*Pertempuran yang sengit*
"Bocah sialan ini, mencari kematian"
"Iya, dia terlalu berlebihan dengan tindakannya"
"Harus dihukum mati membunuh prajurit Kekaisaran Zhou"
"Mau merusak rencana kita"
Kata mereka secara bergiliran yang merasa jika Excel terlalu bodoh mencari masalah dengan kelompoknya, mereka adalah para penguasa di wilayah mereka.
Banyak penduduk, pengusaha dan pengunjung yang melihat dari luar Mansion, yang saat lalu menyaksikan aksi Excel, mereka tidak berani mendekat area tempat yang akan terjadi pertempuran.
Ini pertama kali semua orang melihat pertempuran Tingkat tinggi dimana 1 orang melawan 100 orang lebih, dengan tingkat Kultivasi tertinggi tingkat Tyrant dan terendah pada tingkat Penguasa.
Jika ini meletus maka akan menjadi tontonan yang menarik bagi mereka di luar Mansion, jika beruntung mereka bisa ambil sisi positifnya untuk terobosan pada kultivasi mereka yang macet.
"Nak, kamu masih muda, bergabunglah dengan Sekte Awan putih dan kamu akan diampuni" kata wakil Sekte Awan putih, Liu Bang. Liu Bang melihat potensi Excel dan juga Liu Bang tidak bisa melihat tingkat Kultivasi dari Excel.
"Apa yang kamu katakan, senior Liu...! Apa kamu akan melindungi pembunuhan itu?" tanya ketua pertama, Shu Bing dari Sekte Hitam Racun Hitam.
Shu Bing terkenal dengan Racunnya yang disebut Racun Mawar Hitam dan di takuti hampir semua orang di benua Venus, Shu Bing terlalu sering membunuh banyak orang dan keluarga lain dengan racunnya.
"Tidak, tapi jika dia bersujud dan meminta ampun dan menjadi pengawal kita disini, maka kita akan diuntungkan" jawab wakil Sekte Awan Putih, Liu Bang pada Shu Bing dengan senyum liciknya.
"Apa kalian sudah selesai ngobrolnya? jika belum aku tidur dulu !!" tanya Excel sambil menguap tanda mengantuk melihat percakapan sekelompok idiot di depannya.
Para senior dan semua orang di depan Excel merasa dihina dengan kata dan sikapnya, seumur hidup mereka selalu dihormati dan di takuti.
"Kurang ajar"
"Tak tahu diuntung"
"Biar aku saja yang mematahkan lengan dan kakinya, senior"
"Benar, tidak perlu para senior dan leluhur ikut campur tangan menghadapi bocah nakal ini" ucap murid salah satu Sekte, mereka masih hidup sebab mereka berada di Mansion ketika Excel membantai dijalanan.
"Baiklah, kalian maju" jawab menteri pertahanan dari kekaisaran Zhou.
"He-he-he, Nak, lebih baik kamu sujud atau mematahkan lengan dan kakimu" ucap murid senior dari Sekte Lembah tengkorak.
"E-eh, kan sakit jika dipatahkan lengan dan kakiku!" jawab Excel dengan polos dan cemberut karena permintaan dari murid Lembah Tengkorak.
"Bukan urusanku, karena kamu terlalu sombong, membunuh murid Sekte dan prajurit." balasnya
"Oke, oke. Kalian maju satu persatu atau semuanya bersama, karena urusanku banyak yang tertunda" jawab Excel dengan memasang wajah berseri-seri.
"Bocah ini, tak ada sopan santun...."
Wiiinng
Jleeb
Bruuukkk
Sebelum selesai berkata murid tersebut sudah kehilangan anggota tubuhnya, seketika semua orang membeku, karena tidak tahu siapa yang memenggal kepalanya.
"Loh, siapa yang melepaskan kepalanya, kan tidak sopan menghentikan pembicaraan yang belum selesai" teriak Excel dengan melihat kanan kirinya mencari pelakunya.
Sebenarnya Excel lah pelakunya, dengan skill ruang dan waktu dengan mudah memenggal kepala murid tersebut, dan semua orang juga mencari pembunuh tersebut melihat kanan kiri mengikuti gerakan Excel.
Excel yang melihat perilaku idiot mereka hanya tersenyum dan menahan ketawa.
Semua orang merasa jika Excel membawa pelindung yang sedang bersembunyi, kembali semua orang melihat wajah Excel yang tersenyum menahan ketawa, seketika mereka merasa dibodohi.
"Bangsat... serang dia jangan beri ampun" teriak ketua dari Lembah tengkorak kepada muridnya, ingin sekali ketua tersebut bertindak sendiri, tapi malu karena lawannya masih bocah usia 17 tahun, dan tak pantas bagi senior melawan junior.
"Baik, Senior"
Wuuuuussshh
Wuuuuussshh
Serempak semua murid dan prajurit menyerang Excel bersama-sama dengan mengepung secara melingkar, mereka tidak ingin Excel kabur, Excel yang melihat tetap tersenyum santai tidak terlihat takut sama sekali.
