Let'S Not Fall In Love

Let'S Not Fall In Love

WELCOME NEW YORK

Setelah proses panjang dan masa pelatihan yang cukup sulit. Akhirnya kini aku tiba di Negeri paman Sam tepatnya kota New York. Hal yang tidak pernah aku bayangkan berada di kota ini, apalagi ini pertama kalinya aku pergi keluar negeri.

Meski bukan untuk liburan atau melanjutkan studi, aku datang untuk bekerja sebagai TKW. Awalnya sangat sulit mendapatkan izin dari mamahku agar bisa bekerja disini, tapi karena keadaan ekonomi keluarga yang semakin hari semakin buruk setelah ayahku meninggal 5 tahun yang lalu. Aku harus memberanikan diri untuk bekerja di negeri yang cukup asing bagiku.

Bagaimana tidak ? Sejak lahir aku tinggal di desa yang jauh dari kota. Meski memiliki pengetahuan yang cukup luas, tapi keadaan yang membuatku tak bisa melanjutkan kuliah setelah lulus SMA.

Oh iya..

Namaku Alena putri, aku anak pertama dari tiga bersaudara. Asalku dari Garut, Jawa barat Indonesia. Kampung halaman yang akan selalu kurindukan mulai saat ini.

"Mah... Aku akan bekerja keras.. !! Aku pasti bisa !! "

Benakku menyemangati diri agar tidak putus rasa kepercayaan diriku sebelum menghadapi dunia kerja yang sebenarnya.

Hampir setiap hari aku terus memotivasi diriku agar bisa berani dan siap bekerja. meski hanya sebagai pembantu rumah tangga, namun alasan mengapa aku mau bekerja adalah karena gajinya yang cukup lumayan besar.

Selama perjalanan menuju tempatku di tugaskan, mataku disajikan dengan pemandangan kota New York yang dipenuhi bangunan-bangunan menjulang tinggi. Oh tidak!!! Sepertinya aku jatuh cinta pada kota ini seperti cinta pada pandangan pertama.

Tidak jauh dari central park. Mini bus berhenti tepat di depan sebuah apartment mewah dan menurunkan Arumi disana.

" Put... Aku duluan ya.. jaga kesehatan.. jangan lupa buat hubungin aku ya put "

Rumi memelukku tepat sebelum ia turun, aku yang tidak percaya akan berpisah dengannya memeluk erat tubuhnya seolah mengatakan kita pasti bisa !! Kita pasti bisa !!

" Take care ya rum.. semangat !! "

" Hmm... Bye.. "

Rumi turun dengan rasa gugup yang merajalela dalam tubuhnya. Melihatnya menarik nafas dalam-dalam dan menghempaskannya dengan berat membuatku yakin Arumi sudah siap bertempur di dunia yang cukup baru baginya.

"I Will Miss you friend "

Aku merasa sedih berpisah dengannya, Arumi satu-satunya temanku selama pelatihan di mulai. Arumi sudah seperti keluarga bagiku, kita berdua sama-sama menjadi harapan bagi keluarga. Jadi selama pelatihan aku sering berbagi cerita suka duka dengannya.

..............

Dari total 15 orang pegawai, hanya tinggal aku dan indah. Kita berdua di tempatkan di rumah yang sama karena mereka membutuhkan dua orang. Menurut Miss katerina, aku dan indah termasuk beruntung, rumah tempatku bekerja nanti adalah kediaman seorang konglomerat. Rumahnya berada di perumahan elit, bahkan pembantunya tidak hanya satu atau dua orang tapi ada sekitar 25 orang termasuk security.

Setiba disana.. aku dan indah di buat terpukau rasanya ini bukan rumah tapi lebih seperti istana.

Aku dan indah disambut dengan pemuda tampan yang berdiri tepat di samping Tuan Hilton. Sungguh mengejutkan karena saat ini kondisi tuan Hilton sedang sakit dan mengalami kelumpuhan sementara, bahkan untuk bicara juga tidak bisa.

" Ok kau boleh pergi Kate.. "

Baru saja tiba, Miss katerina langsung di usir Kevin. Mata pemuda itu sedikit nakal, dia melihat kita berdua seperti melihat makanan yang ingin dia santap.

" Saya Kevin cucu Tuan Hilton. Jadi tugas kalian disini mengurus kakek saya dan selebihnya membantu pekerjaan lain di rumah ini. Tapi kalian hanya harus lebih fokus mengurus kakek saya. Mengerti ? "

" Baik tuan "

" Kamu !! " Menunjukku tiba-tiba

" Segala urusan kakek dirumah termasuk memandikan dan memakaikan baju. Itu menjadi tanggung jawab kamu ! "

" Baik tuan.. " jawabku sigap

" Dan kamu ! Kamu harus mengurus segala kebutuhan ku dan mendampingi kakek jika dia pergi keluar " katanya dengan mata menggoda yang sangat jelas terlihat oleh mataku. Sepertinya kevin sedang menggoda indah.

" Baik tuan.. " jawab indah merasa percaya diri

" Baiklah.. siapa namamu tadi ? " Kevin melihatku sekarang

" Alena tuan "

" Karena sudah malam, antar kakek kekamarnya setelah itu kau boleh istirahat "

" Baik tuan.. "

" Dan indah.. bisa ikut aku sebentar ? "

Tuh kan.. sepertinya lelaki nakal itu memang sedang menggoda indah.aku merasa heran dengan kelakuan pria kaya sepertinya. Apa aku juga harus berhati-hati dengannya ?

Setelah tugas pertamaku selesai akhirnya aku bisa istirahat. para pembantu di rumah ini memiliki kamar masing-masing, meski ukurannya tidak begitu besar tapi ini sangat nyaman untuk beristirahat. Karena malam sudah semakin larut, aku segera tidur dan mengumpulkan tenaga untuk hari esok.

" Good night New York... "

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Erni Fitriana

Erni Fitriana

mampir

2023-09-01

0

Dep queen

Dep queen

mampir

2022-03-16

2

Tyns

Tyns

semangat untuk diriku sendiri :)
ayo semangat nulis novelnya !!
semoga karya ini banyak pembacanya Aamiin
semangat!!! jangan menyerah Tyns

2021-07-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!