Part 5 _ Ternyata, Diaaa...

"Keruangan saya sekarang!" ucap Pras pada Daniel lewat sambungan telepon nya.

Setelah menutup teleponnya, tak lama kemudian Daniel masuk keruangan Pras.

"Ada yang bisa saya bantu, Pak?"

"Hmmm.. Saya ingin pegawai mutasi yang bernama Indira menjadi sekretaris saya!" ucap Pras serius.

Daniel terdiam, mencerna ucapan Pras yang baru saja ia dengar.

"Laaa lluuu saa yaaa?" ucap Daniel terbata. Ia takut kalau-kalau Pras sudah tak menginginkannya lagi menjadi sekretaris nya.

"Heii Daniel. Kau tenang saja. Mana mungkin aku menendangmu? Kau akan tetap menjadi sekretaris saya." Pras tertawa meyakinkan Daniel yang wajahnya berubah tegang.

Daniel pun menarik nafas panjangnya. Ia mulai tenang.

"Saya punya urusan yang belum selesai dengan wanita ini. Saya tidak ingin dia pergi dan tidak bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya." Pras tersenyum penuh arti.

"Saya ingin besok dia sudah menjadi sekretaris saya!" ucap Pras penuh penekanan.

"Baikkk, Pak! Akan saya atur."

Daniel bergegas pamit dari ruangan Pras, dan segera mengatur strategi untuk membuat Indira menjadi sekretaris tuannya tanpa ada kecemburuan sosial didalam kantor.

-

Pras adalah seorang player di masa lalu. Namun ia sangat menjaga wanita. Belum pernah ia menyentuh satu orang pun wanita hingga saat ini.

Begitu pun dengan Tania. Wanita yang saat ini menjadi kekasihnya, belum pernah satu kali pun ia menyentuhnya. Kadang acap kali Tania yang bosan dengan sikapnya, sering membuat hal-hal aneh baginya.

Hal-hal yang bisa meningkatkan gairah seorang pria. Namun alih-alih tergoda, ia malah merasa jijik pada sikap Tania yang seolah tak punya harga diri.

Namun ia tak bisa memutuskan hubungannya dengan Tania. Ia selalu merasa berhutang budi padanya. Karena disaat ia meniti karier nya dan melewati masa masa sulitnya saat kembali ke Singapura, ia lah wanita yang selalu berada didekatnya.

Membuatnya melupakan sejenak kisah cinta nya yang berakhir lara.

Kini setelah kejadian di dalam lift saat itu, membuatnya menjadi penasaran akan sosok itu.

"Siapa dia? Wanita yang berani menyentuh bibirku! Tak kan kubiarkan dia pergi!" batinnya sejak saat itu.

-

Daniel membuat sayembara mencari sekretaris baru untuk pak Pras.

Sayembara itu di buat khusus untuk para pegawai dalam kantor.

Sayembara yang dibuat Daniel membuat antusiasme besar di jajaran para pegawai. Karena gaji yang menarik. Lumayan besar.

Terhitung telah ada 68 orang yang mendaftar sejak sayembara itu dibuat siang tadi. Daniel menunggu nama Indira, Kepala Bagian keuangan dan akuntansi yang masuk di antara para pelamar.

Maka saat nama Indira dan Lani masuk kedalam list para pelamar, Daniel menutup sayembara yang telah mencapai 87 orang pelamar.

Daniel menyortir berkas-berkas yang masuk dan di pangkas menjadi 10 orang. Tentu saja nama Indira masuk dalam daftar tersebut.

Daniel melakukan interview ke 10 pelamar tersebut hanya untuk formalitas. Dan hasil nya ia membuat Indira yang pantas menduduki jabatan sebagai sekretaris pak Pras, sang CEO IL, Corp.

Indira yang tak menyangka akan terpilih, sangat terkejut saat namanya disebut oleh Daniel.

"Waaahhh.. Selamat yakk. Nasibmu sangat baik. Baru saja dua hari dimutasi kemari, kini sudah menjadi sekretaris pak Pras." ucap salah seorang pegawai yang ikut sayembara itu sambil mengulurkan tangannya pada Indira.

Indira hanya tersenyum.

"Iyaaa.. Bahagia nya bisa berada dekat dengan pak Pras yang sangat tampan itu.." ucap salah seorang yang lain.

"Ahhh. Terimakasih." lagi-lagi Indira hanya tersenyum.

Sejujurnya, baginya ada sedikit yang ganjal karena ia bisa terpilih menjadi sekretaris sang Direktur utama.

Namun ia tak mau ambil pusing. Mungkin memang sudah nasibnya bagus menurut nya.

"Dirr... Gue gak nyangka lu bisa dapet posisi itu. Hebat luu udah memenuhi standar kriteria pak Dirut." ucap Lani sesaat setelah menghampiri nya yang masih merasa tak percaya.

"Hmmm.. Iya Lan. Gue juga aneh. Kok bisa yak gue terpilih. Padahal kan niat kita cuma iseng-iseng berhadiah doang!" ucap Indira tertawa.

