"Hmm bisakah anda keluar dari kamar ku, aku ingin bersiap-siap". Ucap ku saat selesai membersihkan diri lalu keluar dari dalam kamar mandi dan melihatnya masih duduk dengan santainya di kursi favorit ku.
"Hmm baiklah sayang, segeralah bersiap-siap". Jawab-nya dengan senyuman dan keluar dari kamar ku, aku bersyukur kali ini dia mendengar ku dan mau keluar agar aku bisa bersiap-siap untuk mengganti baju.
Begitu dia keluar dari kamar ku, aku langsung mengunci pintu kamar ku dan mulai bersiap-siap, Aku takut jika pada saat aku menganti baju ku dia malah masuk se-enaknya, walau bagaimana pun dia itu pria aneh dan gila, aku harus berhati-hati dengan nya.
Setelah selesai bersiap-siap, aku segera keluar dari kamar ku dan menuju ke pintu keluar, aku melihatnya duduk di sofa tapi tak ingin menyapanya atau mengusirnya, toh dia juga tidak akan keluar..
"Sudah selesai?" Tanyanya lalu mengikuti ku dari belakang, aku tak ingin lagi membalas ucapan-nya, aku sangat malas dan jengkel dengan sifatnya... Buru-buru aku membuka pintu apartemen ku dan keluar dari dalam.
"Aku Sangat tidak menyukai ini Dyandra, jika aku bertanya kepada mu tolong jawab lah pertanyaan ku.. aku tidak suka di abaikan kau tahu!". Ucap Vincent dengan tegas dan menarik lengan ku hingga tak sengaja aku menyentuh dada bidangnya, karena tarikan-nya begitu kuat.
"Apa yang sedang kau lakukan?, Menjawab pertanyaan mu atau tidak itu urusan ku bukan urusan mu... Kau bukan siapa-siapa ku dan kau berani menagatur ku!". Jawab ku dengan kesal, aku sangat jengkel melihatnya, aku merasakan tubuh-nya yang mulai kaku dan bergetar dia bahkan semakin mempererat pelukan-nya dan.. dia mencium ku lagi bahkan menguasai bibir ku, aku memberontak di dalam pelukan-nya dan terus memukul dada bidangnya agar Melepaskan ku tapi percuma saja, dia lebih kuat dari ku.
"Inilah hukuman yang akan kau dapatkan jika tidak menuruti keinginan ku sayang". Seketika wajah-nya menjadi berubah, tadinya dia sangat menakutkan dengan tatapan tajam-nya, tapi sekarang tatapan-nya melembut.
Aku tertunduk di hadapan-nya, aku ingin menangis sekarang, dia sangat menyebalkan dan terus-terusan menyiksa ku dengan tingkah-nya, aku kesal sangat kesal dan tidak ingin melihat-nya lagi.
"Oh Dyandra maaf maafkan aku, bukan maksud ku menyakiti mu.. aku hanya ingin dekat dengan mu, aku ingin sekali menjaga mu dan tidak ingin jauh dari mu, aku mencintai mu Dyandra sangat mencintai mu". Ucap-nya lalu mengangkat dagu ku untuk menatap ku, dan setelah itu dia memeluk ku lagi, aku terus-menerus memukul dada-nya dengan kesal, aku membencinya karena dia aku merasa hidup ku pagi ini kacau. Namun anehnya di dalam pelukan-nya terasa sangat nyaman, hmm apa yang ku lakukan, ini benar-benar bukan sikap ku yang biasanya.
"Lepaskan aku Vincent, aku sudah muak dengan semua ini, kita tidak saling mengenal, dan kau menperlakukan ku seperti ini". Jawab ku lalu berontak di dalam pelukan-nya hingga dia Melepaskan ku.
"Aku mencintai mu Dyandra". Ucapnya dengan senyuman, dan terlihat begitu tulus..
Jangan terpancing Dyandra, semua laki-laki juga akan mengucapkan kata-kata manis saat merayu.. kau tidak boleh tertipu dengan rayuan seperti itu, batin ku.
"Tapi aku tidak!". Jawab ku dengan sinis yang malah membuatnya tersenyum manis.
