"Jika kau memang bukan adikku, kenapa kau merasa keberatan?" tantang Shinta.
"Dasar wanita tidak waras!" Kaynara pun ingin meninggalkan Shinta begitu saja, namun langkah nya terhenti.
"Kau tidak mau, benar! kau memang Kaynara yang di bawa oleh Ayah dan Ibu ku dulu,"
"Dasar bodoh! jika aku memang adik atau apapun yang kau kata kan itu. Aku pasti akan memeluk dan pulang bersama mu,"
"Karena kau tak ingin kami mendapat kan masalah jika kami bersama mu, benar kan Kaynara?" kini mata Shinta sudah berkaca-kaca. Begitu pula dengan Kaynara. Namun, wanita itu berusaha untuk tidak menangis.
"Haha, kau lucu sekali. Sudahlah! beri kan saja omong kosong mu itu pada Kaynara, Kaynara yang lainnya. Tidak usah pada ku, wanita tidak waras!" ucap Kaynara penuh Penekanan.
"Cukup!" teriak Revan yang datang bersama Caca dan Arvan. Revan merasa geram dengan wanita yang ada di hadapannya, ia mengerti dengan trauma yang wanita ini alamin. Namun, bukan berarti wanita itu bisa menghina Istri nya dengan sesuka hati.
"Sudah cukup!"
"Seharus nya kau kata kan itu pada istri mu ini, Tuan! ia terus saja memaksa ku untuk mengakui hal yang ia mau, sungguh memuakkan,"
"Sayang, sudah lah! Dia bukan Kaynara yang kamu maksud"
"Tapi,"
"Jika memang benar wanita ini adalah Gadis yang 10tahun di bawa oleh Ayah dan Ibu. Ia pasti tidak akan bersikap kurang ajar pada mu,"
"Itu benar sekali, Ta. Dia Kaynara sepupu ku. Bukan Kaynara yang kau maksud," ucap Caca.
"Apa kata mu? bahkan aku tidak sudi menjadi keluarga dari mu!" ucap Kaynara pada Caca dengan penuh kebencian. Caca pun terdiam, ia merasa sangat bersalah dengan apa yang sudah terjadi pada Kaynara.
"Maaf kan, aku." ucap Caca dengan nada yang sedih.
"Haha, maaf. Maaf kata mu? maaf tak akan bisa mengembalikan kesucian ku!!" teriak Kaynara.
"Sudah henti kan!" ucap Arvan dengan geram
"Yang melakukan ini adalah Ibu nya, bukan Caca. Caca tidak seperti yang kau kata kan. Ia tak sama seperti Ibu nya, bahkan ia yang meminta kami untuk menolong mu. Bukan nya berterimakasih, kau malah menghina istri ku dengan semau mu!"
"Apa yang kau ingin kan? apa kau ingin membalas dendam pada kami semua?" ucap Revan
"Haha, balas dendam? balas dendam adalah perbuatan yang sangat bodoh! dan aku tidak seperti Ibu nya dia!" tunjuk Kaynara pada Caca.
"Aku sangat membenci kalian semua, sangat! dan sangat! aku berurusan dengan Ibu nya dia. Jika aku ingin membalas dendam, buat apa aku menyakiti kalian. Aku akan membunuh wanita yang sedang tidak berdaya itu sekarang ini juga. Tapi, aku tidak akan melakukan nya! Aku tak akan mengotori tangan ku yang suci ini. Jika aku melakukan nya, tidak akan ada beda nya aku pada Ibu mu," kali ini Kaynara menatap Caca dengan tajam dan penuh kebencian.
"Tapi, mengapa kau membenci Caca? bahkan kau sendiri tau bahwa Caca yang menolong mu," ucap Shinta dengan lembut.
