Married By Accident
" Apa yang kau takutkan terkadang tak kan benar benar terjadi" - Aurora Berliana
09 Januari 2020, Kota Kenangan.
Hari itu dimana aku mulai memasuki dunia baru, aku yang notabene anak rumahan sekarang memaksa dirinya untuk keluar dari zona nyaman nya. Dimana hari itu aku pergi mengikuti acara yang diadakan oleh sahabatku. Sebenernya aku tidak mau tapi dia tetap memaksa. Nama dia Adella Putri Amanda. Dia ketua disalah satu organisasi dikampus nya, entah kenapa hari itu dia memaksa ku mengikuti acaranya padahal jelas-jelas aku dan dia beda kampus.
" Ra ayo lah, gue jamin acaranya seru!! serius gue, ayo lahh ya ya? demi sahabat loe yang cantik ini." Ucapnya
" Gue gak mau Del, loe tau sendiri gue gak suka keramaian" Jawab ku
" Tapi ini beda Ra, ini baksos dan setelah baksos kita bakal pergi ke villa buat liburan, daripada loe dirumah mending ikut gue ngehabisin hari libur loe yang ngebosenin ini" Rayu dia padaku
" Gak ada yang kenal sama gue disana" Ucap ku
" Nah!! Makanya itu gue ngajak loe, biar loe kenal sama teman-teman gue, gue gak mau loe terus terus an gini Ra, gue kangen sama loe yang kaya dulu. Coba buat warna yang baru lagi di dunia loe, loe berhak atas itu. Pikirin dulu apa yang gue bilang ini uda sore gue pulang dulu" Pamitnya
Setelah Della pulang aku terus memikirkan ucapanya, apa aku berhak?. Semesta begitu mempermainkan ku sekarang, waktu terus mengejar mendesak ku agar keluar dari zona ini. Dan pada akhirnya aku menyetujui saran dari Della.
Pagi hari di tanggal 09 Januari 2020, pukul 07.00, Della menjemput ku. Diperjalanan aku harap was was diri ini sudah lama tidak berbaur dengan sekitar, diri ini apa siap untuk semua? Apa yang dipikirkan mereka tentang aku? sedangkan aku bukan anak kampus mereka, Apa mereka bisa menerima ku di kalangan mereka? Banyak pikiran yang bertanda tanya dalam otak ku.
"Ra, Ra, Ra!!! AURORAAAA!!!" Teriak Della
" Apaan sih Del, gue gak budek yaa!!" Ucap ku kesal
" Apaan apaan dipanggil dari tadi gak nyaut nyaut loe, sekarang malah nyalahin gue" Jawab Della
" Iya iya maap" ucap ku
" Yauda ayo turun, tuh teman teman gue uda pada nunggu" Ajak Della
" Ayo Rora loe pasti bisa, fighting" ucap ku dalam hati
Apa yang aku takutin dari tadi, eh salah dari semalam lebih tepatnya tidak menjadi kenyataan mulai saat turun semua teman-teman Della menyambutku dengan baik. "Semua tidak seburuk itu" pikir ku. Ada satu nama yang aneh untuk ku saat Della mengenalkan ku padanya.
" An kenalin ini sahabat aku dari jaman baheula hwhahaha, namanya Aurora Berliana kamu bisa panggil Rora" Ucap Della
" Delll, apaan sih" kesal ku padanya
"Andromeda" Ucapnya
"Rora" Jawab ku
" Maaf dia memang cuek, tapi aslinya baik kok ehe, kamu bisa panggil dia An, dia wakil ku dan bisa dibilang dia teman yang dekat dengan ku disini" Ucap Della
Lucu kan nama nya? tetapi wajahnya tak selucu itu, wajahnya kayak kanebo kering. Lupakan dia, ternyata apa yang dikatakan Della semuanya benar, ini begitu seru sampai membuat ku tidak berhenti tersenyum. Pada akhirnya acara baksos selesai kita semua berkumpul untuk makan, istirahat dan mempersiapkan keberangkatan ke villa yang sudah di siapkan. Disini kira-kira ada 12 orang terdiri dari 5 cewek dan 6 cowok.
