Kaynara

Kaynara

Epilog

"Apakah semua sudah beres?" tanya seseorang dari belakang. Wanita itu pun menoleh ke belakang dan tersenyum.

"Semua sudah beres seperti yang klien ingin kan." jawab nya dengan senyuman ramah kepada atasan.

"Bagus! sekarang kamu lihat bagian konsumsi!" gadis itu pun menuruti keinginan atasan nya.

Apalagi yang harus aku katakan selain menurut, ini cara ku untuk tetap bertahan hidup...!

Wanita itu hanya bisa mendumel dalam hati, tak berani berkata apa-apa atau pun melawan. Ia memberikan minuman pada setiap tamu yang ada.

"Terimakasih, cantik." goda salah satu tamu.

Cih....aku rasa nya begitu sangat jijik...!

Dia pun langsung pergi meninggal kan tamu yang bersikap tidak sopan pada nya. Pelayan itu bernama Kaynara. Gadis cantik yang identik dengan rambut ikal berwarna cokelat muda dan memiliki bola mata yang biru. Kecantikan yang ia miliki sangat alami. Tak sengaja Kaynara melihat ke arah wanita paruh baya dan bergegas berlari kecil untuk meninggal kan tempat itu.

"Dia kembali, aku harus segera lari." batin nya. Wanita itu semakin panik ketiga melihat beberapa pria bertubuh tegap masuk ke dalam pesta.

"Kejar dan habisin dia!" dengan keras wanita itu meminta kepada pria bertubuh tegap untuk menangkap nya. Kaynara tertangkap, ia mengucur kan air mata nya dan mencoba meminta pertolongan pada siapapun yang ada di pesta.

"Apa yang mama lakukan? tolong lepas kan dia." Kaynara menoleh pada seorang wanita cantik yang teriak dan berbicara pada wanita kejam itu. Dua pria yang mendekat dan ingin menolong nya. Ia tak mengenal mereka semua. Yang dia tahu salah satu dari pria itu adalah klien yang meminta untuk mempersiap kan acara ulang tahun anak kembar nya.

"Jangan ada yang mendekat, atau akan ku habisin wanita ini sekarang juga!" wanita kejam itu mengambil pistol yang ada di saku celana belakang yang selalu ia bawa-bawa kemana pun. Kaynara yang melihat pistol di tangan wanita kejam itu pun gemetar ketakutan. Wanita kejam itu adalah Elsa yang tidak lain adalah bibi nya sendiri.

"To-tolong aku." ucap Kaynara meminta pertolongan, air mata nya berlinang.

"Cukup ma! tolong lepas kan dia, apa kesalahannya?" teriak wanita yang Kaynara duga itu anak nya. Ia berusaha menolong pelayan itu, namun dengan kejam Elsa menembak kaki wanita tersebut. Kaynara semakin kaget dengan pemandangan yang baru saja ia lihat.

"Wanita ini sungguh kejam. Ia tega menembak anak nya sendiri." batin Kaynara.

"Kaki ku,"

"Sudah ku katakan, jangan pernah menghalangi ku!" Elsa menyuruh orang bayaran nya membawa Kaynara dari tempat itu, Kaynara berontak dan ingin melari kan diri. Elsa menampar nya dengan keras hingga ia tak sadar kan diri.

******

Kaynara membuka mata nya. Ia melihat ke arah Elsa yang tertawa bahagia.

"Aku bersumpah, akan menghabisi seluruh keturunan Bram!" Elsa mendekati pelayan yang ketakutan itu.

"Hai," ucap Elsa, Kaynara semakin gemetar. Ia tak mengenal Elsa yang ia tahu Wanita di hadapan nya sudah membunuh Ayah dan Ibu nya dengan tragis. Elsa juga sudah membunuh kakek dan nenek nya dengan sangat sadis. Almarhum ibu nya pernah berkata padanya untuk pergi yang jauh dan jangan pernah sesekali bertemu dengan Elsa.

