eps 5

Tak terasa senja semakin larut, kedua nya pun larut dengan kemesraan yang mereka ciptakan sendiri di tambah dengan suasana yang sangat mendukung.

"Sudah mau malam nih, balik yuk," ajak Aruni.

"Ya sudah ayok," jawab Alan sambil kembali menggandeng Aruni menuju tempat parkiran dimana motor Alan tadinya di parkir.

Sesampainya di parkiran Alan dan Arumi segera bergegas balik menuju cafe dimana tadinya Aruni meninggalkan mobilnya di sana. Kedua nya kembali bermesraan di motor dan tak peduli apa kata orang dan siapa yang melihat mereka karena dua sejoli ini sungguh sedang dimabuk cinta.

"Aruni, aku mau tanya, apa kamu benar benar menyayangi dan mencintai aku?" Tanya Alan secara tiba-tiba.

"Aku cinta kamu, gak bakalan berpindah ke lain hati deh, kenapa tiba tiba tanya begitu," jawab Aruni.

"Gak, cuma mau tanya aja," kata Alan.

"Tanya nya itu itu mulu ih, bosan !" Jawab Aruni.

"Jadi kamu bosan sama aku ?" Tanya Alan.

"Ya gak gitu juga, kamu kenapa sih sensian banget lagi dapet ya ?" Ejek Aruni.

"Enak aja, aku mah cowok tulen ya," bantah Alan.

"la terus kenapa ? Ada apa ? Emang kamu gak se cinta itu lagi sama aku ?" Tanya Aruni balik karena aneh rasa nya seperti ada yang mengganjal di hati.

"Ya cinta lah, ya maksud aku kan takut aja kalau kamu bakalan tertarik sama pria lain yang jauh lebih segala gala nya dari pada aku," jelas Alan.

"Kamu tenang aja, aku gak bakalan berpindah ke lain hati kok, aku tetap padamu Kok, asalkan kamu juga janji gak bakalan macam macam," jelas Aruni guna meyakinkan Alan yang seperti nya gundah gulana.

"Iya aku percaya," jawab Alan.

"Ngomong ngomong kita pacaran sudah berapa lama sih," tanya Aruni.

"Kita pacaran udah sekitar tiga tahunan, kenapa emang ?" Tanya Alan balik.

"Dah lama juga ya, gak terasa juga. Kita nikah yuk !!" Kata Aruni yang membuat Alan terkejut.

"Apa ???" Nikah ?" Apa gak salah dengar nih ?" Tanya Alan keheranan.

"Iya, mau gak ?" Lanjut Aruni.

"Gila kamu ? Kita kan masih kuliah juga, terus nanti kamu mau makan apa kalau kita belum ada kerjaan ?" Tanya Alan.

"Ya udah kalau gak mau," jawab Aruni sebal karena mendengar jawaban Alan yang serasa tak suka dengan ide nya yang padahal hanya sekedar bertanya untuk pertanyaan dimasa depan saja.

"Bukan nya gitu sayang, siapa sih yang gak mau nikah nantinya sama orang yang paling dia cinta, cuma masalah nya kalau sekarang ya kita mesti banyak persiapan lah, karena aku gak mau nanti nya kamu bakalan hidup susah. Aku maunya nanti kamu bakalan senang dan bahagia selalu bersama ku, apapun pasti akan aku lakukan demi keluarga kecil kita nanti yang penting sekarang kita fokus dulu buat masa depan kita nantinya, semoga kita sukses dan bisa hidup bahagia dan senang." Jawab Alan meyakinkan Aruni.

"Iya," jawab Aruni merasa lega dengan segala ungkapan pemikiran Alan yang begitu panjang untuk masa depan kita nanti, memang Alan selalu menginginkan aku bahagia dan senang tapi aku gak nyangka juga kalau dia bakalan berpikir dewasa seperti ini, coba aja kalau lelaki lain mungkin sudah ayok aja kalau aku ajakin nikah tanpa pikir panjang.

"Memang aku gak salah pilih ini rasanya, terima kasih Tuhan yang telah mendekat kan aku dengan pria seperti Alan. betapa sayang nya tuhan padaku" ungkap hati Arini yang merasa senang sekali dan bersyukur.

