa basi.

Tapi ada satu pesan pribadi dari seseorang yang dia langsung jawab..seorang wanita..Lidya..pacar Bram.

Selagi berbalas chat dengan Lidya..Aisyah datang dengan secangkir kopi hitam

"Kopinya mas.."

"Iya..terimakasih Syaah".

"Mas mau nasi goreng?..kebetulan tadi Aisyah baru bikin nasi goreng seafood.." tawar Aisyah

"Nggak...kopi ajah Syah.." jawab Bram sambil tetap chatingan dengan Lidya

Tiba-tiba dari arah ruang tamu ada suara anak kecil yang cukup kencang

"Acalamuayaikumm...tante Cicaaaah!"

Aisyah pun menoleh ke arah sumber suara

"Waallaikumsallam..eeeh..Gabiii.."

Aisyah lalu bergegas menghampiri anak kecil itu yang berusia 4 tahun sambil tertawa dan langsung menggendongnya.

"Sama siapa kamu kemari sayang?" tanya Aisyah sambil mencium pipi Gabi

"Sama mamaaah." jawab Gabi

Dari belakang munculah Mamahnya Gabi yang bernama Retno

"Assalamuallikum.."

"Waalaikumsallam..eh..mbak" jawab Aisyah sambil cipika cipiki dengan Retno

"Gabii..turun dong sayang..tante Cicah keberatan tuh..".

"Biarin mbak.." kata Aisyah sambil tersenyum sambil menjawil hidung Gabi

Lalu keduanya menuju ke sofa

"Ada apa ya mbak?..kok tumben pagi pagi dah kemari?" tanya Aisyah

Aisyah lalu meletakan Gabi di samping mamahnya

"Tuh..Gabi..kamu ada perlu apa sama tante Cicah?" tanyanya kepada Gabi

Gabi pun tersenyum malu malu

"Ada apa sayaaang?" tanya Aisyah sambil mendekatkan wajahnya ke arah Gabi dan menjawil hidung Gabi

"Anteee..Gabi..disekolah..disuruh sama Miss..disuruh pake baju daerah ante..baju Bali.." kata Gabi sambil memainkan jari jari tangannya.

Aisyah pun tersenyum sambil menjawil hidung Gabi

"Gabi maunya baju daerah apa?" tanya Aisyah

"Gabi pengen make Baju daerah dari Bali Syaah..jadi mbak kemari mau minta tolong sama kamu untuk buatin baju Bali buat Gabi" terang Retno..mamahnya Gabi

"Acaranya kapan sih mbak.." tanya Aisyah

"Minggu depan sih Syaah.." jawab Retno

"Ooh..bisa mbak.."

Dari dalam munculah Bram

"Eeeh..elu No...kirain siapa?" sapa Bram

"Hei Braaam...kapan lu pulang?"

Retno langsung menghampiri Bram dan memeluknya

Retno dan Bram masih ada hubungan sepupu..Papanya Bram kakak dari Ayahnya Retno

"Hari Sabtu kemaren..Toni manah?...nggak lu ajak?" tanya Bram tentang Toni..suami Retno..sambil duduk di sofa

"Toni tadi langsung kekantor..ada metting sama klien di Kuningan.."

"Mbaak..Gabi Aisyah bawa ke dalem dulu yaaak? Mau Aisyah ukur dulu.." ujar Aisyah

Retno pun mengangguk

"Ayo sayaang.." ajak Aisyah sambil menggendong Gabi kembali.

Setelah Aisyah kedalam bersama Gabi

"Gimana Bram?...mau lanjutin kuliah lagi apa langsung gawe?" tanya Retno

"Tau nih No...mau kuliah lagi..tapi gua nya males..mau langsung gawe..kayaknya gua nggak ada istirahatnya..terus juga kalo mau gawe..gawe apaan?..tauk dah.." jawab Bram sambil menghela nafasnya

"Hahahahaha..Braaam..Braaam..gitu ajah lu ambil pusing..minta ajah salah satu perusahaan Pakde buat elu..terus elu yang jalanin..gampang kan?"

"Yaelaaah...kalo kayak gitu mah..ngapain gua pake kuliah jauh jauh ke Amerika.." ketus Bram

"Gua mau bikin usaha sendiri No..gua nggak mau main nedengin tangan ke Papah"

"Bagus tuh Bram..gua dukung kalo elu punya prinsip yang kayak gitu..lu buktiin ke Pakde kalo lu bisa mandiri" kata Retno.

