DIA MILIKKU

DIA MILIKKU

pertemuan pertama

Aku tak pernah menyangka sebelumnya untuk bertemu dengan pria yang dingin, yang suka sekali mengatur kehidupan ku, kegiatan ku bahkan apapun yang aku makan selalu di aturnya, semenjak tinggal bersamanya aku sudah seperti burung di dalam sangkar, kebebasan yang aku miliki dulu kini telah lenyap.. aku bertanya-tanya apakah ini yang di namakan takdir yang kejam!. Dyandra Louis.

Sejak pertama kali melihat-nya di restoran, aku sangat terpukau dengan kecantikan-nya dan ingin memiliki-nya, aku tidak tahu perasaan apa yang aku rasakan.. aku hanya ingin sekali memiliki-nya, dan ingin untuk dia selalu ada bersama ku!.. Vincent Stewart.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Aku Dyandra Louis hmm ralat maksud ku Dyandra, ya hanya Dyandra karena aku memang sudah tidak memiliki keluarga dan hidup ku sebatang kara, mungkin sebagian orang tidak akan percaya bahwa sudah sepuluh tahun terakhir ini aku menjalani hidup ku sebatang kara di negara orang yaitu Prancis tepat-nya di kota Paris.

Hidup sendiri dan bebas itu sudah makanan sehari-hari bagi ku, jadi aku tidak pernah perduli lagi dengan keluarga ku atau sekedar ingin mencari mereka, kepala ku pusing jika harus memikirkan hal-hal yang sia-sia seperti itu, rasanya tidak penting dan buang-buang waktu.. mengapa demikian, mengapa aku sampai sejahat itu, tentu saja ada luka yang mereka goreskan hingga rasanya luka itu tidak bisa di sembuhkan lagi.. hmm entalah.

Umur ku sudah 26 tahun sekarang, aku sudah cukup dewasa bahkan sedari dulu aku sudah di dewasakam oleh takdir dan keadaan di sekitar ku...

Aku sudah hidup di Prancis selama 15 tahun... Sebelumnya aku lahir di Indonesia namun saat umur ku memasuki usia yang ke sebelas tahun, orang tua ku bercerai, aku tidak tahu masalah apa yang membuat mereka bercerai, karena mereka tidak pernah memberitahu ku, usia ku belum terlalu dewasa Waktu itu jadi aku hanya berdiam diri di kamar sambil mendengar kedua orang tua ku bertengkar hingga akhir-nya mereka berdua berpisah.

Ibuku pergi dari rumah entah kemana, aku pun sampai saat ini tidak tahu, karena waktu itu kami masih berada di Indonesia sementara saat ini aku sudah tinggal di Prancis, sangat jauh bukan.. Ayah ku sendiri tinggal bersama dengan ku beberapa hari semenjak ibu pergi dari rumah, saat itu ayah benar-benar kacau, aku masih ingat di setiap malam-nya ayah selalu pulang dalam keadaan mabuk.

Saat itu aku bingung dan takut melihat ayah ku dalam kondisi seperti itu, beberapa hari kemudian Tante ku datang untuk menjemput ku dan membawaku pergi, aku tahu itu pasti karena permintaan ayah ku, agar aku tidak merasa takut di rumah bersama-nya.

Tante ku lalu membawa ku ke Prancis, sebenarnya tanteku adalah orang Indonesia, tetapi suami-nya adalah orang yang berasal dari negara Prancis, jadi mereka hidup menetap di sana.. saat aku mengikuti tante ku ke Prancis awal-nya aku merasa senang, karena tidak akan ada lagi keributan yang ku dengar di rumah, dan melihat ayah ku mabok Sambil membanting barang, namun setelah sebulan tinggal bersama tante ku aku menjadi bosan dan ingin kembali ke Indonesia.

Tetapi tante ku tidak mengizinkan-nya, karena aku harus menjaga anaknya yang masih berusia 2 tahun saat itu, setiap pulang sekolah hingga malam hari aku menjaga anaknya yang sangat rewel dan mudah untuk menangis, meskipun begitu aku tidak membencinya, aku selalu bermain dengan-nya setiap hari, hingga waktu kami habiskan selama lima tahun bersama...

Namun semuanya berubah saat aku tengah bermain bola dengan-nya di taman, dia menendang bola itu hingga ke seberang jalan, aku ingin mengambilnya, namun aku kalah cepat dia berlari begitu saja hingga akhirnya sepeda motor melintas dan menabrak-nya.

Itulah penyebab aku di usir dari rumah Tante ku, meskipun semuanya bukan sepenuhnya salah ku, tetapi tanteku tetap marah dan mengusir ku

Hari itu juga aku berhenti sekolah dan ya aku tinggal di jalanan, hidup ku hancur dan kacau, aku menangis setiap hari, aku tidak bisa makan dengan kenyang karena aku hanya bisa makan dari sisa makanan orang yang di buang ke tempat sampah.