"Iya aja, kamu paham gak ? Kamu gak marah kan sama aku?" Tanya Alan lagi karena dia tahu kalau Aruni suka marah gak jelas kalau kata kata dan ke inginan nya di bantah.

"Iya sayang, aku bangga deh sama kamu ternyata kamu bisa berpikir sejauh itu," jawab Aruni.

"Ya iya lah sayang karena aku gak mau sia - siakan orang yang aku cinta, aku gak mau kamu bakalan hidup susah nantinya," jelas Alan yang semakin membuat Aruni merasa tersanjung.

"Iya sayang, makasih ya," ucap Aruni sambil memeluk dan menciumi pundak Alan sehingga membuat Alan merasa begitu geli.

Karena ulah Aruni yang membuat Alan geli mereka berdua jadi saling bercanda dan tertawa bersama lagi, lagi dan lagi mereka saling bermesraan tanpa lihat tempat dan asik dengan dunia mereka sendiri.

Tak terasa Alan dan Aruni sudah sampai di tempat tujuan mereka dimana Aruni menaruh mobil nya tadi, segera Aruni dan Alan turun dari motor dan Aruni langsung masuk ke mobil untuk menyalakan mobil. Tiba tiba Alan yang tadinya sedang memarkir motor nya langsung masuk ke dalam mobil yang hendak di kendarai Aruni.

"Eh kamu ngapain ?" Tanya Aruni heran melihat tingkah Alan.

"Gak ada, cuma mau duduk aja bentar di sini," kata Alan.

"Oh ya udah, kita di sini aja sebentar," lanjut Aruni tanpa mematikan mesin mobil nya.

"Runi !" Kata Alan.

"Apa?" Jawab Aruni.

"Boleh setel musik nya?" Pinta Alan.

"Iya bentar ya sayang," jawab Aruni sambil menyetel musik di dalam mobil nya.

Alan dan aruni bersama sama mendengar kan musik yang ada,,, karena ke asik kan tak terasa gerimis datang dan mulai membasahi bumi, rintik hujan yang tadinya hanya kecil kecil terlihat dari dalam kaca mobil tiba tiba berubah. Hujan semakin deras dan menambah dinginnya malam tapi menghangatkan suasana bagi sepasang insan ini.

"Untung ya," kata Aruni.

"untung apaan ?" Jawab Alan.

"Ya untung lah tadi kita di sini dulu, coba tadi kalau enggak, kalau kamu langsung pergi tadi ya pastinya kehujanan lah," jelas Aruni.

"Iya juga sih," jawab Alan singkat sambil mencubit pipi Aruni.

"Ih kamu kok cubit cubit sih ?" Kata Aruni sambil menggelitik Alan.

Alan dan Aruni saling bercanda di mobil sambil saling membalas kelitikan mereka masing masing sambil ketawa di tengah derasnya hujan malam ini , keduanya larut dengan ke adaan yang membuat hubungan mereka semakin hangat.

tiba saat nya di kala kedua mata mereka saling berpapasan dan memandang antara satu dengan yang lainnya. Tatap tatapan yang terjadi, pandangan mereka saling bertemu dan tak bisa terlepas.

"Aruni I LOVE YOU," kata Alan.

"I LOVE YOU TOO," balas Aruni lembut sambil berbisik bergerak ke arah telinga Alan.

Mereka berdua larut dengan keadaan, Alan pun merasa bergairah ketika mendengar Aruni berbisik di telinga nya. Semua rasa nya sudah tak terkendali bagi Alan, Alan berusaha menahan rasa yang timbul di kala itu, dimana Alan ingin menepis nafsu nya yang tak terbendung saat bersama dengan Aruni.

"Aku pasti bisa, ayolah Alan kamu harus kuat sampai waktu nya tiba," ungkap batin alan beserta pikirannya.

