“Semesta apa yang kau rencanakan?" Aurora Berliana.
9 Januari 2020, Kota kenangan
Aku terbangun dari tidurku, setelah itu aku bergegas untuk mandi. Mamang suhu tudak memungkinkan ku untuk ku mandi tetapi mau bagaimana rasanya badan ku lengket sekali. Setelah itu aku menghampiri mereka semua di ruang tamu, mereka sedang bercandaria. Tetapi yang aku bingung kemana Della?
“ ehmm, Della kemana yaa?” Tanya ku ke mereka
“Della? Sama An tadi, uda sini aja mereka lagi nikmatin masa berdua sebelum ada yang ke tiga hahahahah” Ucap Acha
“Yauda kalo gitu aku pergi keluar sebentar, aku ingin jalan-jalan” Ucap ku
“Okee, tapi ssbelum jam 7 malam uda kembali yaa, kita makan bersama” Ucap Acha lagi padaku
Setelah itu aku pergi, lagi dan lagi aku memikirkan apa yang di ucapkan orang lain, aku memikirkan apa yang diucapkan Acha, sebelum ada yang ketiga apa yang dia maksud? Ada hubungan apa sebenarnya Della sama An? Oh iyaa aku juga tidak melihat ada Bintang tadi disana? Ada apa ini? Apa semua berhubungan? Apa semua baik-baik saja? Sambil memikirkan kemungkinan yang ada aku berjanlan menyusuri jalanan Villa ini. Dan sialnya suara petir bergemuruh aku tidak sempat lari untuk pulang dan yang membuat ku berakhir di gubuk kecil ini.
Entah sudah jam berapa ini, yang jelas suhu sudah mulai dingin dan jalanan sudah mulai berkabut, aku tidak tau bagaimana caranya aku kembali ke Villa. Sudah lama aku berteduh menunggu hujan redah tetapi kenyataan nya malah makin lebat, bagaimana jika mereka mencariku? Aku tidak mau membuat orang susah. Tak berapa lama ada yang mengagetkan ku dari belakang
“Ra!!!” Panggilnya
“Astaga!! Bintang!!” Kaget ku
“Ngapain disini?* Tanya nya
“Menurut loe aja ngapain gue disini?” Kesal ku padanya
“Hwhahahah, yauda yok pulang tadi gue disuruh Della buat nyari loe katanya dari tadi gak pulang-pulang dia khawatir sama loe” Ucap nya
Akhirnya aku pulang bersama Bintang, setelah sampai aku dicerca banyak pertanyaan oleh Della, aku tidak enak.padanya sudah membuat dia khawatir. Setelah itu kita semua menikmati hidangan makan malam yang udah disiapkan sambil bersenda gurau, setelab itu kita semua berkumpul di ruang santai. Disana kita saling bercerita satu sama lain, saling sharing pengalaman, dll.
“Ra, boleh gue tanya gak?” tanya Karina
“Boleh, mau tanya apa?” Ucap ku
“Loe kan kuliah psikolog, bisa baca pikiran orang gak?” Tanya nya
“Hwhahahaha” Tawa semua orang
“Ehehehe kamu aneh-aneh aja Kar, nggak lah aku gak bisa gituan aneh-aneh aja kamu” Jawab ku
“Loe Kar aneh-aneh aja tanya nya” Ucap Della
“Kan gue kira” Jawab Karina
Saat mereka bercanda aku mulai pusing dan akhirnya aku memutuskan untuk izin tidur lebih dulu karena aku takut kejadian dulu terulang kalo tidak cepat-cepat aku istirahat dan meminum obat ku.
10 Januari 2020, Kota Kenangan. Permainan semesta dimulai pada hari ini dan pada hari ini hidup ku semakin rumit. Semua yang aku katakan tidak mereka dengar, aku yang awalnya pusing malah tambah pusing, semua menuduhku yang tidak-tidak. Aku bingung dengan kondisi seperti ini, semua memojokan ku sedangkan aku tidak tau apa yang sebenarnya terjadi semua seakan berjalan begitu cepat. Dan seketika jantung ku berhenti saat dia berkata setelah Della mendesaknya.
“OKEE GUE AKAN NIKAHIN DIA, DAN SATU LAGI GUE BUKAN PENGECUT!!!” Ucap An pada semuanya dan langsung pergi meninggalkan kamar ku. Iya kamar ku entah bagaimana aku dan dia bisa tidur bersama. Tapi satu hal yang aku yakini, aku tidak disentuh sama sekali oleh dia aku yakin itu. Aku masih menjaga dengan baik kehormatan ku.