"Sekian lama, aku mencari mu. Akhir nya ketemu juga. Haha,"

"Ma-mau a-apa k-kkau," ucap Kay, dahi nya penuh dengan keringat.

"Tenang lah! aku hanya ingin bermain main dengan mu sedikit," Elsa membelai pipi wanita Kaynara. Kaynara hanya memejam kan mata nya ketakutan

"Ibu, Ayah. Tolong Kaynara." gumam nya.

"Apa kau takut?" ucap Elsa lagi, ia seakan senang melihat ketakutan yang di hadapi Kaynara. Gadis berusia 24 tahun yang memiliki tubuh yang ideal.

"Tolong, lepas kan ak-aku," pinta Kaynara dengan ketakutan.

"Husttt! tenang lah cantik! haha,"

"Dia memang wanita Psychopath," batin Kaynara. Ia memikir kan agar terbebas dari Elsa. Ia sangat tahu, wanita yang ada di hadapan nya ini sangat lah kejam. Bahkan, seluruh keluarga nya di habisin oleh Elsa dengan sangat sadis. Sebelum penyiksaan itu, Ibu Kaynara sudah menyembunyikannya di tempat yang aman agar Elsa tak menemui nya.

"Ap-apa yang kau ingin kan? bukan nya kau wanita yang sudah menghabisi keluarga ku?"

"Ternyata ingatan mu bagus juga ya." ucap Elsa.

*Flashback*

10 Tahun yang lalu, di saat usia Kaynara masih 14 tahun.

"Sayang, kau sembunyi lah di sini. Ingat, apapun yang terjadi. Kamu jangan keluar dan jangan bersuara! Jangan sampai wanita itu menemui mu,"

"Wanita siapa yang Ibu maksud?" tanya Kaynara dengan polos nya.

"Sudah ya, kamu jangan banyak tanya. Sekarang, kamu dan Bibi Qia bersembunyi di sini,"

"Bi, saya titip Kaynara ya. Tolong jaga dan sayangi dia seperti anak kandung bibi sendiri,"

"Iya, Nyonya." ucap pelayan itu. Kaynara dan bi Qia pun bersembunyi di tempat yang aman. Sebelum nya, kakek Kaynara. Bram adalah kakek Kaynara sekaligus paman nya Elsa sudah membuat tempat tersembunyi di dalam rumah nya. Bram adalah paman yang membuat kehidupan Elsa menderita, Semenjak umur Bram semakin tua dan sakit-sakitan. Di situ waktu yang tepat bagi Elsa untuk membalas kan dendam nya.

Tidak lama kemudian, Elsa dan orang-orang suruhannya datang. Mereka menghabisi kedua orang tua Kaynara dengan sadis. Elsa juga menyiksa Bram dengan habis-habisan. Sebelum membunuh kedua orang tua Kaynara, Elsa memerintah kan 20 orang persuruh nya untuk menikmati tubuh ibu Kaynara secara brutal. Elsa menikmati pemandangan itu, bagi Elsa. Dendam nya adalah di atas segala nya. Kaynara yang melihat itu ingin menangis dan berteriak namun bi Qia menutup mulut Kaynara dan mencoba menenangkan gadis yang berusia 14 tahun itu. Setelah Elsa dan orang-orang nya pergi. Kaynara keluar dari penyembunyian nya dan menangisi mayat kedua orang tua dan kakek nenek nya. Bi Qia segera membawa Kaynara pergi jauh dari kota itu, agar Elsa tidak menemukan Kaynara.

Flashback end.

Elsa mengira bahwa keturunan Bram telah habis semua di tangannya, namun ia mendapat kan informasi bahwa Bram mempunyai cucu perempuan bernama Kaynara. 10 tahun belakangan ini Elsa mencari tahu di mana keberadaan Kaynara, Namun ia tak pernah menemukan gadis itu. Hari ini, dengan mudah nya Elsa menemukan Kaynara. Ia yakin itu adalah Kaynara. Karena Kaynara memiliki paras yang sangat percis dengan Ibu nya. bagaikan pinang di belah dua, hal itu yang membuat Elsa dengan mudah mengenali keponakan nya.