"Eh..iya..lu mau minum apaan?" tanya Bram

"Gak usahlah..emangnya gua tamu?" kata Retno sambil tersenyum

"Gak apa-apa..biiii..bikinin kopi dua yaah" pinta Bram kepada bi Surti

"Baik den.." jawab bi Surti dari belakang

"Eh..ngomong ngomong..lu kok bisa kenal sama Aisyah sih?" tanya Bram sambil menyalakan rokoknya

"Ya kenalaaah Braaam...gua kan sama Gabi sering kemari..apalagi pas gua married kemaren..Aisyah kan yang bikinin gaun pengantin gua.." jawab Retno

"Bikinin gaun pengantin?..emangnya Aisyah bisa?" tanya Bram sambil heran

"Bisalaah Bram..dia kan punya workshop sendiri..di dalam garasi..emangnya lu nggak tau?" tanya Retno

Bram hanya menggeleng sambil menjentikan abu rokok di asbak

Dari dalam muncul bi Surti sambil membawa nampan yang berisi 2 cangkir kopi

"Silahkan diminum kopinya non.." tawar bi Surti kepada Retno

"Terima kasih ya bi.."

Lalu bi Surti kembali kebelakang

"Lo kelamaan di Amerika sih..jadinya nggak tau...emangnya Bude nggak ngomong ke elu"

"Kagaaaak Ennnoooo" jawab Bram ngegas.

Retno pun tertawa terbahak bahak

"Jeeee..malah ketawa nih bocah.." kesal Bram

"Jadi Bude Yuli belom ngomong ke elu kalo Aisyah itu..."

Tiba-tiba omongan Retno terpotong oleh teriakan Gabi dari dalam

"Mamaaaaah...ante Cicah ngasih Gabi baju Elsa dooong.." kata Gabi sambil memamerkan baju Elsa yang dia kenakan kehadapan mamahnya.

"Waaaaah...cakep banget sayang.." puji Retno

"Udah bilang terima kasih belom sama tante Cicah?" tanya Retno

"Maacih ante Cicah.." ujar Gabi

"Sama sama sayaaang.." jawab Aisyah

"Coba Gabi tiruin nyanyinya Elsa dong..ante mau liat" kata Aisyah sambil tersenyum dan berjongkok didepan Gabi

Gabi pun tersipu malu malu

"Ogah ah...Gabi malu..." jawab Gabi sambil tersipu malu

"Ayo dong sayang..kenapa mesti malu?..nanti bajunya tante Cicah ambil lagi loh.." goda Retno sambil sedikit pura-pura memberi ancaman kepada Gabi

Lalu Gabi beputar putar sambil menyanyikan lagu 'Let It Go' yang merupakan soundtrack dari film animasi Frozen..film kesukaan Gabi

Retno dan Aisyah tertawa geli melihat tingkah Gabi yang berputar putar layaknya Elsa.

Bram hanya tersenyum datar..melihat Gabi menari-nari di hadapannya..hingga...matanya memperhatikan Aisyah yang tertawa geli..Bram merasakan perasaan lain kalau melihat Aisyah..entah perasaan apa dia sendiri tidak tahu..dia pun tersenyum sendiri.

Aisyah yang merasa di perhatikan oleh Bram..merasa kikuk ketika matanya beradu dengan mata Bram..dia spontan menunduk malu dan mengalihkan matanya ke Gabi kembali

Tiba tiba handphonenya Bram bergetar...Bram langsung beranjak meninggalkan ruang tamu untuk menjawab telpon yang ternyata dari Lidya

"Halo Lid..tumben lu pagi pagi dah nelpon.." kata Bram yang menghilang ke ruang tengah.

__________

Setelah dirasa urusannya dengan Aisyah sudah selesai..Retno pun pamit untuk pulang..Aisyah pun mengantarnya hingga ke teras

"Makasih loh Syaah..sudah bikinin baju Elsa buat Gabi.." kata Retno sambil menggendong Gabi

"Sama sama mbak..Aisyah juga lagi iseng kok..soalnya ada bahan sisa"

"Gabi..salim sama tante Cicah dong sayang.." pinta Retno kepada Gabi

Gabi lalu mencium tangan Aisyah..Aisyah pun membalasnya dengan mencium kedua pipi Gabi

"Nanti kalo baju Balinya dah selesai..tante telpon Gabi yaaak.."