“Oke, sekarang kita pulang dan loe An, loe harus tanggung jawab dengan apa yang telah loe perbuat sama sahabat gue” Putus Della
“ Dell aku mohon dengerin aku, aku tidak melakukan apapun dengan dia, kamu tau aku jika aku setelah meminum obat aku akan tidur dengan pulas sampai efek obat itu habis pada tubuhku, aku mohon Dell jangan perbesar masalah ini” Mohon ku pada Della
“Gue tau itu, makanya gue gak yakin kalo dia gak ngapa-ngapain loe” Ucapnya
“Persiapan, kita pulang dan loe An ikut gue kerumah Rora”Ucapnya lagi
Dan aku tak berhenti-hentinya menangis, aku mengutuk diriku dan penyakit ku kenapa harus kambuh disaat seperti ini dan berujung seperti ini, bagaimana kecewanya mama papa jika tau ini, padahal semua tak seperti ini adanya.Semesta apa lagi ini? Belum cukup kamu mempermainkan ku?. Jantung ku tak berhenti berdetak setiap detik, detak ini malah semakin keras. Aku dan dia satu mobil dan lagi-lagi duduk sejajar, aku masih terngiang ngiang apa yang diucapkan tentang dia yang ingin menikahiku. Aku tak ingin mempermainkan pernikahan tapi bagaimana? Ya tuhan apa yang harus lakukan?
“Jangan terlalu difikirin, gue bukan pengecut yang bakal lari dari tanggung jawab” Ucapnya dingin dengan suara kecil tepat di telingaku. Ingin rasanya aku lari ke dunia lain atau planet lain setelah dia berucap seperti itu. Kepala yang tadinya sakit serasa tidak ada rasa, dengan bersamaan mobil yang di kendarai Bintang sudah berhenti tepat di depan rumah ku.
“Dell, jangan sekarang ngomongin ini ya? Aku mau istirahat tubuhku belum sepenuhnya sembuh” Bujuk ku pada dia
“Nggak Ra, semua harus selesai sekarang. Loe tanggung jawab gue karena gue yang ngajak loe, jadi kita selesaikan ini sekarang” Putus Della lalu turun
“An, gue yakin loe gak nyentuh gue jadi gue mohon loe gak usah tanggung jawab karena loe gak ngelakuin apa-apa” Mohon ku pada An
“Gue bukan tipikal jilat ludah sendiri” Ucapnya langsung turun meninggalkan ku.
Semua sudah memasuki rumahku. dan syukurnya mama papa ku belum kembali dari Kuala Lumpur, rasa nya beban berat yang tadi berada di pundak ku runtuh seketika. Tapi itu hanya sebentar karena Della menelpon mama ku dan entah apa yang dibicarakan, setelah itu Della berucap pada An “Nanti malam loe kesini bawa keluarga loe, mama papa Della setelah ini langsung akan pulang dan kemungkinan nanti malam datang” Ucap Della. Tanpa banyak bicara An langsung pergi meninggalkan rumah ku, rasanya aku ingin berteriak dan menangis tetapi entah kenapa aku tidak bisa melakukannya yang aku lakukan dari tadi hanya diam. Apa yang akan terjadi setelah ini? Semesta begitu apiknya menulis takdirku. Banyaknya beban dipikiran ku membuat ku cepat terlelap dalam mimpi ku.
“Ra!!! Roraaaa!!! Ra!!!!” Ucap Della
“Ehmmmm”
“Bangun ihhhh, ayookkk siap siap loe harus dandan cantik” Ucap Della
“Apaan sih, emang ada apaan?” Tanya ku
“Astaga!!?!? Kenapa loe pelupa banget, sekarang kan keluarga An mau kesini” Greget Della
“Ha!?!” Kaget ku
“Uda cepet gue tunggu dibawa, dandan yang cantik!!! Oh ya gue mau menginfokan kalo orang tua loe uda pulang dan dia sama abang loe” Ucapnya yang membuat ku tercengang dan langsung bergegas ke kamar mandi dengan cepat
Jantung ku berdetak lebih cepat dari biasanya, astaga bagaimana ini? Apa yang akan Abang lakukan ke An? Banyak pertanyaan yang terus berputar dalam pikir ku, tetapi hati ku terus melafal kan doa agar semua baik-baik saja. Aku perlahan menuruni tangga, aku memakai dres berwana pech dengan hells senada.
“Ra!! Sini!!” Ucap Abang ku
🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀
**HELLOOOOOO GIMANA PENASARAN KAN APA YANG AKAN DILAKUIN KELUARGA RORA KE AN TUNGGU IN YAAA,, JANGAN LUPA LIKE NYA KALO KAMU SUKAA,, SEE YOU ON NEXT CHAPTER 💐
AUTHOR LENN**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Mia Poei
semangat ya
2020-09-02
1
Kencana
Hay semuanya, ijin promosi ya.
Mampir yuk ke cerita aku:
-Janji Suci
-Kamu
Mohon dukungannya ya guys😊🙏🙏
2020-07-26
1
TereLea(♥ω♥ ) ~♪
Maaf tidak komen di setiap episode. tapi aku Like semua kok dari eps awal sampai akhir.. bisa di cek yah
2020-04-19
1