Kaynara bekerja sebagai Event Organizer, ia di perintah kan untuk mengurus segala persiapan untuk acara ulang tahun Baby Alana dan Alan. Namun, sial nya ia bertemu dengan Elsa.

Terpopuler

Comments

Wichan606

Wichan606

mampir bawak boomlike kak

2022-11-08

0

⚘DewPck🌱Sqd🐛🌽🦃⃝⃡ℱ

⚘DewPck🌱Sqd🐛🌽🦃⃝⃡ℱ

mampir ,cerita yg menarik

2021-06-26

0

Dream

Dream

wow keren semangat 💪

2021-06-26

0

lihat semua
Episodes
1 Epilog
2 Hari mengerikan untuk Kaynara
3 Kehadiran di masa lalu
4 Manusia kotor
5 Bersalah
6 Maaf
7 Terluka
8 Bukti
9 Mengingat masa lalu
10 Kaynara hamil?
11 Rencana pernikahan
12 Gugup
13 Salah tingkah
14 Calon suami
15 Kehilangan kendali
16 Tak percaya
17 Pertemuan dengan Aini
18 Harapan
19 Jangan beritahu
20 Seperti badut
21 Tidak Seperti Biasanya
22 Melamar diri nya
23 Bahagia
24 Menunggu
25 Kelakuan Kedua Ibu hamil
26 Hari Pernikahan Kaynara
27 Hari pernikahan Kaynara 2
28 Sepuluh menit lagi
29 Kegaduhan di tengah malam.
30 Kepemilikan diri
31 Segera pergi
32 Menggoda
33 Hanya mimpi
34 Tidak suka
35 Berusaha tenang
36 Melupakan
37 Mencari Kaynara
38 Merasa Gemas
39 Sesak
40 Malu
41 Berusaha
42 Malam Jumat
43 Kabar duka
44 Pertemuan
45 Jangan ambil Zeline ku!
46 Hari Keberuntungan
47 Bahagia
48 Kekacauan
49 Makan Malam Bersama
50 Meluapkan amarah
51 Malu
52 Merasa sedih
53 Sangat Baik
54 Ingin menjauh?
55 Memasak
56 Merindukan Mama
57 Menggemaskan
58 Pengumuman
59 Menerima
60 Dalam Bahaya
61 Berubah
62 Ada Apa Dengan Aini?
63 Suami Yang Baik
64 Kejadian Buruk
65 Perut Kaynara Bergerak?
66 Harus Bangun!
67 Pria Menyebalkan
68 Bersabar Sedikit Aini!
69 Kebahagiaan Clara
70 Merebut Kaynara
71 Kewajiban
72 Kebersamaan Rangga Dan Kaynara
73 Kebaikan Hati Clara
74 Perut Kaynara Kembali Sakit
75 Kaynara Merindukan Keluarga
76 Kemarahan Ryan
77 Pertemuan Clara Dengan Ryan
78 Melindungi Clara
79 Memilih Mengalah
80 Jangan Panggil Aku Aini!
81 Perpisahan
82 Waktu Kaynara
83 Memikirkan
84 Menangis
85 Pertemuan
86 Menghindar
87 Kemarahan
88 Mengingat Clara
89 Memikirkan
90 Makan Bersama
91 Memikirkan
92 Takut
93 Kaynara Melahirkan?
94 Tidak Mengenal
95 Merasa Kehilangan
96 Merasa Tenang
97 Menyesal
98 Menyesal 2
99 Terharu
100 Kebaikan Clara
101 Kesedihan Clara
102 Perduli
103 Surat Perceraian
104 Makan Malam Bersama
105 Tidak Beruntung
106 Merindukan Kaynara!
107 Lapar
108 Makanan Kesukaan Jo?
109 Bukan Untuk Ryan!
110 Kecewa
111 Kemarahan Clara
112 Meminta Maaf
113 Kurang Beruntung
114 Bergurau
115 Tidak Tahu!
116 Merasa Bingung