Episodes
1 Eps. 1
2 eps 2
3 eps 3
4 eps 4
5 eps 5
6 eps 6
7 eps 7
8 eps 8
9 eps 9
10 eps 10
11 eps 11
12 eps 12
13 eps 13
14 eps 14
15 eps 15
16 eps 16
17 eps 17
18 eps 18
19 eps 19
20 eps 20
21 eps 21
22 eps 22
23 eps 23
24 eps 24
25 eps 25
26 eps 26
27 eps 27
28 eps 28
29 eps 29
30 eps 30
31 eps 31
32 eps 32
33 eps 33
34 eps 34
35 eps 35
36 eps 36
37 eps 37
38 eps 38
39 eps 39
40 eps 40
41 eps 41
42 eps 42
43 eps 43
44 eps 44
45 eps 45
46 eps 46
47 eps 47
48 eps 48
49 eps 49
50 eps 50
51 eps 51
52 eps 52
53 eps 53
54 eps 54
55 eps 55
56 eps 56
57 eps 57
58 eps 58
59 eps 59
60 eps 60
61 eps 61
62 eps 62
63 eps 63
64 eps 64
65 eps 65
66 eps 66
67 eps 67
68 eps 68
69 eps 69
70 eps 70
71 eps 71
72 eps 72
73 eps 73
74 eps 74
75 Eps 75
76 eps 76
77 eps 77
78 eps 78
79 eps 79
80 eps 80
81 eps 81
82 eps 82
83 eps 83
84 eps 84
85 eps 85
86 eps 86
87 eps 87
88 eps 88
89 eps 89
90 eps 90
91 eps 91
92 eps 92
93 eps 93
94 eps 94
95 eps 95
96 eps 96
97 eps 97
98 eps 98
99 eps 99
100 eps 100
101 eps 101
102 eps 102
103 eps 103
104 episode 104
105 eps 105
106 eps 106
107 eps 107
108 eps 108
109 eps 109
110 eps 110
111 eps 111
112 eps 112
113 eps 113
114 eps 114
115 eps 115
116 eps 116
117 eps 117
118 eps 118
119 eps 119
120 eps 120
121 eps 121.
122 eps 122
123 eps 123
124 eps 124
125 eps 125
126 eps 126
127 eps 127
128 eps 128
129 eps 129
130 eps 130
131 eps 131
132 eps 132
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Eps. 1
2
eps 2
3
eps 3
4
eps 4
5
eps 5
6
eps 6
7
eps 7
8
eps 8
9
eps 9
10
eps 10
11
eps 11
12
eps 12
13
eps 13
14
eps 14
15
eps 15
16
eps 16
17
eps 17
18
eps 18
19
eps 19
20
eps 20
21
eps 21
22
eps 22
23
eps 23
24
eps 24
25
eps 25
26
eps 26
27
eps 27
28
eps 28
29
eps 29
30
eps 30
31
eps 31
32
eps 32
33
eps 33
34
eps 34
35
eps 35
36
eps 36
37
eps 37
38
eps 38
39
eps 39
40
eps 40
41
eps 41
42
eps 42
43
eps 43
44
eps 44
45
eps 45
46
eps 46
47
eps 47
48
eps 48
49
eps 49
50
eps 50
51
eps 51
52
eps 52
53
eps 53
54
eps 54
55
eps 55
56
eps 56
57
eps 57
58
eps 58
59
eps 59
60
eps 60
61
eps 61
62
eps 62
63
eps 63
64
eps 64
65
eps 65
66
eps 66
67
eps 67
68
eps 68
69
eps 69
70
eps 70
71
eps 71
72
eps 72
73
eps 73
74
eps 74
75
Eps 75
76
eps 76
77
eps 77
78
eps 78
79
eps 79
80
eps 80
81
eps 81
82
eps 82
83
eps 83
84
eps 84
85
eps 85
86
eps 86
87
eps 87
88
eps 88
89
eps 89
90
eps 90
91
eps 91
92
eps 92
93
eps 93
94
eps 94
95
eps 95
96
eps 96
97
eps 97
98
eps 98
99
eps 99
100
eps 100
101
eps 101
102
eps 102
103
eps 103
104
episode 104
105
eps 105
106
eps 106
107
eps 107
108
eps 108
109
eps 109
110
eps 110
111
eps 111
112
eps 112
113
eps 113
114
eps 114
115
eps 115
116
eps 116
117
eps 117
118
eps 118
119
eps 119
120
eps 120
121
eps 121.
122
eps 122
123
eps 123
124
eps 124
125
eps 125
126
eps 126
127
eps 127
128
eps 128
129
eps 129
130
eps 130
131
eps 131
132
eps 132

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!