Aku mungkin seperti gembel di mata orang, tapi aku tidak pernah perduli akan hal itu, sejak ibu dan ayah ku meninggalkan ku aku memang sudah hancur dan tak punya harga diri lagi, jadi untuk apa aku pusing dengan perkataan orang.

Hari-hari aku jalani seperti itu hingga akhirnya aku bertemu dengan orang kaya yang mau memberi ku pekerjaan sebagai penjual koran, hmm.. aku menyebut-nya orang kaya Karena dia adalah bos ku, meskipun di mata orang mungkin biasa saja, namun setidaknya dia menolong ku dan memberi ku tumpangan, ibu itu cukup keras tapi memiliki sisi yang lembut.

Aku hidup selama dua tahun dengan hasil jerih payah ku menjual koran, hingga aku memutuskan untuk keluar dari rumah-nya dan memilih untuk membeli apartemen sederhana.. meskipun dengan cara menyicil-nya,

Dan aku tidak bekerja lagi sebagai penjual koran saat aku keluar dari rumah-nya, melainkan sebagai pelayan restoran, yang gaji-nya lebih tinggi.

Dan semenjak delapan tahun aku bekerja di restoran aku bisa melunasi apartemen ku.. hmm aku sangat senang akan hal itu karena sekarang aku sudah memiliki tempat tinggal sendiri dan itu milik ku hasil dari keringat ku sendiri.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Setelah selesai bekerja pada pukul sepuluh malam, aku segera pulang dengan mengendarai sepeda yang mungkin bagi sebagian orang sepeda itu sangat jelek dan butut, tetapi bagi ku itu sepeda yang paling bagus dan indah karena bisa mengantar ku ke restoran setiap hari-nya.

Di tengah jalan yang sudah mulai sepih, aku di tahan oleh seorang pria yang sangat tampan, mungkin dia membutuhkan sesuatu, entahlah.

"Maaf nona, bisakah aku meminjam ponsel mu, mobil ku rusak dan ponsel ku mati, aku harus menghubungi supir ku untuk menjemput ku". Ucapnya meminta tolong, seketika aku terpana melihat senyuman dan wajah-nya yang begitu tampan, sangat tampan sampai-sampai aku tidak bisa mengedipkan mataku melihat-nya, aku tersadar dari lamunan ku saat mendengar-nya lagi meminta ponsel ku.

"Ehmm maaf Tuan, Silakan". Aku menjawab lalu memberikan ponsel ku kepadanya, dia tersenyum menerima-nya dan entah mengapa aku sangat menyukai senyuman-nya, hmm bodoh bukan, aku terpesona melihat wajah-nya untuk yang pertama kali.

Bersambung..

informasi 👉 Akan banyak kata POV di bagian awal cerita, namun itu hanya ada beberapa di BAB awal, seterusnya tidak ada lagi kata POV..

Semangat dan ikuti alurnya ingat jangan di skip agar kalian bisa mengerti 🤭🤭

Terpopuler

Comments

Febri Ana

Febri Ana

mampir thor

2023-06-01

0

Yani Cuhayanih

Yani Cuhayanih

Menarik aku kepoin ya kk

2022-11-21

1

As Ia🦄

As Ia🦄

mampir kak author🤗

2022-03-25

1

lihat semua
Episodes
1 pertemuan pertama
2 Sifat tidak sopan
3 mulai jengkel
4 kejadian di pagi hari
5 pria pemaksa
6 Apartemen
7 Dikurung
8 Makan malam bersama
9 ajakan ke restoran
10 memilih untuk mengala
11 Dyandra millik ku hanya milik ku
12 kenyamanan
13 minum wine
14 Panik
15 amarah Vincent
16 berangkat ke kantor bersama
17 Vincent yang posesif
18 peringatan untuk Dyandra
19 sikap dingin
20 hati yang gembira
21 perempuan penggoda
22 penjelasan
23 cemburu
24 permintaan Vincent
25 Tante Jois..?
26 penjelasan Tante Jois
27 menangis'
28 kepanikan Vincent
29 mengalihkan perhatian
30 Menggoda
31 bertemu dengan ayah
32 ayah meninggal
33 kedatangan Adilzon??
34 datang bulan
35 merasa canggung
36 jalan-jalan
37 kekesalan Dyandra
38 bangun tanpa Vincent
39 kesepian
40 kepulangan Vincent
41 penasaran
42 perasaan Dyandra
43 cemburu
44 permohonan Vincent
45 adegan mesra
46 makan siang bersama
47 taman bunga mawar
48 mabok
49 Kesal
50 berpisah...
51 apartemen Dyandra
52 kembali ke Mansion
53 tingkah kakak beradik
54 mimpi buruk
55 malam panjang
56 menunggu Vincent
57 acara ulang tahun perusahaan
58 Dilamar
59 marah
60 mencurigakan
61 berbelanja
62 menantang
63 Berbelanja
64 Bertengkar
65 Menangis
66 gadis yang malang
67 Membersihkan apartemen
68 kucing manis
69 Adu mulut
70 sikap dingin pada maid
71 kekesalan di pagi hari
72 masalah air
73 mabok lagi
74 mandi bersama
75 resepsi pernikahan
76 rencana Honeymoon
77 Jepang...
78 Sintia kembali ke Prancis
79 kehadiran Sintia
80 memilih untuk diam
81 permintaan maaf
82 pekerjaan yang menumpuk
83 alergi tehadap bau
84 morning sickness
85 tidak ingin bekerjasama
86 cemburu
87 tidak ingin tidur bersama
88 hukuman
89 perubahan mood
90 kecelakaan
91 melewati masa kritis
92 pulang ke Mansion
93 mencari tahu
94 semuanya serasa misterius
95 Tuduhan
96 Godaan Vincent
97 bermesraan
98 ada apa dengan Sintia?
99 berkunjung ke Mansion Renault
100 merasa kasihan
101 kucing garong
102 umpatan
103 Bahagia
104 bertemu Damitry
105 Cemburu
106 bertengkar
107 demam
108 Berdamai
109 fakta baru
110 julukan Chipmunk
111 orang misterius
112 Dusta yang akhirnya terungkap
113 sisi lain dari Vincent
114 rencana
115 pelajaran pada Christy
116 melangkah maju bersama
117 rencana untuk balas dendam
118 bernegosiasi dengan dokter Xiumin
119 kedatangan Richard
120 Alice?
121 berbicara dari hati kehati
122 Taruhan
123 kalah taruhan
124 rencana kedatangan Alice
125 kedatangan Alice
126 trending topik
127 ngidam yang aneh
128 hamil?
129 keluarga Bahagia..
130 pengumuman
Episodes

