Kaynara pun kembali sadar dari siuman nya kini ia neea sesikit lebih tenang namun kejadian yang menimpa nya masih membuat nya merasa sangat frustasi. Ia keluar ruang inap dan berjalan tak tau arah mengelilingi rumah sakit tersebut, diri nya sangat hancur.
"Apa salahku!"
"Mengapa ini semua terjadi padaku," Kaynara seakan meratapi nasip yang terjadi padanya. Rangga yang memperhatikan wanita itu dari jauh pun mengambil gambar Kaynara. Rasa kasihan pada Kaynara, membuat Rangga memiliki rasa ingin memiliki nya. Namun, Rangga sendiri pun tak menyadari keinginan nya.
Rangga, bukan lah pria kaya, ia hanya pria rela bekerja apa saja untuk mempertahankan kehidupannya. Tetapi, bukan untuk pekerjaan keji.
"Gadis yang malang," ucap Rangga merasa sedih.
"Aw" Kaynara menabrak seseorang, orang itu tak lain adalah Caca. Caca yang melihat sepupu nya itu pun langsung memeluk Kaynara. Ia merasa sangat bersalah atas perbuatan keji Ibunya.
"Maaf kan aku, aku tak bisa menolong mu," ucap Caca dengan rasa bersalah. Kaynara melepaskan pelukkan Caca. Ia menatap Caca dengan penuh benci lalu tersenyum.
"Sudah lah! lupakan segala nya," Kaynara langsung berjalan meninggalkan Caca.
"Tunggu!" Caca memegang lengan Kaynara, namun gadis itu menepis tangan Caca.
"Ada apa?"
"Tolong maaf kan mama ku, dan jangan membenci kami. Jangan dendam pada ku dan juga anak ku," ucap Caca. Ia sangat takut, beberapa waktu yang lalu ia mengetahui alasan mengapa Elsa menjadi sangat kejam dan jahat. Ia takut, trauma yang Kaynara alamin akan menjadi kan nya wanita kejam seperti Elsa. Dan akan membalas kan dendam pada dirinya, atau pun anak-anak nya kelak.
"Haha, Ya. Kau benar sekali! aku sangat membenci mu dan ibu mu! bahkan seluruh keluarga atau yang bersangkutan dengan ibu mu. Tapi, ada perbedaan di antara aku dan wanita iblis itu! Aku Kaynara. Gadis yang di besar kan dengan penuh kasih dan cinta. Kedua orang tua ku mengajari ku tentang kebajikan. Wanita sebaik dan secantik diri ku takkan sanggup melakukan hal sekeji itu. Kalau pun aku bisa, aku tak akan mau! Jika aku melakukan apa yang ibu mu lakukan padaku apa beda nya aku dengan dia? Aku bersumpah tak akan sudi jika harus memiliki sifat seperti ibu mu!" Kaynara pun berlalu pergi meninggal kan Caca.
Shinta dan Revan yang barusan datang pun menemui Caca.
"Caca, kenapa kamu bisa ada di sini?" tanya Shinta.
"Aku baru saja bicara dengan Kaynara,"
"Dimana wanita itu?"
"Itu" Caca menunjuk pada wanita yang berjalan pergi. Shinta pun mengejar Kaynara. Ia ingin memastikan, apakah Kaynara. Gadis 14 tahun yang dulu di bawa oleh kedua orang tua nya untuk menjadi adiknya. Shinta membawa album kecil, gambar kedua orang tua nya. Shinta yakin, Jika Kaynara tidak mengenali Shinta dan Shinta pun tak mengenali Kaynara. Pasti Kaynara akan ingat dengan wajah Ibu dan Ayah Shinta.
"Tu-tunggu," panggil Shinta dengan nada yang tersengal. Kaynara menghentikan langkah kaki dan menghapus air mata nya. Ia menoleh kepada Shinta.
"Ada apa? Siapa kau?" tanya Kaynara dengan dingin, Rangga pun mengamati setiap gerak gerik Kaynara dari jauh. Ia menyaksikan pemandangan yang ada di depannya.
"I-ini, apakah kau kenal mereka?" Shinta menunjukkan album gambar kedua orang tua nya.
"Mama Syafa, Papa Gunawan?" batin nya. Iya, iya sangat mengenal gambar sepasang kekasih itu. Gunawan dan Syafa pernah menolong nya dari rasa lapar dan membawa nya pulang ke rumah. Bahkan, mereka menganggap Kaynara seperti anak mereka sendiri. Ia juga ingat, bahwa mereka mempunyai satu anak perempuan yang bernama Tata. Ya, kedua orang tua Shinta memanggil Shinta dengan sebutan Tata.