117 Sikap Dingin Jo
118 Memasak
119 Air Mata Bahagia
120 Dilema
121 Harapan
122 Cupcake
123 Cinta Itu Sakit
124 Ingin Bertemu
125 Merasa Gemas
126 Bingung
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Epilog
2
Hari mengerikan untuk Kaynara
3
Kehadiran di masa lalu
4
Manusia kotor
5
Bersalah
6
Maaf
7
Terluka
8
Bukti
9
Mengingat masa lalu
10
Kaynara hamil?
11
Rencana pernikahan
12
Gugup
13
Salah tingkah
14
Calon suami
15
Kehilangan kendali
16
Tak percaya
17
Pertemuan dengan Aini
18
Harapan
19
Jangan beritahu
20
Seperti badut
21
Tidak Seperti Biasanya
22
Melamar diri nya
23
Bahagia
24
Menunggu
25
Kelakuan Kedua Ibu hamil
26
Hari Pernikahan Kaynara
27
Hari pernikahan Kaynara 2
28
Sepuluh menit lagi
29
Kegaduhan di tengah malam.
30
Kepemilikan diri
31
Segera pergi
32
Menggoda
33
Hanya mimpi
34
Tidak suka
35
Berusaha tenang
36
Melupakan
37
Mencari Kaynara
38
Merasa Gemas
39
Sesak
40
Malu
41
Berusaha
42
Malam Jumat
43
Kabar duka
44
Pertemuan
45
Jangan ambil Zeline ku!
46
Hari Keberuntungan
47
Bahagia
48
Kekacauan
49
Makan Malam Bersama
50
Meluapkan amarah
51
Malu
52
Merasa sedih
53
Sangat Baik
54
Ingin menjauh?
55
Memasak
56
Merindukan Mama
57
Menggemaskan
58
Pengumuman
59
Menerima
60
Dalam Bahaya
61
Berubah
62
Ada Apa Dengan Aini?
63
Suami Yang Baik
64
Kejadian Buruk
65
Perut Kaynara Bergerak?
66
Harus Bangun!
67
Pria Menyebalkan
68
Bersabar Sedikit Aini!
69
Kebahagiaan Clara
70
Merebut Kaynara
71
Kewajiban
72
Kebersamaan Rangga Dan Kaynara
73
Kebaikan Hati Clara
74
Perut Kaynara Kembali Sakit
75
Kaynara Merindukan Keluarga
76
Kemarahan Ryan
77
Pertemuan Clara Dengan Ryan
78
Melindungi Clara
79
Memilih Mengalah
80
Jangan Panggil Aku Aini!
81
Perpisahan
82
Waktu Kaynara
83
Memikirkan
84
Menangis
85
Pertemuan
86
Menghindar
87
Kemarahan
88
Mengingat Clara
89
Memikirkan
90
Makan Bersama
91
Memikirkan
92
Takut
93
Kaynara Melahirkan?
94
Tidak Mengenal
95
Merasa Kehilangan
96
Merasa Tenang
97
Menyesal
98
Menyesal 2
99
Terharu
100
Kebaikan Clara
101
Kesedihan Clara
102
Perduli
103
Surat Perceraian
104
Makan Malam Bersama
105
Tidak Beruntung
106
Merindukan Kaynara!
107
Lapar
108
Makanan Kesukaan Jo?
109
Bukan Untuk Ryan!
110
Kecewa
111
Kemarahan Clara
112
Meminta Maaf
113
Kurang Beruntung
114
Bergurau
115
Tidak Tahu!
116
Merasa Bingung
117
Sikap Dingin Jo
118
Memasak
119
Air Mata Bahagia
120
Dilema
121
Harapan
122
Cupcake
123
Cinta Itu Sakit
124
Ingin Bertemu
125
Merasa Gemas
126
Bingung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!