Ngiiiinnngg
Berdengung
Excel mengeluarkan aura kekuatannya, seketika semua yang mengepung meledak di tempat, tidak ada murid atau prajurit yang masih hidup ditempat mereka tadi berada.
Baaammnn
Baaammnn
Booommm
Traaap
Traap
TIK
Tik
Dalam Sekejap hujan darah dan daging memenuhi area Mansion, para senior dan leluhur terkejut yang melihatnya, tidak percaya jika pelakunya Excel.
Iya, Excel hanya memfokuskan aura kekuatannya pada mereka yang mengepungnya saja, karena itu senior dan leluhur yang berjarak 100 meter hanya merasakan fluktuasi aneh keluar dari tubuh Excel.
"Ka-kau... bajingan, tidak bermoral"
"Iblis biadap"
"Ayo kita tangkap dan siksa bersama-sama"
Seketika semua orang bereaksi setelah melihat adegan itu, penonton di luar Mansion yang tidak tahan muntah-muntah dan sebagian pingsan karena mentalnya terlalu rendah melihat kejadian tersebut.
Mengerikan melihat iblis tampan di mata mereka, seumur hidupnya belum pernah menyaksikan tindakan brutal yang Excel lakukan, meledakan seratus orang dalam sekejap.
Hueeeek
Hueeeek
Xue Rong, Xue Long, paman, bibinya dan semua pegawai dari bunga mentari langsung ikut muntah-muntah, saat mereka melihat tindakan brutal Excel.
Sriiinngg
Wooossshh
Trang
"1.000 pedang Dewa" teriak wakil Sekte dengan jurus andalannya, seketika energi mengalir di pedangnya, pedang itu diarahkan ke tubuh Excel.
Swooosshh
Booommm
Excel dengan mudah menghindari serang wakil Sekte pedang 1.000, bahkan Excel masih menyerang salah satu ketua, tombak yang hampir menyentuh perutnya dia tangkis dengan pedang.
Trang
Claang
Baaammnn
Booommm
Suara ledakan dan benturan senjata bergema di udara, 1 orang melawan 7 senior dan leluhur. Dentuman energi kejut mengema di desa Chang, gelombang energi kejut itupun mengenai penonton di sekitarnya.
"Cepat menjauh dari sini" kata seorang kultivator yang sedang melihat pertempuran itu. Dengan teriak seorang kultivator semua orang yang melihat pertempuran langsung menjauh.
Boooommmm
Swooosshh
Bruuukkk
Satu senior dari Bukit Tulang tertendang, Excel yang di serang dengan santai menghindari dan menyerang balik, bagi Excel gerakan mereka seperti siput lari maraton, berusaha cepat tapi lambat nyatanya.
Dengan anggun Excel mengelak kekiri dan ke kanan, menangkis dengan pedang di tangan kanannya, menghindari semua serangan dari segala penjuru.
Traangg
Claaanng
Penonton dan termasuk keluarga Xue terbengong melihat kelincahan dari Excel yang selalu bisa menandingi ke tujuh lawannya, melihat wajah Excel yang tetap selalu tersenyum dan santai saat berhadapan dengan mereka.
"Gila, ini terlalu gila, Excel seperti sedang menari di udara, walau dia melawan 7 orang" ucap Xue Rong yang masih menyaksikan pertempuran itu.
"Haa, ini terlalu luar biasa, seumur hidupku aku tidak pernah melihat pertempuran seperti ini" balas Paman Xue Tong tanpa berkedip melihat Excel bertarung.
Claang
Buk
Buk
Aaaahh
Plaaakk
Booommm
Sekali lagi Excel memukul wajah dan perut mereka satu persatu dengan tangan kirinya. Excel sengaja memperlambat waktu pembantaian, hanya untuk melatih gerakannya dan menambah pengalamannya.
Baammm
Booommm
Couuggh
Bukkk
Blaaarrrr
"Huuff terlalu lambat dan membosankan!" kata Excel mengejek leluhur dan senior lawannya ketika selesai memukul perut dan wajah mereka, salah satu dari mereka bahkan sudah batuk darah ketika Excel memukul perutnya.
"Apaaa, terlalu lambat...kamu yang terlalu cepat bocah" gumam Paman Xue Tong saat mendengar Excel berkata, yang dianggukan mereka semua.
"Kalian mundur" perintah Shu Bing pada rekannya.
Seketika semua lawan Excel mundur setelah mendengar perintah Shu Bing, mereka semua mengerti jika Shu Bing akan mengunakan racun mawar hitamnya.
"Nak, bersiaplah menemui ajalmu" kata Shu Bing pada Excel.
Shu Bing segera mengeluarkan Qi racun mawar hitam, merasa jika Excel lawan yang kuat selama dia hidupnya, belum pernah dia tertekan dari bocah didepannya.
Seketika di sekitar Shu Bing mengeluarkan Qi hitam menyelimutinya, Excel yang melihat tertegun dan merasa itu sangat berbahaya.