"Trimakasih sayang kau sangat cantik".
Hey apa-apaan itu setiap aku menolak-nya dia selalu bereaksi seperti itu seakan-akan aku menerima cintanya.. cih aku tidak sudih dan tidak ingin memiliki hubungan dengan Nya.
"Sudah lah aku lelah menghadapi mu, aku juga sudah terlambat!". Jawab ku lalu segera meninggalkan-nya namun dia terus berjalan mengikuti ku dan masuk ke dalam lift bersama dengan ku.
"Ikutlah dengan ku!". Ucapnya saat kami sudah di parkiran.
"Maaf tapi aku tidak bisa, permisi!". Jawab ku dengan ketus, lalu mengambil sepeda ku ingin segera meninggalkan-nya, namun apa daya dia langsung menghentikan ku dan menggendong ku masuk ke dalam mobilnya.
"Apa-apaan ini, apa yang kau lakukan hah!, Aku harus pergi sekarang!". Ucap ku dengan nada marah, wajah ku panas karena kesal, baru kali ini aku merasakan semarah ini, aku tidak suka di perlakukan seperti ini, aku tidak mengenalnya dan dia bilang dia mencintai ku.. Omong kosong!.
"Ssstttt aku akan membawa mu ke suatu tempat sayang... " Ucapnya dengan senyuman lalu menarik sabuk pengaman untuk memakaikan-nya di tubuh ku, dan setelah itu dia beranjak ke kursi sebelah ku untuk mengemudikan mobil-nya.
"Kau mau membawa ku kemana hah!, Aku harus bekerja dan kau malah mempermainkan ku seperti ini". Aku terus membentak-nya di dalam mobil yang selalu di balas-nya dengan senyuman indahnya.. cih dia pikir aku akan terpengaruh lagi dengan senyuman itu.. tidak dan tidak akan pernah lagi.
"Ke apartemen ku sayang, mulai hari ini kau tidak perlu lagi bekerja di restoran itu, aku tidak mau kau terluka". Jawab-nya.
"Apa kau sudah gila hah!, Hentikan mobilnya atau aku akan loncat dari mobil ini!". Aku benar-benar sudah di ambang batas ku, aku marah dengan emosi yang tak bisa di kontrol.
Dia hanya terdiam dan terus menyetir, apa dia berpikir aku tidak akan berani melakukan-nya.. begitu aku ingin membuka pintu mobilnya ternya dia sudah menguncinya sehingga aku tidak bisa meloncat dari atas mobil.
"Buka!!. Aku ingin keluar aku tidak suka di sini, bahkan untuk dekat dengan mu!". Benrak ku sambil mengepalkan tangan ku.
Dia membanting setir mobil-nya dan berhenti di tengah jalan, awal-nya ku pikir dia akan mengizinkan ku untuk keluar tapi nyata-nya tidak, dia malah mencium ku di atas mobil dan membuat ku tambah kesal.
"Aku sudah katakan jangan membantah dan turuti keinginan ku, aku tidak suka penolakan Dyandra!!". Ucap-nya dengan sorot mata tajam seperti akan membunuh ku, aku panik dan takut, dia benar-benar menyeramkan saat sedang marah.
"Hmm maaf tapi aku juga tidak suka di paksa, ini hidup ku.. dan aku lah yang berhak atas itu, aku hanya menolong mu waktu itu dan kau terus-terusan memeluk ku, ini membuat ku risih dan muak.. Jangan seperti ini Vincent aku tidak mengenal mu". Jawab ku dengan menundukkan kepala, aku tak ingin menatap wajah-nya yang sedang marah.
m bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Aku bisa ngerasakan berada di posissi Dyandra,Tiba2 pria asing entah siapa entah dari mana yg tiba2 sok akrab,manggil SAYANG lagi,mintak tinggal seatap dgn kita,pasti takutnya dan was2 nya minta ampun..
2025-03-10
0
Rebeka Sembiring
cw aneh
2023-01-03
1
heaven
baru baca sampe sini aja gue udah hah heh hoh ko ada cowo ke begitu🗿
2022-05-17
1