"Del, kamu semobil sama aku ya?" tanya An
"Ehm, boleh jadi aku, kamu, Rora, dan Bintang semobil sama aku yaa, dan yang lainnya menyesuaikan" Ucap Della
"Siap bu ketua hwhahaha" Ucap semua sambil tertawa
Aku tidak tau apa yang terjadi, tetapi atmosfir saat masuk mobil sangat berbeda. An yang mendadak aura nya yang dingin tambah dingin, sedangkan bintang yang biasa nya banyak bicara sekarang mendadak diam mungkin dia sibuk menyetir mobil, dan Della yang begitu cerewet mendadak membisu. Ada apa ini? Apa yang terjadi? Aku jadi merasa bodoh disini, entah kesambet apa An mengajak ku berbicara karena memang kita duduk dibangku penumpang belakang sedangkan Della dibangku penumpang depan sedangkan Bintang yang menyetir.
" Ra, Sejak kapan kenal sama Della?" Tanya nya dengan suara pelan
" Aku tidak menghitung, tetapi yang jelas sejak aku dan dia masih duduk di paud, kenapa?" Ucap ku
"Nggak, kalo nanti aku butuh bantuan mu tentang Della apa kamu mau bantu?" Tanyanya
"Boleh" Jawab ku
Setelah itu dia kembali membisu dan atmosfir kecanggungan ini sangat ketara disini, tetapu aku tidak terlalu memikirkannya yang aku pikirkan sekarang dia butuh bantuan apa dari ku?.
Pukul 16.00 kita semua sudah datang di villa
" Disini ada 6 kamar dibawah, yang 3 bagian kanan khusus cewek sedangkan 3 bagian kiri khusus cowok" Ucap Della
" Gue mau sendiri" Ucap Anggi lalu pergi, Anggi ini juga gak kalah cuek nya sama An, heran apa emang yang nama depannya An selalu cuek? wkwkwk
" Ihh gak sopan dasar" Ucap Acha, Acha ini 11 12 lah sama Della sama sama cerewat tapi tegas
" Yaudah deh terpaksa gue tidur sama loe cha" Ucap Karina, Karina ini manja karena dari tadi jika ada yang tidak sesuai keingginannya dia akan merengek, dan dari tatapannya dia menyukai An.
" Yaudah kekamar masing-masing, Ra sama aku ya?" Tanya Della
"Iya lah, kalo gak sama loe gue sama siapa?" jawab ku dengan kesal
" hwehehe iya ya, yaudah kekamar yukk!! selamat istirahat semua jangan lupa nanti makan malam bersama" Ucap Della
Pasti kalian bertanya-tanya kenapa aku bisa menilai mereka padahal baru bertemu, karena aku kuliah psikolog jadi aku bisa menilainya, tetapi menilai yang baik yaa tidal menilai yang buruk, karena aku pun buruk jadi aku tidak berhak menilai orang lain buruk.
Setelah itu aku istirahat, tetapi aku masih kepikiran kejadian dimobil tadi, ada apa sebenarnya? Dan akhirnya aku memberanikan diri bertanya pada Della
" Dell boleh tanya gak?" Tanya ku
" Tanya apaan sih Ra, kalo mau tanya ya tanya aja kayak sama siapa aja" Ucap Della
" Ada hubungan apa kamu sama An dan Bintang?"
" Hmmmm gak ada apa apa, uda ah tidur gih jangan lupa pakek baju hangat nya takut nya alergi mu muncul" Ucap Della dengan gugup
" Dell, aku gak maksa kamu cerita tapi kalo ada apa-apa kamu jangan sungkan cerita sama aku, aku juga mau jadi pendengar yang baik buat kamu" Ucap ku
" Ra bukan gitu maksud ku, nanti aku akan cerita jadi kita istirahat dulu yaa" Ucapnya langsung tidur memunggungi ku
Sebenarnya ada apa? Aku merasa tidak berguna jadi sahabatnya, percuma aku kukiah psikolog jika aku tidak bisa menjadi pendengar yang baik untuk sahabatku.
🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀
**HAI HAI!!!
KENALIN AKU AUTHOR LENN, SEMOGA KALIAN SUKA DENGAN CERITA INI MAAFKAN JIKA BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN, INI CERITA PERTAMA KU DI MANGATOON SEMOGA KALIAN MENERIMA DENGAN BAIK YAA. SEE YOU ON NEXT CHAPTER 💕💕
TERTANDA : LENN**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Nay⚘
hadirr
2020-09-03
1
💞🌜Dewi Kirana
semangat thor ceritanya bagus
2020-05-08
2
ikka fahri
kak aku ninggal jejak dl ya, nanti aku kasih bom like pas mlm ☺☺☺
2020-04-27
2