"Iya tante.." kata Gabi

"Mbak pulang naek apa?" tanya Aisyah

"Gampang Syaah..Grab juga banyak" jawab Retno

"Eeh..jangan mbak..minta tolong anterin pak Rizal ajah..yaah mbak?"

Lalu Aisyah beranjak ke dalam garasi untuk mencari pak Rizal.

Retno yang berusaha mencegah tidak bisa berbuat banyak..karena Aisyah sudah beranjak menuju ke garasi

Tak lama kemudian mobil BMW 5 Series warna hitam mundur dari dalam garasi

"Ayo bu..saya anterin pulang" kata pak Rizal dari dalam mobil

"Terima kasih loh pak...jadi ngerepotin" kata Retno

"Nggak apa-apa bu.." jawab Rizal

"Dah ya Syaah..mbak pulang dulu yaaak" kata Retno sambil cipika cipiki dengan Aisyah

"Iya mbak..ati ati ya mbak..dadah Gabi.."

"Dadah tante.." kata Gabi sambil melambaikan tangannya kepada Aisyah.

Aisyah memandang mobil yang dikemudikan pak Rizal menghilang di belokan

"Pak Imam sudah sarapan?" tanya Aisyah kepada Imam..satpam yang bertugas pagi ini di rumah Bram.

"Sudah mbak.." jawab Imam

"Ya udah..nanti kalo pengen sarapan lagi..nasi gorengnya sudah saya siapin di meja dapur ya pak.."

"Iya mbak..terima kasih"

Aisyah lalu beranjak masuk ke dalam rumah..sambil memberesi 2 gelas kopi bekas Retno dan Bram untuk dia bawa ke belakang.

Setelah mencuci gelas bekas kopi Bram..Aisyah lalu mengeluarkan cucian dari dalam mesin cuci dan dia taruh dikeranjang..kemudian dia membawanya ke belakang untuk dia jemur

Selama dia menjemur baju..Aisyah tidak tahu..kalau dirinya tengah diperhatikan oleh Bram dari bangku pinggir kolam renang

Bram yang sedang menelpon Lidya..sempat termanggu melihat siluet badan Aisyah yang tengah menjemur tak jauh dari tempat dia duduk

"Eh..Lid..udahan dulu yaak..." kata Bram sambil mematikan sambungan telponnya dengan Lidya

Bram kembali melihat Aisyah yang sepertinya sudah selesai menjemur baju.

Aisyah sedikit terkejut ketika dirinya tahu sedang diperhatikan oleh Bram..dia lalu mengangguk hormat sambil masuk kedalam

Bram lalu bangkit dan menyusul Aisyah ke dalam

Didapur Bram melihat Aisyah sepertinya sedang membikin kopi

"Eh..mas Bram..mas mau kopi lagi?" tawar Aisyah

"Boleh deh Syaah" jawab Bram sambil duduk di bangku meja makan

Tapi matanya Bram tidak mau lepas dari sosok Aisyah yang tengah meracik kopi untuknya

Dia berpikir..sepertinya sosok Aisyah sudah tidak asing bagi dirinya

"Kayaknya Aisyah sudah pernah ketemu sama gua dah..tapi dimana yaaak?" batin Bram

"Apalagi..kemaren papah bilang..Aisyah dah 10 tahun nggak ketemu sama gua.."

Hingga lamunannya terhenti oleh Aisyah yang menaruh segelas kopi di hadapannya

"Kopinya mas.."

"Eh..i..iya Syaah..terima kasih" jawab Bram kikuk

"Eh..Syaah..sebentar dulu..ada yang mau mas tanyain ke kamu.." cegah Bram kepada Aisyah yang sepertinya ingin pergi dari hadapannya

"Nanya apaan ya mas?" tanya Aisyah

"Kamunya duduk dulu"

Aisyah lalu duduk di bangku yang ada di hadapan Bram

"Kok mas ngerasa kamu tuh nggak asing buat mas ya Syaah..kayaknya kita pernah ketemu..tapi mas lupa...ketemu dimana"

Aisyah hanya tersenyum

"Kan dulu waktu kecil..mas sering main ketempat Aisyah yang di Dago mas"

"Mas pernah main ke Dago?" tanya Bram heran

"Iya mas..memangnya mas lupa?"