[Ding! Tuan, hati-hati, jika racun itu menyebar maka bisa dipastikan semua kehidupan di tempat ini akan musnah hingga berjarak 1.000 kilometer]
Ketika Excel melihat Qi Hitam itu, suara notifikasi peringatan terdengar di benak Excel. Dengan peringatan itu segera excel menggunakan skill yang tidak pernah dia gunakan.
"Domain Ruang dan waktu" gumam Excel mengeksekusi skilnya, dengan gerakan tangan yang cepat membentuk lingkaran.
Blaaaarrrr
Boooommmm
Booommm
Qi Racun hitam langsung bentrok dengan domain Ruang dan waktu dengan ledakan yang memekikkan telinga semua orang.
Domain Ruang dan waktu adalah skill pasif keempat Excel.
Ruang hampa~ yang mampu melahap serangan lawan.
Waktu~ yang mampu menghentikan waktu selama 5 detik.
Barrier attack~ pelindung yang mampu menyerang balik lawan.
Domain Ruang dan waktu~ mampu memindahkan lawan dan menghentikan waktu selama 3 detik sebelum lawan meledak dan tanpa melukai orang di sekitarnya.
Skill keempat tidak pernah digunakan Excel karena terlalu banyak mengkonsumsi energi Qi sekitar 90%. Karena itu berpengaruh dari tingkat Kultivasinya, semakin tinggi Kultivasinya semakin rendah konsumsi yang diambil dari energi Qi.
Skill itu sudah lama menghilang berjuta-juta tahun yang lalu, bahkan di benua Venus tidak pernah ada seorang kultivator yang memilikinya.
Teknik Ruang dan waktu adalah teknik tingkat Mahadewa, jika diketahui oleh para Dewa dan Dewi maka akan menjadi rebutan dan pertumpahan darah.
Semua orang yang melihatnya kagum akan teknik yang digunakan Excel, kecuali senior dan leluhur yang masih hidup, timbul keserakahan dan iri ingin mengekstrak jiwanya. Dalam pikiran mereka banyak rencana muncul setelah melihat teknik itu.
Berdengung
Blaaaaarrr
Duuuummm
Seluruh area di mana Excel dan Shu Bing berada diselimuti asap putih setelah ledakan dahsyat, semua orang menunggu dan kuatir akan kematian pahlawan bagi rakyat jelata.
Tak berberapa lama saat asap menghilang, kekuatiran itu lenyap saat melihat sosok gagah dan tampan terlihat, hanya wajah sedikit pucat dari Excel. Dan sosok Shu Bing sudah tak terlihat lagi, ketika Shu Bing akan mengeluarkan racun mawar hitamnya
[Ding! Membunuh kultivator tingkat Tyrant, mendapat point exp 1.000.000, point tukar 1.000.000, point pemahaman 100.000, 1 cincin dimensi tingkat menengah]
"Huuufff...sungguh merepotkan, jika aku terlambat sedikit semua orang akan mati, dan wilayah ini akan musnah dan tercemar racun hingga puluhan tahun" ucap Excel sambil mengusap keringat di dahinya setelah dia membuang nafas panjang.
[Ding! Misi tersembunyi terselesaikan. Menyelamatkan mahkluk hidup dari racun ganas.
Mendapatkan Kotak emas dan sudah tersimpan di inventory]
"E-eh misi tersembunyi... wah berkah setelah Bencana! hehehe" Excel tersenyum ketika mendengar suara indah dari sistem.
"Haaa, skill itu...apa itu skill yang lama telah menghilang...?" gumam Xue Tong saat terkejut dengan skill yang Excel keluarkan.
"Mungkin, Paman. Tapi jika tidak karena Excel kita mungkin sudah mati karena racun yang berbahaya itu" kata Xue Rong.
"Haaa, saatnya menyelesaikan semua ini" mengambil nafas Excel menatap ke enam orang yang berada di depannya berjarak 200 m.
"Nak, lebih baik kamu jangan terlalu impulsif dan menjadi musuh kita semua" kata leluhur Wei pada Excel.
"Aku hanya membersihkan sampah masyarakat, dan kamu adalah golongannya. Tujuan kalian adalah memperbudak rakyat disini, dan jika mereka yang berada disini menolak menuruti kemauan kalian, maka Shu Bing akan meracuni mereka yang menolak.
Apa aku benar ? Heii bandot tua" balas Excel pada ke 6 lawannya yang ketakutan.
(Revisi √)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 320 Episodes
Comments
Dhika aja
mantap
2023-04-04
0
Harman LokeST
baaaaaaaaannnntttttttaaaaaaaaaiiiiiiiiiiii ssssseeeeeeeeeeeemmmmuuuuuuaaanyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa saaasssssasssaammmppaaaaaaaiiiiiiiiiii haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannccuuuuurt jangan beri ampun kipas sampai lebur
2022-12-14
0
Lari Ada Wibu
kekekkekek kalo bisa bersihkan dunia ini jangan di desa doang masih banyak sampah soalnya
2022-08-30
1