Chapter 12 Kesepakatan 3 gadis

"Semuanya apa kalian sudah siap...?" tanya Excel pada semua wanita.

"Kami sudah siap, Tuan" balas mereka serempak yang merasa benar-benar bahagia, banyak pikiran fantasi diotak mereka saat nanti berdua bersama Excel.

"Ckckck, kalian jangan panggil aku 'Tuan' saat bersama tanpa ada orang luar, panggil namaku atau apalah yang menurut kalian nyaman" Tanpa menunggu mereka menjawab, Excel berkata lagi...

"Baiklah, ayo kita mulai berpetualang bersama"

Seketika Excel melambaikan tangannya, dan keluarlah kapal angkasa yang begitu besar dan banyak terlihat rune aneh yang memancarkan aura kuat.

Di Kekaisaran Zhou dan Kekaisaran yang lain memiliki kapal angkasa tapi hanya pada tingkat Langit level 1 dan ukurannya terbesar hanya panjang 500 meter lebar 100 meter, kamar 14 ruang, muat 1000 orang.

Kapal angkasa milik Excel terlihat megah dan kuat, dari depan terlihat kepala naga, dari samping terukir ukiran naga dan burung Phoenix.

Di tengah kapal terlihat anjungan yang tinggi sebagai pusat kemudi. Di dalam kapal terdiri dari 4 lantai ;

Lantai 1. Pusat kemudi dan dek tempat berkumpulnya semua orang.

Lantai 2. Kamar khusus terdiri dari 50 kamar dan ruang santai dengan berbagai fasilitas.

Lantai 3. Terdiri 200 kamar dan sudah dilengkapi fasilitas penginapan kelas atas.

Lantai 4. Dilengkapi dengan kolam renang, kebun, tempat latihan, gudang senjata, Pil, kandang binatang ternak(sapi, ayam).

Tiap lambung kapal dilengkapi senjata yang terkuat seperti moncong meriam dan di kelilingi Formasi pelindung dan penyerang.

Semua orang yang melihat hanya bisa membuka mulut saja dan kagum saat melihat kapal angkasa tersebut, karena mereka tidak pernah melihat atau mendengar jika ada Artefak kelas atas seperti punya Excel.

"Aku pasti akan melaporkan ke Kaisar, ayah pasti akan merebutnya, anak ini pasti mempunyai banyak harta melimpah" bisik pangeran Zhou Zhong pada Jendral Jin dan Zhou Weng, yang ternyata mereka bertiga bersembunyi mengawasi Excel.

"Benar pangeran, aku juga akan melaporkan kepada Kaisar Zhou. Anak ini terlalu sombong dan merendahkan Kekaisaran Zhou" jawab Jendral Jin pada pangeran sambil tersenyum jahat dengan niat membunuh yang sempat bocor.

Meskipun begitu Excel yang merasakannya hanya melihat dan tersenyum saja, Excel tidak akan bergerak sebelum mereka bertindak.

Kemudian Excel menyelimuti semua wanita dengan Qi-nya dan naik ke kapal angkasa, setelah itu Excel melangkah memasuki ruang kendali kapal.

Melihat kedepan seperti saat mengemudikan mobil yang terlihat sangat jelas, Excel juga melihat kebawah yang ada didepannya, terdapat bola putih yang mirip dengan batu giok.

Dengan meletakkan tangannya, excel menyalurkan Qi-nya, seketika energi itu terserap kedalam bola itu, ternyata energi Qi adalah merupakan bahan bakar kapal angkasa.

Setelah beberapa saat bahan bakar sudah terisi penuh, dengan mengengam tuas disebelahnya bola tersebut, Excel mendorong tuas kedepan dan seketika kapal angkasa naik meninggalkan daratan, terus bergerak keatas hingga melewati Awan-awan.

Setelah selesai mengatur kapal dan mempelajari fungsi kapal, Excel kembali ke kelompok wanita yang sudah menunggu Excel.

"Kalian bisa pilih kamar sesuka hati dibawah kapal, khusus kamar tingkat 2 jangan kalian tempati. Kalian pilih lantai 3 saja.

Jika kalian lapar, kalian bisa masak sendiri, semua fasilitas sudah aku siapkan dan kalian bisa melakukan apapun. Besok siang baru aku akan jelas tujuanku dan rencanaku kepada kalian."

"Tapi perkenalkan dulu nama kalian masing-masing??" sambil tersenyum Excel melihat semua wanitanya.

Kemudian semua orang melangkah maju dan berdiri didepan Excel, satu persatu wanita yang mendekati Excel menjadi gugup dan gemetar tak karuan, karena saat mendekati Excel, tercium aroma harum bunga yang membuat mereka merasa nyaman dan bergairah.

Semua wanita terlihat bahagia dan kagum bisa bersama Excel, pria muda yang mampu membuat wanita lemas dan bertekuk lutut.

Selain tampan, kuat, mandiri dan juga baik hati, siapapun wanita pasti akan menyerahkan diri padanya. Setelah puas berkeliling ke seluruh kapal, mereka memilih kamar dengan perasaan yang tidak bisa dijelaskan.

Ketiga gadis yang menjelajahi kapal angkasa merasa kagum akan interiornya yang istimewa, bahkan di semua Kekaisaran tidak akan pernah ada fasilitas seperti ini.