Bram menganggukan kepalanya

"Masak sih mas?" tanya Aisyah

"Iya..mas tuh nggak inget sama sekali waktu kecil dulu..kayak ngeblank gitu" jawab Bram

Tiba-tiba..handphone Aisyah berdering..dia lalu melihat screen handphonenya

"Ibu nelpon mas..sebentar yaah..assallamuallaikum bu..udah bu..lagi ngopi di dapur sama Aisyah..sekarang?..oh iya..pak Herman yang jemput?..baik bu..Aisyah siap-siap sekarang..iya bu..waalaikum sallam"

Aisyah lalu menaruh handphone di meja

"Aisyah tinggal dulu ya mas."

"Mau kemana kamu?" tanya Bram

"Ibu nyuruh Aisyah untuk nyusul ke PIM 1..ibu sudah nunggu disana.." jawab Aisyah sambil bangun dan menuju ke kamarnya

"Mau mas anterin nggak?" tanya Bram

"Nggak usah mas..pak Herman sudah on the way ke mari" jawab Aisyah sambil menutup pintu kamarnya

Bram menatap pintu kamar Aisyah sambil meminum kopinya

Tak lama pintu Aisyah terbuka dan munculah Aisyah yang sudah mengganti bajunya

"Aisyah tinggal dulu ya mas.." kata Aisyah sambil menuju ke depan

"Bareng Syaah..mas juga mau ke depan"

Lalu Bram mengikuti Aisyah menuju ke teras depan

Dari belakang Bram memperhatikan Aisyah yang berjalan di depannya

"Oooh deaaaar...you have nice body Syaah!!"

"Mamah ngajakin kamu..mau ngapain sih Syaah?" tanya Bram

"Palingan Aisyah disuruh nemenin ibu creambath mas.." jawab Aisyah sambil menoleh ke arah Bram

Sesampainya diteras..mereka lalu duduk di bangku untuk menunggu pak Herman yang akan menjemput Aisyah

Sesekali Bram mencuri-curi pandang ke Aisyah yang duduk disampingnya

Aisyah yang sedang memainkan handphonenya..menoleh ke arah Bram dan Bram spontan mengalihkan pandangannya

"Ada apa sih mas?" tanya Aisyah

"Nggaaaak...nggak apa-apa" elak Bram

Aisyah tersenyum geli melihat Bram yang masih mencuri-curi pandang ke arah dirinya

Tak lama kemudian..gerbang depan terbuka..dan masuklah Mercedez silver ke carport

"Aisyah jalan dulu ya mas..assallamuallaikum.." pamit Aisyah

"Waalaikumsallam" jawab Bram

Setelah pak Herman menghentikan mobilnya..Aisyah lalu masuk kedalam mobil..kemudian pak Herman meninggalkan rumah untuk menuju ke PIM

____________

Di meja makan utama..bi Surti tengah mempersiapkan makan malam..dari dalam Aisyah keluar membawa hidangan utama..yakni sop daging iga

Dia taruh mangkuk besar sop iga di tengah-tengah meja makan

Setelah dilihat sudah siap..Aisyah menuju ke ruang keluarga

"Pak..bu..makan malam sudah siap" kata Aisyah

"Baik teh..terima kasih" jawab bu Yuli

Lalu mereka bertiga menuju ke meja makan

"Mas Bram mana teh?" tanya bu Yuli sambil duduk di kursi

"Lagi ngegym bu.." jawab Aisyah

"Kamu tolong panggilin mas Bram yaah?..suruh makan sekalian" pinta bu Yuli

"Baik bu.." jawab Aisyah

Lalu Aisyah menuju ke ruang gym yang ada di sebelah kolam renang

Setibanya disana..Aisyah melihat Bram sedang berlari di treadmill

"Mas..mas dipanggil ibu.." kata Aisyah begitu masuk ke dalam ruang gym

"Ada apaan Syaah?" tanya Bram yang masih berlari

"Mas disuruh makan malam dulu.."

Bram lalu berhenti dan turun dari treadmill..dia ambil handuknya dan dia seka keringatnya yang mulai mengucur di lehernya

"Kamu sudah makan belum?" tanya Bram

"Belum mas.." jawab Aisyah

Bram ambil handphonenya yang dia taruh di meja

"Halo mah..mamah kalau mau makan..duluan ajah..Bram baru selesai nih..iya..nanti Bram bisa bareng sama Aisyah makannya..iya mah.."