"Tidak!" jawab Kaynara dengan singkat, hilang sudah harapan Shinta untuk menemukan adik angkat nya dulu.
"Ada hal lagi yang ingin kau tanya kan? jika tidak, aku ingin pergi,"
"Kaynara, aku merasa sangat sedih dengan"
" Aku tidak butuh di kasihanin!" belum siap Shinta melanjutkan ucapannya, Kaynara sudah memotong pembicaraan Kaynara duluan. Kaynara pun membalikkan tubuh nya dan meninggal kan Shinta. Ingin sekali ia memeluk Shinta dan berkata bahwa dia adalah Kaynara. Gadis remaja yang di angkat menjadi anak oleh kedua orang tua nya. Namun, Kaynara merasa tidak pantas bersama mereka, Kaynara kini sudah sangat kotor dan ia takut jika ia bersama dengan keluarga Shinta. Keluarga Shinta akan celaka. Ia menghapus ke dua air mata nya, dan berlalu pergi dari sana.
**********
Shinta adalah isteri dari mantan suami Caca sekaligus Ibu sambung untuk anak nya. Mereka sudah begitu dekat seperti saudara sendiri. Caca adalah anak dari wanita yang sudah menghancur kan kehidupan Kaynara. Bahkan mereka pun saudara sepupu, Namun kedua nya tidak saling kenal hingga hari buruk itu yang mempertemukan mereka.
*******
Kaynara pun pergi ke taman belakang rumah sakit, ia menangis sejadi-jadi nya di sana
"Takdir seperti apa ini!" ucap nya dengan nada tegas. Ia mengutuk diri nya sendiri.
"Mama, Papa, Kakek, Nenek, kini kaynara hancur, hancur," ucap nya senggugukkan. Rangga yang melihat wanita itu dari jauh pun merasa tak tega. Ingin sekali ia menghampiri Kaynara. Namun, Rangga takut Kaynara akan semakin histeris. Rangga pun mengurung kan niat nya.
"Apa salah ku," Kini suara gadis itu semakin melemah. Ia merasakan ada yang memegang bahu nya, Kaynara segera menghapus air mata nya dan menoleh ke arah seseorang yang memegang bahu nya.
"Kau,"
"Iya, aku." ucap Shinta.
"Untuk apa kau kesini?"
"Aku ingin berteman dengan mu," ucap Shinta dengan tersenyum, ingin sekali Kaynara menangis di pelukkan Shinta namun ia menahan untuk melakukan itu.
"Aku tidak butuh teman!" ucap nya dingin.
"Kaynara."
"Tolong jangan sentuh aku!" Shinta pun menurun kan tangan nya.
"Wanita ini, seperti Kaynara kami. Sikap dan tatapan nya yang kosong," batin Shinta.
"Kau adik ku," Deg, Kaynara pun kaget. Mengapa Shinta bisa tahu, tapi ia tetap bersikap acuh
"Aku tidak punya kakak!"
"Tata,"
"Kamu ingat kan? Aku, Tata. Anak dari kedua pasangan yang membawa mu pulang kerumah nya dan menjadi kan mu sebagai anak,"
"Tidak! aku tidak kenal pada kalian. Henti kan omong kosong mu!"
"Tapi aku sangat yakin. Bahwa, kau adalah Kaynara. Gadis berusia 14 tahun yang di bawa Ibu dan Ayah ku kerumah 10 tahun yang lalu."
"Aku tidak punya banyak waktu untuk berbicara omong kosong padamu, permisi." pamit Kaynara.
"Tunggu!"
"Ada apa?"
"Jika kau bukan Kaynara yang aku maksud, apa kau mau ikut kerumah ku?"
"Apa kau sudah gila? sudah tau aku bukan Kaynara mu. Atau Kaynara siapapun itu, buat apa aku kerumah mu?" teriak Kaynara dengan kesal, ia bingung bagaimana cara nya agar terlepas dari Shinta. Ia tak ingin, jika kehadiran nya di rumah itu membuat musibah pada keluarga Shinta.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Afri Dayanti
lanjut Thor ☺️
2021-06-25
1
Novi Adian
koq d ulang LG thor
2021-06-24
0
Freen 🐰
next ya
2021-06-24
0