Updated 130 Episodes

1
pertemuan pertama
2
Sifat tidak sopan
3
mulai jengkel
4
kejadian di pagi hari
5
pria pemaksa
6
Apartemen
7
Dikurung
8
Makan malam bersama
9
ajakan ke restoran
10
memilih untuk mengala
11
Dyandra millik ku hanya milik ku
12
kenyamanan
13
minum wine
14
Panik
15
amarah Vincent
16
berangkat ke kantor bersama
17
Vincent yang posesif
18
peringatan untuk Dyandra
19
sikap dingin
20
hati yang gembira
21
perempuan penggoda
22
penjelasan
23
cemburu
24
permintaan Vincent
25
Tante Jois..?
26
penjelasan Tante Jois
27
menangis'
28
kepanikan Vincent
29
mengalihkan perhatian
30
Menggoda
31
bertemu dengan ayah
32
ayah meninggal
33
kedatangan Adilzon??
34
datang bulan
35
merasa canggung
36
jalan-jalan
37
kekesalan Dyandra
38
bangun tanpa Vincent
39
kesepian
40
kepulangan Vincent
41
penasaran
42
perasaan Dyandra
43
cemburu
44
permohonan Vincent
45
adegan mesra
46
makan siang bersama
47
taman bunga mawar
48
mabok
49
Kesal
50
berpisah...
51
apartemen Dyandra
52
kembali ke Mansion
53
tingkah kakak beradik
54
mimpi buruk
55
malam panjang
56
menunggu Vincent
57
acara ulang tahun perusahaan
58
Dilamar
59
marah
60
mencurigakan
61
berbelanja
62
menantang
63
Berbelanja
64
Bertengkar
65
Menangis
66
gadis yang malang
67
Membersihkan apartemen
68
kucing manis
69
Adu mulut
70
sikap dingin pada maid
71
kekesalan di pagi hari
72
masalah air
73
mabok lagi
74
mandi bersama
75
resepsi pernikahan
76
rencana Honeymoon
77
Jepang...
78
Sintia kembali ke Prancis
79
kehadiran Sintia
80
memilih untuk diam
81
permintaan maaf
82
pekerjaan yang menumpuk
83
alergi tehadap bau
84
morning sickness
85
tidak ingin bekerjasama
86
cemburu
87
tidak ingin tidur bersama
88
hukuman
89
perubahan mood
90
kecelakaan
91
melewati masa kritis
92
pulang ke Mansion
93
mencari tahu
94
semuanya serasa misterius
95
Tuduhan
96
Godaan Vincent
97
bermesraan
98
ada apa dengan Sintia?
99
berkunjung ke Mansion Renault
100
merasa kasihan
101
kucing garong
102
umpatan
103
Bahagia
104
bertemu Damitry
105
Cemburu
106
bertengkar
107
demam
108
Berdamai
109
fakta baru
110
julukan Chipmunk
111
orang misterius
112
Dusta yang akhirnya terungkap
113
sisi lain dari Vincent
114
rencana
115
pelajaran pada Christy
116
melangkah maju bersama
117
rencana untuk balas dendam
118
bernegosiasi dengan dokter Xiumin
119
kedatangan Richard
120
Alice?
121
berbicara dari hati kehati
122
Taruhan
123
kalah taruhan
124
rencana kedatangan Alice
125
kedatangan Alice
126
trending topik
127
ngidam yang aneh
128
hamil?
129
keluarga Bahagia..
130
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!