"Tenang Carl. Mom mengatakan aku tidak selamanya disana. Hanya beberapa tahun. Dikantor ayah ku sedang ada orang jahat, dan kakek ku menyuruh kami untuk sementara waktu di Kanada, bersama grandfa dan grandma ku. Aku janji kita akan selalu bertemu, walaupun hanya lewat Video call." Ujar Valerie menenangkan Carl. Ia memeluk Carl dengan lembut.
Sedangkan Ken, ia menatap pemandangan didepannya dengan malas. Kedua anak kecil ini tengah berpelukan, pelukan perpisahan.
"Drama bocah kecil." Komentarnya.
Valerie mendelik. Ia akan benar-benar memblaclist Ken dari daftar temannya. Laki-laki ini terlalu kejam dan menyebalkan untuk dijadikan teman.
"Pantas saja kau tidak memiliki teman! Manusia es!"
"Aku tidak butuh teman." Ejek Ken halus. Baru saja Valerie akan membalas ucapan Ken, Carl melepaskan pelukannya.
"Tunggu disini, Valerie. Aku akan membawa hadiah besar untuk mu, dan aku akan membawa kamera untuk kita... Berfoto." Carl berucap sambil terisak, ia menghapus air matanya dan berlari kedalam rumah, meninggalkan Valerie dan Kenrich berdua.
Melihat Kenrich yang tertawa renyah membuat Valerie semakin kesal, ia mendelik dan membuang pandangannya kesembarang arah.
"Walaupun aku tidak menyukai perempuan kecil yang cerewet seperti mu, tapi aku ada hadiah kecil." Valerie mengerutkan keningnya, ia tak percaya dengan ucapan Ken.
"Hei, setidaknya aku merayakan kepergian mu."
"Kau! Benar-benar senang aku pergi?!" Pekik Valerie kesal. Kenrich berusia 17 tahun, bertubuh jangkung dan untuk pertama kalinya ia melihat senyum Kenrich yang terlihat tulus walaupun hanya sedikit.
"Cepat terima sebelum Carl datang dan cemburu. Aku tidak tahu itu penghapus siapa, jadi untuk mu saja. Anggap ini hadiah kecil yang bermanfaat untuk mu belajar." Nada itu terdengar mengejek, Valerie menerima sesuatu yang diberikan Kenrich, sebuah penghapus berwarna pelangi. Benar-benar tidak ada yang special bagi siapapun yang menerima hadiah perpisahan seperti itu. Namun bagi Valerie, itu sangat manis, perlakuan dan hadiah kecil itu sangat berharga. Bahkan, penghapus itu masih ia simpan di Kanada, saat teman-temannya memiliki kekasih disekolah, Valerie malah membayangkan Kenrich adalah kekasihnya, membawa penghapus itu membuatnya yakin bahwa Kenrich selalu bersamanya. Dulu, itu pikiran konyol nya.
Bahkan ia selalu mengirim pesan pada Kenrich, tak pernah terlewat sehari pun, walau pria itu membalasnya dengan singkat dan berakhir dengan hanya dibaca saja, itu cukup mengobati rindu Valerie. Kenrich benar-benar membuatnya gila saat di Kanada, saat media mulai menyorot Kenrich yang memasuki usia 20 tahun yang sudah terjun membantu perusahaan ayahnya, disitulah keinginan Valerie menjadi model mulai muncul, ia memaksa ayahnya untuk memberi ijin Valerie menjadi seorang model, namun awalnya gagal, Justin tak mengijinkan, hingga sang ibu, Jessy, memberinya ijin, Valerie langsung membujuk kakeknya, memasuki dunia modeling dengan akses luar biasa, Alex, sang kakek tak segan-segan memberikan suntikan dana yang besar dan membuat Valerie yang pada dasarnya sudah cantik langsung naik daun seketika. Lambat laun Kenrich mulai terlupakan, Valerie mulai sibuk dengan dunianya, ia menikmati setiap pemotretan dan runaway.
Lamunan itu terhenti, Valerie melihat sepasang mata yang menatapnya dengan kilatan menggoda, tatapan tajam Kenrich membuatnya terpaku, pandangannya seolah terkunci oleh wajah tampan itu. Tubuhnya pun menegang dan kaku, ia gelagapan saat mata Kenrich mulai turun, seakan menilai penampilan nya.
"Valerie, sebentar lagi giliran mu. Ayo, keruangan rias sebelum miss Donna berkeliaran mencari diri mu." Tepukan ringan Carl dibahunya menyadarkan Valerie, walaupun mereka berbeda 1 tahun namun Carl dengan cepat menyusul tinggi badannya, membuat siapa pun tak akan percaya jika Carl lebih muda darinya.
___
Jangan lupa Vote, Like dan komen ya🖤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Fitri Anisarita Siregar
bagus cerita y thor
2023-01-20
0
Rina Nazira
kalau ken berjodoh sma val hrta nya gk akan hbs2😄😄
2021-12-15
0
Isrotin Setia
lanjut
2021-11-09
0