Tiba-tiba Ken melihat wajah ayahnya pucat, Richard mengangkat tubuh Alicia yang tak sadarkan diri.
"Panggil Carl dan beritahu adik mu untuk kemari." Ujar Agatha panik, satu-satunya nenek yang saat ini ia punya. Ibu dari Richard.
Dengan cepat Kenrich mengeluarkan ponselnya, beberapa panggilan tak terjawab dari Amber tertera, namun ia abaikan sejenak, ia fokus pada Carl terlebih dahulu. Adiknya sudah mulai sibuk dengan dunia entertainment, menjadi aktor hingga membuat dirinya jarang pulang karena jadwal shooting yang padat.
Panggilan Ken satupun tak Carl angkat, hingga ia memutuskan untuk bergegas mencari Carl diapartemen dekat lokasi shootingnya. Carl pernah mengajak Ken sekali kesana, dan dengan penuh harap semoga Carl berada disana, mengingat hari yang sudah menjelang tengah malam.
Di pertengahan jalan, Ken memekik keras saat lampu merah menghalangi jalannya. Ia berusaha tenang dan menstabilkan emosinya. Sekilas ia mengingat Amber, ia mencoba menghubungi Amber agar wanita itu tidak marah. Rasa bersalah seketika menyelimuti hati Ken, Amber tak mengangkat satu pun panggilan dari Ken. Ia yakin jika Amber akan kecewa karena tak menemukan Ken direstoran.
Pikiran itu teralihkan saat lampu lalu lintas berwarna hijau. Ken kembali fokus pada Carl. Adiknya pasti akan terpukul mendengar ini, mereka berdua dibesarkan oleh kasih sayang Sophia, nenek yang selalu sabar dan membelanya saat Agatha bertingkah cerewat pada mereka.
Sesampainya di apartemen, Ken berlari kencang masuk kedalam lift, menekan lantai kamar Carl. Merancang kata-kata penenang untuk Carl.
Ken keluar dari Lift, menekan pin pintu kamar Carl, keahlian Ken memang dapat mengingat dengan cepat. Saat itu ia melihat Carl memasukan pin kamarnya, dan kode yang mudah diingat itu langsung tersimpan di otak Ken.
Kening Ken berkerut, keadaan apartemen Carl begitu sepi. Hingga sayup-sayup terdengar suara d e s a h a n membuat Ken terkejut. Carl hidup dengan beberapa teman yang bebas, harusnya ia tak terlalu terkejut mengetahui Carl melakukan hal panas bersama teman wanitanya. Namun keadaan sekarang membuat Ken harus menahan nafasnya, ia harus membawa Carl kerumah sakit.
Langkah kaki Ken terhenti didepan pintu kamar yang terbuka sedikit.
"Oh Amber, aku tidak menyangka kau senikmat ini. Dua kali tak akan cukup." Siapa? Amber? Jantung Ken terhenti seketika, namun ia menghempas pikiran itu jauh-jauh, nama Amber bukan hanya kekasihnya saja.
"Ah, Carl, aku sudah tidak kuat, ah terus..." Hati Ken seakan dibuat hancur sehancur-hancurnya. Pengkhianatan macam apa ini?!. Dengan nafas yang memburu dan otak yang sudah buntu, Ken membuka pintu dengan murka, menciptakan suara gebrakan yang begitu keras.
Pandangan menjijikan terpampang nyata dihadapan Ken, menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri penyatuan mereka, seorang kekasih yang selalu ia jaga kesuciannya dan seorang adik yang selalu ia sayang, Ken yang tak pernah mengeluh saat harus mengalah pada Carl. Ia selalu memberikan pelajaran pada siapapun yang berani mengejek kecengengan Carl saat dulu. Namun kini, apa balasan dari mereka? Pengkhianatan menjijikan seperti ini?.
Keduanya tampak syok yang Carl yang terlebih memisahkan penyatuan mereka. Memohoh pada Ken jika ini semua salah paham, Carl mengatakan dengan berulang kali agar Ken mendengar penjelasannya.
Ken murka, ia muak dan jijik pada dua makhluk dihadapannya. Ia menarik Amber yang tengah sibuk menutup dirinya dengan selimut. Menatap tajam Amber dan memaksa wanita itu agar berdiri disampingnya.
"Tatap aku Amber!" Untuk pertama kalinya ia membentak Amber. Tubuh wanita itu pun terkesiap dibalik selimut. Ken benar-benar murka. Ken melihat mata Amber yang berkaca-kaca menatap Ken.
---
Biancaklamt as Amber.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
🤩😘wiexelsvan😘🤩
pantas bang ken begitu dendam,,,ternyata d selingkuhin ma adek dan amber kekasihnya,,,tp bang ken jangan sakiti valeri ya,,,dy tulus mencintaimu bang 😊😊😊
2022-04-18
1
Hamokitsi Run
koq dendam jg sma valery knp ken
2022-03-19
0
La Popi
salah paham dari Hongkong? dengan sadar mendesah dan nyebut nama masing-masing... bersyukur Ken km tau belang nya sekarang
2022-01-13
0