"Hmm.. Betul banget Dir.. Dan sekarang lu dapet hadiahnya!" timpal Lani pun tertawa.

"Maaf, bu Indira. Silakan ikut saya keruangan pak Pras. Beliau sudah menunggu." ucap Daniel saat sampai di hadapan Indira dan Lani.

"Oohh.. Baik Pak." Sahut Indira. Ia segera mengikuti langkah Daniel menuju ke ruangan Pras di lantai paling atas.

"Jangan lupa kasih gue kabar yak nanti..." bisik Lani sesaat sebelum Indira pergi.

"Sip.. Doain gue yak!" jawab Indira juga berbisik.

Lani tersenyum mengacungkan jempol nya kearah Indira yang segera masuk kedalam lift bersama Daniel.

-

Indira segera masuk keruangan sang CEO bersama Daniel.

Wajahnya tegang.

Badannya gemetar hebat.

'Waduhh.. Kenapa gue ini? Kok gue jadi tegang gini. Nervous banget inii.. Gimana dong..' batinnya.

Ia menarik nafas dalam-dalam.

Ia berdiri di belakang Daniel.

"Pak, ini sekretaris anda yang baru!" ucap Daniel pada Pras yang duduk membelakangi mereka.

"Baiklah. Tinggalkan kami berdua Daniel." ucap Pras masih membelakangi mereka.

'Suara ituuu? Seperti mengenalinya!' batin Indira.

"Baik, Pak! Silakan!" Daniel menatap Indira sekilas lalu pergi meninggalkan ruangan Pras.

Indira yang ditinggal berdua bersama sang CEO, semakin terlihat tegang.

'Tenang Indira... Tenang.. Tenang...' batinnya lagi.

Ia lagi-lagi menarik nafas nya dalam. Dan menghembuskannya secara perlahan.

"Selamat bekerja, nona Indira!"

Pras membalikkan kursi nya menghadap kearah Indira.

Indira yang mengenali wajah itu, segera menutup mulutnya yang ingin berteriak dengan kedua tangannya.

Ia tak menyangka, pria yang ia kejar dan bersitegang dengannya di dalam lift saat itu adalah pimpinan perusahaan dan pemilik perusahaan tempatnya bekerja.

'Siaalll... Tamat lah riwayat mu Indiraaaaa...!' gumam Indira dalam hati.

Ia benar-benar kaget melihat pria yang kini berada dihadapannya.

Pras hanya tersenyum menang.

"Mau sampai kapan kau berdiri disitu?" ucap Pras.

"Mmmhhh Saa yyaaa..." Indira terbata.

"Saya tidak menyangka dapat bertemu denganmu lagi Nona." ucap Pras menyindir. Ia menghampiri Indira.

Indira masih terdiam. Ia bingung atas apa yang akan ia ucapkan kali ini.

Dia membayangkan jika akhirnya ia di pecat dari perusahaan itu. Ia harus bontang banting kembali membawa CV nya kesana kemari untuk mencari pekerjaan.

Ia telah merasa nyaman dengan pekerjaannya, sejak tiga tahun yang lalu saat ia mulai bergabung dengan perusahaan IL, Corp. itu. Apalagi saat ini ia telah menjabat jadi kepala Bagian keuangan dan akuntansi.

Tidakkk, bahkan saat ini ia telah menjadi sekretaris sang CEO yang ternyata pria yang ia temui tak sengaja di restoran hotel tempatnya menginap.

"Hmmm.. Tuann.. Saaayyya minta maaf atas kejadian di restoran hotel saat itu." ucapnya kemudian mencoba mengalah dengan egonya sendiri.

"Restoran hotel?" Pras mengernyitkan dahinya.

"Bukankan didalam lift kejadian yang tak terduga itu terjadi?" Pras mendekati Indira sambil memegangi sudut bibirnya.

Blusssshhh..

Wajah Indira memerah seketika.

Indira kembali menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

"Maafff tuann.. Ituu tidak sengaja! Maaf, saya lancang! Saya siap mengundurkan diri dari perusahaan anda, sebagai bentuk permintaan maaf saya."

"Enak saja kau akan mengundurkan diri! Kau harus bertanggung jawab dulu atas ulah mu itu!" oceh Pras tersenyum.

'Bertanggung jawab? Emang gue ngehamilin dia?' batinnya heran.

"Maksud anda?"

"Kau harus bekerja dengan ku, sebagai asisten pribadi ku." tegas Pras.

"Asisten pribadi? Bukankah disini saya sebagai sekretaris anda?" tanya Indira lagi masih tak paham dengan ucapan Pras.

Pras tersenyum.

"Kauu... Mulai saat ini sebagai asisten pribadi ku! Tidak boleh menolak." Pras bersikeras.

"Jika saya menolaknya?"

"Akan ku laporkan kau. Dengan tuduhan pelecehan seksual!" tegas Pras tersenyum.

"Apaaaaa?"

Terpopuler

Comments

Kartini

Kartini

mau lah dir jadi aspri babang tamfan😄

2024-02-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!