"Karena dia anak dari wanita iblis itu. Aku juga tidak berdosa dan bersalah pada wanita itu. Tapi kenapa? kenapa ia bersikap tega pada ku dan juga Ibu ku? Ibu ku wanita yang sangat baik, ia menyayangi wanita iblis itu dengan tulus. Namun apa? Wanita itu membunuh Ibu ku dengan sangat sadis, bahkan ia melakukan hal yang sama terhadap ku." Kini Kaynara tak mampu menahan air mata nya, ia menumpah kan segala rasa sakit nya. Caca dan Shinta yang mendengar dari mulut Kaynara pun merasa sakit dan hancur. Mereka mendekati Kaynara dan memeluk wanita itu, walau Kaynara menolak. Shinta dan Caca semakin mengerat kan pelukkan itu.
"Maaf kan aku," hanya itu yang bisa di ucap kan oleh Caca dengan menetes kan air mata nya. Kaynara merasa kan kehangatan dari kedua wanita yang sedang memeluk nya ini. Ingin sekali rasa nya ia menumpah kan segala rasa sakit. Semenjak kejadian 10 tahun yang lalu, hidup Kaynara begitu sulit, bahkan ia harus bekerja di saat pulang sekolah untuk memenuhi kebutuhan nya. Tidak ada yang ingin berteman dengan nya.
************
Ryan merasa sangat cemas, ia sudah memerintah kan seluruh orang bayaran nya mencari Kaynara. Tapi seakan kehilangan jejak. Ryan marah dan memukul orang suruhan nya
"Dasar tidak berguna!"
"Sabar tuan, kendali kan diri tuan!" pinta seorang pria yang di samping nya. Ryan menatap orang yang di sebelah nya dengan marah.
"Bagaimana aku bisa tenang? bagaimana jika dia kenapa-kenapa?" kesal nya.
"Dia akan baik-baik saja tuan, percaya lah!" Ryan memiliki sektaris bernama Jo. Ryan sudah menganggap Jo seperti sahabat dan saudara nya sendiri. Mereka begitu sangat dekat, Jo orang yang sangat dingin, dia hanya memikir kan tentang kebahagiaan dan ketenangan bos nya itu.
"Aku merindu kan nya, Jo." ringis Ryan.
"Saya akan berusaha untuk menemukan dia, Tuan." Jo pun menyuruh orang suruhan mereka untuk pergi mencari keberadaan Kay kembali. Bahkan ia menyewa beberapa detektif lagi.
********
"Jangan peluk aku! jangan! aku tidak pantas di peluk, aku hanya lah manusia kotor!" ucapan Kaynara semakin membuat hati Shinta dan Caca merasa sangat sakit dan teriris. Mereka semakin mengerat kan pelukkan terhadap Kaynara.
"Lepas!" pinta Kaynara dengan tegas. Kaynara berusaha melepas kan diri nya dari pelukkan Shinta dan Caca.
"Kamu bukan wanita kotor,"
"Kamu sepupu aku, udah tugas aku buat menjaga dan melindungi kamu, Kay."
"Aku enggak butuh siapa pun!" tegas Kaynara, ia berhasil melepas kan diri nya dari pelukkan Shinta dan Caca.
"Aku mohon, ikut lah dengan ku." air mata Caca berlinang, ia semakin merasa sangat bersalah. Namun, Caca berusaha keras untuk membujuk Kaynara. Ia percaya, bahwa Kaynara adalah gadis yang baik. Begitu juga dengan shinta.
"Kenapa kau sangat keras kepala?" kesal Kaynara. Ia melihat ketulusan dari mata kedua wanita yang ada di hadapannya. Kaynara tahu, Shinta dan Caca adalah wanita yang baik. Namun, melihat Caca mengingat kan tentang perlakuan buruk Elsa kepada dirinya dan juga keluarga nya.
"Jika kau tak ingin tinggal bersama Caca. Ikut lah bersamaku," pinta Shinta.
"Tidak! kau bukan siapa-siapa ku," Kaynara tak ingin keberadaan nya akan membuat masalah untuk Shinta dan keluarga nya.
"Kau tidak ada pilihan lain! ikut dengan ku atau tinggal bersama Caca!" tegas Shinta.
"Siapa kalian yang berani mengatur kehidupan ku!"
"Karena kami adalah keluarga mu!" bentak Shinta dengan kesal kepada Kaynara. Bagaimana cara nya membuat Kaynara mengerti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Wichan606
makasih udh mampir k karya aku kak
2022-11-08
0