Aisyah melihat ada satu botol minuman yang ada di atas meja..dia ambil botol minuman itu..dan dia berikan ke Bram

"Nanti kamu bareng sama mas ya Syaah makan malamnya.." kata Bram sambil menerima botol air minum dari Aisyah

Aisyah menganggukan kepalanya

Aisyah terperanjat kaget dan langsung memalingkan mukanya..karena Bram tiba-tiba membuka kaosnya yang basah oleh keringat di depan dirinya

"Ya Allooooh..mas Bram kenapa pake buka baju segala siiih?"

Bram yang melihat Aisyah yang spontan memalingkan mukanya..hanya tersenyum geli

"Kamu kenapa Syaah?" tanya Bram

"Ee..eenggak mas..nggak ada apa-apa" jawab Aisyah yang kini membalikan badannya memunggungi Bram

Bram tersenyum..dia lalu mengambil kaosnya yang lain..yang masih kering

"Dah nih..mas sudah pakai kaos lagi.."

Aisyah menengok untuk memastikan Bram sudsh pakai baju..dia lalu membalikan badannya..Bram melihat muka Aisyah merah merona

"Kamu nggak pernah ngelihat cowok yang nggak pake baju yaak?" tanya Bram

Aisyah hanya menggelengkan kepalanya tanpa memandang ke arah Bram

Bram duduk sambil meminum air mineralnya..dia lihat Aisyah masih salah tingkah didepannya

Aisyah langsung menundukan wajahnya ketika matanya beradu dengan Bram..Bram pun tersenyun geli

"Kok?..jatung aku berdebar-debar sih?" batin Aisyah

"Kamu kenapa Syaah?" tanya Bram

"Ee..eenggak mas..Aisyah nggak apa-apa" jawab Aisyah gugup

Aisyah terkesiap kaget..ketika tangan Bram menggamit tangannya dan mengajaknya keluar dari ruang gym

"Ma..mas..ma..mau kemana?" tanya Aisyah gugup

"Makan Syaah..mas sudah laper nih.." jawab Bram sambil menggandeng tangan Aisyah

Aisyah hanya mengikuti Bram yang masih menggandeng tangannya yang menuju ke dalam

Di ruang makan..pak Agung dan bu Yuli sepertinya baru saja selesai makan malam..spontan bu Yuli tersenyum..melihat Bram masuk dan masih menggandeng tangan Aisyah

"Paaah.." panggil bu Yuli sambil melirik ke arah Bram

Pak Agung juga tersenyum

Aisyah yang menyadari kalau dirinya tengah di perhatikan oleh pak Agung dan bu Yuli..sontak melepaskan tangan Bram yang masih menggandeng tangannya

"Sini teh..kamu temenin mas Bram makan yaah..keburu dingin nanti sop nya.." kata bu Yuli

"Baik bu.." jawab Aisyah yang menunduk malu

Aisyah lalu duduk di sebelah bu Yuli..sedangkan Bram duduk di seberang meja tempat Aisyah duduk

"Waaah..sop iga nih.." kata Bram sambil menyendok iga sapi ke dalam mangkoknya

"Hmmmmm...enak nih mah..siapa yang bikin?" tanya Bram setelah menggigit iga sapinya

"Aisyah Bram" jawab bu Yuli sambil menoleh ke arah Aisyah yang duduk di sampingnya

"Kamu pinter banget masak sih Syaah?" puji Bram

"Ii..iya mas..terima kasih" jawab Aisyah yang masih merasa gugup..setelah dirinya kepergok oleh pak Agung dan bu Yuli digandeng oleh Bram

"Kamu bisa masak apa ajah Syaah?" tanya Bram sambil menyendok nasi

"Apa aja Bram..Aisyah bisa masak apa ajah..kamu maunya apa?" jawab bu Yuli

"Hmmm..kalau sop buntut bisa?" tanya Bram pada Aisyah

"Bisa mas" jawab Aisyah

"Asyiiiik...besok buat makan siang..mas masakin sop buntut yaaak"

"Iya mas.."