Sedangkan Excel masih digeladak kapal mencerna semua informasi dan rencana dikepalanya, Excel selalu merencanakan semua secaranya detail.

"Tuan, e-eh maksudku, sayang, kenapa tidak istirahat dan masih berada disini" panggil Ji Yan pada Excel, belum terbiasa Ji Yan memanggil seorang pria dengan mesra.

Excel langsung membuka matanya dan menatap ketiga gadis yang sudah berada disebelahnya. Dengan senyum Excel membalas...

"Iya, nanti. Aku masih memikirkan rencana untuk besok. Dan, kalian apa sudah memilih kamar...? apa kalian puas dengan fasilitas disini...?" Tanya Excel pada mereka.

"Kami sangat puas, Excel. Dan apa bisa kami menjadi...jadi...!" jawab Putri Zhou Mei yang terbatah-batah karena ingin menanyakan sesuatu pada Excel.

"Jadi apa..." potong Excel saat melihat putri yang kebingungan, walau Excel tahu apa keinginannya mereka dan sengaja bertanya.

"A-nu anu Excel, kami sepakat ingin menjadi pasanganmu jika bisa...dan kami tidak mau jauh dari kamu" jawab Putri Zhou Mei yang terlihat malu dengan pipi yang memerah termasuk Hu Ru Ming dan Ji Yan.

Iya, mereka bertiga sudah jatuh cinta pada Excel saat pandangan pertama, ketiga gadis tersebut tidak pernah jatuh cinta pada pria manapun, selama ini hanya fokus pada kultivasi.

Entah kenapa, sejak bertemu Excel cara pandang mereka berubah, sudah tidak ingin yang lain selain bersama dengan Excel.

"Eehh, apa kalian yakin...? apa sudah kalian pikirkan baik-baik...?"

"Sudah, sayang. Dan kami sepenuh hati akan mencurahkan tenaga dan pikiran kami hanya untuk kamu." jawab Ji Yan

"Dan kami juga akan selalu setia sampai mati...!" lanjut Hu Ru Ming

"Baiklah jika kalian sudah yakin sepenuhnya, tapi setiap istri atau anak atau bawahanku akan mendapat tanda Segel keluarga, itu merupakan tradisi dikeluargaku, Apa kalian bersedia...?" balas excel.

Mereka bertiga saling mengangguk tanda setuju dan menerima kondisi apapun yang diberikan, bahkan jika Excel menggunakan mereka membunuh orang.

"Oke, kalian bisa istirahat terlebih dahulu dan pilih kamar dilantai 2, kamar nomer 1 itu adalah kamar utamaku..." Excel memberi tahukan jika kamar nomer 1 khusus untuk dirinya.

Ketiga wanita tersebut tersenyum dengan aneh, Excel yang tahu pikiran mereka hanya membalas senyum saja. Excel kembali menutup matanya dengan duduk bersila.

"Status"

Nama :

Excel Felix

Umur :

16 tahun.

Ras :

High Human

Profesi :

- Formasi Array Tingkat Dewa tahap puncak.

- Alchemist Tingkat Dewa tahap puncak.

Kultivasi :

-Dewa Absolute (segel) - Tyrant tahap awal.

Roh Beladiri :

- Dewa Binatang (Segel)

- Naga Putih.

- Phoniex.

Akar Roh :

- Dewa Element

- 7 Element evolusion.

- Ruang dan waktu.

- Yin dan Yang.

Budidaya :

- Pelahap Energi Qi/Mana Semesta.

- Pemikat Pesona semesta

- Dual Cultivation Mahadewa

Teknik Beladiri Pasif :

- Healing

- Teleport

- Waktu dan Ruang

- Segel Mahadewa

Teknik Beladiri Aktif :

- Dewa Absolute

- Tinju Dewa Naga

- Pedang Mahadewa

Tubuh Fisik :

- Suci

Tubuh khusus :

- Tubuh Dewa Absolut (on/off)

- Tubuh Semesta (on/off)

- Tubuh Dewa Kegelapan (on/off)

- Tubuh Dewa Naga Putih (on/off)

- Tubuh Dewa Phoniex (on/off)

- Tubuh Dewa Petir (on/off)

Inventori :

- Pedang Pembunuh Dewa(1)

- Pedang surgawi(1)

- Pedang Biasa bintang 3(1)

- Bom tingkat Langit

- Pil Restorasi(800)

- Pil penyembuhan 120% (700)

- Pil kultivasi tingkat Kaisar (80)

- Lotere(5) dll.

Charm :

- Max

Point Exp :

- Unlimited (Segel) - 80% - 15.000.000

Point Tukar :

- Unlimited (Segel) - 370.000

Point pemahaman :

- Unlimited (Segel) - 1.001.127.000

Kekayaan :

- Emas 132.257.000

- Perak 250.789.000

- Platinum 903.893

- Batu Roh 70.750

- Batu Mistik 1000

Shop :

Lotere:

Map :

Sistem version : 10.00

"Point tukarku berkurang sangat banyak, tapi tak apalah semua juga sepadan demi misi dari sistem" pikir Excel setelah melihat statusnya.

"Sistem, putarkan tiket lotereku, aku harap kamu bisa beri hasil yang memuaskan" pinta Excel untuk memutar lotere karena Excel memiliki 5 tiket gratis.