__________

Setelah selesai makan malam..Aisyah membantu bi Surti memberesi meja makan..dia lalu membawa piring kotor ke dapur

"Biar saya saja yang nyuci neng.." kata bi Surti

"Biarin bi..sekalian saya cuci tangan.." jawab Aisyah

Bi Surti hanya bisa tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya

"Nanti kalau ibu tahu..eneng bisa kena marah lho.." ucap bi Surti yang khawatir

"Nggap apa-apa bi..ibu lagi nonton tv ini kan?" jawab Aisyah sambil tersenyum

Aisyah yang sudah selesai mencuci piring..dia lihat jam di dinding sudah menunjukan pukul 9 malam..dia belum menunaikan sholat Isya

Setelah mengambil wudhu..Aisyah menuju ke kamarnya..untuk menunaikan sholat Isya

Bram masuk ke dapur..dia lihat bi Surti memberesi piring yang sudah dicuci

"Aisyah mana bi?" tanya Bram

"Neng Aisyah lagi sholat den.." jawab bi Surti

"Ada apa den?" tanya bi Surti balik

"Eee..nggak apa-apa bi..bibi bisa bikinin saya kopi?" pinta Bram

"Bisa den" jawab bi Surti

"Terima kasih ya bi.." kata Bram sambil kembali ke ruang tengah

Aisyah yang sudah selesai sholat Isya..melipat mukenanya dan dia taruh di bangku meja belajarnya

Aisyah lalu duduk di bangku..dan dia ambil sebuah buku dari laci mejanya

Dari balik halaman buku itu..dia ambil sebuah foto ukuran postcard..dia lihat foto itu sambil tersenyum

Di foto itu tampak sepasang anak kecil laki-laki dan perempuan yang sedang berpose didepan sebuah rumah yang cukup megah

"Mas Bram kok bisa lupa semuanya yaah?"

Aisyah meraba gambar anak laki-laki yang menunjukan pose jari V nya ke arah kamera sambil tersenyum lebar

Terpopuler

Comments

Siti Ashari

Siti Ashari

bagus nich

2021-07-09

2

lihat semua
Episodes
1 01.Kembali Pulang
2 02.Hari-Hari Pertama Di Jakarta
3 03.Pesanan Special
4 04.Kesan Pertama
5 05.Permintaan Maaf
6 06.Pertengkaran
7 07.Penjelasan
8 08.Menjemput
9 09.Menikmati Keindahan Malam
10 10.Kehebohan Di Pagi Hari
11 11.Reuni
12 12.Diluar Kontrol
13 13.Kangen
14 14.Cemburu
15 15.Bertemu Kembali
16 16.Gangguan
17 17.Trip To Dago
18 18.Kenangan Yang Kembali 1
19 19.Kenangan Yang Kembali 2
20 20.Penyembuhan
21 21.Sedikit Terbuka
22 22.Upaya Membuka Rahasia
23 23.Dia Yang Ingin Kenal
24 24.Rumah Peninggalan Ayah
25 25.Mengunjungi Bu Rini
26 26.Nyaris Ketahuan
27 27.Ungkapan Hati
28 28.Audit
29 29.Audit 2
30 30.Pertolongan
31 31.Isengnya Ningrum
32 32.Aisyah Laper Mas..
33 33.Menantu Idaman
34 34.Ke Jogja
35 35.Warisan Eyang Putri
36 36.First Kiss
37 37.Akhirnya Tahu
38 38.Ternyata Kau Wanita Pilihan Mama
39 39.Menangkap Belut
40 40.Dilema
41 41. Aisyah Ngambek
42 42.Kamar Baru
43 43.Lamaran
44 44.Kilasan Masa Lalu
45 45.Bertemu Kawan Lama
46 46.Kabar Gembira Dari Lembang
47 47.Pabrik Teh Nandar
48 48.Kebejatan Peter
49 49.Aura Seorang Ratu
50 50.Infeksi Ke Warehouse
51 51.Memberi Pelajaran
52 52.Peninggalan Nenek Galuh
53 53.Serah Terima
54 54.Bertemu Dengan Eyang Panembahan
55 55.Yayasan Yatim Piatu Cempaka
56 56.Ramadhan Tiba
57 57.Pengumuman Penting
58 58.Godaan Terberat
59 59.Menang Taruhan
60 60.Hari Kemenangan
61 61.Hari Kemenangan 2
62 62.Mengukur Seragam Braidmaids
63 63.Rahasia Aisyah
64 64.Menolong Teguh
65 65.Rencana Tinggal Di Bandung
66 66.Pemilik Baru
67 67.Second Date
68 68.Mulai Tinggal Di Bandung
69 69.Reuni Dadakan
70 70.Bertemu Lurah Adung
71 71.Renovasi Rumah Ayah
72 72.Bima Ngambek
73 73.Dirundung Rindu
74 74.Melihat Peternakan Sapi Kakek Nandar
75 75.Gunung Putri Ranch
76 76.Ketahuan Kakek Handaru
77 77.Mengantar Undangan
78 78.Permintaan Pak Agung
79 79.Hari Yang Dinanti
80 80.Pesta Resepsi
81 81.Makan Malam Tersuram
82 82.Penyesalan Bram
83 83.Derita Pengantin Baru
84 84.Aisyah Yang Sudah Tidak Polos Lagi
85 85.Kesabaran Bram
86 86.CEO Baru
87 87.Kandidat Sekretaris CEO
88 88.Attitude
89 89.Pengumuman
90 90.Sekretaris Baru
91 91.Menjaga Rahasia
92 92.Usulan tuan Jimmy
93 93.Siapa Wienna Mas?
Episodes

Updated 93 Episodes

1
01.Kembali Pulang
2
02.Hari-Hari Pertama Di Jakarta
3
03.Pesanan Special
4
04.Kesan Pertama
5
05.Permintaan Maaf
6
06.Pertengkaran
7
07.Penjelasan
8
08.Menjemput
9
09.Menikmati Keindahan Malam
10
10.Kehebohan Di Pagi Hari
11
11.Reuni
12
12.Diluar Kontrol
13
13.Kangen
14
14.Cemburu
15
15.Bertemu Kembali
16
16.Gangguan
17
17.Trip To Dago
18
18.Kenangan Yang Kembali 1
19
19.Kenangan Yang Kembali 2
20
20.Penyembuhan
21
21.Sedikit Terbuka
22
22.Upaya Membuka Rahasia
23
23.Dia Yang Ingin Kenal
24
24.Rumah Peninggalan Ayah
25
25.Mengunjungi Bu Rini
26
26.Nyaris Ketahuan
27
27.Ungkapan Hati
28
28.Audit
29
29.Audit 2
30
30.Pertolongan
31
31.Isengnya Ningrum
32
32.Aisyah Laper Mas..
33
33.Menantu Idaman
34
34.Ke Jogja
35
35.Warisan Eyang Putri
36
36.First Kiss
37
37.Akhirnya Tahu
38
38.Ternyata Kau Wanita Pilihan Mama
39
39.Menangkap Belut
40
40.Dilema
41
41. Aisyah Ngambek
42
42.Kamar Baru
43
43.Lamaran
44
44.Kilasan Masa Lalu
45
45.Bertemu Kawan Lama
46
46.Kabar Gembira Dari Lembang
47
47.Pabrik Teh Nandar
48
48.Kebejatan Peter
49
49.Aura Seorang Ratu
50
50.Infeksi Ke Warehouse
51
51.Memberi Pelajaran
52
52.Peninggalan Nenek Galuh
53
53.Serah Terima
54
54.Bertemu Dengan Eyang Panembahan
55
55.Yayasan Yatim Piatu Cempaka
56
56.Ramadhan Tiba
57
57.Pengumuman Penting
58
58.Godaan Terberat
59
59.Menang Taruhan
60
60.Hari Kemenangan
61
61.Hari Kemenangan 2
62
62.Mengukur Seragam Braidmaids
63
63.Rahasia Aisyah
64
64.Menolong Teguh
65
65.Rencana Tinggal Di Bandung
66
66.Pemilik Baru
67
67.Second Date
68
68.Mulai Tinggal Di Bandung
69
69.Reuni Dadakan
70
70.Bertemu Lurah Adung
71
71.Renovasi Rumah Ayah
72
72.Bima Ngambek
73
73.Dirundung Rindu
74
74.Melihat Peternakan Sapi Kakek Nandar
75
75.Gunung Putri Ranch
76
76.Ketahuan Kakek Handaru
77
77.Mengantar Undangan
78
78.Permintaan Pak Agung
79
79.Hari Yang Dinanti
80
80.Pesta Resepsi
81
81.Makan Malam Tersuram
82
82.Penyesalan Bram
83
83.Derita Pengantin Baru
84
84.Aisyah Yang Sudah Tidak Polos Lagi
85
85.Kesabaran Bram
86
86.CEO Baru
87
87.Kandidat Sekretaris CEO
88
88.Attitude
89
89.Pengumuman
90
90.Sekretaris Baru
91
91.Menjaga Rahasia
92
92.Usulan tuan Jimmy
93
93.Siapa Wienna Mas?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!